Anda di halaman 1dari 43
Nene NSCs DONEC SSSA UNN NG ENTS PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH PADA BIRO KEUANGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL BIRO KEUANGAN Website http://simkeu.kemdikbud.go.id Email: bantuanpemerintah.rokeu@kemdikbud.go.id KATA PENGANTAR Pada tahun anggaran 2016, Biro Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyalurkan dana bantuan pemerintah kepada 5000 lembaga/perseorangan, komunitas budaya, lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah/masyarakat, dan lembaga/organisasi masyarakat lainnya yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan, Nilai bantuan yang akan diberikan rata-rata Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta) per lembaga, atau ditetapkan lain oleh pejabat yang berwenang berdasarkan hasil verifikasi kelayakan proposalnya. Pemberian dana bantuan tersebut adalah sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat, atas karya, prestasi, dan pengabdiannya di bidang pendidikan dan kebudayaan. Tujuannya adalah untuk menguatkan peran serta dan tanggung jawab masyarakat dalam menyelenggarakan dan meningkatkan mutu pendidikan dan kebudayaan. Dana bantuan pemerintah ini dialokasikan untuk menunjang kegiatan operasional dan penyediaan sarana/prasarana. Sedangkan untuk lembaga pendidikan (sekolah) dana bantuan pemerintah dari Biro Keuangan dialokasikan untuk perbaikan/pembangunan pagar sekolah, sarana olahraga, atau fasilitas pendidikan karakter. ‘Agar pemberian dana bantuan pemerintah dari Biro Keuangan dapat tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, transparan, dan akuntabel, maka kami menerbitkan buku “Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah pada Biro Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016”. Semoga dengan diterbitkannya buku petunjuk teknis ini dapat memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan informasi tentang dana bantuan pemerintah dari Biro Keuangan Kemendikbud. Terima kasih. Jakarta, Januari 2016 KATA PENGANTAR.. omre . w ove Somsgoup 5 oO ee DAFTAR ISI Karakteristik Bantuan : Indikator Keberhasilan Program .. Kriteria Penerima Bantuan Persyaratan Penerima Bantuan Penyampaian Proposal Bantuan .. MEKANISME PEMBERIAN DAN PEN‘ Mekanisme Pemberian Bantuan .. Tata Kelola Pencairan Dana Bantuan Retur .. PENGENDALIAN MUTU Monitoring dan Evaluasi Pengawasan .. Pertanggungjawaban dan Pelaporan Bantuan Penyerahan Aset Ke Pemerintah Daerah . Sanksi Lain-lain PENUTUP .. LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 3A .. LAMPIRAN 3B .. LAMPIRAN 4 LAMPIRAN 5, LAMPIRAN 6 LAMPIRAN 7 LAMPIRAN 8 LAMPIRAN 9 WO OIIIVADRADE HEE BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 11 menyebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan pelayanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Selanjutnya dalam Pasal 46 ayat (1) disebutkan bahwa pendanaan pendidikan menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat. Sumber pendanaan pendidikan dari pemerintah meliputi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan sumber pendanaan pendidikan dari masyarakat mencakup antara lain sumbangan pendidikan, hibah, wakaf, zakat, pinjaman, sumbangan perusahaan dan lain-lain penerimaan yang sah. Dalam rangka meningkatkan peran serta dan masyarakat dalam menyelenggarakan pendidikan dan kebudayaan maka Pemerintah memandang perlu memberikan bantuan pemerintah. Dalam hal ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Biro Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan Permendikbud Nomorl] Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ikut bertanggungjawab dalam meringankan beban masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan. Pemberian bantuan pemerintah pada Biro Keuangan merupakan bantuan dalam bentuk penghargaan, bantuan operasional, bantuan sarana/prasarana, bantuan—rehabilitasi_ dan/atau —_ pembangunan gedung/bangunan, serta bantuan lainnya yang memiliki karakteristik bantuan yang ditetapkan oleh Pengguna Anggaran (PA), Agar penyaluran bantuan pemerintah pada Biro Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, serta terhindar dari penyimpangan, maka perlu disusun Pedoman tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah pada Biro Keuangan Sckretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. B, Dasar Hukum 1, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan Dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun, 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157}; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423); 8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 10.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada_—_—- Kementerian Negara/Lembaga; 11.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 11 ‘Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 12.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 331); 13.Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Biro Keuangan Kemendikbud. wo Cc. Tujuan a. Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah pada Biro Keuangan ini disusun dengan tujuan : 1. Sebagai pedoman bagi: a) Biro | Keuangan dalam menentukan, menetapkan, dan menyalurkan bantuan pemerintah di bidang pendidikan dan kebudayaan; b) Perseorangan, komunitas budaya, satuan pendidikan/lembaga yang diselenggarakan oleh pemerintah/masyarakat, dan lembaga/organisasi masyarakat lainnya yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan, dalam mengajukan proposal bantuan; c) Aparat pengawas yang berwenang melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan. Agar bantuan pemerintah yang disalurkan oleh Biro Keuangan dapat dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, serta terhindar dari penyimpangan. b. Tujuan Pemberian bantuan adalah: 1 Pemberian Penghargaan Sebagai bentuk apresiasi bidang pendidikan dan kebudayaan atas karya, prestasi, dan pengabdian di bidang pendidikan dan kebudayaan. Pemberian Bantuan Operasional Dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan operasional di bidang pendidikan dan kebudayaan Pemberian Bantuan Sarana/Prasarana Dalam rangka memenuhi penyediaan sarana/prasarana pendidikan dan kebudayaan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kebudayaan. Pemberian Bantuan Rehabilitasi dan/pembangunan gedung/bangunan Dalam rangka perbaikan, pemeliharaan, dan rehabilitasi dan pembangunan di sekolah yang meliputi fasilitas pendidikan karakter, pagar, dan prasarana olahraga. Pemberian Bantuan Lainnya yang ditetapkan oleh PA Dalam rangka membantu pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan dan kebudayaan. BABII KETENTUAN UMUM. A. Pengertian Dalam Petunjuk Teknis ini yang dimaksud dengan: 1 Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan, kelompok masyarakat, atau lembaga pemerintah; Bantuan Pemerintah pada Biro Keuangan yang selanjutnya disebut bantuan adalah bantuan yang diberikan kepada perseorangan, komunitas budaya, satuan pendidikan/lembaga yang diselenggarakan oleh masyarakat, dan lembaga/organisasi masyarakat lainnya yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan dalam bentuk — pemberian penghargaan, bantuan operasional, bantuan sarana/prasarana dan bantuan lainnya yang memiliki karakteristik bantuan yang ditetapkan oleh PA; Bantuan Pemberian Penghargaan pada Biro Keuangan adalah pemberian bantuan dalam bentuk uang, barang, dan/atau jasa kepada perseorangan, komunitas budaya, satuan pendidikan /lembaga yang diselenggarakan oleh masyarakat, dan lembaga/organisasi masyarakat lainnya yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan atas karya, prestasi, dan pengabdian di bidang pendidikan dan kebudayaan; Bantuan Operasional pada Biro Keuangan adalah pemberian bantuan dalam bentuk uang guna menunjang pelaksanaan kegiatan operasional komunitas budaya, satuan pendidikan /lembaga yang diselenggarakan oleh masyarakat, dan lembaga/organisasi masyarakat lainnya yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan; Bantuan sarana/prasarana pada Biro Keuangan adalah pemberian bantuan dalam bentuk uang dan/atau barang kepada komunitas budaya, satuan pendidikan/lembaga yang diselenggarakan oleh masyarakat, lembaga/organisasi masyarakat lainnya yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan; Bantuan rehabilitasi gedung/bangunan adalah pemberian bantuan dalam bentuk wang yang diberikan kepada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah/masyarakat untuk rehabilitasi dan/atau pembangunan gedung/bangunan antara lain fasilitas pendidikan karakter, pagar, dan prasarana olah raga; Bantuan lainnya pada Biro Keuangan adalah bantuan yang memiliki karakteristik bantuan pemerintah yang ditetapkan oleh PA dalam bentuk uang atau barang dan/atau jasa kepada perseorangan, komunitas budaya, satuan pendidikan/lembaga yang diselenggarakan oleh masyarakat, lembaga/organisasi. masyarakat lainnya yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan; Penerima bantuan perseorangan adalah peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, pelaku pendidikan, seni dan budaya; 10. qi. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. Komunitas budaya adalah kesatuan sosial yang masih memegang tradisi budaya dan mempunyai ikatan geneologis, kesadaran wilayah sebagai kesatuan daerah teritorial, dan identitas sosial dalam berinteraksi berdasarkan nilai, norma, aturan, dan adat istiadat serta memiliki berbagai aktivitas sosial menurut pola tertentu; Komunitas budaya adalah komunitas tradisi, komunitas kepercayaan, komunitas seni, dan komunitas sejarah; Satuan pendidikan/lembaga yang disclenggarakan oleh masyarakat penerima bantuan yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan kebudayaan terdiri dari sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, sekolah menengah pertama, sekolah dasar, sekolah Iuar biasa untuk semua jenjang pendidikan, satuan pendidikan nonformal, dan lembaga penyelenggara pendidikan layanan khusus untuk setiap jenjang baik pemerintah/masyarakat, khusus bantuan rehabilitasi dan/atau pembangunan gedung/bangunan adalah satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah/masyarakat yang terdiri dari sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, sekolah menengah pertama, sekolah dasar, sekolah luar biasa; Lembaga/organisasi_ masyarakat lainnya terdiri dari penyelenggara pembinaan pemuda, pramuka, olahraga, seni dan