Anda di halaman 1dari 6

Perencaanaan Tebal Perkerasan Baru.

Konstruksi peningkatan ruas jalan direncanakan dengan menggunakan Konstruksi Perkerasan Lentur y
Tebal Perkerasan Lentur dengan Metode Analisa KomponenSNI. No. 17321989-F. Dasar perhitungan tebal
Ton. Karena jumlah kendaraan berat yang melewati ruas jalan Arengka sedikit sekali

yaitu dari volume tota

Volume LHR untuk tahun 2009 dan 2020 pada Tabel : 5.3. dan tabel 5.4
Rumus perhitungan volume lalu lintas :

Pertumbuhan lalu lintas ( i ) = 7 %.


Tabel 5.3. Angka Ekivalen Masing masing Kendaraan
Jenis Kendaraan
Beban

Kend. ringan 2 ton (1 + 1)


Bus kecil 6 ton (2 + 4)
Bus besar 10 ton (3 + 7)
Truk 2 as 14 ton (6 + 8)
Truk 3 as 24 ton(5 + 9 + 10)
Truk gandengan/
trailer 35 ton (5+10+10+10)

Angka Ekivalen
Masing - masing
Kendaraan

Jumlah
Anggka
Ekivalen

0,0002 + 0,0002
0,0036 + 0,0577
0,0183 + 0,5415
0,2923 + 0,9238
0,1410+1,4798+0,1940

0.0004
0.0613
0.5598
1.2161
1.8148

0,1410+2,2555+0,1940

2.7845

nstruksi Perkerasan Lentur yang mengacu pada Petunjuk Perencanaan

F. Dasar perhitungan tebal perkerasan jalan menggunakan MST 8,16

ali

yaitu dari volume total kendaraan yang melewati jalan tersebut.

g masing Kendaraan

DATA HASIL SURVEY LALU LINTAS


........................................

Golongan

5a

5b

7a

7b

7c

Pukul

Sedan, Jeep dan Station Wagon

Opelet, Pick Up, Opelet


Suburban, Combi dan Mini
Bus

Pick Up, Micro Truck dan


Mobil Hantaran

Bus Kecil

Bus Besar

Truck 2 Sumbu

Truck 3 Sumbu

Truck Gandeng

Truck Semi Traller

006
Sumatera Barat

Sepeda Motor, Sekuter dan


Kendaraan Roda Tiga

Nomor Propinsi
Nama Propinsi
Dari
Ke

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
1
2
3
4
5

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
2
3
4
5
6

Jumlah

0
0.0

0
0

0
0

0
0

ASIL SURVEY LALU LINTAS


........................................

Kendaraan tidak Bermotor

Anda mungkin juga menyukai