Perencanaan Dan Perancangan Tapak I: Modul
Perencanaan Dan Perancangan Tapak I: Modul
MODUL
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA - 2007
KATA PENGANTAR
Terima kasih saya panjatkan kepada Alloh SWT atas karunia-Nya lah bahan ajar mata
kuliah Perencanaan dan Perancangan Tapak I yang diselenggarakan pada semester
tiga ini dapat tersusun walau masih banyak kekurangan.
Sebagai gambaran umum, mata kuliah ini merupakan lanjutan lebih detail setelah pada
semeter II mahasiswa mendapatkan mata kuliah Arsitektur dan Lingkungan dan
prasarat untuk Perencanaan dan Perancangan Tapak II pada semester IV dalam
struktur kurikulum jurusan Arsitektur FTSP Universitas Mercu Buana. Adapaun
Kompetensi umum yang diharapakan adalah mahasiswa mampu mendata,
menganalisis dan menyusun konsep hingga menerapkannya ke dalam suatu
rancangan bangunan tunggal dan privat pada lahan yang relatif datar. Sedangkan
Perencanaan dan Perencanaan Tapak II lebih dititikberatkan untuk bangunan publik
dan bermasa banyak serta pada lahan yang berkontur.
Sebagai mata kuliah Inti, diharapakan dapat mendukung mata kuliah Perancangan
Arsitektur secara eksternal maupun internal, baik dari aspek fisik maupun social.
Sehingga harapan peran Arsitek sebagai ilmu seni bina lingkungan dapat terwujud,
bukan sekedar tukang membangun.
Ibarat tiada gading yang tak retak, bahan ajar ini masih jauh dari sempurna, maka
saran dan kritik sangat diharapkan untuk diperbaiki pada semester berikutnya. Selamat
membaca, semoga bermanfaat.
DAFTAR ISI
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Kilasan mata Kuliah
B. Satuan Acara Perkuliahan (SAP) / Garis Besar Pokok-pokok Perkuliahan (GBPP)
C. Rencana Perkuliahan & Rencana Asistensi
D. Materi Tugas Besar
E. Form Penilaian Proses Perkuliahan
F. Form Penilaian Presentasi Akhir
BAB I RUANG LINGKUP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAPAK
I. Perencanaan dan Perancangan Tapak Sebagai Bagian dari Perencanaan
Lingkungan
II. Pihak yang Berperan dalam Perencanaan Lingkungan
III. Pengertian Dasar Perencanaan dan Perancangan Tapak
IV. Elemen Pembentuk Tapak
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB II ANALISA TAPAK
I. Tahapan Perancangan Tapak
II. Definisi, Persoalan dan Implikasi Perancangan Tapak
III. Data Tapak
IV. Implikasi-implikasi Bagi Perancangan
V. Diagram Informasi & Tanggapan Rancangan Tapak
VI. Bentuk-bentuk Analisis Tautan Lainnya
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB III ESTETIKA DALAM TAPAK
I. Urut-urutan (Sequence)
II. Pemandangan & Vista
III. Sumbu
IV. Keseimbangan
V. Irama & Pengulangan
VI. Skala
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB IV BATAS DALAM TAPAK
I. Pembatas/Batas
II. Peranan pembatas
III. Bentuk Pemagaran dan Penutupan
IV. Kegunaan
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB V ZONING, STUDI MASSA SERTA KONSEP
I. Zoning dan Studi Massa
II. Konsep
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB VI RANCANGAN TAPAK (SITE PLAN & BLOK PLAN, TAMPAK & POTONGAN TAPAK)
RENCANA PERKULIAHAN
(3 SKS)
NO
TGL
MATERI KULIAH
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
14/02
21/02
28/02
06/03
13/03
20/03
27/03
03/04
10/04
17/04
24/04
01/05
08/05
15/05
22/05
%
NILAI
PUS TAKA
1,6,10
1,6,10
1,3,4,6,10
1,3,4,6,910
1,3,4,6,10
1,3,4,6,910
1,3,4,6,910
Semua
Semua
Semua
Semua
Semua
Semua
Semua
Semua
Semua
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
TGL
TUGAS/MATERI ASISTENSI
14/02
21/02
28/02
06/03
13/03
20/03
27/03
03/04
10/04
17/04
24/04
01/05
08/05
15/05
22/05
PUSTAKA
NILAI
5%
5%
5%
5%
20%
5%
5%
5%
25 %
20 %
100
1, 6
1, 6
1, 6, 8, 10
1, 6, 8, 10
1, 6, 8, 10
1, 6, 8, 10
1, 6, 8, 10
semua
Semua
Semua
Semua
Semua, 4
Semua, 4
Semua, 4
Semua
Semua
Mengikuti tata tertib perkuliahan yang berlaku di universitas, fakultas maupun jurusan
Jenis tugas mandiri, terintegrasi dengan Peranc Ars II dan Tekn Bang II.
Pemasukan tugas yang terlambat akan dikenai sanksi pengurangan nilai.
Asistensi minggu ke 3 sampai UTS min 3X, uts-uas min 5x. Jika tidak memenuhi akan ada
pengurangan nilai
5. Jika saat presentasi/penilaian tugas mhsiswa tidak hadir tanpa pemberitahuan, nilai = 0,
dengan pemberitahuan tertulis (paling lambat saat presentasi) dikurangi 50 %.
6. Ukuran kertas A2/A3
7. Ketetentuan lebih rinci tentang tugas akan dijelaskan lebih lanjut.
Selamat bekerja dan perhatikan tata tertib yang berlaku.
