Anda di halaman 1dari 8

1.

Persaingan (competition)
Persaingan adalah perjuangan berbagai pihak untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Persaingan mempunyai dua tipe, yaitu yang bersifat pribadi dan bersifat non pribadi. Tipe yang
bersifat pribadi disebut juga dengan rivalry (persaingan). Dalam rivalry, individu akan bersaing

secara langsung, misalnya persaingan anggota untuk memperoleh kedudukan tertentu dalam
sebuah
organisasi.
Dalam tipe yang bersifat non pribadi, yang bersaing bukan individu-individu, melainkan
kelompok. Contoh persaingan non pribadi adalah persaingan antara dua partai berbeda dalam
merebut simpati rakyat, atau persaingan dua kesebelasan sepak bola berebut kemenangan untuk
maju ke babak berikutnya.
Tipe-tipe tersebut menghasilkan beberapa bentuk persaingan. Di antaranya persaingan di
bidang ekonomi, politik, persaingan untuk mencapai suatu kedudukan dan menjaga gengsi, serta
persaingan ras.
Salah satu ciri dari persaingan adalah perjuangan yang dilakukan secara damai, sportif,
atau fair play. Artinya, persaingan selalu menjunjung tinggi batas-batas yang diharuskan. Mereka
bersaing tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan. Oleh karena itu, persaingan sangat baik
untuk meningkatkan prestasi seseorang.
Kalian mungkin pernah mengamati bahwa di masyarakat persaingan antarindividu maupun
antarkelompok terjadi di berbagai bidang, tidak hanya di bidang akademik, olahraga, dan seni,
melinkan juga terjadi di bidang ekonomi, kebudayaan, kedudukan, dan ras. Mari kita pahami
satu persatu persaingan di bidang - bidang tersebut.
Persaingan Ekonomi

Kita mulai dengan persaingan di bidang ekonomi. Tentu kalian pernah berbelanja di pusat - pusat
perdagangan atau mall. Di tempat - tempat seperti banyak toko yang membuka usahanya dengan
menjual produk - produk tertentu, misalnya, toko pakaian dan sepatu. Persaingan di bidang
ekonomi tidak lain bertujuan untuk mengatur produksi dan distribusi. Persaingan merupakan
salah satu cara untuk memilih produsenprodusen yang baik. Bagi masyarakat secara keseluruhan
persaingan seperti itu sangat menguntungkan, karena akan memperoleh barang dan jasa yang
terbaik dengan harga yang murah.
Persaingan Kebudayaan

Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk, yang terdiri dari berbagai macam
etnik, bahasa, dan agama. Di antara kalian dalam satu kelas mungkin berbeda agama, etnik, dan
bahasa daerah. Kebudayaanmu pun mungkin berbeda. Kemajemukan ini menambah
keberagaman kebudayaan, misalnya kita mengenal kebudayaan Jawa, kebudayaan Sunda,
kebudayaan Betawi, kebudayaan Batak, kebudayaan Dayak,kebudayaan Bali, kebudayaan Bugis
Makasar, kebudayaan Papua, dan seterusnya.Di antara kebudayaan - kebudayaan tersebut
terdapat perbedaan, misalnya dalam pakaian, bahasa, adapt istiadat, kesenian, makanan, dan
sebagainya. Setiap kebudayaan daerah berusaha menjadi kebudayaan yang terbaik. Demikian
juga masyarakat yang memiliki kebudayaan tersebut mencoba untuk melestarikan dan
mengembangkan kebudayaannya.
Persaingan Kedudukan

Setiap individu atau kelompok mempunyai keinginan untuk diakui sebagai individu atau
kelompok yang mempunyai kedudukan dan peranan yang terpandang. Keinginan itu bisa terarah
ke persamaan derajat dengan inidividu atau kelompok lain, atau bahkan ingin lebih tinggi
dibanding lain. Apakah kalian mempunyai keinginan untuk mempunyai kedudukan dan peranan
yang lebih tinggi dari teman - temanmu ? Setiap siswa tentu mempunyai keinginan untuk
menjadi juara kelas.

Persaingan Ras

Persaingan juga terjadi di antara ras - ras di dunia ini. Persaingan ras ini disebabkan karena
perbedaan warna kulit, bentuk tubuh, corak rambut, dan sebagainya. Persaingan ras misalnya
terjadi antara orang - orang kulit putih dan kulit hitam di Amerika Serikat.

Contoh persaingan / kompetisi :

Dari gambar di atas terlihat beberapa anak sedang bersaing/berkompetisi olahraga


bulutangkis . mereka saling mengalahkan untuk menjadi juara. Itu merupakan contoh
persaingan yang bersifat positif

Gambar diatas , ada dua orang pemain yang saling memperebutkan bola agar bias

memberikan kemenangan bagi klub yang dibelanya.

Adapun persaingan yang disertai dengan kekerasan, ancaman atau keinginan untuk merugikan
pihak lain dinamakan persaingan tidak sehat. Hal ini bukan lagi termasuk persaingan tetapi sudah
menjurus pada permusuhan. Misalnya persaingan di bidang ekonomi dan politik.

