Anda di halaman 1dari 13

Kepuasan Kerja

A. Pengertian
1. Menurut Jewell dan Siegall (1998), kepuasan kerja adalah sikap yang
timbul berdasarkan penilaian terhadap situasi kerja, merupakan
generalisasi sikap-sikap terhadap pekerjaannya yang bermacammacam.
2. Robbins (2003), mengemukakan bahwa kepuasan kerja adalah sebagai
suatu sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya.
3. Gibson (1996), kepuasan kerja adalah sikap yang dimiliki individu
tentang pekerjaan mereka.
4. Davis dan Newstrom (1997), kepuasan kerja adalah bagian dari
kepuasan hidup. Sifat lingkungan seseorang di luar pekerjaan
mempengaruhi perasaan seseorang pada pekerjaan.
5. Koesmono (2005), mengemukakan bahwa kepuasan kerja merupakan
penilaian, perasaan atau sikap seseorang atau karyawan terhadap
pekerjaannya dan berhubungan dengan lingkungan kerja dan
sebagainya.
Berdasarkan pengertian para tokoh diatas dapat disimpulkan
kepuasan kerja adalah keadaan emosional menurut cara pandang karyawan
berdasarkan keadaan lingkungan kerja dan interaksi sosial yang dapat
mempengaruhi kepuasan hidup secara umum melalui kegiatan kerja.

B. Aspek Kepuasan Kerja


1. Nelson and Quick

(2006) mengungkapkan bahwa kepuasan kerja

dipengaruhi 5 dimensi spesifik dari pekerjaan yaitu gaji, pekerjaan itu


sendiri, kesempatan promosi, supervisi dan rekan kerja.

a. Gaji

Sejumlah upah yang diterima dan tingkat dimana hal ini bisa
diangap sebagai hal yang pantas dibandingkan dengen orang lain di
dalam organisasi.
b. Promosi
Merupakan faktor yang berhubungan dengan ada atau tidaknya
kesempatan memperoleh peningkatan karier selama bekwerja.
c. Supervisi
Merupakan kemampuan atasan untuk memberikan bantuan teknis
dan

dukungan

prilaku

kepada

bawahan

yang

mengalami

permasalahan dalam pekerjaan.


d. Rekan Kerja
Merupakan tingkat dimana rekan kerja yang pandai dan
mendukung secara sosial merupakan faktor yang berhubungan
dengan hubungan antara pegawai dan atsannya dan dengan
pegawai lainnya baik yang sama maupun yang berbeda jenis
pekerjaan.
2. Gilmer (dalam Asad, 1995), berpendapat bahwa ada beberapa aspek
yang mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu :
a. Kesempatan untuk maju
Ada tidaknya kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan
peningkatan kemampuan selama kerja.
b. Keamanan kerja
Keadaan yang aman sangat mempengaruhi perasaan karyawan
selama kerja.
c. Gaji
Gaji lebih banyak menyebabkan ketidakpuasan dan jarang orang
mengekspresikan kepuasan kerjanya dengan sejumlah uang yang
diperolehnya.
d. Perusahaan dan manajemen

Perusahaan dan manajemen yang baik adalah yang mampu


memberikan situasi dan kondisi kerja yang stabil. Aspek ini yang
menentukan kepuasan kerja karyawan.
e. Pengawasan (supervise)
Supervisi yang buruk dapat berakibat absensi dan turn over.
f. Aspek intrinsik dari pekerjaan
Aspek yang menyebabkan seseorang menyukai pekerjaan karena
pekerjaan itu sendiri.
g. Kondisi kerja
Termasuk di sini adalah kondisi tempat, ventilasi, penyinaran,
kantin dan tempat parkir.
h. Aspek sosial dalam pekerjaan
Merupakan salah satu sikap yang sulit digambarkan, tetapi
dipandang sebagai aspek yang menunjang puas atau tidak puas
dalam kerja.
i. Komunikasi.
Komunikasi yang lancar antar karyawan dengan pihak manajemen
banyak dipakai alasan untuk menyukai jabatannya. Dalam hal ini
adanya kesediaan atasan untuk mau mendengar, memahami, dan
mengakui pendapat umum ataupun prestasi karyawannya sangat
berperan dalam menimbulkan rasa puas.
j. Fasilitas
Fasilitas rumah sakit atau berobat, cuti, dana pensiun, maupun
perumahan merupakan standar suatu jabatan dan apabila dapat
dipenuhi akan menimbulkan rasa puas.

3. Selanjutnya Robbins (2003) menjelaskan lagi beberapa aspek yang


mempengaruhi kepuasan kerja diantaranya :

a. Kerja yang secara mental menantang


Karyawan cenderung menyukai pekerjaan-pekerjaan yang memberi
mereka kesempatan untuk menggunakan keterampilan dan
kemampuan mereka dan menawarkan tugas, kebebasan dan umpan
balik mengenai betapa baik mereka mengerjakan tugas tersebut.
b. Ganjaran yang pantas
Para karyawan menginginkan pemberian upah dan kebijakan
promosi yang mereka persepsikan adil dan sesuai dengan harapan
mereka. Bila upah dilihat adil yang didasarkan pada tuntutan
pekerjaan, tingkat keterampilan individu, dan standar upah
karyawan, kemungkinan besar akan menghasilkan kepuasan.
c. Kondisi kerja yang mendukung
Karyawan peduli akan lingkungan kerja baik untuk kenyamanan
pribadi maupun untuk memudahkan mengerjakan tugas.
d. Rekan kerja yang mendukung
Karyawan akan mendapatkan lebih daripada sekedar uang atau
prestasi yang berwujud dari dalam kerja. Bagi kebanyakan
karyawan, kerja juga mengisi kebutuhan akan interaksi sosial. Oleh
karena itu sebaiknya karyawan mempunyai rekan sekerja yang
ramah dan mendukung.
e. Kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan
Pada hakikatnya orang yang tipe kepribadiannya sama dengan
pekerjaan yang mereka pilih seharusnya mereka mempunyai bakat
dan kemampuan yang tepat untuk memenuhi tuntutan dari
pekerjaan mereka.
Berdasarkan beberapa aspek diatas mengenai kepuasan kerja, kami
merangkumnya kedalam lima aspek yang dapat mempengaruhi kepuasan

kerja, yaitu pekerjaan itu sendiri, rekan kerja, fasilitas, ganjaran yang
pantas, dan kondisi kerja.
C. Definisi Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja adalah keadaan emosional menurut cara pandang
karyawan berdasarkan keadaan lingkungan kerja dan interaksi sosial yang
dapat mempengaruhi kepuasan hidup secara umum melalui kegiatan kerja.
D. Definisi Aspek Kepuasan Kerja
1. Pekerjaan itu sendiri
Memberikan

kepada

individu-individu

tugas

yang

menarik,

kesempatan belajar dan peluang untuk menerima tanggung jawab.


Nilai dari pekerjaan itu sendiri merupakan sumber kepuasan.
2. Fasilitas
Fasilitas rumah sakit atau berobat, cuti, dana pensiun, maupun
perumahan merupakan standar suatu jabatan dan apabila dapat
dipenuhi akan menimbulkan rasa puas.
3. Ganjaran yang pantas
Para karyawan menginginkan pemberian upah dan kebijakan promosi
yang mereka persepsikan adil dan sesuai dengan harapan mereka. Bila
upah dilihat adil yang didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat
keterampilan individu, dan standar upah karyawan, kemungkinan besar
akan menghasilkan kepuasan.

4. Rekan Kerja

Karyawan akan mendapatkan lebih daripada sekedar uang atau prestasi


yang berwujud dari dalam kerja. Bagi kebanyakan karyawan, kerja
juga mengisi kebutuhan akan interaksi sosial. Kepuasan karyawan
ditingkatkan bila atasan langsung bersifat ramah dan dapat memahami,
menawarkan pujian untuk kinerja yang baik, mendengarkan pendapat
karyawan, dan menunjukkan suatu minat pribadi pada mereka.
5. Kondisi Kerja
Karyawan peduli akan lingkungan kerja baik untuk kenyamanan
pribadi maupun untuk memudahkan mengerjakan tugas. Seperti
temperatur, cahaya, kebisingan, dan faktor lingkungan lain harus
diperhitungkan dalam pencapaian kepuasan kerja
E. Definisi Operasional Skala
Kepuasan kerja adalah keadaan emosional menurut cara pandang
karyawan berdasarkan keadaan lingkungan kerja dan interaksi sosial yang
dapat mempengaruhi kepuasan hidup secara umum melalui kegiatan kerja.
Hal ini diungkap dengan menggunakan skala, yang terdiri dari 5 spek yaitu
pekerjaan itu sendiri, rekan kerja, fasilitas, ganjaran yang pantas, dan
kondisi kerja. Semakiinnnn......

F. Blue Print dan Cara Penilaian


Tabel 1

Blue Print Skala Kepuasan Kerja


Aspek

Jumlah Pernyataan

Total

Favourable

Unfavourable

Pekerjaan itu sendiri

Ganjaran yang pantas

Fasilitas

Rekan Kerja

Kondisi Kerja

Total

20

20

40

Cara Penilaian:
Item

pada

skala

kepuasan

kerja

bersifat

favourable

dan

unfavourable. Skala kepuasan kerja terdiri dari 40 item. Tiap pernyataan


yang disediakan memiliki empat pilihan jawaban yaitu Sangat Sesuai
(SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), Sangat Tidak Sesuai (STS). Pada item
yang bersifat favourable, responden dengan jawaban Sangat Sesuai (SS)
akan mendapat skor (4), Sesuai (S) akan mendapat skor (3), Tidak Sesuai
(TS) akan mendapat skor (2), dan Sangat Tidak Sesuai (STS) akan
mendapat skor (1). Demikian juga sebaliknya.

DAFTAR PUSTAKA
Asad, M. 1995. Seri Umum Sumber Daya Manusia : Psikologi Industri.
Yogyakarta : Liberty.
Davis, Keith and John W. Newstrom. 1997. Human Behavior at Work:
Organization Behavior. Seventh Edition. McGraw-Hill. Series in
Management. New Delhi.
Gibson, James L and John M. 1996. Organization Bahevior-Structure-Process.
Seventh Edition. Erwin Homewood. Boston.

Haruman, T dan Paramarta, V. 2005. Kepuasan Kerja: Konsep, Teori, Pendekatan,


dan Skala Pengukurannya. Jurnal Bisnis, Manajemen dan Ekonomi. Vol. 06
(3). Hal: 487-502.
Jewell & Siegall. 1998. Psikologi Industry/Organisasi Modern. Edisi 2. (Alih
bahasa: Pudjaatmaka). Jakarta: Arcan.
Koesmono, Teman. 2005. Pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi dan
kepuasan kerja serta kinerja karyawan pada sub sektor industri pengolahan
kayu skala menengah di Jawa Timur. Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan. Vol. 07. Hal 171-188.
Robbin, Stephen. 2003. Perilaku
kelompok GRAMEDIA.

Organisasi.

Jakarta:

PT

INDEKS

Lampiran Skala Kepuasan Kerja


Responden yang terhormat,

Kami dari mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2013 Unika Soegijapranata,


memohon kesediaan bapak / ibu / saudara untuk mengisi angket kuesioner yang
nantinya berguna untuk membantu proses pengumpulan dan pengolahan data
mata kuliah Praktek dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, angket
kuesioner dibawah ini mengenai KEPUASAN KERJA, angket kuesioner ini

hanya dipergunakan untuk kepentingan akademik, dimohon kejujuran dan


keterbukaan dari bapak / ibu / saudara. Atas waktu, kesedian,dan kerjasamanya
dalam mengisi angket kuesioner, Kami ucapkan terimakasih.
Inisial

Jenis Kelamin

Instruksi/Petunjuk Mengerjakan

Berikan tanda cek () pada salah satu jawaban yang dianggap tepat
dengan diri saudara, alternatif jawaban yang disediakan sebagai berikut:
SS = Bila pernyataan SANGAT SESUAI dengan perasaan/kondisi saudara,
S

= Bila pernyataan SESUAI dengan perasaan/kondisi saudara,

TS = Bila pernyataan TIDAK SESUAI perasaan/kondisi saudara,


STS= Bila pernyataan SANGAT TIDAK SESUAI perasaan/kondisi saudara.

Contoh pengisian seperti dibawah ini


Pernyataan

SS

TS

Saya menerima kelebihan yang ada pada diri


saya

Terimakasih atas kerjasamanya.


Pernyataan

Pekerjaan itu sendiri


1.
2.
3.
4.
5.

SS

TS

STS

STS

6.
7.
8.
Ganjaran yang pantas
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Fasilitas
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
Rekan Kerja
25.

26.
27.
28.
29.
30.
31.
Kondisi Kerja
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.

PRAKTEK DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEPUASAN KERJA

KELOMPOK
TANRY DARMAWAN

13.40.0022

SONY RAMADHAN

13.40.0031

TAN, NOVITA WULAN S.W

13.40.0062

ADITH BREGAS W

13.40.0247

BELA OKKYMEGA A

13.40.0287

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2016

Anda mungkin juga menyukai