Anda di halaman 1dari 12

I.

PENGENALAN AUTOCAD
A. PENGERTIAN AUTOCAD
Seiring dengan lajunya perkembangan teknologi informasi global dewasa ini, maka otomatis
tuntutan terhadap penggunaan teknologi mutlak sangat diperlukan. Adapun salah satu wujud
teknologi yang sekarang sedang berkembang pesat adalah CAD ( Computer Aided Design ) atau
Disain Berbantuan Komputer, di mana tujuannya adalah untuk mempermudah para designer dan
drafter untuk memvisualisasikan idenya ke dalam bentuk gambar. AutoCAD merupakan sebuah
program CAD yang sangat terkenal dan familier dewasa ini, karena menawarkan berbagai
kemudahan dan keunggulan yang bisa mempermudah kerja designer dan drafter dalam
memvisualisasikan ide dan gagasannya. Sejak diciptakan pada tahun 1982 oleh Autodesk
Corporation hingga keluarnya release yang terbaru, AutoCAD mengalami perkembangan yang
sangat berarti serta mempunyai peran yang sangat besar bagi perkembangan industri
manufacturing saat ini. AutoCAD adalah sebuah program aplikasi ( software ) yang
digunakanuntuk menggambar dan mendisain gambar, seperti gambar arsitektur, mesin, sipil,
elektro dan lain-lain, di mana program AutoCAD mempunyai kemudahan dan keunggulan untuk
membuat gambar dengan cepat dan akurat serta bisa digunakan untuk memodifikasi gambar
dengan cepat pula. Fasilitas yang dimiliki AutoCAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi
sangat lengkap, sehingga hal ini membawa AutoCAD menjadi program disain terpopuler
dibandingkan dengan program-program yang lain dewasa ini.
1. KEBUTUHAN

PERANGKAT KERAS

UNTUK

MENJALANKAN

PROGRAM

AUTOCAD
AutoCAD yang umum dipakai saat ini minimal AutoCAD Release 2008. Agar bisa
dijalankan dengan nyaman dibutuhkan perangkat keras yang direkomendasikan untuk
menjalankan program AutoCAD 2008 tersebut Adapun kebutuhan perangkat keras yang
direkomendasikan adalah :

Pentium VI atau lebih tinggi (atau prosessor kompatibel lain).


Ruang kosong hard-disk 2 Gb dan 64 MB untuk ruang swap.
RAM minimal 256 MB, tetapi lebih dianjurkan 512 MB ke atas.
Tampilan resolusi layar VGA 1024 x 768 (minimal VGA 800 x 600).
System operasi Windows 7, Windows Vista, Windows Millenium, Windows 98, Windows

95, Windows NT 4.0 atau Windows 2000.


Disk drive 3 1/2" (Sekarang mulai ditinggallkan, beralih ke USB)
Mouse atau digitizer dengan driver Wintab.
Printer atau Plotter ( alat pencetak ).

2. PROGRAM LAIN YANG BERPERAN PENTING UNTUK AutoCAD 2008


Peranan software external yang berperan penting untuk mengaplikasikan AutoCAD 2008
sangat mempengaruhi kinerja pengaplikasian untuk mendesain sebuah objek, misalnya dalam
1

penggambaran peta, pemetaan suatu wilayah, perhitungan koordinat, atau yang lainnya. Dalam
hal ini kita perlu mengetahui program lain yang yang sangat penting untuk mengaplikasikan
AutoCAD diantaranya adalah sbb:
1. Microsoft Office (Exel)
Dalam Software Microsoft Office ini yang kita pilih adalah Exel, dimana software ini
berperan dalam melakukan system perhitungan, missal menhitung koordinat x dan y, sudut
bacaan kompas, skala, dan lain-lain.
2. NotePad
Fungsi software NotePad dalam pengaplikasian AutoCAD 2008 sangat berperan dalam
pembuatan script Run dimana sebuah run yang bisa membuat objek dalam AutoCAD.
3. Software Bawaan GPS
Software bawaan GPS ini untuk mendapatkan sebuah auto perhitungan koordinat suatu
wilayah yang biasa sering dipake dalam melakukan survey
Pengoperasian AutoCAD sebenarnya masih banyak lagi software lain yang sangat
membantu dalam pengoperasiannya, bertujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
3. TAHAPAN UNTUK MENJALANKAN PROGRAM AutoCAD
Program AutoCAD bisa dijalankan setelah masuk ke dalam sistem - operasi Windows
terlebih dahulu. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut :

Komputer dihidupkan,
Kemudian masuk ke dalam sistem operasi Windows,
Klik tombol Start yang terletak pada taksbar, Klik program, setelah tampil menu pilih

AutoCAD, kemudian dalam grup ini pilih grup AutoCAD di dalamnya.


