Anda di halaman 1dari 39

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA

D I N AS K E S E H AT AN
PUSKESMAS MAJA
Jl. Pasukan Sindangkasih No. 8 Telp (0233) 282410 Kec. Maja-Majalengka
Email : puskesmasmaja@ymail.com
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
NOMOR :
TENTANG PENANGUNG JAWAB PELAKSANAAN
KEGIATAN PERBAIKAN MUTU LAYANAN KLINIS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
Menimbang

a. bahwa agar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis dan


keselamatan pasien dapat dilakukan secara efektif dan efisien,
maka perlu perencanaan yang matang berdasarkan data monitoring
mutu layanan klinis da sasaran keselamatan pasien dalam
melaksanakan perbaikan.
b. bahwa agar pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu pelayanan klinis
dapat berjalan dengan optimal, maka perlu adanya kejelasan
penanggung

jawab

pelaksanaan

kegiatan

perbaikan

mutu

pelayanan klinis
c. bahwa sehubungan dengan butir a dan b tersebut diatas maka perlu
ditetapkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja
tentang Penanggung Jawab Pelaksanaan Kegiatan Perbaikan Mutu
Pelayanan Klinis
Mengingat

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenanga
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah


Sakit.

MEMUTUSKAN
Menetapkan

KEPUTUSAN
TENTANG

KESATU
KEDUA

KEPALA UPTD
PENANGGUNG

PUSKESMAS
JAWAB

DTP MAJA

PELAKSANAAN

KEGIATAN PERBAIKAN MUTU PELAYANAN KLINIS


Menentukan penanggung jawab pelaksanaan kegiatan perbaikan

mutu layanan klinis terlampir dalam keputusan ini;


Penanggung jawab pelaksanaan perbaikan mutu pelayanan layanan
klinis bertugas untuk:
1. memastikan kegiatan perbaikan dilaksanakan sesuai rencana
perbaikan mutu layanan klinis
2. melaporkan pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu pelayanan
layanan klinis kepada Tim Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan
Keselamatan Pasien (PMKP)
3. memberikan masukan mengenai pelaksanaan kegiatan perbaikan
mutu pelayanan layanan klinis kepada Tim Peningkatan Mutu
Layanan Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)

KETIGA

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan
diadakan pembentukan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Maja
Pada tanggal:
Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja,

dr. H. Apuh Alifuchin


NIP.19660429 199603 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA


D I N AS K E S E H ATAN

PUSKESMAS MAJA
Jl. Pasukan Sindangkasih No. 8 Telp (0233) 282410 Kec Maja- Majalengka
Email : puskesmasmaja@ymail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA


NOMOR : ........................................
TENTANG PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN (KTD), KEJADIAN
POTENSIAL CIDERA (KPC), KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC), DAN RESIKO
DALAM PELAYANAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
Menimbang

1. bahwa

untuk

meningkatkan

mutu

pelayanan

klinis

dan

keselamatan pasien maka perlu upaya tentang penanganan


kejadian tidak diinginkan (ktd), kejadian potensial cidera (kpc),
kejadian nyaris cedera (knc), dan resiko dalam pelayanan klinis.
2. bahwa upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis dab
keselamat pasien (pasien safety) di Puskesmas, perlu dilakukan
oleh dokter, perawat, bidan, analis laoboratorium, serta tenanga
kesehatan lainnya.
3. bahwa sehubungan dengan butir 1 dan 2 diatas di tetapkan Tata
Mengingat

Cara Penanganan KTD, KPC dan KNC (patient safety)


6. Undang-Undang Dasar 1945 yang telah diamandemenkan , pasal
28
7. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
8. Peraturan

Menteri

Kesehatan

1691/MENKES/PER/VIII/2011

MEMUTUSKAN

Republik

Indonesia

nomor

Menetapkan

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD

PUSKESMAS

DTP MAJA

TENTANG PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN


(KTD), KEJADIAN POTENSIAL CIDERA (KPC), KEJADIAN
NYARIS CEDERA (KNC), DAN RESIKO DALAM PELAYANAN
KESATU

Tata cara penanganan KTD, KPC, KNC dan resiko pelayanan klinis

KEDUA

seperti yang tertera pada lampiran Surat Keputusan ini


Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan .. dengan
ketentuan bila ada kekeliruan yang dilakukan perubahan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Maja
Pada tanggal:
Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja,
dr. H. Apuh Alifuchin
NIP.19660429 199603 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA


D I N AS K E S E H ATAN
PUSKESMAS MAJA
Jl. Pasukan Sindangkasih No. 8 Telp (0233) 282410 Kec Maja- Majalengka
Email : puskesmasmaja@ymail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
NOMOR :
TENTANG MANAJEMEN RISIKO KLINIS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
Menimbang

a. Bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan Puskesmas yang


lebih bermutu, perlu disusun tentang penetapan Manajemen
Risiko Klinis
b. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a, perlu
ditetapkan Surat keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja

Mengingat

tentang Manajemen Risiko Klinis


1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktek Kedokteran
3. Peraturan pemerintah nomor 53 tahun1996 tentang tenaga
kesehatan

Memperhatikan

4. Peraturan menteri kesehatan nomor 32 tahun 1996 tahun tenaga


kesehatan
5. Peraturan menteri kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang pusat
kesehatan masyarakat
6. Keputusan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor

1333/MENKES/SK/XII/1999 Tentang Standar Pelayanan Rumah


Sakit

MEMUTUSKAN
Menetapkan

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD

PUSKESMAS

TENTANG MANAJEMEN RISIKO KLINIS

DTP MAJA

KESATU

Penerapan Manajemen Risiko Klinis seperti tertera dalam lampiran

KEDUA

surat keputusan ini.


Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di Maja
Pada tanggal:
Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja

dr. H. Apuh Alifuchin


NIP.19660429 199603 1 001

Lampiran Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja


Tentang
Tanggal

: Manajemen Resiko Klinis UPTD Puskesmas DTP Maja


:
MANAJEMEN RESIKO KLINIS PUSKESMAS DTP MAJA

A. Pendahuluan
Menajemen Resiko Klinis merupakan suatu upaya sistematis yang dilakukan baik di
rumah sakit maupun Puskesmas dalam rangka mengurangi resiko akibat pelaksanaan
pelayanan medik. Resiko klinis dapat berupa bahaya, kesalahan , musibah atau potensi
terjadinya hal-hal yang merugikan pasien, terkait dengan atau sebagai dampak asuhan
klinik yang diberikan kepadanya.
B. Tujuan
1. Meminimumkan terjadinya medica error, adverse events, dan harms pada
pasien (membuat asuhan pasien lebih aman).
2. Meminimumkan kemungkinan terjadinya klaim dan mengendalikan biaya klaim
yang harus menjadi tanggungan institusi (mencegah kerugian financial bagi
Puskesmas) dan dokter.
C. Sasaran
1. Puskesmas
2. Puskesmas Pembantu
3. Posyandu
D. Tahapan Manajemen Resiko Klinis
1. Identifikasi resiko : keluhan pasien, klaim, incident report, audit medik.
2. Pembahasan : Tim Manajemen Medik, Koordinator Pemegang Program.
3. Kesimpulan RCA : Tipe Medical Error, Sumber Medical Error, EMEA : perbaikan
prosedur, kebijakan, peraturan dan lain-lain.
E. Incident Report
1. Pelaporan setiap masalah atau kejadian yang menyimpang dari yang direncanakan
atau secara normal seharusnya terjadi dan berdampak pada keselamatan pasien
(Patient Care dan Patient Safety)
2. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang menghadapkan pasien pada keadaan
beresiko
3. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang bertendensi/berpotensi menghadapkan
puskesmas terhadap tuntutan hukum.
4. Masalah/kejadian tidak harus selalu menyebabkan cedera, tetapi termasuk juga
kejadian yang potensial menyebabkan cedera.
5. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang dapat menjadikan pelajaran untuk
mengeliminasi atau menurunkan resiko.

6. Pelaporan masalah atau kejadian yang mempunyai dampak terhadap anggaran dan
resiko ketersediaan keuangan, peralatan maupun supplies
F. Sumber Mecal Report
1. Manusia
a. Kelelahan
b. Kurang terlatih
c. Komunikasi yang buruk
d. Kekuasaan/pengendalian
e. Keterbatasan waktu
f. Poor judgement
g. Keragu-raguan
h. Logie error
i. Over confidence
2. Organisasi
a. Rancang bangun kerja
b. Perencanaan kebijakan
c. Administrasi/pembiayaan
d. Insentif/disinsentif/kepemimpinan
e. Manajemen supply
f. Supervisi/umpan balik
g. Ketidak jelasan petugas
h. Salah menempatkan personil
3. Terknikal
a. Poor automation
b. Peralatan yang buruk
c. Keterbatasan peralatan
d. Tidak memiliki decision support
e. Kompleksitas
f. Kurang integrasi
g. Terlalu banyak informasi
h. Tidak menggunakan ceklist
G. Tipe Medical Error
1. Kekeliruan Konsep
a. Wrong Concept of Disease
b. Wrong Concept of Treatment
2. Kekeliruan Diagnostik
a. Misdiagnosis

b. Late Diagnosis
c. Gagal melakukan prosedur diagnosis
d. Menggunakan prosedur yang usang
e. Gagal melakukan pemantauan dan follow up
f. Hasil pemeriksaan penunjang
3. Kekeliruan Terapi
a. Eror melakukan tindakan medik
b. Eror memberikan terapi
c. Eror menetapkan dosis
d. Eror menetapkan jenis obat
e. Terlambat memberikan terapi padahal indikasi berdasarkan diagnostic sudah
jelas
f. Melakukan tindakan medik yang tidak adekuat dan tidak ada indikasi
g. Teknik yang keliru
4. Kekeliruan Pencegahan
a. Gagal melakukan terapi pencegahan sesuai yang diperlukan
b. Tidak adekuat melakukan pemahaman hasil terapi.
5. Lainnya
a. Gagal dalam berkomunikasi
1) Komunikasi dengan pasien
2) Komunikasi dengan tenaga kesehatan lainnya
b. Equipment failure
c. Kegagalan sistem lainnya.
H. Penutup
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai penerapan Manajemen
Resiko Klinis di Puskesmas DPT Maja.

