Makrofauna
(22%)
Organisme Tanah
Pada dasarnya organisme tanah dapat dikelompokkan menjadi
Organisme Tanah
Fauna tanah bervariasi dari ukuran mikroskopis
Organisme Tanah
Bakteri
Bakteri adalah bentuk kehidupan tertua yang sampai sekarang
Beberapa Bakteri
Penting dalamTanah
Jamur / Fungi
Jamur dicirikan oleh adanya tubuh
Aktinomisetes
Aktinomisetes adalah bakteri yang mirip jamur.
Aktinomisetes memiliki miselia mirip dengan jamur, tetapi hifa
Ganggang
Ganggang adalah organisme sederhana mirip
tanaman.
Seperti halnya tanaman, ganggang umumnya
menggunakan energi sinar matahari untuk
membuat makanannya melalui proses yang
disebut fotosintesis.
Namun demikian, ganggang tidak mempunyai
akar, daun, dan bentuk struktur lainnya seperti
yang dimiliki tanaman
Ganggang menangkap energi matahari dan
menghasilkan lebih banyak oksigen (produk
sampingan fotosintesis) dibandingkan tanaman.
Oleh karena itu ganggang dianggap sebagai
organisme fotosintensis yang terpenting di
bumi.
Jenis utama ganggang adalah ganggang
merah, ganggang coklat emas, gangang
coklat, diatom, dan gangang hijau
Protozoa
Protozoa merupakan invertebrata yang paling banyak dijumpai dan
Nematoda
Nematoda adalah cacing tidak bersegmen
ekosistem tanah.
Beberapa spesies berperan dalam proses-proses
Mikroarthropda
Arthropoda adalah invertebrata yang tidak mempunyai tulang
Acari
Acari (ordo Acariniformes) merupakan fauna tanah yang
Collembola (springtail)
Collembola (merupakan mesofauna tanah yang juga penting.
Organisme ini merupakan insekta primitif berukuran kecil,
Rotifera
Rotifera dapat dijumpai pada lingkungan berair dan pada tanah
lembab.
Di dalam tanah, rotifera tinggal dalam lapisan air di sekitar partikel
tanah.
Beberapa spesies rotifera memiliki mekanisme protektif yang
menyebabkan rotifera bisa bertahan hidup pada kondisi tanah yang
kering.
Rotifera merupakan bagian rantai makanan dan juga memakan sisa
hewan, protozoa dan ganggang.
Rotifera juga dijumpai pada lichen yang tumbuh pada cabang
pohon dan batuan, pada tanah dan seresah tanaman, dan pada
jamur yang tumbuh dekat pohon mati.
Enchytraeida
Cacing enchytraeida berukuran lebih kecil dibandingkan
cacing tanah.
Populasi tertinggi dijumpai pada tanah-tanah masam,
tetapi jumlahnya tidak tersebar merata.
Enchytraeida merupakan fauna yang biomasanya paling
banyak pada ekosistem pegunungan dan memainkan
peran penting dalam siklus karbon.
Cacing Tanah
Cacing tanah merupakan fauna yang telah ada di daratan sejak
Cacing Tanah
Berdasarkan pada perannya dalam ekosistem,
Epigeik (epigeic),
hidup dan makan di permukaan tanah, berperan dalam penghancuran
seresah dan pelepasan unsur hara tetapi tidak aktif dalam penyebaran
seresah ke dalam profil tanah.
Anesik (anecic)
memindahkan seresah dari permukaan tanah dan aktif memakan serta
mati serta liat (gephagous). Tipe ini juga disebut ecosystem engineers.
Rayap
Rayap yang termasuk dalam ordo
Rayap
Rayap mempengaruhi ketersediaan unsur hara melalui
tubuhnya, kecuali pada tiga segmen terakhir yang hanya mempunyai satu pasang kaki
Milipida menyukai kondisi lembab dan umumnya dijumpai pada timbunan seresah
atau mulsa.
Milipida berperan dalam siklus kalsium dalam tanah, karena milipida memiliki
eksoskeleton berkapur (calcareus eksoskeleton) yang dapat menyerap kalsium.
Sentipida mirip milipida tetapi memiliki tubuh yang lebih pipih dan hanya satu pasang
Semut
Semut (Hymenoptera) merupakan fauna yang habitat makannya
Moluska (gastropoda)
Moluska adalah makrofauna tanah yang lebih banyak dijumpai
Akhir Materi 07