budaya, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga/organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan; Rehabilitasi adalah perbaikan terhadap gedung/bangunan yang mengalami kerusakan; Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, selanjutnya disingkat APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah dan DPR, dan ditetapkan dengan Undang-Undang; Surat Perjanjian Kerjasama adalah kesepakatan yang dibuat antara 2 (dua) pihak atau lebih, atau yang merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama dan memuat Hak dan Kewajiban/ketentuan-ketentuan yang menimbulkan akibat hukum bagi kedua belah Pihak; Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja yang selanjutnya disebut SPTJB adalah pernyataan tanggung jawab belanja yang diterbitkan/dibuat oleh pimpinan lembaga penerima bantuan atas transaksi belanja Negara; Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak yang sclanjutnya disebut SPTJM adalah pernyataan yang dibuat oleh pimpinan lembaga penerima bantuan yang memuat jaminan atau pernyataan tanggung jawab sepenuhnya atas penggunaan dana dan disertai kesanggupan untuk mengembalikan kepada negara apabila terdapat kelebihan pembayaran; Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disebut DIPA adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang digunakan sebagai acuan pengguna anggaran dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan sebagai pelaksanaan APBN; Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang selanjutnya disingkat KPPN adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang 20. 21: 22. 23. memperoleh kuasadari Bendahara Umum Negara untuk melaksanakan sebagian fungsi dari Bendahara Umum Negara; Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan untuk mengajukan permintaan pembayaran; Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disingkat SPM adalah dokumen yang digunakan/diterbitkan oleh Pejabat Penandatangan SPM untuk mencairkan dana yang bersumber dari DIPA; Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disebut SP2D adalah surat perintah yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa BUN untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban APBN berdasarkan SPM; Surat Perintah Penyaluran Dana yang selanjutnya disebut SPPD adalah surat perintah yang diterbitkan oleh PPK kepada bank/pos penyalur untuk mentransfer dana bantuan kepada penerima bantuan. B. Jenis Bantuan: 1. sep Pemberian Penghargaan; Bantuan Operasional; Bantuan Sarana/Prasarana; Bantuan rehabilitasi gedung/bangunan sekolah; a. fasilitas pendidikan karakter; b. pagar; c. prasarana olah raga. Bantuan lainnya yang ditetapkan oleh PA. a. penyelenggaraan seminar, pelatihan, _penataran, _sosialisasi, diseminasi, dan lokakarya bidang pendidikan dan kebudayaan; b. penyelenggaraan kegiatan keolahragaan, kepemudaan, kepramukaan, seni dan budaya; c. penyelenggaraan bidang kesiswaan dan kemahasiswaan bidang pendidikan dan kebudayaan; d. bantuan untuk penelitian di bidang pendidikan dan kebudayaan. C. Sasaran Bantuan 1, Penghargaan dan bantuan lainnya yang ditetapkan oleh PA: a. Perseorangan; b. Komunitas budaya; c. Satuan Pendidikan /lembaga yang diselenggarakan oleh masyarakat; d. Lembaga/organisasi masyarakat lainnya yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan. Operasional dan sarana/prasarana: a. Komunitas budaya; b. Satuan Pendidikan/lembaga yang diselenggarakan oleh masyarakat; c. Lembaga/organisasi masyarakat lainnya yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan. Rehabilitasi gedung/bangunan: Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah/masyarakat. Alokasi Bantuan 1. Alokasi bantuan dalam DIPA Biro Keuangan Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp210.105.000.000,- (dua ratus sepuluh milyar seratus lima juta rupiah) dengan jumlah sasaran sebanyak 6003 penerima bantuan; Nilai bantuan penghargaan, operasional, sarana/prasarana, rehabilitasi gedung/bangunan dan bantuan lainnya yang ditetapkan oleh PA nilainya rata-rata sebesar Rp35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) atau ditetapkan lain oleh PA/KPA; Penerima bantuan hanya dapat dibantu satu kali dan satu jenis bantuan dalam satu tahun. Penetapan nilai yang diberikan kepada penerima bantuan ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh KPA dalam bentuk Surat Keputusan penerima dana bantuan pada Biro Keuangan. Karakteristik Bantuan 1. 2. Bantuan ini diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan melakukan pemotongan dengan alasan apapun oleh pihak manapun; Bantuan ini harus dikelola secara transparan, efisien, dan efektif serta dapat dipertanggungjawabkan baik fisik, administrasi, maupun keuangan. Indikator Keberhasilan Program Pelaksanaan bantuan pemerintah dikatakan berhasil apabila: 1 3. Penerima bantuan adalah perseorangan, komunitas budaya, satuan pendidikan pemerintah/masyarakat, lembaga/organisasi_masyarakat lainnya yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan yang sesuai dengan kriteria, syarat, dan jenis bantuan; Dana dimanfaatkan sesuai dengan RAB yang telah disusun oleh lembaga, dan pelaksanaan bantuan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan sebagaimana diuraikan dalam Bab IV; Hasil pelaksanaan bantuan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya. . Peruntukkan Dana Dana bantuan tidak boleh digunakan untuk: 1 2. 