Atau klik dua kali (dobel) pada icon AutoCAD.

B. MENGAPLIKASIKAN AUTOCAD
1. Mekasimalkan Penggunaan Mous
Keyboard and mouse merupakan salah satu perangkat yang utama di dalam
menjalankan Program AutoCad ini. Bagi seorang yang sudah berpengalaman, keyboard dapat
di fungsikan sebagai peng-aktifan perintah yang akan di gunakan dan mouse berfungsi
sebagai pelaksana dari perintah tersebut. Walaupun ada sebagian pengguna hanya
menggunakan keyboard atau pun mouse untuk menjalankan program tersebut.
Keyboard sebagai pengaktifan perintah dan mouse yang menjalankan perintah
merupakan kombinasi yang sangat baik. Bagaimana-kah cara setting keyboard sehingga bisa
di

fungsikan

sebagai

pengaktifan

perintah?

Caranya

mudah,

anda

tinggal

menggunakanAutolips. Dengan Autolisp, perintah autocad dapat kita setting menurut


keinginan kita sendiri, seperti perintah line bisa kita setting tombol a pada keyboard, atau
perintah rectangle bisa kita setting s pada keyboard dan masih banyak lagi perintah yang bisa
kita sederhanakan.
2

Mouse ada 3 bagian penting diantaranya tombol kiri, tombol kanan dan scroll yang ada
di tengah mouse.

a. Tombol kiri merupakan tombol utama, karna bisa digunakan sebagai pelaksana sekaligus
selecting object gambar.
b. Tombol kanan berfungsi sebagai option, yang biasanya terdiri dari berbagai macam
perintah seperti, cut, copy/paste juga bisa sebagai enter yang sebelumnya diseting terlebih
dahulu di option AutoCad dan lain sebagainya.
c. scroll di bagi kedalam 3 fungsi lagi diantaranya:
1. Diputar kedepan atau berlawanan arah jarum jam, dapat mengaktifkan perintah
zoom in, yaitu memperbesar tampilan gambar.
2. Diputar kebelakang atau searah jarum jam, dapat mengaktifkan perintah zoom out,
yaitu memperkecil tampilan gambar.
3. Menekan tombol scroll, dapat mengaktifkan perintah Pan Realtime, yaitu berfungsi
menggeser gambar ke berbagai arah.
2. Pengenalan Tool
Pengaplikasian AutoCAD harus mengenal terlebih dahulu tool-tool yang dapat membantu
dalam penggambaran, supaya gambar bisa presisi atau sesuai keinginan kita. Tools yang harus
kita ketahui seperti : Grid, Snap, Polar Tracking, Ortho, Object, Object Snap (OSNAP),
Object Track, Dynamic Input dan Lineweght.
a. Grid
Grid adalah titik-titik bantu yang dapat digunakan untuk menggambar. Jika kita
melakukan penggambaran dan menggunakan bantuan grid, maka aktifkan ikon Grid yang
berada dibawah Command Line.
Langkahnya sebagai berikut
Klik ikon Grid untuk mengaktifkan
Klik kanan ikon Grid, pilih Setting
Pada kotak dialok Drafting Setting, aktifkan Grid On (F7)
b. Snap
Snap adalah gerakan kursor yang ditangkap pada titik-titik grid. Jika menyalakan
snap maka kursor akan cursor akan menangkap grid yang dilalui
Cara mengaktifkannya :
3

Klik kanan ikon snap pilih Setting


Muncul Kotak dialok yang sama seperti melakukan pada Grid
Aktikan Snap On atau tekan F3
c. Object Snap (OSNAP)
Perintah ini sangat memabantu dalam menangkap obyek pada titik-titik tertentu
secara presisi, missal: pada ujung garis (endpoint), titik tengah garis (Midpoint), titik
potong garis (interesct), dan lain-lainnya tergantung dari jenis obyek.
Tanda obyek tertangkap ditandai dengan symbol berwarna kuning (default).Gambar
di bawah ini menampilkan bebebrapa ini menampilakn beberapa contoh titik tangkap.
Untuk mengaktikan klik ikon Osnap/ klik F3