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA


D I N AS K E S E H AT AN
PUSKESMAS MAJA
Jl. Pasukan Sindangkasih No. 8 Telp (0233) 282410 Kec Maja- Majalengka
Email : puskesmasmaja@ymail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
NOMOR :

TENTANG PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS DAN INDIKATOR PERILAKU


PEMEBERI LAYANAN KLINIS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
Menimbang

a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan


keselamatan pasien Puskesmas,maka dipandang perlu adanya
penetapan indicator mutu layanan klinis;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a diatas,perlu ditetapkan dengan keputusan Kepala
Puskesmas.

Mengingat

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah sakit
3. Keputusan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor

1333/MENKES/SK/XII/1999 Tentang Standar Pelayanan Rumah


Sakit
Memperhatikan

a. Buku Panduan Penyusunan Dokumentasi Akreditasi yang


disusun oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit tahun 2012
b. Standar Akreditasi Rumah Sakit,kerjasama Ditjen Bina Upaya
Kesehatan Kemenkes RI demham Komisi Akreditasi Rumah
Sakit (KARS), September 2011

MEMUTUSKAN
Menetapkan

KEPUTUSAN
TENTANG

KESATU
KEDUA

KEPALA UPTD

PENETAPAN

PUSKESMAS

INDIKATOR

MUTU

DTP MAJA
LAYANAN

KLINIS
Penetapan indicator mutu layanan klinis mengacu pada kebijakan

peningkatan mutu dan keselamatan pasien


Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapanny,maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Maja
Pada tanggal:
Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja,

dr. H. Apuh Alifuchin


NIP.19660429 199603 1 001

Lampiran

: Keputusan Kepala Puskesmas Maja

Nomor :
TENTANG PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS DAN INDIKATOR PERILAKU
PEMEBERI LAYANAN KLINIS
AREA
INDIKATOR
AREA KLINIS

KELOMPOK
ASSESMEN PASIEN
PELAYANAN

KODE
IAK 1
IAK 2

LABORATORIUM
PROSEDUR BEDAH
PENGGUNAAN

IAK4
IAK5

NAMA INDIKATOR

STANDAR

ANTIBIOTIK DAN
OBAT LAINNYA
KESALAHAN

IAK6

MEDIKASI DAN
KEJADIAN NYARIS
CEDERA
PENGGUNAAN

IAK7

ANASTHESI
KETERSEDIAAN ISI

IAK9

DAN PENGGUNAAN
REKAM MEDIS
PASIEN
PENCEGAHAN DAN

IAK10

PENGENDALIAN
INVEKSI
SURVELANS DAN
PELAPORAN

INDIKATOR

PENGADAAN RUTIN

AREA

PERALATAN

MANAJEMEN

KESEHATAN DAN

IAM 1

OBAT PENTING
UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN PASIEN
PELAPORAN

AIM2

AKTIFITAS YANG
DIWAJIBKAN OLEH
PERATURAN
PERUNDANGUNDANGAN
MANAJEMEN

AIM3

RESIKO
MANAJEMEN

AIM4

PENGGUNAAN
SUMBER DAYA
HARAPAN DAN

AIM5

KEPUASAN PASIEN
DAN KELUARGA
HARAPAN DAN

AIM6

KEPUASAN STAF
DEMOGRAFI PASIEN

IAM7

DAN DIAGNOSIS
KLINIS
MANAJEMEN

IAM 8

KEUANGAN
PENCEGAHAN DAN

IAM 9

PENGNDALIAN DARI
KEJADIAN YANG
DAPAT
MENIMBULKAN
MASALAH BAGI
KESELAMATAN
PASIEN,KELUARGA
INDIKATOR

PASIEN DAN STAF


KETEPATAN

AREA

INDENTIFIKASI

KESELAMATAN

PASIEN
PENINGKATAN

PASIEN

ISKP1

ISKP 2

KOMUNIKASI
EFEKTIF
PENINGKATAN

ISKP 3

KEAMANAN OBAT
YANG PERLU
DIWASPADAI
KEPASTIAN TEPAT

ISKP 4

LOKASI,TEPAT
PROSEDUR DAN
TEPAT PASIEN
OPERASI
PENGURANGAN

ISKP 5

INFEKSI TERKAIT
PELAYANAN
KESEHATAN
PENGURANGAN
RESIKO JATUH

ISKP6

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA


D I N AS K E S E H AT AN
PUSKESMAS MAJA
Jl. Pasukan Sindangkasih No. 8 Telp (0233) 282410 Kec. MajaMajalengka
Email : puskesmasmaja@ymail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
NOMOR :
TENTANG STANDAR DAN SPO LAYANAN KLINIS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
Menimbang

a. Bahwa agar layanan klinis dapat dikendalikan dengan baik,


maka perlu dilakukan pembakuan standar dan prosedur layanan
klinis.
b. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a, perlu
ditetapkan Surat keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja
tentang standar dan spo layanan klinis

Mengingat

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktek Kedokteran
3. Peraturan pemerintah nomor 53 tahun1996 tentang tenaga
kesehatan

Memperhatikan

4. Peraturan menteri kesehatan nomor 32 tahun 1996 tahun tenaga


kesehatan
5. Peraturan menteri kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang pusat
kesehatan masyarakat
6. Keputusan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor

1333/MENKES/SK/XII/1999 Tentang Standar Pelayanan Rumah


Sakit

MEMUTUSKAN
Menetapkan

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD

PUSKESMAS

DTP MAJA

KESATU

TENTANG STANDAR DAN SPO LAYANAN KLINIS


Untuk menjamin pengendalian layanan klinis diperlukan pembakuan

KEDUA

Standar dan SPO Layanan Klinis


Standar dan SPO Layanan Klinis yang dimaksud dalam dictum
pertama keputusan ini (terlampit), wajib digunakan pada semua unit

KETIGA

pelayanan klinis di Puskesmas.


Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di Maja
Pada tanggal:
Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja,

dr. H. Apuh Alifuchin


NIP.19660429 199603 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA


D I N AS K E S E H ATAN
PUSKESMAS MAJA
Jl. Pasukan Sindangkasih No. 8 Telp (0233) 282410 Kec. Maja-Majalengka
Email : puskesmasmaja@ymail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
NOMOR : ........................................
TENTANG PENETAPAN DOKUMEN EKSTERNAL YANG MENJADI ACUAN
DALAM PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN KLINIS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
Menimbang

: a. bahwa untuk meningkatkan layanan klinis dengan baik, maka perlu


dilakukan pembakuan standard dan prosedur layanan klinis;
b. bahwa dalam penyusunan standard dan prosedur tersebut diperlukan
acuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, dan bila
memungkinkan berdasarkan bukti ilmiah terkini dan yang terbaik
(the best available evidence);
c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a dan b, perlu
ditetapkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja

tentang

Dokumen

Ekstrenal

Yang

Menjadi

Acuan

Dalam

Penyusunan Standard Pelayanan Klinis.


Mengingat

: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktek Kedokteran;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 290/MENKES/PER/III/2008

Menetapkan

tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran


MEMUTUSKAN
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DTP MAJA TENTANG
DOKUMEN EKSTERNAL YANG MENJADI ACUAN DALAM

KESATU

PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN KLINIS.


: Menentukan dokumen eksternal sebagaimana terlampir dalam keputusan

KEDUA

ini;
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Maja
Pada tanggal:
Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja,

dr. H. Apuh Alifuchin


NIP.19660429 199603 1 001

Lampiran Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja


Tentang

: Dokumen Eksternal Yang Menjadi Acuan Dalam Pengukuran Standar


Pelayanan Klinis

Tanggal

:
Daftar Dokumen Eksternal Yang Menjadi Acuan
Dalam Pengukuran Standar Prosedur Operasional

No
1
2
3
4
5
6

Dokumen Eksternal
Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi ,BKKBN Propinsi DIY,2011
Pelatihan Deteks iDini Kanker Cervix, YKI cabang DIY,2014
Penyeliaan Fasilitatif Program Kesehatan Ibu Anak,Kemenkes RI,2010
Daftar Tilik Penyeliaan Fasilitatif Asuhan Persalinan, Kemenkes RI ,2011
Materi Pelatihan SMM ISO 9001 : 2008, Badan Mutu Pelayanan Kesehatan,2013
Buku Pintar Sistem Informasi Posyandu, Kantor Permberdayaan Masyarakat dan

7
8
9
10
11

Perempuan Kota Yogyakarta,2014


Panduan Kader Posyandu (BukuI-IV),2013
Pedoman Teknis Pemberian Injeksi untuk Profilaksis pada BBL, Kemenkes RI,2011
Pedoman Kelas Ibu dan Balita,Depkes RI,2013
Juklak KIE Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Caten,Kemenkes RI,2013
Kurikulum dan Modul l Pelatihan Bidan Pos kes des dalam pengembangan desa

12

Siaga, Kemenkes RI,2013


Pedoman Pelayanan Kesehatan Lansia dipuskesmas, Direktorat Bina Upaya

13
14

Kesehatan Dasar Kemenkes RI,2 016


PedomanPuskesmasSantunLansiabagipetugasKesehatan,Kemenkes RI,2014
Formularium Pengobatan Dasar di Puskesmas Kota YK, Tim Formularium

15

pengobatan Dasar Kota YK, 2012


Modul Pelaksanaan Vaksin Baru, Direktorat Simkar dan Kesmas Kemenkes RI,

16

2012
Buku Pedoman Penerapan Pelayanan Komprehensif HIV/ AIDS dan IMS bagi

17

Kader, Dirjen P2PML Kemenkes RI, 2012


Buku Bagan MTBS, Kemenkes RI, 2012

18
19
20
21
22
23
24

Pelatihan Konseling Menyusui,WHO UNICEF,2012


Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial, Kemenkes RI,2012
Pedoman SDIDTKA di tingkat pelayanan kesehatan dasar, Kemenkes RI, 2012
Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu Edisi Ke-2, KemenkesRI, 2012
Pelatihan Klinik Teknologi Kontrasepsi Terkini, BKKBN DIY, 2012
Pedoman Manajemen Pelayanan KB, Kemenkes RI,2012
Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang Standar Antopometri Penilaian Status

25
26
27

Gizi, Kemenkes RI, 2012


Pedoman UKGS, Kemenkes RI, 2012
Panduan Praktek klinis bagi Dokter Gigi, Kemenkes RI, 2015
Tata Cara kerja pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas DTP

28
29
30
31
32
33
34

Maja
Pedoman Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut Puskesmas DTP Maja
Pedoman Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) di Puskesmas DTP Maja
Buku Saku Penuntun Kedaruratan Medis, EGC Jakarta, 2005
Buku Ajar Ilmu Bedah, edisi 3, EGC Jakarta 2005
Buku Ajar Fundamental keperawatan,Vol 2 EGC Jakarta 2005
Kedaruratan Medik, karisma Jakarta 2009
Pedoman Pencegahandan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas

35

Pelayanan Kesehatan Lainnya, Depkes RI, 2009


Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit, WHO Indonesia Depkes RI,

36

2009
Pedoman pelaksanaan kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan, Depkes RI,

37
38
39
40
41

2010
Penanggulangan Penderita Gawat Darurat, PMI Jakarta 2012
Pedoman Pelaksanaan Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan, Dinkes DIY, 2012
Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 12, EGC Jakarta, 2014
Kapita Selekata Kedokteran, Edisi Keempat, jilid kedua, FKUI Jakarta, 2014
Peraturan Gubernur D.I. Yogyakarta Nomor 59 tahun 2012 tentang Pedoman

42
43
44

Pelaksanaan Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan


Undang-Undang no, 36 tahun 2014 tentang Praktik Kesehatan
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan D.I. Yogyakarta Nomor 441/7102/III.2 tahun

45
46
47

2014 tentang Regionalisasi Rujukan


Undang-undang Nomor 38 tahun 2014 tentang Tenaga Keperawatan
Undang-undang RI No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.585/menkes/Per/IX/1989

48

tentang Persetujuan Tindakan Medik


Peraturan Walikota Yogyakarta No. 64 tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok

49

(Dokumen I,II)
Peraturan Wali kota Yogyakarta No. 64 tahun 2010 Tentang Hygiene Sanitasi

50

Pengelolaan Pangan (Buku I,II)


Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2014 Tentang Kesehatan

51

Lingkungan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 32 tahun 2013 Tentang

52

Penyelenggaraan PekerjaanTenaga Sanitarian


Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/MENKES/PER/IV/2010
Tahun 2010 Tentang Persyaratan Air Minum

53
54
55
56
57
58
59

Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas ,Depkes RI,1991


Malaria: PemeriksaanParasit Malaria SecraMicroskopik,Depkes RI,1983
Malaria : Pemeliharaan Mikroskop, Depkes RI 1983
Pemeriksaan Mikroskopis Tuberkulosis,Depkes RI,2007
Modul Pelatihan Pemeriksaan Dahak Mikroskopik TB,Kemenkes RI,2012
Pedoman Pelaksanaan Klinis Sanitasi, Dirjen P2PL RI.2013
Pencegahan dan pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia (Buku

60
61

I,II,II),Dirjen P2PL RI,2005


Pedomanpembinaanpenggunaanpestisida,Kemenkes RI,2011
Permenkes No 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat

62

Kesehatan Masyarakat
Permenkes No 43 tahun 2013 tentang cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik

63

yang baik
Peraturan pemerintah RI No 74 tahun 2001 tentang pengelolaan bahan berbahaya

64

dan beracun
Panduan bagi petugas Laboratorium Pemeriksaan Mikroskopis Tuberkulosis,

65
66
67

Depkes RI tahun 2007


Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita (Buku I,II0, Depkes RI,2006)
Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Gizi,DepkesRI,2007
Keputusan Menteri Kesehatan RI No 747/Menkes/SK/VI/2007 Tentang Pedoman

68
69
70
71

Operasional Keluarga Sadarzi di Desa Siaga


Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah,Kemenkes RI,2015
Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk, Kemenkes RI, 2012
Strategi Peningkatan Makanan Bayi dan Anak, Kemenkes RI, 2012
Panduan Penyelenggaraan PMT Pemulihan Bagi Balita Gizi Kurang dan Ibu Hamil

72

KEK (Buku I,II) Kemenkes RI,2012


Panduan Penyelenggaraan PMT Pemulihan Bagi Balita Gizi Kurang,Kemenkes RI,

73

2012
Petunjuk Pelaksanaan Surveilans Gizi Khusus di Kabupaten

74
75
76
77
78
79
80

/Kota,Kemenkes RI,2011
Pegangan Kader Pendamping Keluarga Sadar Gizi, Kemenkes RI, 2010
Pemantauan Tata Laksana Anak Gizi Buruk, Depkes RI 2009
Pedoman Respon Cepat Penanggulangan Gizi Buruk, Depkes RI, 2008
Pedoman Status Gizi (PSG) dan Keluarga Sadar Gizi, Depkes RI, 2008
Buku Pintar Sistem Informasi Posyandu, TP PKK Kota YK,2013
Petunjuk Teknis Sistem Kewaspadaan Pangan & Gizi (SKPG), Dinkes DIY, 2007
Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar, Dinkes DIY,2011

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA


D I N AS K E S E H AT AN
PUSKESMAS MAJA
Jl. Pasukan Sindangkasih No. 8 Telp (0233) 282410 Kec. Maja-Majalengka
Email : puskesmasmaja@ymail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
NOMOR : ........................................
TENTANG PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS DAN INDIKATOR PERILAKU
PEMBERI LAYANAN KLINIS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
Menimbang

: a. Bahwa untuk menyelenggarakan pelayanan klinis yang bersaing,

maka perlu keterlibatan tenaga klinis dalam upaya peningkatan mutu


layanan klinis secara berkesinambungan;
b. Bahwa untuk meningkatkan mutu layanan klinis, maka perlu
dilakukan penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku
pemberi layanan klinis;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja tentang
Penyusunan Indikator Klinis dan Indikator Perilaku Pemberi
Layanan Klinis.
Mengingat

: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktek Kedokteran;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5. Keputusan

Menetapkan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.