Minggu 1
Ruang Lingkup
Perencanaan dan Perancangan Tapak
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
I.
Tanah
Vegetasi
Hidrologi
Iklim
Topografi
Estetika
Ciri histories
Rintangan fisiografi
Untuk pembangunan lingkungan yang baik akan melibatkan ahli :
dll
Pihak siapa yang berperan dan seberapa dalam keterlibatannya sangat tergantung ruang
lingkup proyek. Namun yang perlu dicatat adalah, peran Arsitek pada kegiatan tersebut hanya
merupakan salah satu pendukung, bukan pihak yang tahu segalanya. Untuk itu perlu sikap arif
dan bijaksana serta ilmu mendengar yang tajam sebelum seorang Arsitek melakukan kegiatan
merancang tapak.
III. PENGERTIAN DASAR
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAPAK (SITE PLANNING)
Seni menata lingkungan buatan dan lingkungan alamiah guna menunjang kegiatan makhluk
hidup (manusia, hewan dan tumbuhan).
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Pengkajian Site Planning terdiri dari dua komponen (Andjar : minggu 1 hal 1) :
Lingkungan Alam
Sistem ekologi, air, udara, Tanah, energi, tumbuhan, manusia dan hewan yang saling
mempengaruhi membentuk suatu komunitas
Lingkungan Buatan
Bentuk-bentuk kota, struktur fisik, tata ruang, pola social, ekonomi, politik, administrasi, dll
yang membentuk lingkungan fisik dan social.
PERAN ARSITEK DALAM SITE PLANNING :
Pada ruang lingkup proyek tertentu katakanlah rumah tinggal atau gedung Sekolah Dasar
maupun lingkup yang lebih besar, seorang Arsitek dalam site planning dapat berperan sebagai
1. Pemilihan Tapak
Mencari dan memilih yang sesuai untuk kegiatan tertentu
2. Penilai Tapak
Menilai kesesuaian tapak untuk kegiatan tertentu
3. Perancang Tapak
Membuat keserasian antara bangunan dan tapak untuk kegiatan tertentu.
Dalam kegiatan proyek, seorang arsitek dapat berperan hanya memilih tapak, memilih tapak
dan menilai tapak maupun ketiga-tiganya, tergantung ruang lingkup proyek Namun yang harus
disadari ialah dengan tenaga ahli apa saja dia harus berkolaborasi dalam kegiatan tersebut.
IV. ELEMEN PEMBENTUK TAPAK
Inti dari merancang tapak adalah menghasilkan blok masa bangunan ( kelompok ruang dalam)
dan ruang luar pada suatu lokasi, dimana keduanya harus mempunyai makna yang sama
pentingnya. Secara diagramatis dapat digambarkan sebagai berikut :
A. Blok Masa Bangunan ( Terdiri dari Kelompok Ruang Dalam)
Unsur ruang dalam terdiri lantai, dinding dan atap, dimana kelompok dari ruang dalam akan
membentuk blok masa bangunan. Dalam sebuah tapak bisa terdiri satu atau lebih dari satu
blok masa bangunan. Elemen pembentuk blok masa bangunan adalah
a. Bentuk/Selubung Bangunan
1. Lantai (interface antara lantai r. luar dan r. dalam)
2. Dinding (massif atau bukaan)
3. Atap (bentuk, warna, textur)
b. Kulit Bangunan
1.
2.
3.
Warna
Textur
Bahan, dll.
B. Ruang Luar
Komponen ruang luar adalah (Rustam Hakim : )
a.Lantai
Bidang alas yang mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan ruang luar dan
fungsi-fungsi ruang luar. Permukaan lantai dibedakan menjadi :
1. Bahan keras
Batu, kerikil, pasir, beton, aspal dll.
2. Bahan lunak
Rumput, tanah, dll.
Sebidang lantai yang mempunyai sifat bahan yang berbeda membentuk kesan ruang
berbeda. Pengaruh perbedaan bahan tersebut dipergunakan untuk membedakan
fungsi-fungsi ruang luar yang berlainan. Selain perbedaan bahan lantai, perbedaan
tinggi lantai juga akan membentuk kesan dan fungsi ruang tertentu serta mengurangi
rasa monoton.
b.Dinding
Sebagai pembatas ruang luar, yang dibedakan antaa lain :
1. Dinding masif, berupa :
Permukaan tanah yang miring atao vertical
Pasangan batu bata, beton dll
Sifatnya sangat kuat dalam pembentukan ruang
2. Dinding Transparan, berupa :
Pagar bamboo, logam, kayu yang tidak rapat
Pohon-pohon dan semak-semak yang renggang
Sifatnya kurang kuat dalam pembentukan ruang
3. Dinding Semu, berupa :
Garis-garis batas air sungai, air laut, cakrawala
Merupakan dinding yang dibentuk oleh perasaan pengamat setelah mengamati suatu
obyek atau keadaan.
Kesan ruang juga dipengaruhi oleh tinggi Pandangan mata yang erat hubungannya dengan
tinggi dinding pada pembentukan ruang luar.
Kesan ruang tersebut dapat dikelompokkan menjadi :
Pustaka :
1. Hand Out per tatap muka yang merupakan rangkuman dari beberapa sumber.
2. Ashihara, Yosinobu, Merancang Ruang Luar, 19..
3. De Chiara, Joseph dan Lee E Koppelmen, Standart Perencanaan Tapak,Erlangga, Jakarta1990.
4. Hakim, Rustam, Unsur Perancangan Lansekap, Bina Aksara, 1987.
5.
6.
7.
8.
9.