d. Ortho
Pilihan ini, membuat perintah Line hanya dapat membuat garis Vertikal dan
Horisontal. Untuk menagktifkan Ortho klik ortho pada ikon di bawah command perintah
atau klik F8
3. Pengenalan Scala
a. Pengertian Skala dalam AutoCad
Dalam penggambaran obyek dengan mengguankan software AutoCad ,peranan skala
sangat penting untuk dipelajari karena menyangkut kebutuhan dalam pengeplotan gambar
dan pembacaan dalam kertas. Skala yaitu perbandingan antara gambar yang kita buat
dengan obyek nyata. Sebagai misal Skala 1 : 100 menunjukkan 1 cm dalam gambar sama
dengan 1 m dalam ukuran nyata, skala 1 : 1000 menunjukkan 1 cm dalam gambar sama
dengan 10 m dalam ukuran nyata, skala 1 : 200 menunjukkan 1 cm dalam gambar sama
dengan 2 m dalam ukuran sebenarnya. Dari permisalan diatas kita bias menentukan
pengaturan dalam AutoCad sebagai dasar penggambaran dengan tujuan gambar bisa
dibaca yang lebih skalatis atau presisi sesuai ukuran nyata. Dalam pemabahasan ini
penggamabaran dengan menggunakan skala berdasarkan ukuran kertas yang sering kita
pake misal ukuran kertas A.4, A.3, A.2, A.1, berikut tabel ukuran kertas:
Penggamabaran dengan mengguanakan pacuan ukuran keratas bertujuan :
1. Tampilan gambar dalam layar gambar tampak lebih rapi/lebih enak untuk pengcekan
2. Dalam pengeplotan lebih mudah dan lebih cepat
3. Penentuan skala lebih namapak atau lebih jelas
Sebelum melakukan penggambaran terlebih dahulu yang
perlu

kita

lakukan

adalah

pembuatan

skala

yang

berdasarkan kertasa millimeter langkah-langkahnya adalah


sebagai berikut :
4

Ketik tool ikon dimension Style pada toolbar


Dimension
d im e n s io n
Kemudian muncul tool Dimension Style Manager

s ty le

Tabel Dimensi Kertas

Dalam tool Dimension Style Manager klik new

Kolom New Style Name : ganti nama sesuai skala yang akan kita buat misal sc1000 untuk skala 1 : 1000 atau sc-100 untuk skala 1 : 100
Kemudian klik Continue
gambar disamping ada beberapa tool yang sangat
perlu untuk disetting dalam pembuatan skala

Line yang berfungsi sebagai penyetingan garis


Symbols and Arrows yang berfungsi untuk
menyeting Symbols

Text untuk penyetingan jenis huruf atau besar huruf


Primary Unit untuk penentuan nilai skala
Untuk tool Line yang perlu kita seting adalah pewarnaan (color)untuk kali ini
untuk color kita ganti dengan warna no 8

Untuk Symbols and Arrows yang perlu kita setting adalah First dan Second ganti
dengan symbol oblique dan Leader kita ganti dengan Small Dot
5

Untuk Arrow Size beri nilai 1

Untuk tool Text yang perlu kita setting adalah text color dan text height, text color
diberi warna hijau (green) dan text height beri nilai 2

Untuk tool Primary Unit yang perlu di setting adalah Precision dan scale factor,
untuk Precision kita tentukan 2 angka dibelakang koma (0.00), untuk scale factor
bagian ini yang sangant penting untuk menentukan skala dengan ketentuan :
Skala 1 : 1000 (sc-1000) untuk scale factor kita

tentukan nilai 1
Skala 1 : 100 (sc-100) untuk scale factor kita

tentukan nilai 0.1"


Skala 1 : 10 (sc-10) untuk scale factor kita

tentukan nilai 0.01"


