AKUNTANSI MANAJEMEN
Gina Harventy, SE,. M.Si
1.
2.
3.
4.
5.
Breakevent Analysis
Analsis Breakevent atau Titik Impas
adalah tingkat penjualan dengan
tingkat laba Nol.
Tujuan :
1. Mencari titik aktivitas dimana
pendapatan dari hasil penjualan sama
dengan jumlah semua biaya variabel
dan biaya tetap nya.
2. Menunjukkan suatu sasaran volume
penjualan menimal yang harus diraih
oleh perusahaan
Metode Persamaan
Contoh :
PT. GRIA ASRI
Lap L/R
September 2015
Total
Sales (400 unit)
100 juta
(-) Total By Variabel
60 juta
Margin Kontribusi
40 juta
(-) Total By Tetap
35 juta
Laba Bersih
5 Juta
Per Unit
250.000
150.000
100.000
Metode Persamaan
Penjualan = biaya variabel + biaya tetap + laba
250.000 Q = 150.000 Q + 35.000.000 +
5.000.000
250.000-150.000Q = 35.000.000 + 5.000.000
100.000 Q = 40.000.000
Q = 40.000.000 / 100.000
Q = 400
Jadi banyaknya penjualan PT. GRIA ASRI
untuk mendapatkan tingkat laba sebesar Rp.
5 jt adalah sebanyak 400 unit dengan harga
Rp.250.000/unit
Margin Kontribusi
BEP Rupiah
1 unit
Total
2 unit
Per
unit
Total
350 unit
Per
unit
Total
351 unit
Per unit
Total
Per
unit
penjualan
250
250
500
250
87.500
250
87.750
250
b. Variabel ( )
150
150
300
150
52.500
150
52.650
150
Margin
kontribusi
100
100
200
100
35.000
100
35.100
100
b. Tetap ( - )
35.000
35.000
35.000
35.000
Laba bersih
(34.900)
(34.800)
100
Pada penjualan 350 unit merupakan titik impas. Titik impas adalah tingkat penjualan dimana
laba adalah nol.
Ketika titik impas dicapai, laba bersih akan bertambah sesuai dengan margin kontribusi
per unit untuk setiap tambahan produk yang dijual.
Margin of Safety
Operating Leverage
Operating Leverage