Anda di halaman 1dari 7

PENGGUNAAN INTEGRAL TENTU DALAM MENGHITUNG PUSAT

MASSA, USAHA (KERJA) DAN TEKANAN ZAT CAIR


1. PUSAT MASSA
Pusat Massa Batang
Kita akan menentukan pusat massa batang horizontal dengan massa
tersebar kontinu sehingga rapat massa di setiap titik bergantung pada
n
letak titiknya. Kita mempunyai
buah partikel dengan massa
m1 , m2 , , mn

terletak di titik
mi

adalah jarak massa

x 1 , x2 , , xn

pada batang, dimana

ke suatu titik tetap

xi

pada batang.

Kita definisikan massa, momen massa, dan pusat massa system

partikel sebagai berikut


Massa

M o=m1 x 1 +m 2 x 2 ++m n x n

Momen Massa :
Pusat Massa
Konsep system

M =m1+ m2+ +mn

x =

Mo
M

partikel akan digunakan pada suatu batang padat


L

horizontal dengan panjang

x=b . Jika rapat massa di setiap titik pada batang adalah


kontinu pada
titik

O ,

x=a

dan

( x ) ,

yang ditempatkan diantara

[a ,b ] , akan ditentukan massa, momen massa terhadap


dan

P={a=x 0 , x1 , , xn =b }
titik tengah selang

pusat

massa

untuk

[a ,b ]

[x i1 , x i ]

batang.

Buatlah

partisi

ci

sebagai

kemudian pilihlah

Pada selang bagian ke-I anggaplah rapat massanya tetap sebesar


(c i ) . Akibatnya massa batang pada selang ini adalah

m i=(c i) x i

dan pusat massanya terletak di titik

mempunyai system
terletak di titik

partikel dengan massa

c 1 , c 2 , , cn

ci

. Jadi kita

m1 , m2 , mn

yang

. Dengan demikian diperoleh definisi

berikut.
Definisi. Pusat Massa Batang Sebuah batang dengan panjang
ditempatkan horizontal sehingga ujung kirinya di titik
massa batang di setiap titik
kontinu pada
titik

x [ a , b]

adalah

( x ) , dengan

Massa

(ci ) xi = ( x)dx

M = lim

P 0 i=1

M o= lim

Momen massa :

c i (c i) x i= x( x ) dx

P 0 i=1

Titik pusat massa :

M
x = o =
M

( x)dx
a
b

x(x )dx
a

Pusat Massa Keping Datar


n

massa titik

terletak pada titik-titik

m1 , m2 , , mn

yang

( x 1 , y 1 ) , ( x2 , y 2 ) , , ( x n , y n )

di bidang koordinat. Maka momen total


Mx

[a ,b ] . Massa batang, momen massa batang terhadap

dan

O . Rapat

O , dan titik pusat massa batang didefinisikan sebagai berikut.

Tinjau

My

, dengan masing-masing terhadap

sumbu-y dan sumbu-x, ditentukan oleh

M y = x i mi , xi
i=1

jarak berarah massa

mi

ke sumbu-y

jarak berarah massa

mi

ke sumbu-x

M x = y i mi , y i
i=1

x i mi

Pusat Massa

( x , y )

dengan

M
x = y = i=1n
M

mi
i=1

y i mi

dan

M
y = x = i=1n
M

mi
i=1

Konsep
system
n partikel akan
digunakan
pada
perhitungan
massa,
momen
massa, dan pusat
massa
keping
homogen dengan
rapat massa tetap
sebesar . Kita
mempunyai
keping
datar
yang
berbentuk
daerah
D={ ( x , y ) : a x b , g ( x ) y f ( x ) } . Iris kepingan ini menjadi jalur-jalur
pendek sejajar dengan sumbu-y, yang karena itu hamper mendekati
bentuk segiempat, dan bayangkan massa maing-masing jalur terpusat
pada geometrinya. Kemudian aproksimasikan dan integrasikan seperti
pada gambar. Dari sini kita dapat menghitung koordinat pusat massa
( x , y ) dan diperoleh definisi sebagai berikut.
Definisi. Pusat Massa Keping Datar dengan Rapat Massa Tetap
Keping datar D={ ( x , y ) : a x b , g ( x ) y f ( x ) } dengan fungsi f
dan
g

kontinu pada

[a ,b ]

mempunyai rapat massa konstan

Massa, momen massa terhadap sumbu koordinat, dan pusat massa


dari keeping dasar D didefinisikan sebagai berikut.

Massa :

M = lim

( f ( x )g ( x ) ) x= ( f ( x )g ( x ) )dx

P 0 i=1

Momen massa terhadap sumbu

( ( f ( x )g ( x ) ) x ) ( 12 ( f ( x )+ g ( x ) ) )

P 0

M x = lim

i=1

lim

P 0

1
1
( f 2 ( x )g2 ( x) ) x= ( f 2 ( x )g 2 ( x) ) dx
2 i=1
2 a

Momen massa terhadap sumbu


b

M y = lim

( ( f ( x ) g ( x ) ) x ) ( x )= x ( f ( x )g ( x ) ) dx

P 0 i=1

Pusat massa

( x , y ) , dengan

M
x = y =
M

x ( f ( x ) g ( x ) ) dx
a
b

(f ( x )g ( x ) )dx
a

y =

Mx
=
M

1
( f 2 ( x ) g 2 ( x)) dx

2a
b

(f ( x )g ( x ) )dx
a

Contoh:
Carilah sentroid daerah yang dibatasi oleh
dan

Penyelesaian:

y=x 3

dan

x ( f ( x ) g ( x ) ) dx x ( xx ) dx
3

M
x = y =
M

= 01

( f ( x ) g ( x ) ) dx
a

( x x3 ) dx
0

M
y = x =
M

1
( f 2 ( x ) g 2 ( x ) ) dx
2a
b

( f ( x )g ( x ) ) dx

]
]

