pengumpulan
data
dilakukan
menggunakan
kuesioner
yang
dikembangkan oleh peneliti berdasarkan konsep dari WHO (2013) dan Depkes
(2009) melalui teknik wawancara dan telah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas
(0,8).
Pengolahan data dan Analisa Data
Data yang telah dikumpulkan diolah dengan menggunakan bantuan software
statistik. Teknik analisa dilakukan secara deskriptif pada variabel yang berlevel
nominal dan ordinal ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi dan presentase.
Karena dataset tidak berdistribusi normal, maka median dan interval quartal range
dipresentasikan. Distribusi normal diukur secara komputerisasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Simpulan
Saran
Dari hasil penelitian ini, peneliti memiliki beberapa saran yang perlu
disampaikan, diantaranya:
1.
2.
Bilotta, K. A., 2012. Kapita selekta penyakit: dengan implikasi keperawatan, ed.2.
Jakarta: EGC.
Clarke, M. et al. 2005. Lay health worker intervention with choice of DOT superior
to standard TB care for farm dwellers in South Africa: a cluster randomised
control trial. International Journal of Tuberculosis and Lung
Disease;9(6):6739.
Community TB CARE. 2009 . Modul I tuberkulosis dan penanggulangannya. Tidak
dipublikasikan.
_______. 2009. Modul II peran komunitas dalam penanggulangan tuberkulosis
di Indonesia. Tidak dipublikasikan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Buku saku kader program
penanggulangan TB.Jakarta: Ditjen PP&PL.
Dinas Kesehatan Kota Bandung. 2011 . Data penyakit tuberkulosis di Kota Bandung.
Bandung: Tidak dipublikasikan.
_______. 2013 . Data penyakit tuberkulosis di Kota Bandung. Bandung: Tidak
dipublikasikan.
_______. 2013. Materi pelatihan kader PMO sekilas info tuberkulosis. Bandung:
Tidak dipublikasikan.
_______. 2013. Materi pelatihan kader PMO. Bandung: Tidak dipublikasikan.
Dinkes Kota Denpasar.2013. Pelatihan kader tuberkulosis melalui desa
Pakraman.http://dinkes.denpasarkota.go.id/index.php/bacaberita/6151/Pelatihan-KaderTuberculosis-awalTBakhir-Melalui-DesaPakraman. Diakses Pada Januari 2014.
Fallen, R., Budi, D. K. 2010. Catatan kuliah keperawatan komunitas. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Herce, M., et al. 2009. A Role for community health promoters In tuberculosis control
in the state of Chiapas, Mexico. Springer Sciences+Busines Media.
Herryanto, Komalig, F., Sukana, B., Musadad, B. A. 2004. Peranan Pengawas
Menelan Obat Pada Kejadian Putus Berobat Penderita TB Paru di DKI Jakarta
Tahun 2002. Media Litbang Kesehatan Volume XIV Nomor 2 Tahun 2004.
Islam, S. 2013. Training of community healthcare providers and TB case detection.
Bangladesh: International Health; 5(3):223-7.
TB
Data.
2013.
Global
tuberculosis
report
http://www.who.int/tb/country/en/. Diakses Pada Januari 2014.
2013