2016
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERAMPILAN
PEMASANGAN INFUS PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN SEMESTER
4 DISTIKES MITRA RIA HUSADA TAHUN 2016
DIV Bidan Pendidik STIKes Mitra RIA Husada, Jl. Karya Bhakti No.3 Cibubur
Jakarta Timur, 13720, Indonesia
Email : niar2011@yahoo.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan
keterampilan pemasangan infus pada mahasiswa DIII kebidanan semester 4 di
STIKes Mitra Ria Husada Tahun 2016. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
analitik dengan menggunakan rancangan penelitian survey dengan pendekatan
cross sectional. Populasi 73 sampel 35. Hasil penelitian keterampilan pemasangan
infus pada mahasiswa DIII Kebidanan semester 4 Stikes Mitra RIA Husada
diperoleh data bahwa 48,6% mahasiswa mendapatkan nilai >75 sedangkan yang
mendapatkan nilai 75 sebanyak 51,4%. Dari empat variabel yang diteliti, ada tiga
yang memiliki hubungan yaitu pengetahuan teori dengan nilai p value = 0,021
(p<0,05), motivasi dengan nilai p value = 0,009 (p<0,05), persepsi mahasiswa
terhadap dosen tentang cara mengajar dan membimbing mahasiswa nilai p=value
0,028 (p<0,05) sedangkan tidak adanya hubungan antara persepsi mahasiswa
tentang kelengkapan dan ketersediaan alat-alat pemasangan infus s nilai p value =
0,049 (p<0,05). Saran melakukan pembelajaran untuk lebih mengasah kemampuan
keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa Stikes Mitra RIA
Husada dan membuat metode pembelajaran yang menyenangkan saat mempelajari
keterampilan pemasangan infus agar mahasiswa memiliki motivasi untuk lebih
mengasah keterampilan tersebut.
Kata Kunci : Keterampilan Pemasangan Infus, Faktor yang Berhubungan
Daftar pustaka : 24 ( 1994-2015)
ABSTRACT
This study aims to determine the factors associated with infusion skill in DIII
midwifery 4th semester students in STIKes Ria Mitra Husada year 2016. This
study is a quantitative analytical research using survey research design with cross
sectional approach. The population of 73 samples 35. Results of research skills in
students infusion DIII Midwifery 4th semester STIKES Mitra Husada RIA data
showed that 48.6% of students get value> 75 while getting value 75 as much as
51.4%. Of the four variables studied, there are three who have a relationship that is
knowledge of theory with p value = 0.021 (p <0.05), the motivation with p value =
0.009 (p <0.05), students' perceptions of teachers about how to teach and guide
students value the value of p = 0.028 (p <0.05), whereas no correlation between
student perception about the completeness and the availability of tools infusion s p
value = 0.049 (p <0.05). Suggestions were studying to further hone their skills and
knowledge possessed by students STIKES RIA Mitra Husada and create a pleasant
learning methods when studying the infusion skill that students have the
motivation to further hone these skills.
Keywords:
Installation
Bibliography: 24 (1994-2015)
Skills
Infusion,
Related
Factors
PENDAHULUAN
Salah
satu
penyebab
angka
AKI
angka
keterampilan
pemasangan
mahasiswa
infus
DIII
pada
Kebidanan
postpartum.
studi
yang
DIII
pada
mandiri
pada
mata
dengan
keterampilan
telah
Kebidanan
praktik
TUJUAN
infus
kuliah
METODELOGI
PENELITIAN
Metode penelitian kuantitatif dan
pendekatan cross sectional yaitu untuk
mengetahui faktor yang berhubungan
infus
pada
Penelitian
ini
mahasiswa
dilakukan
DIII
pada
tidak dapat
Sedangkan yang
mahasiswa
73
sampel
tekhnik
Simple
semua
yaitu
pengambilan
mahasiswa.
sebanyak
dengan
sampel
yaitu
Pengumpulan
data
75 sebanyak 51,4% .
semester 4.
