LATAR BELAKANG
Dalam era perdagangan bebas dunia, tantangan yang harus dihadapi indonesia sangatlah
berat, tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi lebih menekankan pencapaian
sasaran pertumbuhan ekonomi secara bersama-sama dengan pemerataan sekaligus pemberdayaan
masyarakat ekonomi lemah. Dengan memberikan kebebasan barang untuk keluar masuk suatu
negara, akan menyebabkan hanya industri yang efisien yang bisa bertahan dan dihormati
konsumen. Untuk menjamin agar kebebasan bersaing itu benar-benar dilaksanakan maka
berbagai aktivitas dianggap berkaitan (related) akan disorot dengan tajam. Koperasi sebagai
salah satu pelaku industri yang berbeda dengan yang lain, mempunyai tantangan tersendiri untuk
menghadapi perdagangan bebas, baik dari sektor gerakan maupun permasalahan internal
koperasi itu sendiri. Eksistensi gerakan koperasi, khususnya koperasi mahasiswa sangat berperan
penting, mengingat satu-satunya sebagai wadah kaderisasi menjadi wirausaha adalah koperasi
mahasiswa.
KOPMA UM adalah merupakan tempat beraktivitas dalam rangka pengembangan dan
pengetauhan sehingga terwujudnyainsan koperasi . sebagai lembaga usaha berbadan hukum
koperasi maka KOPMA harus dikelola dengan profesional, sistem dan berkelanjutan.
Terciptanya sistem informasi manajemen yang berteknologi tinggi ( berbasis komputer) yang
dapat mendoron aktivitas organisasi , usaha, dan sumber daya manusia sehinggga tersipta sebuah
sistem yang benar-benar efektif dan menyentuh seluruh bagi aspek kebutuhan organisasi, dengan
adanya sistem, organisasi akan berjalan dengan arah yang jelas dengan diimbangi dengan
sumberdaya manusia yang berkualitas dan handal menghantarkan organisasi berkembang dan
tidak stagnan. Selain itu butuh suatu komitmen dan penyatuan visi dan misi untuk mendapatkan
kekuatan dalam menjalankan tujuan jangka panjang.
SEJARAH SINGKAT
Koperasi mahasiswa universitas negeri malang (KOPMA UM) ini berawal dari sekelompok
mahasiswa pada tahun 1978 yang ingin membuka usaha dengan nama TOKEMA (Toko
kesejahteraan Mahasiswa), dan pada saat itu dalam kampus masih belum ada toko myang
melayani kebutuhan mahasiswa yang berupa alat tulis dan buku-buku. Kemudian pada tahun
1985 muncul inisiatif untuk mendidrikan Koperasi dengan satu bidang usaha pda saat itu
TOKEMA.
Hali ini baru terlaksana pada tahun 1988 dengan ketua umum saudara Etta Mamang Sangaji.
Dengan berbadan hukum No: 6400/BH/88 pada tanggal 6 Oktober 1988 dan sekaligus sebagai
awal berdirinya KOPMA IKIP MALANG, kemudian denan berubah menjadi Universirtas Negeri
Malang (UM), sekaligus mengalami perunaghan badan hukum pada tahun 2001 dengan No:
478/BH/01 pada tanggal 1 September 2001, kemudian KOPMA IKIP MALANG menyesuaiakan
diri dengan merubah nama menjadi KOPMA UM.
Semenjak berdirinya KOPMA IKIP MALANG pada tahun 1988, sistem perekrutan terhadap
anggota adalah dengan sistem otomatis, dimana mahasiswa yang masuk menjadi mahasiswa
IKIP MALANG langsung menjadi anggota KOPMA UM, namun terkait dengan azas, prinsip,
serta tujuan koperasi yang terdapat pada undang-undang Koperasi No.25 Tahun 1992
bahwasannya sistem keanggotaan kjoperasi adalah kekeluargaan, terbuka dan sukarela dengan
tanpa adfanya paksaan. Terkait dengan hal itu pada tahun 1999 sistem perekrutan anggota
koperasi Mahsiswa Universitas Negeri Malng menerapkan azas, prinsip, serta dengan undangundang perkoperasian dengan tidak meninggalkan nilai-nilai serta jati diri Koperasi yang
sebenarnya.Dari modal toko kecil Tokema, saat ini KOPMA UM telah memiliki sembilan unit
usaha yaitu Mini market, Foto copy, Wartel, Rental Komputer, Caf Putih, Kantin KOPMA,
Celluler counter, dan Simpan pinjam.
BENTUK
Koperasi KOPMA UM adalah organisasi dan badan hokum koperasi sekaligus merupakan unit
kegiatan mahasiswa (UKM) kesejahteraan dilinmgkunan kampus Universitas Negeri Mslang
(UM), yang beranggotakan mahasiswa yang telah terdaftar sebagai anggota KOPMA UM.
Karena merupakan UKM juga, maka koperasi KOPMA UM berada dalam pengawasan secara
tidak langsung dari wakil rector bidang keemahasiswaan (PR III) dan dibawah pembinaan dari
salah satu kalangan dosen yang berada di lingkungan UM. Hubungan kelembagaan dengan
organisasi intra kampus lainnya. Koperasi KOPMA UM berdiri sejajar dengan mereka dan
tergabung dalam forum Komunikasi Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Malang (FK
UKM UM).
SARAN
Dalam berorganisasi pasti akan muncul suatu konflik. Dan itu adalah hal yang wajar,
karena pemikiran setiap orang tentunya berbeda-beda. Disinilah lahan kita untuk belajar
bagaimana mengelola suatu konflik. Bagaimana agar konflik tersebut menjadi membangun,
bukan merusak, tentunya dengan mengambil keputusan yang adil dan bijaksana, berfikir dewasa,
tidak egois, dan mau menerima hasil keputusan bersama dengan lapang dada. Meletakkan
kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi.
KRITIK
Dalam berkoperasi, seharusnya tidak ada orang yang mempunyai kepentingan pribadi
dikoperasi. Anggota saling bekerjasama, bergotong-royong untuk memajukan koperasi tentunya
sesuai dengan job description masing-masing anggota dari kerjasama inilah yang nantinya akan
memunculkan rasa memiliki terhadap koperasi dan rasa kekeluargaan yang semakin erat ibarat
buih dan lautan yang tak terpisahkan.
DAFTAR PUSTAKA
KOPMA UM. 2008. Welcome KOPMA UM. Diakses pada tanggal 17 oktober 2016 dari
http://kopmaum.blogspot.co.id/2008/01/sejarah-singkat-koperasi-mahasiswa.html