Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2

KESELAMATAN KESEHATAN KERJA


MENGIDENTIFIKASI LIMBAH B3 KEDALAM
KLASIFIKASI LIMBAH K3

NAMA
NIM

: CAHYANING MUKTI A.A


: 21030116060002

D-III TEKNIK KIMIA


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2016

1. DEFINISI LIMBAH B3
B3 adalah kepanjangan dari bahan beracun dan berbahaya.
Bahan berbahaya dan beracun (B3) didefinisikan sebagai bahan
yang karena sifat dan konsentrasinya atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan merusak
lingkungan hidup, dan dapat membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahkluk hidup
lainnya.
2. KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI LIMBAH B3
a. Pengoksidasi (oxidizing)
Ciri ciri
:
1. Banyak melepaskan panas
2. Menimbulkan api ketika bereksi dengan zat kimia lain
Contoh :
1. Kaporit
b. Mudah meledak (explosive)
Ciri-ciri :
1. Pada suhu dan tekanan standar (25 derajat Celcius, 760 mmHg) dapat
meledak
2. Melalui reaksi kimia dan atau fisika dapat menghasilkan gas dengan
suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan
sekitarnya
Contoh :
1. Limbah dari pabrik yang menghasilkan bahan eksplosif
2. Limbah kimia khusus dari laboratorium seperti asam prikat (picric
acid).
c. Korosif (corrosive)
Ciri-ciri :
1. Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit
2. Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja SAE 1020
dengan laju korosi > 6,35 mm/tahun dengan temperatur pengujian
55oC
3. Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk B3 bersifat asam dan
sama atau lebih besar dari 12,5 untuk B3 yang bersifat basa.
Contoh
:
1. Sisa-sisa asam/cuka, asam sulfat yang biasa digunakan dalam
pembuatan baja terutama untuk membersihkan kerak dan karat. Sisasisa asam ini memerlukan pembuangan.

2. Limbah pembersih yang bersifat basa (alkaline), limbah ini dihasilkan


dari kegiatan pembersihan seperti sodium hidroksida yang digunakan
untuk membersihkan produk metal yang akan dicat atau dilapisi bahan
lain(ectroplated).
3. Limbah asam dari baterai. Limbah asam dihasilkan dari kegiatan
pendaur ulangan baterai mobil (accu) bekas.
d. Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)
Ciri-ciri :
1. merusak atau menyebabkan kematian pada ikan atau organisme aquatic
lainnya atau bahaya lain yang dapat ditimbulkan
Contoh
:
1. Merusak lapisan ozon (misalnya CFC = Chlorofluorocarbon)
2. Persistent di lingkungan (misalnya PCBs = Polychlorinated Biphenyls)
e. Berbahaya (harmful)
Ciri-ciri :
1. Suatu bahan baik berupa padatan, cairan ataupun gas yang jika terjadi
kontak atau melalui inhalasi ataupun oral dapat menyebabkan bahaya
terhadap kesehatan sampai tingkat tertentu
f. Amat Mudah Terbakar (flammable)
Ciri-ciri :
1. Terjadi kontak dengan buangan (gas) yang panas dari kendaraan, rokok
atau sumber api lain karena dapat menimbulkan kebakaran yang tidak
terkendalikan baik didalam kendaraan pengangkut maupun dilokasi
penanaman limbah (landfill)
2. Limbah yang apabila didekatkan dengan api, percikan api, gesekan
atau sumber nyala lain akan mudah menyala/terbakar
3. apabila telah menyala akan terus terbakar hebat dalam waktu yang
lama
Contoh
:
1. Pelarut seperti benzena, toluena atau aseton.
2. Bensin
g. Sangat mudah Terbakar (extremely flammable)
Ciri-ciri :
1. Dapat menjadi panas atau meningkat suhunya dan terbakar karena
kontak dengan udara pada temperatur ambien
2. Padatan yang mudah terbakar karena kontak dengan sumber nyala api
3. Gas yang mudah terbakar pada suhu dan tekanan normal
4. Mengeluarkan gas yang sangat mudah terbakar dalam jumlah yang
berbahaya, jika bercampur atau kontak dengan air atau udara lembab.
h. Dapat menyebabkan Mutasi
Ciri-ciri :

1. Bahan yang menyebabkan perubahan kromosom (merubah


genetika).