Skala 1 : 2000 (sc-2000) untuk scale factor kita tentukan nilai 2"
Skala 1 : 200 (sc-200) untuk scale factor kita tentukan nilai 0.2"
Skala 1 : 20 (sc-20) untuk scale factor kita tentukan nilai 0.02"
Skala 1 : 5000 (sc-5000) untuk scale factor kita tentukan nilai 5"
Skala 1 : 500 (sc-500) untuk scale factor kita tentukan nilai 0.5"
Skala 1 : 50 (sc-50) untuk scale factor kita tentukan nilai 0.05"
Dan lain sebagainya
Terakhir klik ok dan close untuk membuat skala lainnya ulangi perintah atau
penyetingan sesuai dengan skala yang akan dibuat
b. Cara Mengunah Skala dalam Gambar
Penggunaan skala dalam penggamabaran biasa sering dipergunakan sebagai membesarkan
atau mengecilkan gambar sesuai yang kita inginkan akan tetapi dimensi yang kita dapat
sesuai dengan ukuran dimensi sebelumnya. Sebagai misal
4. Tools Perintah yang Sering Dipakai
a. Line/untuk membuat line (garis) yang tidak menyambung
Klik tool Line
Klik point 1
Klik point 2

atau ketik l

b. Polyline/untuk mebuat line (garis ) yang menyambung

Klik tool Polyline


atauketik pl
Klik point 1
Klik point 2
Klik point 3
Klik point 4
c. Rectang/untuk mebuat kotak

Klik tool Rectang


Klik point 1
Klik point 2
d. Cricle/untuk pembuatan lingkaran
Klik tool Circle
atau ketik c
Klik point 1
Klik point 2
e. Trim/Memotong garis

Klik tool Trim


atau ketik tr
Klik garis sebagai pemotong klik kanan
Klik bagian yang akan di potong

1 . K e tik tr e n tr
2 . k lik 2 g a r is P e m o t o n g
3 . k lik k a n a n

4 . K li k b a g ia n y a n g d i P o t o n g

Contoh 1

Contoh 2
1 . K e tik tr e n tr
2 . k l ik g a r i s P e m o t o n g
3 . k l ik k a n a n

f. Extend/Memanjangkan garis

Klik tool Extend


atau ketik ex
Klik garis yang dijadikan sebagai batas pemanjang klik kanan
Klik garis bagian yang akan di panjangkan
g. Chamfer/Mempertemukan dua ujung garis
4 . K l i k b a g ia n y a n g d i P o t o n g

Klik tool Chamfer


pada toolbar modify
Klik ujung garis yang akan di hubungkan
2
Klik point 1
Klik point 2
Sebelum di Chamtfer
h. Fillet/Mempertemukan dua ujung garis dengan hasil ujung melengkung
Kliktool Fillet

pada toolbar modify


Ketik r (untuk menentukan radius)
Tentukan angka radius sesuia keinginan misal 1
Klik ujung garis yang akan di hubungkan
Klik point 1
Klik point 2
i. Mirror/menduplikasi objek gambar

sesuadah di Chamtfer

1
2

Sebelum di Chamtfer

sesuadah di Chamtfer

Klik tool Mirror


atau ketik mi
Pilih objeck yang akan di mirror
Aktifkan ortho agar gambar lebih presisi
Klik tentukan sumbu missal sumbu Y atau X
Kemudian tarik dari sumbu Y atau X
Kemudian klik sumbu Y atau X
7

j. Array/juga merupakan proses duplikasi


Klok tool Array

atau ketik ar

Klik Select object (untuk menentukan gambar yang di duplikasi)


Tentukan pengaturan and OK
5. Cara membuat Block Reference
Tahapannya :
Ketik B
Untuk kolom Name untuk pemberian nama
Klik Select Objects blok objects gambar yang
diinginkan
Klik Pick Point klik dia area objects gambar

6. Cara Hatch/ memberi arsiran Objects gambar


Tahapannya :
Ketik H

Klik Add : Pick Points diarea gambar yang akan diarsi (area gambar harus tertutup)
Klik swatch untuk menentukan arsiran klik Ok

II. PEMBUATAN PETA SITUASI MANUAL


Pembuatan Peta Situasi secara manual yang dimaksud adalah dengan cara memasukkan atau
membuat garis-garis yang membentuk gambar petunjuk sebuah area atau situasi dilapangan dengan
cara pengetikan secara langsung atau pengoperasian secara pengklikan ikon tool dan diikuti pengetikan
sesuai data ukur yang ada, dalam hal ini data ukur yang didapat dari peralatan yang paling sederhana
yaitu kompas yang ada angka sudutnya dan meteran untuk mengukur jaraknya. Standart peralatan
pengukuran pasti sudah banyak yang mengetahui untuk mendapatkan hasil yang maksimal
Data ukur berikut yang akan kita bahas memiliki beberapa kolom yaitu Patok, Jarak, Sudut,
hanya saja data ukur ini tidak bisa mendapatkan hasil secara langsung yaitu data Elevasi, untuk
mendapatkan elevasi muka tanah bisa dibantu dengan menggunakan Altimeter.
Dibawah ini kita mebahas atau sebagai contoh pengeplotan dari data ukur yang akan kita
lampirkan sebagai bahan percobaan pembuatan peta secara manual, agara lebih mudah memahami dari
penjelasan diatas. Penggamabaran situasi secara manual dari data ukur yang kita lampirkan dari system
pengerjaanya kemungkian besar tidak hanya sebatas cara yang kita sajikan, melainkan lebih baiknya
dilakukan pengembangan sesuai keinginan kita supaya mendapatkan hasil yang maksimal
Berikut lampiran contoh Data Ukur untuk di coba :
DATAUKURPETASITUAI
Jalur Pipa Utama
i
Patok
P.1
P.2
P.3
P.4
P.18
P.5
P.19
P.6
P.20
P.7
P.21
P.8
P.22
P.9
P.23
P.10
P.24
P.11
P.25
P.12
P.26
P.13
P.27
P.14
P.28
P.15
P.29
P.16
P.30
P.17
P.31
P.32
P.33
P.34
P.35
jml panjang

Jarak
0
60
15
50
50
50
50
50
60
50
35
50
50
50
20
50
40
15
60
30
40
30
15
30
50
50
50
55
50
50
30
40
40
30
35
1430

Sudut (?) Elevasi


26
210
26
209
26
202
25
123
18
202
25
123
19
201
25
123
20
202
24
87
22
202
24
80
22
201
21
80
21
200
20
62
21
201
19
16
21
130
19
14
22
96
18
21
22
79
19
9
22
111
18
10
22
106
17
5
24
123
18
5
24
345
23
352
26
353
26
19
25

Keterangan
1m(kanan Jalan/8m)
1m(kanan Jalan8m)/TapingPipa
1m(kanan Jalan/8m)
1
Jalan/8
1m
m(kanan
(kiri Jalan/
3 m)m)
1
Jalan/8
1m
m(kanan
(kiri Jalan/
3 m)m)
1
m
(kanan
Jalan/8
1m(kiri Jalan/ 3 m)m)
1
Jalan/8
1m
m(kanan
(kiri Jalan/
3 m)m)
1
Jalan/8
1m
m(kanan
(kiri Jalan/
3 m)m)
1
Jalan/8
1m
m(kanan
(kiri Jalan/
3 m)m)
1
m
(kanan
Jalan/8
1m(kiri Jalan/ 3 m)m)
1
Jalan/8
1m
m(kanan
(kiri Jalan/
3 m)m)
1
1m
m(kiri
(kiri Jalan/
Jalan/ 3m)
m)
1
1m
m(kiri
(kiri Jalan/
Jalan/ 3m)
m)
1
m
(kiri
Jalan/
3
m)
1m(kiri Jalan/ m)
1
1m
m(kiri
(kiri Jalan/
Jalan/ 3m)
m)
1
1m
m(kiri
(kiri Jalan/
Jalan/ 3m)
m)
1
m
(kiri
Jalan/
3
m)
1m(kiri Jalan/ m)
1m(kiri Jalan/ 3 m)
1m(kiri Jalan/ 3 m)
1m(kiri Jalan/ 3 m)
1m(kiri Jalan/ 3 m)

ii

iii

Jalur Pipa Taping


Patok
P.2
P.36
P.37
P.38
P.39
P.40
P.41
P.42
P.43
P.44
P.45
P.46
P.47
jml panjang

Jarak Sudut (?) Elevasi


Keterangan
0
26
1 m(kiri Jalan/ 3 m)
50
130
26
1 m(kiri Jalan/ 3 m)
50
130
25
1 m(kiri Jalan/ 3 m)
50
131
25
1 m(kiri Jalan/ 3 m)
35
130
24
1 m(kiri Jalan/ 3 m)
50
113
24
1 m(kiri Jalan/ 3 m)
30
113
25
1 m(kiri Jalan/ 3 m)
35
139
25
1 m(kiri Jalan/ 3 m)
35
87
25
1 m(kiri Jalan/ 3 m)
35
37
24
1 m(kiri Jalan/ 3 m)
15
62
24
1 m(kiri Jalan/ 3 m)
50
84
23
1 m(kiri Jalan/ 3 m)
35
100
22
1 m(kiri Jalan/ 3 m)
470