3. Membiayai kegiatan lain selain yang diperuntukkan dalam proposal yang diajukan; Dipinjamkan kepada siapapun dengan alasan apapun; Disimpan di bank dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan memperoleh keuntungan; Memberikan sumbangan, uang tanda terima kasih, uang balas jasa, uang komisi dan sejenisnya kepada pihak manapun, baik di tingkat pusat, propinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan sekolah, maupun masyarakat. BAB III KRITERIA DAN PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN A. Kriteria Penerima Bantuan 1. Pemberian Penghargaan a. Lembaga/Organisasi Masyarakat Lainnya dan Komunitas Budaya: 1) Berkedudukan atau berdomisili tetap di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2) Melaksanakan program yang bermanfaat di bidang pendidikan dan /atau pelestarian nilai-nilai budaya Indonesia; b. Perseorangan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan 1) Berkedudukan atau berdomisili tetap di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2) Melaksanakan program di bidang pendidikan dan/atau kebudayaan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya; 2. Bantuan Operasional dan Bantuan Sarana/Prasarana a. Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat: 1) Berkedudukan atau berdomisili tetap di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2) Memiliki program kegiatan di bidang pendidikan dan/atau kebudayaan yang berkesinambungan; b. Lembaga/Organisasi Masyarakat Lainnya dan Komunitas Budaya : 1) Berkedudukan atau berdomisili tetap di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2) Memiliki program kegiatan di bidang pendidikan dan/atau kebudayaan yang berkesinambungan; 3) Program yang dilaksanakan bermanfaat bagi pendidikan dan/atau pelestarian nilai-nilai budaya Indonesia; 3. Bantuan Lainnya yang ditetapkan oleh PA a. Satuan Pendidikan yang disclenggarakan oleh masyarakat: 1) Berkedudukan atau berdomisili tetap di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2) Memiliki program kegiatan di bidang pendidikan dan/atau kebudayaan yang berkesinambungan; 3) Berdasarkan penilaian PA. b. Lembaga/Organisasi Masyarakat Lainnya dan Komunitas Budaya : 1) Berkedudukan atau berdomisili tetap di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2) Memiliki program kegiatan di bidang pendidikan dan/atau kebudayaan yang berkesinambungan; 3) Program yang dilaksanakan bermanfaat bagi pendidikan dan/atau pelestarian nilai-nilai budaya Indonesia; 4) Berdasarkan penilaian PA. c. Perseorangan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan 1) Berkedudukan atau berdomisili tetap di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2) Program yang dilaksanakan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya; Sno RENAE FeoHNN Swear ll 3) Berdasarkan penilaian PA. 4. Bantuan Rehabilitasi Gedung/Bangunan Satuan Pendidikan yang disclenggarakan oleh pemerintah/masyarakat a. Memiliki fasilitas pendidikan karakter, pagar sekolah, dan prasarana olah raga yang membutuhkan perbaikan; b. Memiliki Akta Pendirian bagi satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat; c. Memiliki Surat Keputusan pengangkatan Kepala satuan pendidikan pemerintah/masyarakat; d. Memiliki rekening bank atas nama ketua unit pengelola keuangan dan kegiatan/panitia/komite sekolah; e. Memiliki NPWP; Memiliki ijin operasional bagi satuan pendidikan masyarakat; g. Memiliki unit pengelola keuangan dan kegiatan sekurang-kurangnya terdiri dari orang yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang untuk menguji tagihan, memerintahkan pembayaran dan melaksanakan pembayaran; h. Pada tahun anggaran 2016, tidak sedang/akan menerima program sejenis, baik dari pemerintah kabupaten/kota/propinsi maupun pemerintah pusat; B. Persyaratan Penerima Bantuan 1. Pemberian Penghargaan Telah memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud pada huruf A.1 dan/atau ditetapkan langsung oleh PA/KPA. 2, Bantuan Operasional dan Bantuan Sarana/Prasarana a. Telah memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud pada huruf A.2; b. Melampirkan persyaratan lainnya, terdiri dari: 1) Satuan Pendidikan yang diselenggarakan masyarakat: a) Surat permohonan yang ditandatangani oleh Kepala Satuan Pendidikan; >) Formulir Isian Satuan Pendidikan,sebagaimana dalam lampiran 1, c] Izin Operasional dan/atau Surat Keterangan lainnya yang setara dan dikeluarkan oleh pejabat/instansi yang berwenang dan/atau NSS; d) Rencana Anggaran Belanja Kegiatan; ¢) Fotocopy NPWP; 4) Fotocopy rekening bank atas nama lembaga/organisasi; 2) Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Kebudayaan : a) Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua organisasi; b) Formulir Isian Organisasi,sebagaimana dalam lampiran 1; c) Akte Notaris dan/atau Surat Keterangan lainnya yang setara dan dikeluarkan oleh pejabat/instansi yang berwenang; d) Rencana Anggaran Belanja Kegiatan; ©) Fotocopy NPWP; {) Fotocopy rekening bank atas nama organisasi; c. Atau berdasarkan rekomendasi/disposisi PA/KPA. 3. Bantuan Lainnya yang ditetapkan oleh PA a. Telah memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud pada huruf A.3; b. Melampirkan persyaratan lainnya, terdiri dari 1) Satuan Pendidikan yang diselenggarakan masyarakat: a) Surat permohonan yang ditandatangani oleh Kepala Satuan Pendidikan; b) Formulir Isian Satuan Pendidikan, sebagaimana dalam lampiran 1; c) Akte Notaris dan/atau Surat Keterangan lainnya yang setara dan dikeluarkan oleh pejabat/instansi yang berwenang dan/atau NSS; d) Rencana Anggaran Belanja Kegiatan; e) Fotocopy NPWP; 1) Fotocopy rekening bank atas nama lembaga/organisasi; 2) Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Kebudayaan : a) Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua organisasi; b) Formulir Isian Organisasi sebagaimana dalam lampiran 1; c) Akte Notaris dan/atau Surat Keterangan lainnya yang setara dan dikeluarkan oleh pejabat/instansi yang berwenang; d) Surat Keterangan Domisili dari pejabat yang berwenang; e) Rencana Anggaran Belanja Kegiatan; 1) Fotocopy NPWP; g) Fotocopy rekening bank atas nama organisasi; 3) Perscorangan: a) Surat permohonan; b) Rencana Anggaran Belanja Kegiatan; c) Fotocopy NPWP; d) Fotocopy rekening bank; e) Ditetapkan oleh PPK disahkan oleh PA/KPA. c. Atau berdasarkan rekomendasi/disposisi PA/KPA. 4. Bantuan Rehabilitasi Gedung/Bangunan a. Telah memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud pada huruf A.4; b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh Kepala Satuan Pendidikan dengan dilampiri: a) Formulir Isian Satuan Pendidikan, sebagaimana dalam lampiran 1; b) Fotocopy Akte Notaris Pendirian Satuan Pendidikan dan/atau Surat Keterangan lainnya yang setara dan dikeluarkan oleh pejabat/instansi yang berwenang dan/atau NPSN; ©) Struktur Organisasi; d) Fotocopy NPWP; ©) Fotocopy rekening bank atas nama satuan pendidikan yang masih aktif; f) Rencana Anggaran Belanja Kegiatan; 8) Fotocopy Surat Keputusan pengangkatan Kepala satuan pendidikan; h) Fotocopy Surat Keputusan penetapan pengelola keuangan dan kegiatan yang anggotanya sekurang-kurangnya terdiri dari penguji tagihan, yang memerintahkan pembayaran dan yang melaksanakan pembayaran; So RGNARETEE renAN oo ea i) Fotocopy Surat Keputusan penetapan panitia pelaksanaan pekerjaan dari Kepala Satuan Pendidikan penerima bantuan. j) Foto kerusakan bangunan yang akan direhabilitasi. c. Atau berdasarkan rekomendasi/disposisi PA/KPA. C. Penyampaian Proposal Bantuan Proposal permohonan bantuan ditujukan kepada Kepala Biro Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung C Lantai 9, Jl, Jenderal Sudirman-Senayan Jakarta 10270 dan disampaikan melalui: a. Unit Layanan Terpadu (ULT) Kemendikbud; b. Kantor Pos atau Perusahaan Jasa Ekspedisi. BABIV MEKANISME PEMBERIAN DAN PENCAIRAN BANTUAN A, Mekanisme Pemberian Bantuan 1. Mekanisme Pemberian Penghargaan a. PA/KPA menetapkan calon penerima penghargaan dan bentuk penghargaan; . PA/KPA menetapkan besaran nilai penghargaan; c. PPK menindaklanjuti penetapan lembaga calon penerima penghargaan dengan Surat Keputusan; d. PPK menetapkan Surat Keputusan pemberian penghargaan untuk disahkan oleh KPA. 2. Mekanisme Pemberian Bantuan Operasional, Bantuan Sarana/Prasarana, Bantuan Rehabilitasi Gedung/Bangunan, dan Bantuan Lainnya yang ditetapkan oleh PA: a. Lembaga menyampaikan proposal bantuan kepada Biro Keuangan melalui ULT dan POS; b. Petugas ULT dan POS menyampaikan proposal bantuan kepada petugas administrasi; c. Petugas administrasi memeriksa dan menginput kelengkapan data lembaga untuk disampaikan kepada Kepala Bagian Perbendaharaan dan Pembiayaan untuk mendapatkan disposisi; d. Kepala Bagian Perbendaharaan dan Pembiayaan mendisposisikan kepada Kepala Subbagian Pembiayaan untuk diproses lebih lanjut oleh petugas verifikasi; e. Petugas verifikasi memeriksa dan meneliti kebenaran dokumen dan, mengusulkan besaran nilai bantuan berdasarkan RAB kepada Kepala Sub Bagian Pembiayaan untuk diparaf sebelum mendapatkan persetujuan Kepala Bagian Perbendaharaan dan Pembiayaan/PPK; { Kepala Bagian Perbendaharaan dan Pembiayaan/PPK menetapkan besaran nilai bantuan untuk disahkan oleh KPA sebagai dasar penandatanganan surat perjanjian kerjasama dengan calon penerima bantuan, sebagaimana dalam lampiran 3; g. Berdasarkan surat perjanjian kerjasama, PPK menetapkan Surat Keputusan pemberian bantuan untuk disahkan oleh KPA. B. Tata Kelola Pencairan Dana Bantuan 1, Tahapan pencairan dana: Pemberian penghargaan, bantuan operasional, bantuan sarana/prasarana, bantuan rehabilitasi gedung/bangunan dan bantuan lainnya yang ditetapkan oleh PA dilakukan secara bertahap/sekaligus; 2. Syarat-syarat pencairan dana: a, Pemberian Penghargaan: 1) Pemberian penghargaan dalam bentuk uang: a) berdasarkan Surat Keputusan yang ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh KPA; b) kuitansi 2) Pemberian penghargaan dalam bentuk barang dan/atau jasa a) pemberian penghargaan sampai dengan Rp50.000.000,- (imapuluh juta rupiah); a. surat keputusan yang ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh KPA; b. kuitansi; b) pemberian penghargaan diatas Rp50.000.000,- (limapuluh juta rupiah); a. kurat keputusan yang ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh KPA; b. kontrak pengadaan barang dan/atau jasa dengan penyedia barang dan/atau