Anda di halaman 1dari 3
Menimbang Mengingat MENTER! PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2007 TENTANG PEDOMAN PENATAAN RUANG KAWASAN RAWAN LETUSAN GUNUNG BERAPI DAN KAWASAN RAWAN GEMPA BUML DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI PEKERJAAN UMUM, a. bahwa dalam rangka implementasi Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang diperlukan adanya Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Letusan Gunung Berapi dan Kawasan Rawan Gempa Bumi; b. bahwa Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Letusan Gunung Berapi dan Kawasan Rawan Gempa Bumi diperlukan agar pemanfaatan ruang di kawasan rawen bencana letusan gunung berapi dan kawasan rawan gempa bumi dapat dilaksanakan sesuai dengan kaidah penataan ruang; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum; 4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1996 tentang Pelaksanaan Hak dan Kewajiban serta Bentuk dan Tata Cara Peran Serta Masyarakat Dalam Penataan Ruang 3. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 tentang Rencana ‘Tata Ruang Wilayah Nasional; 4, Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung; 5. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, ‘Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Ri; 6. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon | Kementerian Negara RI; 7. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu; 8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 286/PRT/M/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pekerjaan Umum; MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM —TENTANG PEDOMAN PENATAAN RUANG KAWASAN RAWAN LETUSAN GUNUNG BERAPI DAN KAWASAN RAWAN GEMPA BUMI. Pasal 1 Dalam Peraturan Menter ini yang dimaksud dengan: 1 a a Kawasan rawan letusan gunung berapi adalah kawasen yang sering atau berpotensi tinggi mengalami bencana letusan gunung berapi Kawasan rawan gempa bumi adalah kawasan yang sering atau berpotensi tinggi mengalami bencana gempa bum Menteri adalah Menteri Pekerjaan Umum, Pasal 2 Pengaturan Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rewan Letusan Gunung Berapi dan Kawasan Rawan Gempa Bumi dimaksudkan untuk: 2, memberikan acuan dalam penentuan kawasan yang berpotensi menimbulkan letusan gunung berapi dan gempa bumi betdasarkan pertimbangan Karakteristik fisik alami dan aktiftas manusia yang memberi dampak terjadinya letusan gunung berapi dan gempa bumi b,_ memberikan acuan dalam perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemianfaatan ruang kawasan rawan bencana letusan gunung berapi dan kawasan rawan gempa bumi ©._memberikan acuan dalam penyusunan dan peninjauan kembali rencana tata ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota. Pengaturan Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Letusan Gunung Berapi dan Kawasan Rawan Gempa Bumi bertujuan untuk mewujudkan rencana tata ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota yang operasional dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana letusan gunung berapi dan gempa bumi Pasal 3 Ruang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi pengaturan tentang perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, pengendalian pemanfaatan ruang, dan penatalaksanaan penataan ruang kawasan rawan bencana letusan gunung berapi dan kawasan rawan gempa bumi (2) Pengaturan tentang perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, pengendalian Pemanfaatan ruang, dan penatalaksanaan penataan ruang kawasan rawan bencana Ietusan gunung berapi dan kawasan rawan gempa bumi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimuat secara lengkap dalam lampiran yang merupakan agian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini Pasal 4 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, Peraturan Menteri ini disebariuaskan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk diketahui dan dilaksanakan, Ditetapkan di Jakarta tanggal 12, ..siWhi.... 2007

Anda mungkin juga menyukai