Arga Tugas Makalah Menegement Mesin
Arga Tugas Makalah Menegement Mesin
Disusun Oleh :
ARGA ERYANSYAH PUTRA
2013030226
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...........................................................................1
1.2 TUJUAN................................................................................................2
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
yang berjudul MAKALAH ELEMEN MESIN SABUK ( V-BELT)
Proposal ini disusun untuk sebagai syarat mengerjakan Tugas Akhir sebelum disetujui
nantinya. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari
masa perkuliahan sampai pada penyusunan proposal ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk
menyelesaikannya. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan proposal ini.Penulis menyadari bahwa
proposa ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan.
Untuk itu penulis dengan senang hati menerima kritik, masukan dan saran yang dapat
menyempurnakan tugas akhir ini.
BAB I
PENDAHULUAN
penggerak, penyalur daya yang efisien atau untuk memantau pergerakan relatif. Sabuk
dilingkarkan pada poros. Dalam sistem poros, sabuk dapat mengendalikan poros secara
normal pada satu arah atau menyilang. Sabuk digunakan sebagai sumber penggerak
contohnya adalah pada poros engkol di mana sabuk secara kontinu membawa beban gerak
dari satu titik ke titik lain
Jarak yang jauh antara dua buah poros sering tidak memungkinkan transmisi langsung
dengan roda gigi. Dalam hal demikian, cara transmisi daya dan putaran dilakukan melalui
sabuk dan puli. Keuntungan penggunaan sistem transmisi sabuk adalah mampu menerima
putaran cukup tinggi dan beban cukup besar, pemasangan untuk jarak sumbu relatif panjang,
murah dan mudah dalam penanganan, meredam kejutan dan tidak perlu sistem pelumas.
Sedangkan kerugiannya adalah suhu kerja agak terbatas sampai 80 c, dan mudah terjadi slip.
Untuk menghilangkan adanya kondisi slip pada sistim transmisi yang berjarak sumbu
panjang seperti pada sabuk dan puli, maka dapat digunakan rantai dan sproket. Dengan
terjadinya kaitan antara gigi dengan rantai , maka pemindahan daya dan putaran dapat
maksimal. Pada penggunaannya, pemasangan rantai dan sproket harus mempunyai sumbu
yang sejajar antara poros-poros dudukan sproketnya. Selain itu perlu diperhatikan system
pelumasan yang akan menjamin usia pakai dari rantai dan sproket.
Rantai sebagai transmisi mempunyai keuntungan-keuntungan seperti: mampu meneruskan
daya besar, tidak memerlukan tegangan awal, tidak terjadi slip dan mudah memasangnya.
Sedangkan kekurangannya adalah terjadi variasi kecepatan, terjadi suara dan getaran dan
memerlukan sistem pelumasan. Poros-poros harus terpisah pada suatu jarak minimum
tertentu yang tergantung pada jenis pemakain belt / sabuk agar bekerja secara efesien.
1.2 TUJUAN
Pada bagian sebelumnya yaitu sabuk, slipdapat saja terjadi. Untuk menghindari terjadinya
slip maka digunakan rantai baja. Rantai yang terdiri dari sejumlah link kaku yang berengsel
dan disambung oleh pin untuk memberikan fleksibilitas yang diperlukan. Sabuk (v-belt)
digunakan untuk menstransmisikan daya dimana jarak kedua poros besar dan dikehendaki
tidak terjadi slip. Dibandingkan dengan transmisi roda gigi, rantai jauh lebih murah akan
tetapi brisik serta kapasitas daya dan kecepatan lebih kecil.
BAB II
LANDASAN TEORI
Belt adalah suatu elemen fleksibel yang dapat di gunakan dengan mudah mentranmisi torsi
dan gerakan berputar dari suatu komponen ke komponen lainnya, dimana belt tersebut
dililitkan pada puli yang melekat pada poros yang akan berputar.
Belt digunakan jarak antara proses dengan motor penggerak yang relatif jauh, sehingga jika
menggunakan sistem roda gigi cukup menjadi masalah baik dalam pembuatan maupun dalam
biaya, sebab biaya pembuatan roda gigi relatif mahal jika dibandingkan dengan biaya
pembuatan puli, lagi pula bermacam-macam ukuran puli banyak tersedia di pasaran. Dalam
perencanaan ini digunakan transmisi V-belt.
Pemindahan tenaga berlangsung secara elastik, maka tidak dibutuhkan kopling buat
penedang awalan.
Tidak berisik.
Dapat menerima dan meredam beban kejut.
Jarak poros bebas (tidak penentu).
Mudah dan murah dalam pembuatan.
Tidak susah untuk perawatan
2.2.1 V-BELT
V-belts banyak digunakan untuk memindahkan beban antara pulley yang berjarak
pendek. Gaya jepit ditimbulkan oleh bentuk alur V. Gaya tarik atau load yang lebih besar
menghasilkan gaya jepit belt yang kuat. Keuntungan V-belts adalah seperti berikut.
Gaya jepit belt memungkinkan sudut kontak yang lebih kecil dan perbandingan
kecepatan yang lebih tinggi.
Memiliki efficiency mekanis tinggi karena tidak terjadi gesekan atau slip, initial
tension berkurang dan memiliki kontruksi yang tipis
Pada sabuk datar sangat efesien untuk kecepatan tinggi dan tidak bising
Dapat memindahkan jumlah daya yang besar pada jarak sumbu yang panjang
Tidak memerlukan pulli yang besar dan dapat memindahkan daya antar pulli pada
posisi yang tegak lurus satu sama lain.
Sabuk datar khususnya sangat berguna untuk instalasi penggerak dalam kelompok karena
aksi klos
BAB III
METEOLOGI PENELITIAN
3.1 FLOW CHART
MULAI
PENJELASAN
BATASAN MASALAH
MANFAAT PENELITIAN
PENGOLAHAN
SELESAI
PERTANYAAN:
1.SEBUTKAN JENIS-JENIS VBELT ?
2.V-BELT MANA YANG PALING MUDAH DI DAPATKAN ?
3.SEBUTKAN KEKURANGAN V-BELT ?
4.SEBUTKAN KELEBIHAN V-BELT ?
APA PENGERTIAN V-BELT ?