Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENGERTIAN KOMUNIKASI SECARA UMUM


1. Pengertian Komunikasi
Kita tentu sering mendengar kata komunikasi entah itu di pembicaraan orang, di
televisi, radio, dll. Komunikasi sendiri memiliki pengertian yang sangat luas dan bermacammacam. Banyak tokoh dunia yang turut berargumen mengenai pengertian komunikasi.
Sebenarnya diantara pendapat para tokoh dunia mengenai pengertian komunikasi tidak ada
yang salah. Namun dari sekian banyak pendapat dari para ahli, pengertian komunikasi dapat
disimpulkan menjadi beberapa buah.
Komunikasi bersal dari kata latin communicare atau communis yang berarti sama atau
menjadi milik bersama. Menurut Bahasa Indonesia, komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain.
Menurut bentuknya, komunikasi ada dua yaitu verbal dan non-verbal. Verbal adalah
komunikasi yang dilakukan secara lisan atau bertatap muka dan dapat dapat dimengerti oleh
kedua belah pihak. Non-verbal adalah ketika tidak ada bahasa verbal yang dimengerti, kita
bisa menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap-sikap tertentu misalnya tersenyum,
menganggukkan kepala, atau mengangkat bahu.

2. Tujuan Komunikasi
Komunikasi memiliki banyak tujuan. Tujuan komunikasi yang paling penting adalah
sebagai berikut :
-

Mempelajari atau mengajarkan sesuatu


Mempengaruhi perilaku seseorang
Mengungkapkan perasaan
Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain
Berhubungan dengan orang lain
Menyelesaikan sebuah masalah
Mencapai sebuah tujuan
Menurunkan ketegangan dan menyelesaikan konflik
Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orang lain

3. Unsur-Unsur Komunikasi
Unsur-Unsur Komunikasi adalah sesuatu yang harus ada agar dapat terjadi sebuah
komunikasi. Jika salah satu dari unsur komunikasi tidak ada, maka dapat dipastikan sebuah
komunikasi akan terganggu atau bahkan tidak terjadi komunikasi sama sekali. Unsur-Unsur
Komunikasi adalah sebagai berikut :
a. Sumber
Sumber adalah dasar yang digunakan oleh komunikator saat menyampaikan pesan dan
berguna untuk memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa Orang, Lembaga, Buku,
Dokumen, dll.

b. Komunikator

Komunikator adalah seseorang yang menyampaikan informasi kepada Komunikan.


Seorang komunikator harus menguasai masalah yang akan diinformasikan agar tidak terjadi
sebuah miss communication atau kesalahan penerimaan informasi. Selain menguasai
masalah, Komunikator juga harus menguasai tata bahasa dengan baik.
c. Komunikan
Komunikan adalah seseorang yang menerima informasi yang disampaikan oleh
Komunikator. Selain menerima informasi, seorang Komunikan terkadang juga dapat
menanggapi informasi yang disampaikan oleh Komunikator dan kemudian memberikan
argumennya mengenai masalah tersebut, hal ini yang dinamakan Feedback atau tanggapan.
d. Pesan
Pesan adalah keseluruhan yang disampaikan oleh Komunikator.
e. Channel/Saluran
Biasa disebut dengan media. Media dikategorikan dalam dua bagian, yaitu media umum
dan media massa. Media umum adalah media yang dapat digunakan oleh segala bentuk
komunikasi, contohnya radio. Media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi
massa, misalnya televisi.
f. Efek
Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku seseorang,
sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Apabila sikap dari sesorang tersebut
sesuai dengan yang kita inginkan, maka komunikasi dikatakan berhasil. Jika sebaliknya,
makan komunikasi dikatakan gagal.

4. Tahapan Komunikasi
-

Pengumpulan fakta
Perencanaan
Komunikasi
Evaluasi

5. Faktor yang Memperngaruhi Komunikasi


-

Latar Belakang Budaya


Semakin banyak kemiripan budaya antar komunikator dan komunikan, maka
komunikasi akan berjalan semakin efektif
Ikatan Kelompok/Grup
Harapan
Pendidikan
Situasi
Interaksi dengan bidang ilmu lain

6. Faktor yang Menghambat Komunikasi


-

Jarak
Solusinya adalah komunikasi tetap dapat dilakukan melalui media lain seperti
telepon, pager, internet, dll.
Bahasa
Solusinya adalah berkomunikasi menggunakan bahasa yang dimengerti oleh
komunikan

Kemampuan Public Speaking


Kondisi Lingkungan

7. Model Komunikasi
-

Model Komunikasi Linear


Komunikasi Linear adalah komunikasi yang dilakukan melalui media lain seperti
radio, telepon, televisi, dll.
Model Komunikasi Interaksional
Ditekankan pada komunikasi dua arah antara komunikator dan komunikan. Yang
terpenting pada model komunikasi interaksional adalah umpan balik, atau tanggapan,
atau Feedback terhadap suatu pesan atau informasi. Lebih sederhananya, model
interaksional ini semacam mendengarkan orang berpendapat lalu kita memberikan
tanggapan terhadap informasi yang disampaikan, namun tidak sampai berlangsung
negosiasi dan menimbulkan suatu kesepakatan bersama. Jadi yang bertanggung
jawab terhadap informasi yang disampaikan hanya Komunikator saja.
Model Komunikasi Transaksional
Model komunikasi ini berlangsung secara terus-menerus secara kooperatif, yaitu
komunikator dan komunikan saling memberikan tanggapan hingga terjadi negosiasi
dan tercapai suatu kesepakatan bersama. Karena terjadi kesepakatan bersama, maka
komunikator dan komunikan sama-sama bertanggung jawab terhadap informasi yang
disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai