ADMISSION / RESEPSIONIS
RSUD PASIRIAN
RSUD PASIRIAN
JL RAYA PASIRIAN
LUMAJANG
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Daftar Isi...........................................................................................................ii
BAB I. Pendahuluan.........................................................................................1
1.1. Latar Belakang...........................................................................................1
1.2. Tujuan........................................................................................................2
1.3. Ruang Lingkup..........................................................................................2
1.4. Batasan Operasional..................................................................................2
1.5. Landasan Hukum.......................................................................................5
BAB II. Standar Ketenagaan............................................................................6
2.1. Kualifikasi Sumber Daya Manusia............................................................6
2.2. Distribusi Ketenagaan................................................................................7
BAB III. Standar Fasilitas................................................................................8
3.1. Denah Ruangan..........................................................................................8
3.2. Standar Fasilitas.........................................................................................8
BAB IV. Tata Laksana Pelayanan.....................................................................11
4.1. Pelayanan Resepsionis...............................................................................11
4.2. Pelayanan Transportasi..............................................................................15
4.3. Pelayanan Resepsionis...............................................................................17
BAB V. Logistik...............................................................................................19
masi...................................................................................................................22
BAB VI. Keselamatan Pasien...........................................................................23
BAB VII. Keselamatan Kerja...........................................................................24
BAB VIII. Pengendalian Mutu.........................................................................27
8.1. Bagian Resepsionis....................................................................................27
8.2. Transportasi...............................................................................................28
8.3. Informasi....................................................................................................29
BAB IX. Penutup..............................................................................................30
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG.
Dalam era informasi saat ini, profesi resepsionis menjadi sangat
penting artinya bagi sebuah organisasi. Dalam kurun waktu itu telah terjadi
misinformasi dan miskomunikasi sehingga banyak hal yang tidak dipahami
dan dimengerti dengan baik. Hal ini terjadi sebagai akibat terhambatnya arus
informasi dan lemahnya infrastruktur komunikasi yang pernah ada. Baik
buruknya citra organisasi antara lain ditentukan oleh perilaku, kreativitas dan
kinerja petugas dan salah satunya yaitu Resepsionis sebagai barisan terdepan
pelayanan.
Unsur-unsur Komunikasi, informasi, Edukasi (KIE) dan keramahan
melekat erat pada tugas dan fungsi Resepsionis di RSUD Pasirian, baik ke
dalam jajaran RSUD Pasirian
maupun ke luar/masyarakat/konsumennya.
Pada prinsipnya unit Resepsionis harus mampu menjadikan setiap unit kerja
dan setiap individu di rumah sakit berperilaku sebagai Resepsionis, yaitu
bersikap ramah, komunikatif dan informative kepada siapa saja yang
memerlukan layanannya. RSUD Pasirian adalah sebuah unit usaha yang
memiliki kekhususan tersendiri. Produk jasa yang dihasilkannya sangat
bernuansa kemanusiaan, dimana faktor sosial selalu menyertai setiap gerak
dan kegiatannya. Unit Resepsionis merupakan Pintu Gerbang sebuah
organisasi sehingga berfungsi pula sebagai pusat informasi
Bagian Resepsionis itu sendiri di RSUD Pasirian juga bertanggung
dalam meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan yang berpusat pada
pasien Peran serta dari Resepsionis sangat diperlukan, sehingga perlu
dibuatnya pedoman Pelayanan Resepsionis.
1.2.
TUJUAN PEDOMAN.
A. Tujuan Pedoman Pelayanan Resepsionis.
1. Menyempurnakan sistem kerja Resepsionis RSUD Pasirian demi
peningkatan pelayanan bagi masyarakat.
2. Mensukseskan program pemerintah dalam bidang kesehatan dan
Resepsionis
RSUD
Pasirian
pada
khususnya
dalam
kaitan
1.4.
BATASAN OPERASIONAL.
Untuk dapat mengelola Resepsionis dalam organisasi dengan baik
seyogyanya mengetahui lebih dahulu perihal definisi dan fungsi Resepsionis
dalam organisasi. Resepsionis adalah orang yang bertugas sebagai penerima
tamu di suatu perusahaan, hotel atau kantor (KBBI). Dahulu peran admisi
sangat sederhana yaitu hanya meminta data factual tentang pasien agar bias
masuk rumah sakit. Sekarang dengan perubahan pola pembiayaan (asuransi,
perusahaan) cara pembayaran (cash, credit card, transfer bank), aspek hokum
dokumen rekam medis maka peran pengumpulan data ini menjadi semakain
penting.
Perkembangan
Resepsionis
akan
sangat
berkaitan
dengan
LANDASAN HUKUM.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
4. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
5. Undang-Undang RI Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
6. Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik.
7. Undang Undang RI Nomor 8 tahun 1999 tentang Konsumen.
8. Undang Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
9. Undang Undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2012 Tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
NAMA
PENDIDIKA
JABATAN
1.
RESEPSIONI
JUMLAH
SERTIFIKASI
KEBUTUHA
N
2
SI UMUM
S
2.2 DISTRIBUSI KETENAGAAN DAN PENGATURAN JAGA.
1. Jadwal kerja SDM bagian Resepsionis sebagai berikut.
KUALIFIKASI
N
NAMA
FORMAL
WAKTU
JUMLAH
JABATAN
DAN
KERJA
KEBUTUHAN
1.
RESEPSIONIS
INFORMAL
SI UMUM
BAB III
STANDAR FASILITAS
3.1.DENAH
RUANG.
(Ada pada
lampiran)
3.2.STANDAR FASILITAS.
Standar fasilitas diperlukan sebagai adanya ruang untuk aktifitas
dan adanya sarana/peralatan yang dipakai untuk kegiatan
pelayanan.
1. Untuk mendukung kegiatan Resepsionis diperlukan fasilitas sebagai
berikut:
NO.
JENIS KELENGKAPAN
JUMLAH
Komputer
2 buah
Printer
Berwarna 1 buah
Sesuai kebutuhan
ada
Pesawat Telepon
1 buah
Brosur
Sesuai kebutuhan
Banner
Sesuai kebutuhan
Poster
Sesuai kebutuhan
Meja Kerja
3 buah
10
Kursi
3 buah
11
Lemari Arsip
1 buah
12
Portabel 1 buah
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
4.1.PELAYANAN RESEPSIONIS
-
Pelayanan Ambulance
Pelayanan ini diberikan kepada pasien yang memerlukan
ambulance baik untuk ke RSUD Pasirian ataupun pasien yang
transfer ke rumah sakit lain. Permintaan ambulance datang dari
IGD /IRNA yang masuk ke Resepsionis, bagian resepsionis akan
berkoordinasi dengan driver untuk menyiapkan ambulance dan
perlengkapannya untuk menuju bagian yang meminta, bila semua
sudah siap pasien baru dibawa ke tempat tujuan /Rumah sakit yang
dituju.
dengan
driver
yang
bertugas
dan
meminta
BAB V
LOGISTIK
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Undang Undang No 36 tahun 2009 pasal 164 ayat (1) menyatakan bahwa
upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan
terbebas dari gangguan
Kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.Rumah Sakit
adalah tempat kerja yang termasuk kategori tersebut diatas,berarti wajib
menerapkan upaya keselamatan dan kesehatan kerja.Program keselamatan dan
kesehatan kerja ini bertujuan guna melindungi karyawan dan kemungkinan
terjadinya kecelakaan di dalam atau di luar rumah sakit.
Dalam Undang Undang dasar 1945 pasal 27 ayat (2) disebutkan bahwa
Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.Dalam hal ini yang dimaksud dengan pekerjaan adalah pekerjaan
yang bersifat manusiawi , yang memungkinkan pekerja ada dalam kondisi sehat
dan selamat,bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja, sehingga dapat hidup
layak sesuai dengan martabat manusia.
Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 merupakan bagian integral dari
perlindungan terhadap pekerja.Pegawai adalah bagian integral dari rumah
sakit.Jaminan keselamatan dan kesehatan kerja akan meningkatkan produktifitas
pegawai dan meningkatkan produktifitas rumah sakit.Undang Undang No 1
tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dimaksudkan untuk menjamin :
a. Agar pegawai dan setiap orang yang berada di tempat kerja selalu
berada dalam keadaan sehat dan selamat
b. Agar faktor faktor produksi dapat dipakai dan digunakan secara
efesien.
c.
Agar proses produksi dapat berjalan secara lancar dan tanpa hambatan.
Faktor faktor yang menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat
digolongkan pada tiga kelompok ,yaitu :
a. Kondisi dan lingkungan kerja
b. Kesadaran dan kualitas pekerja ,dan
c. Peranan dan kualitas manajemen
Dalam kaitannya dengan kondisi dan lingkungan kerja, kecelakaan dan penyakit
akibat kerja dapat terjadi bila :
Peralatan tidak memenuhi standar kualitas atau bila sudah aus
Alat alat produksi tidak disusun secara teratur menurut tahapan proses
produksi
Ruang kerja terlalu sempit , ventilasi ukuran kurang memadai ,ruangan
terlalu panas,atau terlalu dingin
Tidak tersedia alat alat pengaman
Kurang memperhatikan persyaratan penanggulangan bahaya kebakaran
dan lain lain
1.
Penerangan
lampu
yang
baik,menghindarkan
kelelahan
penglihatan pegawai
-
Petugas yang kontak dengan pasien menular melalui udara harus menjaga
fungsi saluran pernafasan (tidak merokok ,tidak minum dingin )dengan
baik dan menjaga kebersihan tangan dan wajib memakai ABD
-
Ketika
mencuci
kendaraan
wajib
menjaga
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
8.1.
A. Perpektif Pelanggan
1. Promosi pelayanan Rumah Sakit
Standar : 4x /bln
8. Survey Kepuasan
pelanggan
IRJ
/IRNA
Standar : 80 %
B. Perpektif Bisnis Internal
1. Menyediakan wadah untuk menampung dan menyelesaikan keluhan
pelanggan
Standar : 100%
2. Penambahan
SDM
BAB IX
PENUTUP