Anda di halaman 1dari 15

MESIN-MESIN PENGOLAHAN COKLAT

Perusahaan kami memproduksi berbagai jenis alat pengolahan dan


pemprosesan coklat, atau system yang mendukung dan terdapat dalam
proses pembuatan dan pengolahan coklat.
Flow proses untuk pembutan coklat adalah sebagai berikut :

Mesin-mesin kami diantaranya :


~ Mixer
~ Transporting / Handling
~ Tempering
~ Forming

~ Cooling Tunnel
~ Proses Pembuatan Wafer
~ Proses Pembuatan Meses
~ Coklat Blok
~ Enrobing
~ Coklat Chip
~ Coklat pasta digunakan untuk membuat coklat dengan menambahkan minyak coklat.
Bahan penambah lain juga ditambahkan seperti gula, susu, atau krem, emulsi, aroma,
termasuk juga minyak coklat kemudian di campur dengan menggunakan mixer.
Komposisi atau kadar dari bahan-bahan penambah ini sangat tergantung dari jenis atau
tipe coklat yang akan dihasilkan.
~ Hasil dari proses mixer tersebut kemudian dihaluskan dengan
menggunakan refiner yang terdiri dari beberapa roll besi yang berputar dan hasil mixer
dilewatkan pada roll tersebut sehingga diperolah adonan yang sangat halus. Proses
"Refining" ini meningkatkan tekstur dari coklat itu sendiri.
~ Proses selanjutnya adalah "conching", proses lanjutan untuk memperoleh tekstur
dan aroma coklat. "Conching" sendiri adalah alat yang dinamakan kneading atau
proses penghalusan coklat. Kecepatan, lamanya waktu dan suhu dari proses
"kneading" tersebut sangat berpengaruh pada tekstur dan aroma coklat yang akan
dihasilkan. Alternatif lain dari proses conching adalah proses pembuatan emulsi dengan
menggunakan mesin yang bekerja seperti pemecah telur.
~ Hasil dari proses conching kemudian di tempering, dengan melewatkan adonan
pada proses pendinginan dan pemanasan kembali. Proses ini bertujuan untuk
mencegah terjadinya perubahan warna dan timbulnya semacam jamur atau "fat bloom"
pada coklat yang dihasilkan dengan mencegah terbentuknya kristal tertentu pada
minyak coklat yang terkandung pada coklat itu sendiri.
~ Adonan tersebut kemudian dituangkan kedalam cetakan atau dicurahkan
menggunakan proses "enrobing" yang kemudian didinginkan atau dibekukan dalam
sebuah pendingin atau "cooling chamber".
~ Coklat yang dihasilkan kemudian dikemas untuk kemudian didistribusikan ke penjual
atau toko

Berikut ini adalah contoh system dan beberapa mesin pengolahan coklat
:

Mesin Tempering BTM-5000:


~ Untuk proses pembuatan blok minya coklat atau untuk proses
tempering pada proses pembuatan coklat
~ Kapasitas bisa mencapai 5 t/jam

Mesin Coating Pan ACP-10


~ Digunakan untuk proses coating pada
pembuatan meses.
~ Kapasitas bisa mencapai 500 Liter

stilah-istilah
Badan Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (The U.S. FDA telah menetapkan
standard untuk mengidentifikasi berbagai jenis produk olahan kakao (21 Code of
Federal Regulations Part 163). Standard tersebut menetapkan nama-nama dari produk
olahan kakao termasuk juga jumlah atau kandungan bahan utama yang harus terdapat
pada produk tersebut.
Cacao (kakao) ditetapkan oleh aturan FDA untuk menjelaskan biji kakao yang
menjadi sumber atau bahan untuk coklat pasta (chocolate liquor), minyak coklat (cocoa
butter), dan tepung coklat (cocoa powder).
Chocolate liquor (coklat pasta) - adalah dihasilkan dengan menggiling nib dari kakao
(inti biji kakao) menjadi cairan yang halus, di Amerika coklat pasta kadang-kadang juga

disebut coklat, atau coklat pahit, coklat masak, atau coklat tanpa gula. Sementara di
Kanada dan Eropa dinamai coklat masa (cocoa liquor).
Cocoa butter (minyak coklat) - adalah kandungan minyak alami yang terdapat pada
biji kakao. Kandungan minyak coklat pada biji coklat umunya berkisar antara 50 to 60%,
dengan sisanya ampas yang tidak mengandung (sedikit) minyak.
Cocoa or cocoa powder (tepung coklat) - adalah produk yang dihasilkan dari ampas
biji kakao yang telah diambil minyaknya yang kemudian digiling menjadi tepung yang
halus.
FLOW PROSES PENGOLAHAN BIJI KAKAO KOMPLIT

