Pencegahan Air Asam Tambang
Pencegahan Air Asam Tambang
pembentukan lereng untuk mengurangi luas daerah terganggu sampai pada tingkat yang
paling minimum
Berupaya untuk menahan sedimen di lokasi/sumbernya
o Sedimen dari lokasi kegiatan harus ditangkap dengan kolam sedimen
o Kolam dan perangkap sedimen harus disiapkan sebelum kegiatan konstruksi dimulai.
Mengalirkan air limpasan menjauh dari daerah yang terganggu
o Saluran pengelak harus digunakan untuk memotong air larian dan mengalihkannya
menjauhi daerah kegiatan
o Saluran pengelak harus di siapkan sebelum dilakukannya kegiatan
Meminimalkan panjang dan kemiringan lereng
o Lereng berteras saluran dan penahan sedimen harus digunakan untuk memotong aliran
air pada lereng yang curam dan panjang
o Harus diterapkan upaya untuk memperlambat kecepatan air larian
Menstabilkan daerah terganggu sesegera mungkin
o Melakukan upaya stabilisasi seperti penanaman tumbuhan penambatan, mulsa, kolam
sedimen, anyaman pengendali erosi, dll
o Perbaikan dan pemeliharaan
Berupaya memperlambat kecepatan air limpasan yang keluar dari lokasi kegiatan
o Mengurangi kecepatan air limpasan dengan menjaga keberadaan tumbuhan penutup
o Membuang luapan air limpasan ke saluran alami
Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan terhadap sarana kendali erosi secara berkala
o Menugaskan seseorang yang bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan dan
pemeliharaan harian
o Melakukan pemeriksaan setelah terjadi banjir
o Melakukan perbaikan segera