Penempatan HU
Patok
P.24
HU.1

Jarak
0
15

P.39
H.2

0
10

203

24
24

P.47
HU.3

0
10

189

22
22

Sudut (?) Elevasi


21
312
21

Keterangan

Dari data ukur diatas kita bisa melakukan tahapan penggambaran sebagai berikut :
1. Persiapkan hasil data Survey lapangan
Dalam pembahasan kali ini kita siapkan data survey lapangan yang diukur dengan
menggunakan alat ukur meter dan kompas, sehingga menghasilkan data ukur yang berupa
seperti dibawah ini :

2. Buka Program AutoCad


Membuka AutoCad bisa dilakukan melalui Stat Menu Windows/Program/Autodesk/AutoCad.
3. Pengeplotan Data Ukur (i)
10

Masuk dalam tahap ketiga (3) kita lakukan pengeplotan data ukur yang telah ada, tahapannya
adalah sebagai berikut :
a. Pembuatan layer pada toolbar layer
dengan ketentuan:
Layer Properties
Jalur pipa
= warna magenta
Manager
Jalan
= warna kuning (yellow)
Patok
= warna biru(blue)
Teks patok = warna hijau (green)
Elevasi
= warna kuning (yellow)
Point
= warna merah (red)
Teks
= warna merah (red)
Caranya :
Klik Layer Properties Managerpada toolbar Layer
New Layer

Klik New Layer


Beri Nama dan Warna
disetiap

layer

sesuai

contoh

b. Klik Icon Perintah Line

atau ketik L pada baris perintah kemudian muncul katakata

dibaris perintah LINE Specify first point dengan maksud menentukan titik awal,
kemudian dimulai dari patok P.1sebagai titik awal, karena data kita tidak memiliki
koordinat X dan Y kita Klik sembarang di Area Gambar
c. Setelah kita klik sembarang diare gambar kita buat command di baris perintah untuk
menentukan patok kedua (P.2, P.3, P.4 dan seterusnya) yaitu dengan command :
@60<210
@15<209
@50<202
Dan seterusnya sampai patok P.35 dan diakhiri enter 2 x
Keterangan
@60<210 (@Jarak<Sudut enter)
@= menunjukkan perumusan dalam AutoCad
60 = jarak disetiap patok
< = menunjukkan pengarah ke sudut
= enter
d. Beri lingkaran untuk menunjukkan patok dengan cara klik icon Circle

atau ketik C

pada baris perintah kemudian ketik 1 untuk menentukan Radius


e. Dalam tahap ini kita lakukan pemberian nama Patok dan menentukan elevasi sesui dengan
data ukur yang ada, caranya
klik icon single line text atau ketik dt
klik sembarang diarea gambar (lebih baik didekat jalur pipa yang telah dibuat)dan
ditarik ke bawah

11

f. Setelah tahap b, c dan d kita selesaikan, lanjutkan buat jalur tapingpada data ukur (ii)
yang dimulai dari patok P.2 kemudian patok P.36 sampai dengan P.47 (seperti yang
dilakukan dalam tahapan b)
g. Tahap ini untuk menentukan atau mengeplotkan penempatan HU.1, HU.2 dan HU.3 pada
data ukur (iii) caranya juga sama yang dilakukan dalam tahap b.
h. Tahap selanjutnya pembuatan jalan lingkungan seperti dalam contoh gambar, tahapannya
adalah sebagai berikut
Dalam data ukur muncul keterangan letak jalur pipa 1 m (kanan jalan) menunjukkan
bahwa jalur berada 1 m disebelah kanan jalan searah dari patok awal. Begitu juga
dalam keterangan 1 m(kiri jalan) menunjukkan bahwa jalur berada 1 m disebelah kiri

jalan searah dari patok awal.


Dari penjelasan diatas kita dapat melakukan pengoffsetan yaitu dengan cara :
klik icon pada toolbar modifay offset atau ketik O
ketik 1 (yang menunjukkan 1 m dari jalur pipa)
blok jalur pipa kemudian klik sebelah kana/kiri sesuai keterangan data ukur yang

telah ada
kemudian ulangi perintah yang diatas untuk memberi lebar jalan sesuai data ukur
i. Tahap ini memberi symbol rumah
klik icon rectang
atau ketik rectang
ketik @8,8
kemudian copy dengan cara klik icon
atau ketik co
kemudian select kotak yang telah dibuat sesuaikan seperti contoh gambar

12

Anda mungkin juga menyukai