1.

Pemeriksaan ikterik pada bayi

Pemeriksaan ikterik pada bayi menurut WHO yaitu melalui inspeksi, sebagai berikut:
- Pemeriksaan dilakukan dengan pencahayaan yang cukup (di siang hari dengan cahaya
matahari) karena ikterus dapat terlihat lebih parah bila dilihat dengan pencahayaan buatan
-

dan dapat tidak terlihat dengan pencahayaan yang kurang.

Tekan kulit bayi dengan lembut menggunakan jari untuk mengetahui warna di bawah

kulit dan jaringan subkutan.

- Tentukan keparahan ikterus berdasarkan umur bayi dan bagian tubuh yang tampak kuning
2. Indikasi pulang neonatus hiperbilirubin pasca terapi sinar
- Tanda-tanda vital bayi baik
- Bayi mau menyusu
- Kadar bilirubin serum total menurun (bayi cukup bulan < 12 mg/dl, bayi prematur <15
mg/dl)
3. Step resusitasi anak

Amankan
lokasi
-

Pantau korban
hingga petugas
medis datang

Bernapas
normal,
ada denyut

Cek respon
Apabila tidak ada
respon, panggil
bantuan, aktifkan
sistem tanggap
darurat

Perhatikan
napas dan
periksa denyut
jantung (< 10
Tidak ada
denyut
Mulai RJP

Bernapas
tidak
normal,
ada denyut

Berikan napas buatan

setiap 3-5 detik atau
sekitar 12-20 napas
buatan per menit

1 penolong: 30
kompresi dan
2 napas
buatan
2 penolong: 15
kompresi dan
2 napas
Terapkan 1 kejut.
Segera lanjutkan
Segera lanjutkan
dengan RJP kurang
Jika penolong masih sendiri
dengan RJP
kurang
selama 2 menit
kurang
lebih setelah 2lebih
menit,
lebih selama
2 menit
(hingga AED
aktifkan
sistem tanggap
(hingga AED
memperbolehkan
darurat, lalu ambil alat
AED
memperbolehkan
pemeriksaan ritme).
pemeriksaan ritme).
Lakukan hingga
AED menganalisis
Lakukan hingga ritme. Ritme tenaga ALS
Ritme
dapat
Ritme tidak dapat dikejut
tenaga
ALS
dapat dikejut? mengambil alih atau
dikejut
mengambil alih atau
korban mulai