]
]

dan

y= x

1 x2 x7

2 2 7

5
28 3
0

= =
4 1
5 7
2 3 /2 x
x
12
3
4 0

( xx 3 ) dx
0

Jadi, sentroid daerah yang dibatasi oleh

1
5 12
0

= =
4 1
5 25
2 3 /2 x
x
3
4 0 12

2
2
1
(
( x ) ( x3 ) ) dx

20

( x , y )=

[
[

2 5/ 2 x 5
x
5
5

y=x 3

adalah

( 1225 , 73 )

2. KERJA
Dalam fisika kita pelajari bahwa apabila suatu benda bergerak sejauh
d di sepanjang suatu garis ketika diberikan gaya konstan F yang
searah dengan erak arah benda tersebut, maka kerja yang dilakukan
oleh gaya adalah
Kerja = (Gaya)

(Jarak) atau

W =F d

Didalam banyak situasi praktis gaya itu tidak konstan, tetapi berubahubah ketika benda bergerak di sepanjang garis. Misalkan bahwa benda
sedang digerakkan di sepanjang sumbu-x mulai dari a ke b yang
dikenai gaya yang berubah-ubah sebesar
F

F( x ) , di titik

dengan

adalah fungsi kontinu.

Untuk menyelesaikan masalah ini, buatlah partisi yang membagi


[x i1 , x i ]
selang [a ,b ] atas n bagian. Jika pada
diandaikan bekerja
gaya tetap sebesar
dari

x=x i1

ke

f (xi )

x=x i

yang memindahkan benda sejauh

xi

, maka besarnya kerja untuk melakukan ini

adalah

W i =f (x i ) xi

. integrasikan dengan menjumlahkan semua

kepingan kerja dan kemudian ambil limitnya ketika panjang potonanpotongan mendekati nol. Sehingga diperoleh definisi berikut.
Definisi. Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu
b

dengan

penaruh

geraknya,

gaya

kontinu pada

memindahkan benda dari

ke

dari

sepanjang

[a ,b ] . Besarnya kerja
b

ke
arah

untuk

didefinisikan sebagai
b

W = lim

y=f ( x)

sebesar

f (x i ) x i= f (x )dx

P 0 i =1

Contoh:
Apabila panjang alami pegas 0,2 meter dan apabila diperlukan gaya 12
newton untuk mempertahankannya terentang 0,04 meter, carilah kerja
yang dilakukan dalam merentangkan pegas dari keadaan alami
menjadi panjang 0,3 meter!
Penyelesaian:
Menurut

Hukum

Hooke

F( x )

gaya

yang

mempertahankan pegas terentang sejauh


Untuk menghitun konstanta pegas
catat bahwa

F ( 0,04 )=12 . Jadi

diperlukan

inci adalah

untuk

F ( x )=kx .

untuk pegas khusus ini, kita

k 0,04=12 , atau

k =300 , sehingga

F ( x )=300 x .
Ketika pegas berada dalam keadaan panjang alami sebesar 0,2 meter,
x=0 , ketika dia panjangnya 0,3 meter, x=0,1 . Karena itu, kerja
yang dilakukan untuk meregangkan pegas itu adalah
0,1

W = 300 dx=[150 x 2]0,1


0 =1,5 joule
0

3. TEKANAN ZAT CAIR

Pengertian fisis tekanan zat cair adalah besarnya gaya per satuan luas
dari zat cair terhadap plat yang dicelupkan kedalamnya. Pada
kedalaman h meter dibawah permukaan zat cair yang beratnya
w kg /m3 , tekanan zat cairnya adalah

p=whkg /m3 .

Jika luas plat yan dicelupkan horizontal kedalam zat cair adalah
maka besarnya
F=pA=whA kg .

gaya

tekanan

zat

cair

pada

A m2 ,

plat

adalah

Kita
mempunyai
plat
datar
berbentuk
D={ ( x , y ) : a y b , g ( y ) x f ( y ) } , dengan fungsi f dan g

daerah
kontinu

[a ,b ] . Plat D beserta koordinatnya diperlihatkan pada gambar.

pada

Plat ini dibenamkan secara vertical kedalam zat cair yang beratnya
w kg /m

Dalam

P={a= y 0 , y 1 , , y n=b }
pilihlah

dj

penyelesaiannya,
yang membagi

plat

[a ,b ]

atas
[ y j1 , y j]

sebaai titik tenah selang bagian

permukaan air dari sumbu


luas

buatlah

ini

adalah

( f ( d j ) g ( d j ) ) y j

adalah

h=kd j

. Karena fungsi

bagian dan

. Karena tinggi

k , maka kedalaman elemen

Karena
f

partisi

dan

luas
g

plat

ke-j

adalah

kontinu pada

[a ,b ] ,

sehingga besarnya gaya tekanan zat cair pada plat D adalah


n

F= lim

w ( kd j ) ( f ( d j )g ( d j ) ) y j=w ( k y ) ( f ( y ) g ( y)) dy

P 0 j =1

Anda mungkin juga menyukai