mahasiswa
pengetahuan
yang
baik
memiliki
tentang
teori
HASIL PENELITIAN
1. Hasil Analisis Univariat
Tabel 5.1.1
Distribusi Frekuensi Keterampilan
pemasangan infus, pengetahuan,
motivasi, dosen dan alat-alat pada
Mahasiswa Semester 4 Stikes Mitra
RIA Husada T.A 2016
Variabel
Keterampilan Pemasangan Infus
Mahir
Tidak Mahir
Pengetahuan
Baik
Kurang
Motivasi
Dosen
Alat-alat
-
Tinggi
Rendah
Baik
Kurang
Baik
Kurang
Persepsi
dengan
kurang
Sedangkan
Persepsi
tentang
kelengkapan
ketersediaan
alat-alat
57,1%.
mahasiswa
dan
pemasangan
Tabel 5.2.1
Faktor
Pengaruhi
Hasil keterampilan
Tidak
Mahir
Mahir
n
%
n
%
Jumlah
n
Baik
Kura
ng
Motivasi
Ting
gi
Rend
ah
Dosen
-
Baik
Kura
ng
Alat-alat
81,8
18,2
33,3
1
6
66,7
1
0
83,3
30,4
1
6
69,6
1
1
73,3
26,7
30,0
1
4
70,0
23,1
1
0
76,9
36,4
Baik
Kura
ng
1
4
63,6
1
1
2
4
1
2
2
3
16,7
1
5
2
0
1
3
2
2
pemasangan
infus,
sedangkan
Nilai
Pengetahuan
-
100
0,021
100
100
0,009
100
dengan
keterampilan
pemasangan infus.
100
0,028
100
100
0,049
100
terlihat
hasil
variabel
uji
bivariat
Motivasi
antara
dengan
hasil
uji
bivariat
Pengetahuan
antara
dengan
mahir
mahir
mahasiswa
(69.6%).
mahir
(66,7%).
pemasangan
berjumlah
berjumlah
mahasiswa
dalam
infus,
keterampilan
sedangkan
pemasangan
infus,
sedangkan
motivasi
dengan
keterampilan
pemasangan infus.
pengetahuan
hasil
uji
bivariat
dengan
keterampilan
pemasangan infus.
antara
terlihat
mengajar
hasil
uji
bivariat
antara
dan
membimbing
dengan
Keterampilan.
13
membimbing
11
dosen
dan
).
yang
sedangkan
mahasiswa
berjumlah
tentang
Dari
20
berpresepsinya
mahasiswa
mahasiswa
mengajar
mahasiswa
kurang
(30,0%),
yang
ada
berpersepsi
nya
70,0%).
Fakta
sesuai
dengan
mahasiswa
yang
berpresepsi
mahasiswa
yang
Sebaliknya
yang
dari
mahasiswa
menghasilkan
nilai
keterampilan
kemampuan
untuk
adalah
menyelesaikan
p-
kemampuan.
Penelitian
digunakan
untuk
menetapkan
Pematang
keterampilan
tidak
konsep penelitian.
pemasnagan
infus.
sangat
PEMBAHASAN
Siantar
yang
Kenal
memiliki
mahir
dalam
Keterampilan
berhubungan
dengan
mahasiswa
yang
pemasangan
infus
menimbulkan
keterampilan
tidak
mahir
kemampuan
yang
merupakan
bertindak
keterampilan
Keterampilan
setelah
menerima
itu
sendiri
agar
2.
Terhadap
kognitif.
DIII
Dari
hasil
penelitian
Hubungan
Kebidanan
Pengetahuan
Keterampilan
Semester
2016 .
dengan
keterampilan
belajar
dan
membaca
tentang
teori
pemasangan
infus
mengakibatkan
keterampilan
yang
bersifat
pengetahuan
teori
dengan
sangat
penting
untuk
oleh
pengetahuan
( Notoatmodjo, 2003 ).
Penelitian serupa juga terdapat
di Bengkulu, Medan dan Semarang
bahwa
terdapat
hubungan
yang
pemasangan
infus
(Elinofia,2011,Yanti,2012 , Ningsih
2010)
mengemukakan
pengetahuan
yang
meningkatkan
baik
bahwa
dapat
keterampilan
berdampak
negatif
pada
kontinyu
akan
dapat
dengan
keterampilan
dengan
keterampilan
pemasangan infus.