Tabel flow proses diatas menunjukan proses apa saja yang harus
dilakukan untuk mengolah biji kakao menjadi :
1. Cocoa Liquor / cocoa mass (coklat pasta)
2. Cocoa Butter (Minyak Coklat)
3. Cocoa Powder (Tepung Coklat)

Plant diatas umumnya untuk perusahaan-perusahaan pengolah biji


kakao dengan skala besar yang kapasitasnya mampu memproses
paling tidak 3~5 Tph biji kakao atau kira-kira 25.000 ton/tahun

PLANT PENGOLAHAN BIJI KAKAO SKALA KECIL


Perusahaan kami juga memproduksi plant pengolahan biji kakao skala
kecil dengan kapasitas kira-kira 200~500 kg/jam biji kakao, plant seperti
ini sangat cocok untuk home industri, koperasi, atau swadaya petani
lokal yang ingin menolah biji kakaonya.
Flow proses untuk pengolahan biji kakao skala kecil seperti berikut ini :
PLANT PENGOLAHAN BIJI KAKAO SKALA KECIL

Flow proses diatas menunjukkan bagaimana alur dari proses


pengolahan biji kokoa menjadi coklat pasta (Cocoa Liquor / cocoa mass)
Plant tersebut dilengkapi dengan :

1. Mesin Pengering
2. Mesin Pemisah Nib dan Kulit
3. Mesin Penggarangan
4. Mesin Giling
5. Transport seperti
: a. Screw Conveyor
b. Bucket Elevator
c. Pompa + Pemipaan
d. Tempat Bahan Baku
e. Pipa Ducting dan Blower
f. Rangka

FLOW PROSES PENGOLAHAN BIJI KAKAO KOMPLIT

Plant diatas dilengkapi dengan :


1. System Pembersihan Biji Kakao
Begitu proses pengolahan biji kakao dimuali, biji kakao tersebut pertama-tama harus
dibersihkan dari benda-benda lain seperti kotoran, debu, besi, batu, dan lain-lain dengan
menggunakan mesin yang dilengkapi dengan saringan, pemisah besi (magnet) dan juga
pemisah debu yang dilengkapi dengan ducting.
System Permbersihan Biji Kakao terdiri dari : a. Mesin Ayakan
b. Mesin Pemisah Besi (magnet)
c. Mesin Pemisah Debu dan Kotoran
d. Tempat Bahan Baku Biji Kakao
e. Bucket Elevator
f. Screw Conveyor
g. Pipa Ducting untuk Cyclone + Rotary Valve
juga Blower
h. Rangka

2. System Pengeringan Biji Kakao (Infra-Red)


Biji kakao kemudian dimasukkan kedalam tabung yang berputar yang dilengkapi dengan
lapisan keramik pemanas sehingga menghasilkan sinar infra merah (infra-red) sehingga terjadi
effect "popping" pada biji kakao tersebut sehingga antara nib dan kulit terpisah. Pada proses ini
juga terjadi proses sterilisasi segala kontaminan yang masih terbawa dari proses sebelumnya.
System Pengeringan Biji Kakao terdiri dari : a. Bucket Elevator
b. Screw Conveyor
c. Infrared Dryer
d. Tempat Bahan Baku Biji Kakao
e. Pipa Ducting untuk Cyclone + Rotary Valve
juga Blower
f. Rangka

3. System Pemisah Nib dan Kulit (Winnowing/Dehulling)


Biji kakao yang sudah dikeringkan tersebut kemudian dipecahkan dengan menggunakan
suatu alat sehingga pecah berkeping-keping, kemudian diayak menjadi beberapa ukuran sambil
kulitnya dipisahkan dengan menggunakan system hisapan udara. Inti biji kakao yang diperolah
disebut nib.
Winnowing terdiri dari : a. Bucket Elevator
b. Mesin Pemecah Biji Kakao
c. Mesin Pemisah Nib dan Kulit
d. Tempat Bahan Baku Biji Kakao
e. Pipa Ducting untuk Cyclone + Rotary Valve juga Blower
f. Rangka