jasa dengan melampirkan kuitansi, surat setoran pajak, berita acara serah terima atau berita acara penyelesaian pekerjaan; b, Bantuan Operasional dan Bantuan Sarana/Prasarana: Pemberian bantuan dalam bentuk uang: a) b) ¢) 4) e) 9 e hh) i) surat keputusan yang ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh KPA; surat pernyataan tidak menerima bantuan sejenis dari Kemendikbud, sebagaimana dalam lampiran 2. surat perjanjian kerjasama, sebagaimana dalam lampiran 3A; rencana pengeluaran dana bantuan operasional; kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh penerima bantuan; SPTJM penggunaan dana sesuai dengan rencana yang disepakati dalam perjanjian kerja sama, sebagaimana dalam lampiran 5; SPTJB atas kebenaran belanja yang telah dilakukan, sebagaimana dalam lampiran 6; surat pernyataan tidak memberikan imbalan, sebagaimana dalam lampiran 7. surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pekerjaan_sesuai dengan —ketentuan/persyaratan dalam —_petunjuk __teknis, sebagaimana dalam lampiran 8; pakta integritas, scbagaimana dalam lampiran 9. c. Bantuan Sarana/Prasarana: Pemberian bantuan dalam bentuk barang: a) > ¢) a) e) surat keputusan yang ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh KPA; surat’ Pernyataan tidak menerima bantuan sejenis dari Kemendikbud, sebagaimana dalam lampiran 2 surat perjanjian kerjasama.Sebagaimana dalam lampiran 34; kontrak pengadaan barang dengan penyedia barang dengan melampirkan kuitansi, surat setoran pajak, berita acara serah terima atau berita acara penyelesaian pekerjaan; surat pernyataan tidak memberikan imbalan, sebagaimana dalam tampiran 7. surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan/persyaratan dalam petunjuk _teknis, sebagaimana dalam lampiran 8; BIRO KEUANGAN-KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN | ae 2) pakta integritas, sebagaimana dalam lampiran 9. d. Bantuan Rehabilitasi Gedung/Bangunan: Pemberian bantuan dalam bentuk wang: 1) Tahap I sebesar 70% dari kescluruhan dana bantuan setelah perjanjian kerjasama ditandatangani oleh penerima bantuan dan PPK, dengan syarat-syarat sebagai berikut: a) surat keputusan yang ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh KPA; b) surat Pernyataan tidak menerima bantuan sejenis dari Kemendikbud, sebagaimana dalam lampiran 2. ©) surat perjanjian kerjasama, sebagaimana dalam lampiran 3B; d) rencana pengeluaran dana bantuan operasional; ¢) kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh penerima bantuan; f]) SPTJM penggunaan dana sesuai dengan rencana yang disepakati dalam perjanjian kerja sama, sebagaimana dalam lampiran 5; ) SPTUB atas kebenaran belanja yang telah dilakukan, scbagaimana dalam lampiran 6; h) surat pernyataan tidak memberikan imbalan, sebagaimana dalam lampiran 7. i) surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan/persyaratan dalam petunjuk _teknis, sebagaimana dalam lampiran 8; j) Pakta Integritas, sebagaimana dalam lampiran 9. 2) Tahap I sebesar 30% dari keseluruhan dana bantuan apabila prestasi pekerjaan telah mencapai 50% dari keseluruhan tahapan penyelesaian fisik. Penerima bantuan wajib memberikan: a) kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh penerima bantuan; b) laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan yang ditandatangani oleh Ketua/Pimpinan penerima bantuan, sesuai dengan lampiran 10. Bantuan Lainnya yang ditetapkan oleh PA. 1) Pemberian bantuan dalam bentuk wang: a) surat keputusan yang ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh KPA; b) surat pernyataan tidak menerima bantuan sejenis dari Kemendikbud, sebagaimana dalam lampiran 2. c) surat perjanjian kerjasama, sebagaimana dalam lampiran 3A; d)_rencana pengeluaran dana bantuan lainnya; e) kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh penerima bantuan; f) SPTJM penggunaan dana sesuai dengan rencana yang disepakati dalam perjanjian kerja sama, sebagaimana dalam lampiran 5; g) SPTJB atas kebenaran belanja yang telah dilakukan, sebagaimana dalam lampiran 6; h) surat pernyataan tidak memberikan imbalan, sebagaimana dalam lampiran7. i) surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan/persyaratan dalam petunjuk teknis, sebagaimana dalam lampiran 8; i) pakta integritas, sebagaimana dalam lampiran 9. 2) Pemberian bantuan dalam bentuk barang dan/atau jasa: a) surat keputusan yang ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh KPA; b) surat Pernyataan tidak menerima bantuan sejenis dari Kemendikbud, sebagaimana dalam lampiran 2. ¢) surat perjanjian kerjasama, sebagaimana lampiran 3A; d) kontrak pengadaan barang dan/atau jasa dengan penyedia barang dan/atau jasa dengan melampirkan kuitansi, surat setoran pajak, berita acara serah terima atau berita acara penyelesaian pekerjaan; ¢) surat pernyataan tidak memberikan imbalan, sebagaimana dalam lampiran 7. f) surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan/persyaratan dalam petunjuk _ telmis, sebagaimana dalam lampiran 8; g) pakta integritas, sebagaimana dalam lampiran 9. Prosedur pencairan dana: Penyaluran dan pencairan dana bantuan dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: a. PPK menerbitkan SPP LS berdasarkan Surat Keputusan pemberian bantuan yang dilampiri dengan: 1) rencana pengeluaran dana bantuan operasional; 2) surat perjanjian kerjasama; 3) kuitansi bukti penerimaan uang; 4) SPTJM dan SPTJB yang telah ditandatangani; 5) laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan yang ditandatangani oleh pimpinan penerima bantuan (khusus bantuan bantuan rehabilitasi dan/atau pembangunan gedung/bangunan); PPK menyampaikan SPP LS kepada PPSPM untuk diterbitkan SPM LS; c. SPM-LS yang diajukan ke KPPN Jakarta Ill digunakan sebagai dasar penerbitan SP2D; 4d. Berdasarkan SP2D yang sudah diterbitkan oleh KPPN Jakarta III, PPK menerbitkan SPPD untuk disampaikan kepada bank/pos penyalur yang ditunjuk untuk mentransfer dana kepada rekening penerima bantuan sesuai dengan Surat Keputusan yang disampaikan; e. Pengelola bantuan menyampaikan surat pemberitahuan persetujuan maupun penolakan pemberian dana bantuan pemerintah melalui pos; f{ Setelah dana bantuan masuk rekening penerima bantuan, maka dana bantuan tersebut dapat langsung digunakan untuk membiayai kegiatan sesuai dengan RAB dalam proposal yang diajukan; g. Penerima bantuan menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepada Biro Keuangan paling lambat 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah dana dipergunakan; hh. Penerima bantuan menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepada Biro Keuangan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender setelah pekerjaan selesai (untuk bantuan rehabilitasi dan/atau pembangunan gedung/bangunan); i. Penerima bantuan dapat melihat informasi pengelolaan dan penyaluran bantuan di http://simkeu.kemdikbud.go. id. 3. Prosedur penyaluran bantuan barang: a. PPK melakukan serah terima barang kepada penerima bantuan; b. PPK dan penerima bantuan menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang; ¢. Dokumentasi/foto serah terima barang. Cc. Retur Dana yang tidak tersalurkan kepada rekening penerima bantuan yang diakibatkan oleh rekening pasif dan rekening tutup diinformasikan oleh bank/pos penyalur yang ditunjuk kepada pengelola bantuan Biro Keuangan untuk dilakukan upaya perbaikan dan retur dengan mekanisme scbagai berikut: a. Penerima Bantuan menyampaikan surat pemberitahuan dan fotocopy rekening yang sudah diaktifkan atau yang telah dibuka kembali yang ditandatangani oleh penerima bantuan tersebut serta diketahui oleh bank bersangkutan; b. Apabila penerima bantuan mengajukan perubahan rekening, wajib menyampaikan Surat Pernyataan Perubahan Rekening (SPPR) dan diketahui oleh bank yang bersangkutan serta dilampirkan fotocopy rekening tersebut. oro ANN ENETCRAN AON ow eenooA) ll BABV PENGENDALIAN MUTU Monitoring dan Evaluasi 1 Monitoring Kegiatan Monitoring dilakukan oleh petugas guna memperoleh data dan informasi tentang: a. Ketepatan sasaran penerima bantuan; b. Ketepatan nilai besaran bantuan; c. Ketepatan penggunaan bantuan; d. Permasalahan lainnya dalam penerimaan dan penggunaan bantuan. 2. Bvaluasi Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan petugas, dilakukan evaluasi untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program pemberian bantuan dan perbaikan tata kelola. Pengawasan Pengawasan penyaluran dan penggunaan dana bantuan dilakukan oleh aparat pengawas fungsional sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan Bantuan 1 Penerima bantuan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepada Kepala Biro Keuangan dengan dilampiri: a. Bantuan operasional 1) Surat Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana. Format laporan ini dapat dilihat pada lampiran 4; 2) Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan dan ditandatangani oleh 2 (dua) orang saksi; 3) Bukti surat setoran sisa dana (apabila ada); 4) Dokumentasi/foto barang yang dihasilkan/dibeli. 5) Khusus untuk organisasi masyarakat lainnya yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan, laporan pertanggungjawaban diketahui oleh lurah /kepala desa setempat. b, Bantuan sarana/prasarana dan bantuan lainnya yang ditetapkan oleh PA 1) Surat Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana. Format laporan ini dapat dilihat pada lampiran 2) Bukti surat setoran sisa dana (apabila ada); 3) Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan dan ditandatangani oleh 2 (dua) orang saksi; 4) Berita Acara Serah Terima Barang yang ditandatangani oleh pimpinan lembaga; 5) Dokumentasi/foto barang yang dihasilkan /dibeli. 6) Khusus untuk organisasi masyarakat lainnya yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan, laporan pertanggungjawaban diketahui oleh lurah/kepala desa setempat. c. Bantuan rehabilitasi dan/atau pembangunan gedung/bangunan Laporan pertanggungjawaban (LPJjdengan sistematika sebagai berikut: 1. Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana. Format laporan ini dapat dilihat pada lampiran 4; 2. Bukti surat setoran sisa dana (apabila ada); 3. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan yang ditandatangani oleh Kepala Satuan Pendidikan ; 4. Dokumentasi/foto pekerjaan; 5. Fotocopy bukti-bukti yang sah (kuitansi pengeluaran bermaterai, pembelian material, dan bukti penyetoran pajak (bila ada), serta bukti-bukti lainnya 2. Dana bantuan harus digunakan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan surat persetujuan dari pemberi bantuan dan/atau RAB yang diajukan, serta mengacu peraturan keuangan yang berlaku; 3. Laporan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan disampaikan kepada Biro Keuangan paling lambat: a. Bantuan operasional, sarana/prasarana, dan bantuan lainnya yang ditetapkan oleh PA paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sejak diterimanya bantuan; b. Bantuan rehabilitasi dan/atau pembangunan gedung/bangunan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender setelah pekerjaan selesai; 4. Pajak yang timbul sebagai akibat pembayaran transaksi yang dilakukan menjadi tanggung jawab penerima bantuan; 5. Penerima bantuan bertanggungjawab penuh secara materiil maupun nonmateriil terhadap penggunaan dana bantuan Biro Keuangan. 6. Pengelolaan dana bantuan rehabilitasi_ dan/atau pembangunan gedung/bangunan sepenuhnya menjadi tanggung jawab panitia pelaksana pekerjaan. Pada prinsipnya kegiatan pengelolaan dana mencakup pencatatan penerimaan dan pengeluaran uang sehingga memudahkan proses pelaporan dan pengawasan penggunaan dana. Adapun pengelolaan dana antara lain meliputi a. Setiap transaksi harus didukung dengan bukti yang sah; b. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi materai yang cukup, sesuai dengan ketentuan tentang bea materai; c, Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai barang/jasa yang dibayar, tanggal dan nomor bukti; d. Semua transaksi baik penerimaan maupun __pengeluaran dibukukan/dicatat sesuai urutan kejadiannya; e. Pembukuan dicatat dengan rapi, lengkap, dan bersih. D. Kewajiban Penerima Bantuan terkait Aset 1. Penerima bantuan rehabilitasi menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) hasil pekerjaan dan menyerahkannya kepada PPK. 2, Dalam hal penerima bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah satuan pendidikan/lembaga pemerintah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, maka tembusan berita acara serah terima disampaikan kepada pemerintah daerah yang terkait. 3. Pemerintah daerah mencatat aset hasil bantuan menjadi barang milik daerah. E. Sanksi 1. Jika berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh Biro Keuangan, ternyata satuan pendidikan penerima bantuan tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan usulan yang telah disepakati, maka pihak sekolah wajib mengembalikan dana bantuan sebesar dana yang telah diterima satuan pendidikan ke Kas Negara selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah hasil pemantauan dan evaluasi disepakati; 2. Biro Keuangan berhak menghentikan sebagian atau scluruh bantuan, apabila pelaksanaan bantuan tidak sesuai dengan butir-butir yang tertuang dalam Petunjuk Teknis. Selanjutnya apabila penghentian pelaksanaan bantuan tersebut di atas terpaksa dilakukan, maka penyelesaian bantuan tersebut menjadi tanggung jawab satuan pendidikan penerima bantuan yang bersangkutan; 3. Ketentuan hukum yang berkaitan dengan hal tersebut diatas sepenuhnya menjadi tanggung jawab lembaga/organisasi sebagai penerima bantuan. F. Lain-lain 1. Penyimpangan atau pelanggaran terhadap prosedur atau ketentuan penyaluran dana bantuan ini dapat dilaporkan kepada: Kepala Biro KeuanganSekretariat JenderalKemendikbud —_ melalui emailbantuanpemerintah. rokeu@kemdikbud.go.id 2. Apabila terjadi penyalahgunaan terhadap pelaksanaan penggunaan dana bantuan, diluar ketentuan dalam Petunjuk Teknis ini dan berakibat berurusan dengan aparat penegak hukum, maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab lembaga/organisasi penerima bantuan. BAB VI PENUTUP Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah pada Biro Keuangan di bidang pendidikan dan kebudayaan disusun untuk digunakan sebagai pedoman penyaluran bantuan yang bersumber dari Biro Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan pemberian bantuan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan akses, peran serta, partisipasi, dan tanggung jawab masyarakat dalam menyelenggarakan pendidikan dan kebudayaan. Semoga dengan adanya petunjuk teknis ini pengelolaan bantuan pemerintah pada Biro Keuangan dapat dilaksanakan dengan lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. LAMPIRAN 1 FORMAT ISIAN SATUAN PENDIDIKAN FORMULIRISIAN SATUAN PENDIDIKAN, ‘BANTUAN PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2016 DATALEMBAGA 3 NOMORS« PENGANGKATAN ousun e0esa se RECAWATAN RODEPOS 15 NOMOR ACTAEN OPERASONAL © awasane 7 NoMOR RECENING 2 casanceane rit iS! DENGAN HURUF BLOX. BIRO KI LAMPIRAN 2 FORMAT SURAT PERNYATAAN TIDAK MENERIMA BANTUAN SEJENIS DARI KEMENDIKBUD KOP SURAT PENERIMA BANTUAN SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Pimpinan/Ketua Lembaga Nama Lembaga Alamat Lembaga Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa .... (nama lembaga/organisasi) tidak menerima bantuan sejenis dari Kemendikbud pada tahun anggaran berjalan. Kami akan bertanggungjawab penuh baik materiil maupun nonmateriil dan akan mengembalikan dana bantuan ke Kas Negara apabila pada tahun anggaran berjalan menerima bantuan yang sejenis. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya, ., Tal Pimpinan/Ketua Materai 6.000 —Scc

Anda mungkin juga menyukai