MEMUTUSKAN
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DTP MAJA TENTANG
PENYUSUNAN

INDIKATOR

KLINIS

DAN

INDIKATOR

KESATU

PERILAKU PEMBERI LAYANAN KLINIS.


: Menentukan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi pelayanan

KEDUA

klinis sebagaimana terlampir dalam keputusan ini


: Penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi pelayanan

KETIGA

klinis dilaksanakan dengan melibatkan tenaga klinis.


: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Maja
Pada tanggal:
Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja,

dr. H. Apuh Alifuchin


NIP.19660429 199603 1 001

Lampiran Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja


Tentang

: Indikator Klinis

Tanggal

:
INDIKATOR KLINIS

N
o

Jenis Pelayanan

Indikator
Kelengkapan dan ketepatan pengisian berkas

Pendaftaran & RM

rekam medis
Kepuasan pelanggan

Standar
80%
79,7%

Kepatuhan memberikan tandatangan dan nama


2

BP Umum

dokter pada penulisan resep psikotropika di rekam


medis pada penderita gangguan jiwa berat
Kepuasan pelanggan

3
4

BP Gigi
KIA-KB

85%

Pencabutan gigi tetap penyulit dengan komplikasi


Kepuasan pelanggan
Kejadian KIPI kategori berat

80,25%
Maksimal
5%
87,41%
0%

Farmasi

Kepuasan pelanggan

100%

Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat

100%

Kepuasan pelanggan
6

80,52%

Balita gizi buruk dikonsulkan dokter

Gizi

50%

Kepuasan pelanggan

79,95%

Kejadian hematoma setelah pengambilan darah


7

vena

Laboratorium

Kepuasan pelanggan

0%
87,78%

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA


D I N AS K E S E H AT AN
PUSKESMAS MAJA
Jl. Pasukan Sindangkasih No. 8 Telp (0233) 282410 Kec. Maja-Majalengka
Email : puskesmasmaja@ymail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
NOMOR :
TENTANG SASARAN KESELAMATAN PASIEN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
Menimbang

a. Bahwa dalam upaya meningkatkan keselamatan pasien di UPTD


Puskesmas

DTP

Maja,

perlu

disusun

Tentang

Sasaran

Keselamatan Pasien
b. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a, perlu
ditetapkan Surat keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja
Tentang Sasaran Keselamatan Pasien.

Mengingat

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktek Kedokteran
3. Peraturan pemerintah nomor 53 tahun1996 tentang tenaga
kesehatan

Memperhatikan

4. Peraturan menteri kesehatan nomor 32 tahun 1996 tahun tenaga


kesehatan
5. Peraturan menteri kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang pusat
kesehatan masyarakat
6. Keputusan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor

1457/MENKES/SK/X/2003 Tentang Standar Pelayanan Minimal


Bidang Kesehatan di Kabupaten Kota

MEMUTUSKAN
Menetapkan

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD

PUSKESMAS

DTP MAJA

KESATU

TENTANG SASARAN KESELAMATAN PASIEN


Memberlakukan sasaran keselamatan pasien UPTD Puskesmas DTP

KEDUA

Maja sebagaimana tersebut dalam keputusan surat keputusan ini.


Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di Maja
Pada tanggal:
Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja,
,
dr. H. Apuh Alifuchin
NIP.19660429 199603 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA


D I N AS K E S E H ATAN
PUSKESMAS MAJA
Jl. Pasukan Sindangkasih No. 8 Telp (0233) 282410 Kec. Maja-Majalengka
Email : puskesmasmaja@ymail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
NOMOR :
TENTANG TENAGA KLINIS YANG TERLIBAT DALAM PENINGKATAN MUTU
LAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS MAJA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
Menimbang

a. Bahwa dalam upaya penyelenggaraan pelayanan klinis yang optimal


perlu dilakukan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien,
b. Bahwa dalam upaya peningkatan layanan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien,hanya dapat terlaksana jika terdapat kejelasan
mengenai tenaga klinis yang terlibat dan bertanggung jawab dalam
upaya tersebut,
c. Untuk melaksankan maksud point a dan b,perlu ditetapkan Surat

Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Maja tentang Tenaga Klinis


Yang Terlibat Dalam Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan
Mengingat

Keselamatan Pasien Puskesmas Maja.