4. System Proses Alkali dan Penggarangan


Dengan menambahkan larutan Potash (K2CO3) atau setara maka pH dari nib menjadi
naik sehingga menyebabkan terjadinya perubahan warna. Proses ini dilakukan untuk
mendapatkan berbagai macam warna coklat yang nantinya akan dihasilkan terutama pada
produk akhir yang berupa tepung coklat.
Nib tersebut kemudian digarang dan disterilisasi. Pada proses ini warna dan aroma akan
terbentuk. Lamanya waktu penggarangan dan panas yang diberikan menjadi faktor penentu
utama dan penting untuk mendapatkan produk yang optimal dan diinginkan.
Proses Alkali dan Penggarangan tediri dari : a. Alkalizer
b. Bucket Elevator
c. Screw Conveyor
d. Mesin Penggarang (Roaster)

e. Mesin Pendingin (Cooler)


f. Tempat Bahan Baku Biji Kakao
g. Pipa Ducting untuk Cyclone + Rotary Valve
juga Blower
h. Rangka

5. System Penggilingan Nib


Nib yang sudah digarang kemudian dihancurkan (digiling) hingga menjadi halus melalui 3
(tiga) tahapan proses penggilingan. Hasil gilingan yang didapat disebut coklat pasta (cocoa
liquor).
Penggilingan Nib terdiri dari : a. Bucket Elevator
b. Screw Conveyor
c. Pre-Grinding (Gilingan tahap 1)
d. Intermediatte Grinding / Ball Mill (Gilingan tahap 2)
e. Fine Grinding / Ball Mill (Gilingan tahap 3)
f. Mesin Ayakan
g. Tanki Penampungan
h. System Transport berupa Pompa dan Pemipaan

6. System Pengempaan (Press) Minyak Coklat


Sebelum dikempa (Press) coklat pasta yang dihasilkan harus terlebih dahulu dikondisikan
dengan cara di mixer dan dipanaskan. Kemudian setelah itu barulah bisa dikempa (Press)
sehingga diperoleh minyak coklat yang optimal. Ampas sisa dari proses kempa (Press) menjadi
padat yang disebut "Cocoa Cake" yang kemudian disalurkan ke conveyor.
Pengempaan (Press) Minyak Coklat terdiri dari : a. System Penanganan Coklat Pasta
b. Tangki Bahan Baku
c. System Transport berupa Pompa dan
Pemipaan
d. Mesin Kempa (Press) Minyak Coklat
e. Conveyor untuk Cake
f. Mesih Pemecah Cake
g. Screw Conveyor
h. Mesin Penyaring (Filter Press)

7. System Pembuatan Minyak Coklat atau Coklat Pasta Blok


Minyak coklat yang diperoleh kemudian disaring dan di "deodorized" untuk
menghilangkan partikel padat yang mungkin masih terbawa, minyak ini kemudian didinginkan
dan dikemas, yang mana untuk coklat pasta akan langsung didinginkan dan dikemas saja.

System Pembuatan Minyak Coklat Blok terdiri dari : a. System Penanganan Minyak Coklat
b. Tangki Penyimpanan
c. System Transport berupa Pompa
dan Pemipaan
d. Mesin Tempering
e. System Penimbangan dan
Pengepakan
f. System Air Panas dan Dingin
g. Cooling Tunnel

8. System Pembuatan Tepung Coklat


Cocoa Cake yang dihasilkan dari mesin kempa (Press) kemudian di salurkan ke mesin
penghancur cake, kemudian hasilnya disalurkan ke mesin giling untuk digiling sehingga
diperoleh tepung yang kemudian dimasukkan ke "Crystallizer" untuk mendapatkan tepung
coklat yang mempunyai struktur kristal dan warna akhir yang stabil untuk mencegah terjadinya
perubahan struktur.
Cocoa Powder Plant consist of : a. System Penanganan Cocoa Cake
b. Screw Cooling
c. Bucket Elevator
d. Mesin Giling Cake
e. Tanki Penampungan
f. Crystallizer
g. Pipa Ducting untuk Cyclone + Rotary Valve juga Blower
h. System Penimbangan dan Pengepakan

Pemisah Nib dan Kulit


Winnower NSS-3000
Kapasitas bisa mencapai 4000 kg/jam biji kokoa

Mesin Giling / Ball Mill NBM-20


Kapasitas bisa mencapai 2000 kg/jam coklat pasta (cocoa liquor)
Flow Coklat Pasta (Cocoa Liquor)
1. Coklat Pasta (Cocoa Liquor)
2. Minyak Coklat (Cocoa Butter setelah dikempa)
3. Cake (Setelah dikempa)

http://www.deltatechma.com/coklat.html

Anda mungkin juga menyukai