Anda di halaman 1dari 4

PERCOBAAN I

SINYAL DAN SISTEM WAKTU DISKRIT


1.1 Tujuan
1.
Memahami konsep deret dan representasinya pada MATLAB
2.
Mempelajari deret-deret dan operasi dasar untuk membentuk deret yang
3.
4.
5.

lebih kompleks
Mengerti konsep linearitas, shift-invariance, stabilitas, dan Kausalitas
Menjadi lebih familiar dengan sifat-sifat konvolusi
Mempelajari perhitungan konvolusi menggunakan penjumlahan dan
matrix

1.2
1.

Peralatan
Program Matlab 2012 keatas

1.3

Dasar Teori

1.3.1

Pengertian Sinyal Waktu Diskrit


Sinyal waktu diskrit merupakan fungsi dari variabel bebas yaitu waktu

yang mana nilai variabel bebasnya adalah bilangan bulat. Secara mutlak, sinyal
waktu diskrit x(n) tidak didefinisikan untuk n bukan bilangan bulat

Gambar 1.1 Contoh sinyal waktu diskrit

Sinyal waktu diskrit disebut dengan deret dan dinotasikan sebagai berikut:
x(n) ={x(n)} = {, x(-1), x(0), x(1),} ..... (1.1)

Deret sinyal waktu diskrit dapat berupa deret terbatas maupun tidak
terbatas yang terdifinisi pada N1< n < N2, dimana N1 < N2. Dengan durasi deret
tersebut adalah N2-N1+1 sample
Sinyal waktu diskrit dapat ditampilkan dengan beberapa alternatif
tampilan:
1. Tampilan bentuk fungsi matematik, seperti :
x(n)

= 1 , untuk n = 1, 2, 3
= 0 , untuk lainnya

2. Tampilan dalam bentuk barisan (sequence), seperti :


x(n)

= { , 0, 0, 1, 4, 1, 0, 0, };

tanda panah berarti tanda untuk n = 0


1.3.2

Sinyal Waktu Diskrit Elementer


Dalam

pembahasan

tentang

sinyal

dan

sistem

waktu diskrit,

terdapat beberapa sinyal yang sering muncul dan memainkan peranan penting.
Sinyal-sinyal itu adalah:
1. Impuls satuan (unit impulse), didefinisikan sebagai
(n) = 1 untuk n = 0
= 0 untuk n yang lain

Gambar 1.2 Sinyal impuls satuan

2. Undak satuan (unit step), didefinisikan sebagai


u(n) = 1 untuk n 0
= 0 untuk n < 0

Gambar 1.3 Sinyal undak satuan

3. Ramp satuan (unit ramp), didefinisikan sebagai


ur(n) = n untuk n 0
= 0 untuk n < 0

Gambar 1.4. Sinyal ramp satuan


n

4. Sinyal eksponensial, yaitu sinyal yang berbentuk x(n) = a untuk seluruh n,


dengan a bilangan riil maupun komplek. Jika a bilangan riil, maka x(n)
adalah sinyal riil. Jika a adalah bilangan komplek,

maka a dapat

dinyatakan sebagai : a r e j , dengan r dan e adalah parameter.

Gambar 1.5. Contoh sinyal eksponensial

1.3.3

Sistem Waktu Diskrit


Sistem waktu diskrit adalah suatu alat atau algoritma yang beroperasi pada

pada sinyal waktu diskrit (input), menurut beberapa aturan yang dibuat, untuk
menghasilkan sinyal waktu diskrit dengan bentuk lain (output atau respons) sistem
tersebut. Secara umum dinyatakan:
y(n) T x(n)(1.2)
Salah satu sistem waktu diskrit yang sering digunakan adalah sistem linier
tidak berubah terhadap waktu (linier time invariant (LTI) system). Sistem ini
mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

Memenuhi sifat superposisi.


Tidak berubah terhadap waktu (time invariant).
Mempunyai respons terhadap deret unit sample yang disebut dengan

respons impuls.
Jika input (x(n)) dan sistem (h(n)) adalah deret yg finite maka y(n)

merupakan hasil konvolusi dari x(n) dan h(n).


Apabila setiap input yang terbatas menghasilkan output yg terbatas

maka sistem disebut dengan stabil BIBO.


Sistem LTI waktu diskrit dapat ditulis/dijelaskan menggunakan
persamaan beda koefisien konstanta linier.

Anda mungkin juga menyukai