Salah satu tantangan dalam berbisnis adalah pesaing dalam bisnis serupa.
Persaingan dalam dunia bisnis memang akan selalu ada dan tak bisa
dihindari.
Berikut ini beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi
persaingan bisnis, antara lain:
1. Konsep
Dalam menjalankan bisnis tidak hanya dibutuhkan ide dan usaha keras saja,
diperlukan juga sebuah konsep yang matang. Konsep bisnis yang matang
akan membantu dalam mengenali berbagai potensi dan pangsa pasar yang
ingin dituju. Selain itu konsep bisnis yang matang akan membuat bisnis bisa
berjalan lebih maksimal. Dalam menentukan konsep bisnis, ada beberapa
hal yang harus diperhatikan, misalnya selera pasar, gaya hidup masyarakat,
daya beli, sampai ke persaingan bisnisnya.
2. Perencanaan
Konsep bisnis yang matang akan membantu dalam membuat perencanaan
bisnis yang baik. Jika perencanaan bisnis tidak matang, akan sia-sia dan
kemungkinan mengalami kerugian. Dalam perencanaan bisnis yang
matang, harus menjabarkan visi dan misi perusahaan, rencana promosi,
rencana pemasaran, rencana keuangan, sampai dengan menentukan analisis
risiko yang mungkin akan dialami dalam bisnis, termasuk perencanaan
untuk menghadapi pesaing.

3. Kenali Pesaing
Mencari tahu siapa pesaing dalam bisnis kita adalah salah satu hal yang
penting dalam menjalankan bisnis. Cari tahu tentang produknya, berapa
harganya, apa kelebihannya, dan sebagainya. Informasi itu sangat
bermanfaat untuk menentukan strategis bisnis yang akan dijalankan.
4. Produk Berkualitas
Menciptakan produk berkualitas merupakan salah satu strategi dalam
menghadapi persaingan bisnis. Ciptakan produk terbaik, produk kita harus
memiliki kelebihan dibanding produk yang sudah ada di pasaran.
Dengan memberikan produk yang berkualitas pelanggan akan menjadi
puas. Berikan kualitas yang lebih bagus dibanding pesaing. Jika usaha
makanan, maka berikan rasa yang lebih enak, kualitas bahan makanan yang
lebih baik. Pastikan bahwa kualitas produk kita bagus dan bisa memuaskan
konsumen, sehingga konsumen tidak pindah ke pesaing.
5. Promosi
Aktifitas promosi adalah bagian penting untuk menghadapi pesaing.
Promosikan apa yang menjadi kelebihan produk kita. Promosikan melalui
berbagai media dan lakukan secara konsisten agar produk kita dikenal oleh
masyarakat luas. Buatlah promosi yang lebih gencar dibanding pesaing
sehingga konsumen tetap fokus ke layanan dan produk kita. Pastikan
konsumen mengetahui program-program promosi dari produk kita. Gunakan
berbagai media promosi untuk menjangkau konsumen lebih banyak,
misalnya melalui media offline dan media online.
6. Inovasi
Persaingan dengan bisnis yang sejenis seringkali tak dapat dihindari. Namun
sebenarnya persaingan ini bisa membuat kita menjadi lebih kreatif untuk
berkreasi. Dengan persaingan akan membuat kita menjadi lebih inovatif
untuk menciptakan sebuah nilai tambah dalam produk yang dijual.
7. Harga Bersaing
Dalam menghadapi persaingan bisnis, memberikan harga bersaing adalah
salah satu strategi untuk meningkatkan penjualan dan melawan pesaing.
8. Sistem
Sebuah sistem bisnis yang baik akan membantu agar bisa bertahan lebih
lama dan mendapat keuntungan yang diinginkan. Buat sistem bisnis yang
baik. Setelah pondasi bisnis dirasa kuat, maka lakukan perluasan pasar
dengan berbagai sistem usaha yang diinginkan, misalnya membuka cabang
atau franchise.

9. Perluasan Pasar
Untuk menghadapi persaingan bisnis, salah satu cara yang bisa digunakan
adalah dengan memperluas pasar. Perluasan pasar ini bisa berarti
memperluas fokus dan target market yang disasar. Misalnya dengan menjual
varian tambahan atau dilakukan dengan membuka cabang baru atau dengan
cara memberikan ke konsumen layanan lebih berupa produk dengan jumlah
lebih banyak, dengan harga yang sama dengan pesaing tapi kita bisa
memberikan jumlah produk yang lebih banyak.
10. Layanan Lebih Baik
Fokuslah pada layanan pelanggan. Berikan layanan yang lebih baik kepada
pelanggan. Dalam hal ini, kita bisa berikan ke konsumen berupa pilihan
produk yang lebih banyak, lebih variatif, sehingga konsumen punya pilihan
lebih banyak.
11. Program Khusus Pelanggan
Buatlah program khusus bagi pelanggan, hal ini penting untuk menjaga
kesetiaan pelanggan. Misal program hadiah bagi pelanggan yang rutin
membeli produk kita, cara lain misalnya dengan memberikan harga khusus
pelanggan yang memang rutin membeli produk kita.
12. Evaluasi
Diperlukan juga evaluasi terhadap kelangsungan bisnis. Kita tak bisa begitu
saja tutup mata dalam menjalankan bisnis, sebuah evaluasi terhadap
kekurangan dan nilai lebih dalam berbisnis juga diperlukan untuk semakin
memajukan bisnis yang dijalankan.
13. Berdoa
Jika semua hal tersebut di atas sudah kita lakukan, satu langkah yang tidak
boleh kita lupakan adalah berdoa. Berserah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
untuk hasil dari kerja keras dan kerja cerdas yang sudah kita lakukan...

Anda mungkin juga menyukai