3 Model Analisis Data Dalam Penelitian L
3 Model Analisis Data Dalam Penelitian L
A. Pendahuluan
Secara populer orang sering menyatakan bahwa linguistik adalah
ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek
kajiannya atau lebih tepat lagi, seperti yang disebutkan Martinet
(1987:19), telaah ilmiah mengenai bahasa. Dalam berbagai buku mungkin
rumusannya
agak
berbeda,
tetapi,
bahwa
bahasa
menjadi
kajian
B. Konsep Dasar
1. Pengertian Model
Untuk memudahkan penjelasan mengenai model/metode analisis
data dalam penelitian linguistik dan sastera, berikut ini akan disajikan
beberapa pengertian dari model/metode dan analisis data.
Model
adalah
rencana,
representasi,
atau
deskripsi
yang
C. Ranah Penelitian
Penelitian linguistik terfokus pada dua ranah, yaitu ranah bahasa
dan ranah manusia. Kedua ranah tersebut akan dijelaskan sebagai
berikut.
1.Ranah Bahasa
Penelitian linguistik pada ranah bahasa adalah sebagai berikut:
a.
dinamis.
Lalu
linguistik
dapat
mempelajari
bahasa
secara
2.Ranah Manusia
Dalam dunia keilmuan, tidak hanya linguistik saja yang mengambil
bahasa sebagai objeknya, tetapi ada pula ilmu atau disiplin lain, misalnya
ilmu sastera, ilmu sosial, psikologi, dan fisika.
Ilmu sastera mendekati bahasa atau memandang bahasa sebagai
wadah seni, sabagai sarana atau alat untuk mengungkapkan karya seni.
Bahasa dilihat dan digunakan sebagai sarana menciptakan keindahan,
yang sama halnya dengan garis dan warna pada seni lukis, atau bentukbentuk dalam seni patung, atau bumi dan nada dalam seni musik. Ilmu
sosial atau sosiologi mendekati dan memandang bahasa sebagai alat
interaksi
sosial
di
dalam
masyarakat.
Psikologi
mendekati
dan
2.Metode Analitik
Model dari Fragmen Bahasa (grammar)
Peneliti
Data
Bahasa
Dalam menganalisis data dengan menggunakan metode analitik,
peneliti memiliki pemahaman terhadap bahasa sasaran, namun lebih
bersandar pada generalisasi dari korpus yang digeluti, bukan pada intuisi.
Metode analisis ini pada dasarnya merupakan suatu teknik sistematik
untuk menganalisis isi pesan dan mengolah pesan, atau suatu alat untuk
mengobservasi dan menganalisis isi perilaku komunikasi yang terbuka
dari komunikator yang dipilih (Budd, 1967:2). Objek kajian mengenai
analisis wacana dan kritik sastera harus dilakukan dengan menggunakan
metode analitik.
3.Metode Eksperimental
Model dari Fragmen Bahasa (grammar)
Peneliti
Data
Bahasa
Informan
variasi
bahasa.
Metode
ini
berhubungan
dengan
penelitian
psikolinguistik.
E.Sampel Purposif
Purposif
interactional,
atau
purposeful
theoretical,
atau
sering
juga
emergent
diistilahkan
(mencuat)
dengan
yakni
bukan
enam
jenis
pemilihan
sampel
sesuai
dengan
kasus
(1982:17)
mengungkapkan
bahwa
dalam
dasa
warsa
sastera.