50 91 1 PB
50 91 1 PB
LATAR BELAKANG
76
HUBUNGAN PERILAKU PSN TERHADAP KEBERADAAN LARVA AEDES AEGYPTI DI WILAYAH KERJA
METODE PENELITIAN
77
HUBUNGAN PERILAKU PSN TERHADAP KEBERADAAN LARVA AEDES AEGYPTI DI WILAYAH KERJA
HASIL
Kurang
Cukup
Baik
3
131
4
2.2
94.9
2.9
Total
138
100.0
3
0
127
4
4
0
Total
134
4
Tabel 3 menunjukan bahwa
sebagian besar memiliki perilaku PSN
cukup dengan negatif jentik nyamuk
aedes aegypti
berjumlah 127
responden. Siklus kehidupan nyamuk
Aedes aegypti dalam lingkungan air
dimulai setelah nyamuk Aedes aegypti
betina bertelur. Telur yang dihasilkan
10 100 butir setiap kali bertelur.
Bentuk telur Aedes aegypti adalah
bulat panjang seperti cerutu, warnanya
kehitam-hitaman dan bersifat tahan
kering. Telur tersebut diletakkan
secara tersebar maupun berkelompok
pada dinding tempat air pada bagian
permukaan airnya atau pada batas air.
Pada umumnya telur akan menetas
menjadi
larva dalam waktu lebih
kurang dua hari setelah telur terendam
air (Dep.Kes.RI,2005).
Tempat perindukan nyamuk ini
berupa genangan-genangan air yang
tertampung di suatu wadah yang biasa
Negatif
134
97.1
Jentik
Positif Jentik
4
2.9
Total
138
100.0
Tabel 2 menunjukan bahwa
sebagian besar responden memiliki
negatif jentik sejumlah 134 responden
78
Kurang
Cukup
Baik
Positif
Jentik
HUBUNGAN PERILAKU PSN TERHADAP KEBERADAAN LARVA AEDES AEGYPTI DI WILAYAH KERJA
1. Bagi
Kantor
Kesehatan
Pelabuhanmeningkatkan
sosialisasi atau promosi kesehatan
kepada
masyarakat
serta
memperbaiki program yang sudah
berjalan yaitu upaya pencegahan
penyakit DBD.
2. Bagi Masyarakat mengikuti tiap
kegiatan
penyuluhan
yang
diadakan oleh tenaga kesehatan,
selalu melaksanakan hidup bersih
dan sehat, mau ikut berpartisipasi
pelaksanaan kegiatan PSN.
3. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian
ini dapat digunakan sebagai acuan
untuk melakukan penelitian dengan
lebih
mendetail
dan
lebih
sempurna. Diharapkan peneliti
selanjutnya meneliti tentang faktorfaktor
yang
mempengaruhi
keberadaan jentik di Wilayah Kerja
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
DAFTAR PUSTAKA
Alimul Hidayat, Azis.(2009).Metode
Penelitian Keperawatan dan
Teknik Analisis Data .
Jakarta : Salemba Medika
Arikunto
S.
(2002)
.Prosedur
Penelitian
Suatu
Pendekatan
ProsedurJakarta : Rineka
cipta
Eko sujianto, Agus .(2009).Aplikasi
statistik SPPSS 16Jakarta :
PT Prestasi Pustakarya.
Natsir,Moh
(2005)
.Metodologi
Penelitian, Bogor : Glacia
Indonesia
KESIMPULAN
Kesimpulan
1. Sebagian
besar
responden
memiliki negatif jentik sejumlah
134 responden atau 97,1%.
2. Sebagian
besar
responden
memiliki perilaku
PSN kurang
berjumlah 131 responden atau
94,9%.
3. Dari hasil analisis diketahui nilai
Asymp.Sig adalah 0.974, dimana
nilai tersebut lebih besar dari nilai
(0.05) yang bearti bahwa tidak
ada hubungan antara perilaku
PSN dengan keberadaan jentik
nyamuk.
Saran
79
HUBUNGAN PERILAKU PSN TERHADAP KEBERADAAN LARVA AEDES AEGYPTI DI WILAYAH KERJA
Notoatmodjo,soekijo.(2007).
Kesehatan Masyarakat Ilmu
dan Seni . Jakarta: Rineka
Cipta
Nursalam. (2003). Konsep dan
Penerapan
Metodologi
Penelitiaan
Ilmu
Keperawatan.
Pedoman
Skripsi,
Tesis,
dan
Instrumen
Penelitian
Keperawatan.Edisi
1.
Jakarta : salemba Medika
Nursalam
&
Pariani.
(2001).
Pendekatan
Praktis
:
Metodoligi Riset Penelitian
Sagung Seto,jakarta
Saryono. (2009).Metodologi Penelitian
Kesehatan.Yogyakarta : Mitra
Cendekia
80