Contoh
:
1. Pestisida
a. DDT, insektisida dipertanian dan rumah tangga.
b. DDVP, insektisida, fumigam, helminteik ternak
c. Aziridine, dipakai pada industri tekstil, kayu dan kertas untuk
membasmi lalat rumah, mutagen pada tawon, mencit, neurospora,
E, coli dan bakteriofage T4.
d. TEM, dipakai dalam teskstil dan medis (agen antineoplastik).
Membasmi lalat rumah.mutagen pada mencit dan serangga, jamur,
aberasi pada memcit, allium e coli dan lekosit
2. Industri
a. Formadehid. Zat ini digunakan dalam pabrik resin, tekstil, kertas
dan pupuk, disenfektan benih, dan fungisida, anti pai , anti kusut
pada tekstil . banyak dijumpai pada asap tembakau
b. asap mobil, mesin serta buangan pabrik tekstil. Mutagen pada
drosophila, neuspora dan E, coli.
c. Glycidol . Zat yang digunakan untuk membuat zat kimia yang lain
seperti, eter, ester, amin untuk farmasi, dan tekstil bersifat
antibakteri dan antijamur pada makanan, mutagen pada drosophila,
neuspora, aberasi dan jaringan mencit.
d. EB (butadiene deipoxide), mencegah mikroba, untuk tekstil dan
farmasi, mutagen pada drosophila, neuspora dan E, coli . salmonella,
penicillium, lalat rumah ragi, jagung, tomat dan mamalia. Aberasi
pada allium, drosophila dan mamalia.
3. Makanan dan minuman
a. Natriun nitrit dan asam nitrit zat ini digunakan mengawetkan
daging, ikan dan keju, mutagen pada bakteri dan jamurdan virus:
menghalangi replikasi ADN
4. Obat
a. Siklofosfamid. Pelawan berbagai jenis tumor. Toragen pada tikus,
mutagen pada drosophila, mencit. Aberasi pada kultur jaringan
orang.
b. Metil di-kloro etil amin. Banyak digunakan diklinik. Mutagen pada
mencit, drosophila, aberasi pada Allium.
c. 4- aminoflic dan methoteraxate. Kedua zat antagonis terhadap
asam folat. Banyak dipakai pengobatan kanker, seperti leukimia,
dan choriocarcinoma, aberasi pada kultur lekosit.
i. Karsinogenik

Ciri-ciri :
1. Limbah yang bersifat Karsinogenik (carcinogenic) adalah limbah yang
dapat menyebabkan timbulnya sel-sel kanker.
2. Bahan karsinogenik dapat menyebabkan kanker atau meningkatkan
timbulnya kanker jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut
dan kontak dengan kulit
Contoh
:
1. solven-solven seperti metanol (toksik) dan benzene (toksik,
karsinogenik).
j. Sangat Beracun
Ciri-ciri :
1. Limbah beracun adalah limbah yang mengandung racun yang
berbahaya bagi manusia dan lingkungan
2. Limbah B3 dapat menimbulkan kematian atau sakit bila masuk ke
dalam tubuh melalui pernapasan, kulit atau mulut.
k. Amat Beracun
Ciri-ciri :
1. Limbah ini berbahaya karena mengandung zat pencemar kimia yang
beracun bagi manusia dan lingkungan
2. Pencemar beracun ini dapat tercuci dan masuk kedalam air tanah
sehingga dapat mencemari sumur penduduk disekitarnya dan
berbahaya bagi penduduk yang menggunakan air tersebut. Selain itu,
debu dari limbah ini dapat terhirup oleh para petugas dan masyarakat
disekitar lokasi limbah
3. Limbah beracun juga dapat terserap kedalam tubuh pekerja melalui
kulit.

Anda mungkin juga menyukai