Anda di halaman 1dari 3

Pengolahan Limbah Industri

NAMA: ILHAM MAHFUDI


NIM

: 201431365

1. Apakah limbah setiap industri mempunyai karakteristik yang


sama?
Pada umumnya limbah setiap industri memiliki kararkteristik yang sama
seperti sifat fisik limbah (padatan, kekeruhan, bau, temperature, daya hantar
listrik dan warna), sifat kimia dari limbah tersebut (biochemical oxygen
demand, dan chemical oxygen demand) serta biologi.
Contohnya saja pada limbah dari industri sawit yang memiliki karakteristik
limbah

seperti

limbah

padatan

dan

limbah

cair

serta

limbah

BOD

dibandingkan dengan limbah industri kertas yang menghasilkan kandungan


padatan terlarut dan padatan tersuspensi yang tinggi, COD yang tinggi dan
tahan terhadap oksidasi biologi.
2. Carilah peraturan yang mengenai baku mutu lingkungan di
Indonesia!
Dasar hukum baku mutu lingkungan terdapat dalam Undang-Undang No. 4
tahun 1982 pasal 15 yang berbunyi sebagai berikut: Perlindungan
lingkungan hidup dilakukan berdasarkan baku mutu lingkungan yang diatur
dengan peraturan peundang-undangan.
a. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 tahun
2010 tentang baku mutu air limbah bagi kawasan industri.
b. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor
5 Tahun 2014 tentang baku mutu air limbah.
c. Peratutan menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor
23 Tahun 2012 tentang perubahan atas peraturan mnteri negara

lingkungan hidup nomor 10 tahun 2012 tentang baku mutu emisi


gas buangan kendaraaan bermotor tpie baru kategori l3.
3. Carilah karakteristik atau sifat limbah yang di hasilkan oleh
industri dibawah ini dan cantumkan nilai baku mutu masingmasing limbah tersebut:
a. Limbah kelapa sawit
1. Padatan: limbah padatan pada sawit berasal dari tandan
brondolan (tandan buah segar), cangkang yang dihasilkan
dari pemprosesan kernel sawit.
2. Biochemical Oxygen Demand (BOD) yang berasal dari proses
pengolahan minyak sawit (CPO) yang menghasilkan lumpur
sawit yang mengandung BOD yang sangat tinggi.

b. Limbah tahu
Limbah tahu memiliki karakteristik seperti:
Sifat fisik:
1. Padatan: limbah padatan pada industry tahu berasal dari
proses awal (pencucian kedelai), ampas tahu.
2. Warna: limbah cair yang dihasilkan oleh industry tahu berasal
dari cairan kental yang terpisah dari gumpalan tahu yang
berubah warna menjadi coklat kehitaman.
3. Bau: limbah cair yang berubah warna
kehitaman

berbau

sangat

busuk

dan

menjadi

coklat

mencemari

air

dilingkungan sekitar pembuangannya.


Sifat kimia:
Senyawa-senyawa organic tersebut menyebabkan limbah
industri tahu mengandung BOD dan COD. Dalam limbah tahu
terdapat bahan-bahan organic berupa karbohidrat, lemak dan
protein. Serta mengandung gas-gas seperti hydrogen sulfidan
dan ammonia.

c. Limbah tekstil
Limbah industri tekstil menghasilkan limbah yang terdapat pada
proses

penghilangan

kanji

dan

pengentalan

pada

kain

menghasilkan limbah bersifat kimia BOD dan COD yang tinggi


serta pada proses pemasakan memiliki BOD dan COD yang tinggi
ditambah dengan pH yang tinggi juga.
d. Limbah industri pangan
Limbah dari industri pangan dapat dikategorikan limbah padat
dan limbah cair. Sifat komponen yang dihasilkan sebagai limbah
organik dan limbah anorganik. Parameter penilaian limbah
organik antara lain adalah padatan tersuspensi, alkalinitas,
nitrogen organik, nilai fenol, kadar logam dan nilai BOD serta
COD. BOD (Biological Oxygen Demand) adalah kebutuhan
oksigen biokimiawi bagi proses deoksigenasi limbah dan COD
(Chemical Oxygen Demand) adalah kebutuhan oksigen kimiawi
bagi proses deoksigenasi limbah. Nilainya masing-masing harus
mencapai 30 mg/l dan 80 mg/l sebelum dapat dibuang di
lingkungan.
e. Limbah cat
1. Limbah padatan dihasilkan dari bekas kemasan berupa
kantong/sak yang berasal dari kertas atau plastik.
2. Limbah cair yang berasal dari proses pencucian, pembilasan
dan pembersihan tangki, serta peralatan proses produksi.
3. Limbah cair yang berasal dari proses pembuatan cat adalah
BOD, COD, TSS, pH, TOC dan NH3-n, klorida, sulfat, fosfor,
minyak, lemak, logam berat seperti mercuri(Hg), timbale(Pb),
cadmium(Cd), seng(Zn) dan besi (Fe).

Anda mungkin juga menyukai