Pengkajian Dispepsia
Pengkajian Dispepsia
Ruangan : Kakatua
Tanggal Pengkajian
:03 -05-2016
Kamar
Waktu Pengkajian
: jam 14.00
: Pama 3
NIM : N1505002
IDENTIFIKASI
A. KLIEN
Nama Inisial
Tempat/Tgl.Lahir (Umur)
Jenis Kelamin
Status Perkawinan
Jumlah Anak
Agama/suku
Warga Negara
Bahasa yang digunakan
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat Rumah
PENANGGUNG JAWAB
Nama
Alamat
Hubungan dengan klien
II.
DATA MEDIK
A. Dikirim oleh
Saat masuk
Saat pengkajian
: Nn.A
: 13- 12-1997
: Perempuan
: Belum Kawin
: Tidak Ada
: Islam
: Indonesia
: Indonesia
: SMA
: Mahasiswa
: Kolaka Utara
: Ny. R
: Kolaka Utara
: Ibu
: IGD
: Dispepsia
: Dispepsia
BAB tidak pernah BAB kurang lebih 3 hari dan BAK 6 kali sehari, Dengan
B. PENGUKURAN
1.
Lingkar lengan atas : - cm
2.
Lipat kulit trisep
: - cm
3.
Tinggi badan
:156 cm
4.
Berat badan
: 41 kg
Indeks Massa Tubuh (IMT) : 16,84 kg/m
Kesimpulan : dari data yang diperoleh dari indeks massa tubuh klien menunjukkan
bahwa berat badan klien kurang.
C. GENOGRAM
Ket:
: laki-laki
: perempuan
: Meninggal
: tinggal serumah
: klien
IV.
Setelah klien sakit pola nutrisi klien menurun, dengan jenis makanan
bubur/nasi,lauk pauk, sayur-sayuran dan buah buahan dengan frekuensi 2x1
/hari dan porsi makanan biasanya tidak di habiskan . begitu juga dengan
minuman pasien Cuma air putih kurang lebih 1-2 kali per hari.
2. Data objektif
a. Observasi jumlah inteake dan output
Klien mengatakan porsinya biasa tidak di habiskan
Klien mengatakan sering buang air kecil atau buang air besar jarang
b. Pemeriksaan fisik
Keadaan rambut
: Nampak Bersih
Palbare Kunjungtiva : Nampak normal warna merah muda
Scelera
: Nampak putih
Hidung
: Nampak simetris tidak ada sekret penyakit
: sinusitis,dan tidak ada epistaksis
Rongga mulut
: Bibir nampak kering
Gigi geligi
: sudah tidak lengkap lagi
Kemampuan mengunya keras : tidak normal lagi karna giginya sudah tidak
lengkap lagi.
Lidah
: Tidak ada kelainan
Tonsil
: Tidak ada kelainan
Pharing
: Tidak ada kelaianan
Kelenjer getah bening leher : Normal
Kelenjer karotis
: Normal
kelenjer tyroid
: Tidak ada pembesar kelenjer tyroid
Abdomen
:
- Insfeksi
: bentuk datar
- Auskultasi
: peristaltic 7x/ menit
- Palpasi
: nyeri akut pada ulu hati
Tidak ada pembesaran/Massa
Hidrasi : kulit tidak ada
Hepar : Tidak ada kelainan
Kelenjer limfa inguinal : tidak ada kelainan
Kulit:
- Tidak ada edema
- Tidak ada tanda peradangan atau alergi kulit
c. pemeriksaan diagnostik
laboratorium : tidak ada
lain-lain : tidak ada
terapi : tidak ada
C. KAJIAN POLA ELIMINASI
1. Data Subjektif
mengatakan mual dan muntah, dan nyeri pada ulu hati. Dan tidak ada
mata
Tidak ada kelainan pada nerfus VIII tentang alat indra pengengaran
Tidak ada kelainan pada nerfus XI tentang bahu kiri dan kanan pada
saat diangkat
c. pemeriksaan diagnostik
- Laboratorium : tidak ada
- Lain-lain : tidak ada
E. KAJIAN POLA TIDUR DAN ISTIRAHAT
1. Data subjektif
a. Keadaan sebelum sakit
Kebiasaan tidur klien sebelum sakit biasanya 7-8 jam perhari dengan
suasana terang dan merasa segar saat bagun tidur namun biasanya
sebelumnya di awali menonton televisi bersama keluarga .
b. Keadaan setelah sakit
Setelah klien sakit biasanya tidur tapi masih mudah terbangun dan tidak
menentu berapa jam
2. Data objektif
a. observasi
Rentang perhatian :
Suara dan cara bicara : lembut
c. Pemeriksaan fisik
Kelainan bawaan yang nyata : tidak ada
Abdimen bentuk :
Bayangan vena : Banyangan massa : tidak ada
Kulit lesi :
Penggunaan protesa:
H. KAJIAN POLA PERAN DAN HUBUNGAN DENGAN SESAMA
1. Data subjektif
a. Keadaan sebelum sakit
Klien hidup dengan keluarganya yaitu anaknya, dan dalam hubungan
keluarga dia berperan sebagai kepala rumah tangga. Klien juga sering
berintrksi dengan tetangganya dan tidak mempunyai masalah dengan
kerabat dan orang lain.,dan klien mengatakan merasa puas dengan peran
dan tanggung jawab tersebut.
b. Keadaan sejak sakit
Saat ini keluarga klien merasa sedih saat klien dirawat di rumah sakit
karena sakit dispepsia, namun didalam hubungan keluarga tidak ada
konflik Data objektif
a. Observasi
Klien Tidak ada gangguan komunikasi verbal seperti
pelo.gagu,gagap,latah suara sengau tidak bisa mengucap R dan
sebagainya.
seksual
- Tidak mengalami gangguan seksual seperti impotensi
- Tidak ada gangguan kelainan seksual seperti biseksualitas.
2. Data Objektif
a. Observasi
- Klien tidak mengalami penyimpangan yang tidak sesuai jenis kelamin
b. Pemeriksaan Fisik
- Tidak di kaji
c. Pemeriksaan Diagnostik
- Tidak ada
d. Terapi
- Tidak ada
J. KAJIAN MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP STRES
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit
- Klien tidak mengalami rasa ketakutan, kecemasan atau depresi
- Adapun permasalahan muncul dalam keluarga dengan keputusan
bersama.
b. Keadaan sejak sakit
- Klien mampu menerima keadaaan yang sekarang menimpa dirinya dan
mampu menyusaikan dirinya terhadap lingkungan dengan baik
2. Data Objektif
a. Observasi
- Ekspresi wajah nampak lemah/kusut
- Mata tidak mengalami kemerahan
- Tidak ada aktivitas motorik lain
- Klien nampak kecemasan
b. Pemeriksaan fisik
TD
:90/60 mmhg
P
: 20x/menit
N
: 76x/menit
S
: 36,5 c
c. Terapi : tidak ada
K. KAJIAN POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN
1. Data subjektif
- Dalam keluarga klien semua beragama islam dan selalu melaksanakan
shalat lima waktu sehari semalam
- Sebagai manusia yang menganut kepercayaan tujuan hidup keluarga klien
adalah mendidik anak-anaknya menjadi anak shaleh dan shaleha
- Sebagai penganut agam islam dia selalu berdoa kepada Allah SWT semoga
diberi kesabaran dan kesembuhan secepatnya.
2. Data objektif
a. Observasi
- klien tidak menggunakan alat-alat dalam melakukan doa
- keluarga klien rajin beribadah (shalat dan berdoa)
- klien belum bisa beribadadh secara berdiri karena masih dalam keadaan
sakit.
3. Terapi :
- Infus Ifd RL. 20 tetes/menit
Uji Widal
OD : 1/80
HO : NEGATIF
OA : 1/160
HA : 1/160
OB : 1/80
HB : 1/80
5. Pemeriksaan penunjang laboratorium
-
Result
WBC
: 5,4 x 103 mm3
PLT
: 195 x 103/ul
Gram %
: 73,4 %
HGB
: 11.7
MCHC
: 33,9 g/dl
LYMPH : 1,0 x103/ul
LYMPH% : 18,8 %
MCV
: 78,6 FL
PDW
: 15,5
PCT
: 150 mm
HCT
: 34,5 %
Normal
4,3-10,8 103/mm3
150-450 103/mm3
50,0-70,0 %
12,0-18,0
9/dl
27,0-31.0 9/dl
0,8-4,0 103/ul
20,0-40,0 %
80-99 fL
10,0-18,0 %
100-500
mm
37,0-52,0 %