Kom
kontinu
Dimana
(x, y) : koordinat pada bidang dwimatra
f(x, y) : intensitas cahaya (brightness) pada
titik (x, y)
f(x,y)
x
Karena cahaya merupakan bentuk energi,
maka intensitas cahaya bernilai antara 0
sampai tidak berhingga,
0 f(x, y) <
Jadi,
f(x, y) = i(x, y) r(x, y)
yang dalam hal ini,
0 i(x, y) <
0 r(x, y) 1
sehingga
0 f(x, y) <
Penerokan
Citra Kontinue
Citra Digital
x = Dx / M increment
y = Dy / N increment
N = jumlah maksimum pixel dalam satu kolom
M = jumlah maksimum pixel dalam satu baris
Dx = lebar gambar (dalam satuan panjang, mis.
inci)
Dy = tinggi gambar (dalam satuan panjang, mis.
inci)
Elemen (i,j) dalam matriks menyatakan ratarata intensitas cahaya pada area citra yang
direpresentasikan oleh pixel.
Resolusi (derajat rincian yang dapat dilihat)
citra ditentukan oleh pembagian gambar
menjadi jumlah piksel tertentu. Semakin
banyak jumlah pixel, semakin tinggi resolusi
gambar (gambar semakin halus secara
visual), karena informasi yang hilang akibat
pengelompokan intensitas saat sampling,
semakin kecil.
(gelap)
1 (terang)
R : 20
G: 20
B : 20
R : 80
G: 80
B : 80
R : 120
G: 120
B : 120
R : 200
G: 200
B : 200
Perbedaan hasil diantara keduanya ditunjukkan pada gambar
berikut ini:
Perbedaan
Dari
gambar
tersebut
terlihat
bahwa
kuantisasi
non-linear
memberikan hasil yang lebih
baik dibandingkan kuantisasi
linear terutama bila aras
sinyal
yang
dikuantisasi
rendah. Hal ini ditunjukkan
dengan nilai galat yang lebih
kecil (pada kuantisasi nonlinear).
1. Kecerahan (brightness).
2. Kontras (contrast).
3. Kontur (contour)
4. Warna (color)
5. Bentuk (shape)
6. Tekstur (texture)
1. Kecerahan (brightness).
Kecerahan
bagian
2. Kontras (contrast).
Kontras
3. Kontur (contour)
keadaan
adanya
4. Warna (color)
Warna adalah persepsi yang dirasakan oleh sistem
visual manusia terhadap panjang gelombang
cahaya yang dipantulkan oleh objek
5. Bentuk (shape)
Shape adalah properti intrinsik dari objek tiga
dimensi, dengan pengertian bahwa shape
merupakan properti intrinsik utama untuk sistem
visual manusia
6. Tekstur (texture)
Tekstur dicirikan sebagai distribusi spasial dari
derajat keabuan di dalam sekumpulan pixel-pixel
yang bertetangga
a. digitizer
b. komputer digital
c. piranti tampilan
d. piranti penyimpanan
penyimpanan.