1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang
Praktek Kedokteran;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5. Keputusan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor

1333/MENKES/SK/XII/1999 Tentang Standar Pelayanan Rumah


Sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD

PUSKESMAS

DTP MAJA

TENTANG TENAGA KLINIS YANG TERLIBAT DALAM


PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
PUSKESMAS MAJA
KESATU
KEDUA

Tenaga Klinis yang terlibat dalam peningkatan mutu layanan klinis

dan keselamatan pasien sebagaimana terlampir dalam keputusan ini;


Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapanny,maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Maja
Pada tanggal:
Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja,

dr. H. Apuh Alifuchin


NIP.19660429 199603 1 001

DAFTAR TENAGA KERJA YANG TERLIBAT DALAM PENINGKATAN MUTU


LAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS MAJA
NO
1

Medis

TENAGA KLINIS
Dokter

Paramedis

Dokter Gigi
Bidan

Farmasi

Perawat
Apoteker

4
5
6
7

Laboratorium
Kesehatan masyarakat
Gizi
Teknisi medis

Asisten apoteker
Analis laboratorium
Sanitarian
Nutrisionis
Perekam medis

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA


D I N AS K E S E H ATAN
PUSKESMAS MAJA
Jl. Pasukan Sindangkasih No. 8 Telp (0233) 282410 Kec. Maja-Majalengka
Email : puskesmasmaja@ymail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
NOMOR :
TENTANG PEMBENTUKAN TIM MUTU LAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN
PASIEN (PMKP)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA

Menimbang

:a. Bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinis dan


keselamatan pasien,hanya dapat terlaksana jika terdapat kejelasan
mengenai tenaga klinis yang terlibat dan bertanggung jawab dalam
upaya tersebut;
b. Bahwa agar pelaksanaan pertanggungjawaban upaya peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien dapat berjalan dengan
optimal,maka dipandang perlu untuk membentuk tim peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien;
c. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a,perlu ditetapkan
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Maja tentang pembentukan
tim Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Puskesmas Maja.

Mengingat

: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang
Praktek Kedokteran;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

nomor

1333/MENKES/SK/XII/1999 Tentang Standar Pelayanan Rumah


Sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan

KEPUTUSAN
TENTANG

KEPALA

UPTD

PEMBENTUKAN

PUSKESMAS

TIM

DTP

MAJA

PENINGKATAN

MUTU

LAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP)


KESATU

PUSKESMAS MAJA
Pembentukan Tim Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan Keselamatan

KEDUA

Pasien (PMKP) sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini,


Keputusan Tim Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan Keselamatan
Pasien (PMKP) sebagaimana terlampir dalam dictum pertama bertugas
untuk :
1. Menyusun indikator mutu layanan klinis dan sasaran
keselamatan pasien
2. Mensosialisasikan indikator mutu layanan klinis dan sasaran
keselamatan pasien kepada seluruh tenaga klinis di puskesmas
Maja

3. Mengumpulkan data hasil pengukuran indicator mutu layanan


klinis dan sasaran keselamatan pasien sesuai periode waktu
yang telah ditentukan yang dilaksanakan oleh penanggung
jawab unit pelayanan dan Tim survey.
4. Mendokumentasikan hasil pengukuran
5. Melakukan analisis terhadap hasil pengukuran
6. Menyusun rencana tindak lanjut dan perbaikan hasil analisis
pengukuran
7. Melaporkan hasil analisis dan rencana tindak lanjut dan
perbaikan kepada Kepala Puskesmas
KETIGA

Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Maja
Pada tanggal:
Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja,

dr. H. Apuh Alifuchin


NIP.19660429 199603 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA


D I N AS K E S E H ATAN
PUSKESMAS MAJA
Jl. Pasukan Sindangkasih No. 8 Telp (0233) 282410 Kec. Maja-Majalengka
Email : puskesmasmaja@ymail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
NOMOR :
TENTANG PENANGUNG JAWAB PELAKSANAAN
KEGIATAN PERBAIKAN MUTU LAYANAN KLINIS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
Menimbang

a.

bahwa agar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis


dan keselamatan pasien dapat dilakukan secara efektif dan efisien,
maka

perlu

perencanaan

yang

matang

berdasarkan

data

monitoring mutu layanan klinis da sasaran keselamatan pasien

dalam melaksanakan perbaikan.


b.

bahwa agar pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu pelayanan


klinis dapat berjalan dengan optimal, maka perlu adanya kejelasan
penanggung

jawab

pelaksanaan

kegiatan

perbaikan

mutu

pelayanan klinis
c.

bahwa sehubungan dengan butir a dan b tersebut diatas maka


perlu ditetapkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP
Maja tentang Penanggung Jawab Pelaksanaan Kegiatan Perbaikan
Mutu Pelayanan Klinis

Mengingat

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang
Tenanga Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999

tentang

Standar

Pelayanan

Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan

KEPUTUSAN
TENTANG

KESATU
KEDUA

KEPALA UPTD
PENANGGUNG

PUSKESMAS
JAWAB

DTP MAJA

PELAKSANAAN

KEGIATAN PERBAIKAN MUTU PELAYANAN KLINIS


Menentukan penanggung jawab pelaksanaan kegiatan perbaikan

mutu layanan klinis terlampir dalam keputusan ini;


Penanggung jawab pelaksanaan perbaikan mutu pelayanan layanan
klinis bertugas untuk:
4. memastikan kegiatan perbaikan dilaksanakan sesuai rencana
perbaikan mutu layanan klinis
5. melaporkan pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu pelayanan
layanan klinis kepada Tim Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan
Keselamatan Pasien (PMKP)
6. memberikan masukan mengenai pelaksanaan kegiatan perbaikan
mutu pelayanan layanan klinis kepada Tim Peningkatan Mutu

KETIGA

Layanan Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)


Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di

kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan


diadakan pembentukan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Maja
Pada tanggal:
Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja,
dr. H. Apuh Alifuchin
NIP.19660429 199603 1 001
Lampiran Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja
Tentang
: Penanggung Jawab Pelaksanaan Kegiatan Perbaikan Mutu Layanan
Klinis
Tanggal
:
PENANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN KEGIATAN
PERBAIKAN MUTU LAYANAN KLINIS
Pelaksana

1. BP. Umum
2. BP Gigi
3. KB
4. KIA
5. UGD dan Rawat Inap
6. Poned
7. Farmasi
8. Laboratorium

Pemantau

Ela Hayati S, ST

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA


D I N AS K E S E H AT AN
PUSKESMAS MAJA
Jl. Pasukan Sindangkasih No. 8 Telp (0233) 282410 Kec. Maja-Majalengka
Email : puskesmasmaja@ymail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
NOMOR :
TENTANG PETUGAS PEMANTAU PELAKSANAAN KEGIATAN PERBAIKAN
MUTU LAYANAN KLINIS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
Menimbang

Bahwa agar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis dan


keselamatan

pasien

dapat

dilakukan

secara

efektif

dan

efisien,maka perlu perencanaan yang matang berdasarkan data


monitoring mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien
dalam melaksanakan perbaikan;
b Bahwa agar pelaksanaan kegiaan perbaikan mutu pelayanan klinis
dapat berjalan dengan optimal,maka perlu adanya kejelasan
penanggung jawab pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu layanan
klinis;
c. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a dan b maka
perlu ditetapkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Maja
tentang Pemantauan
Layanan Klinis;

Pelaksanaan Kegiatan Perbaikan Mutu

Mengingat

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004
tentang Praktek Kedokteran;
3.

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga


Kesehatan;

4.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat


Kesehatan Masyarakat;

5. Keputusan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor

1333/MENKES/SK/XII/1999 Tentang Standar Pelayanan Rumah


Sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD

PUSKESMAS

DTP MAJA

TENTANG

PENANGGUNG

JAWAB

PEMANTAU

PELAKSANAAN KEGIATAN PERBAIKAN MUTU LAYANAN


KLINIS
KESATU
KEDUA

Menentukan penanggung jawab pelaksanaan kegiatan perbaikan


:

mutu layanan klinis terlampir dalam keputusan ini;


Penanggung jawab pelaksanaan perbaikan mutu layanan klinis
bertugas untuk:
1. Memastikan kegiatan perbaikan dilaksanakan sesuai rencana
perbaikan mutu layanan klinis.
2. Melaporkan pelaksanaan kegiattan perbaikan mutu layanan klinis
kepada Tim Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan Keselamatan
Pasien (PMKP).
3. Memberikan masukan mengenai pelaksanaan kegiatan perbaikan
mutulayanan klinis kepada Tim Peningkatan mutu Layanan klinis
dan Keselamatan (PMKP).

KETIGA

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Maja
Pada tanggal:
Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja,

dr. H. Apuh Alifuchin


NIP.19660429 199603 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA


D I N AS K E S E H AT AN
PUSKESMAS MAJA
Jl. Pasukan Sindangkasih No. 8 Telp (0233) 282410 Kec. Maja-Majalengka
Email : puskesmasmaja@ymail.com

\\
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
NOMOR :
TENTANG KEWAJIBAN TENAGA PENYAMPAIAN INFORMASI HASIL
PENINGKATAN MUTU LAYANA KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA
Menimbang

a. Bahwa untuk meningkatkan budaya keselamatan dan budaya


perbaikan yang berkelanjutan,perlu dilakukan evaluasi upaya
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien;
b. Bahwa untuk meningkatkan motivasi petugas dan meningkatkan
keberlangsungan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien,perlu dikakukan penyampaian informasi hasil
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien;
c. Bahwa sehubungan dengan butir a dan b tersebut diatas maka
perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Maja
tentang penyampaian informasi hasil peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien.

Mengingat

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004
tentang Praktek Kedokteran;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga

Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5. Keputusan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor

1333/MENKES/SK/XII/1999 Tentang Standar Pelayanan Rumah


Sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD

TENTANG

PENYAMPAIAN

PENINGKATAN

MUTU

PUSKESMAS

DTP MAJA

INFORMASI

LAYANAN

KLINIS

HASIL
DAN

KESELAMATAN PASIEN
KESATU

Pelaksanaan penyampaian informasi hasil peningkatan mutu layanan


klinis dan keselamatan pasien dilakukan oleh Tim Peningkatan Mutu

KEDUA

layanan klinis dan keselamatan pasien (PMPK)


Penyanpaian informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien sebagaimana dalam dictum pertama dilaksanakan
satu minggu setelah pelaksanaan evaluasi peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien.

KETIGA

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Maja
Pada tanggal:
Kepala UPTD Puskesmas DTP Maja,

dr. H. Apuh Alifuchin


NIP.19660429 199603 1 001

Anda mungkin juga menyukai