Hal ini sesuai dengan teori
yang mengatakan Motivasi adalah
keadaan dalam diri seseorang yang
mendorongnya
untuk
melakukan
2013
di
Surakarta,
yang
tinggi
dari
suatu
kekuatan
yang
pendidikan/pembelajaran,
merupakan
memahami,
melaksanakan,
dengan
tersebut.
yang
menciptakan
mempengaruhi
keinginannya
sifat
motivasi
yang
tinggi .
salah
dosen
satu
komponen
mendalami,
dan
menyatakan
akhirnya
bahwa
dari
dosen
keterampilan
mahasiswa
mengajar
tentang
cara
mengatakan
ada
antara
dosen
positif
keterampilan
hubungan
dengan
pemasangan
infus.
mengajar
baik
langsung
terhadap
keterampilan
keterampilan
mahasiswa
Persepsi
mahasiswa
dengan
mahasiswa
mengajar
mahasiswa
tentang
cara
pemasangan infus.
keterampilan
mahasiswa
dalam
yang
menerima
baik
dalam
Kelengkapan
Dan
Infus
DIII
Pada
Mahasiswa
mahasiswa
tentang
pemasangan
mahasiswa
infus
dengan
mudah
pelajaran
dan
pada
keterampilan
menerima
Penelitian
Hartati,2010
lain
dari
Semakin
kurang
persepsi
Mitra
ada
Sebaliknya
baik,
RIA
Husada
yang
dari
tidak
mahasiswa
mahasiswa
kelengkapan
terhadap
alat
dan
infus.
7.1.2
persepsi
alat-alat
terhadap
mendapatkan
pemasangan
nilai
>75
tentang
pemasangan
infus
keterampilan
infus
Adanya
hubungan
antara
pada
pemasangan
mahasiswa
keterampilan
infus
DIII
pada
Kebidanan
DIII
pada
mahasiswa
infus
Kebidanan
Semester
Stikes
hubungan
antara
sebagai berikut :
pemasangan
pada
Kebidanan
mahasiswa
7.1.4
mahasiswa
7.1.3
infus
DIII
yang
Stikes
Adanya
hubungan
dalam
mahasiswa
infus
DIII
pada
Kebidanan
Husada,
teori,
membaca
dan
berlatih .
RIA
di
Mitra
dilaksanakan
antara
dalam
telah
2.
Melakukan
pembelajaran
mengasah
kemampuan
menyenangkan
mempelajari
saat
keterampilan
pemasangan
infus
agar
lebih
keterampilan
mengasah
tersebut
dan
lagi
dalam
pada
keterampilan,
alat-alat
mengkalibrasi
agar
persepsi
lebih
mahasiswa
Elinofia,
Doveriyanto,R.,
dan
Ulina,R. 2011.Hubungan Pendidikan,
Pengetahuan,
Pekerjaan dan Dukungan Keluarga
dengan Keterampilan Infus di
Puskesmas Sawah Lebar Kota
Bengkulu.
Green, Lawrence. 1980. Health
Education Planning A Diagnostic
Approach, The John Hopkins
University: Mayfield Publishing.co
Gibson, James L. 1996. Buku
Organisasi
Dan
Manajemen
Perilaku, Struktur, Proses, Edisi 4.
Editor : Djoeban wahid SH
terjemahan :Agus Darma Ph.D.
Jakarta pusat : Erlangga
Hindley, G. 2006.Infection Contra in
peripheral
cannulae.
Nursing
Standard .
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008 .
Pengantar
Konsep
Dasar
Keperawatan, Jakarta : Salemba
Medika .
Mulyanti, 2013. Analisis Pelaksanaan
Standar
Operasional
Prosedur
Pemasangan
Infus
Terhadap
Kejadian Phlebitis di Ruang Rawat
Inap Rumah Sakit Haji Medan,
FakultasKedokteran
Universitas
Sumatera Utara.
Kurnia, 2012. Hubungan Tingkat
Pengetahuan
Perawat
Dalam
(Memasang dan Merawat Infus)
Terhadap Kejadian Flebitis di
Bapelkes Rumah Sakit Umum Daerah
Dr.
Wahidin
Sudiro
Husodo
Mojokerto.
Nasution, Dkk . 2010. Azas-Azas
Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara .