Yukabad adalah ibu Nabi Musa. Ia adalah sososk ibu yang tawakal. Pada masa
Raja Firaun, semua anak laki-laki Bani Israil harus dibunuh. Ketika nabi Musa
lahir, Yukabad meyembunyikan anaknya agar tidak dibunuh. Setelah itu,
Yukabad mendapat ilham dari Allah agar menghanyutkan Musa di Sungai Nil.
Meskipun dia merasa sedih dan takut tetapi Yukabad tetap tawakkal, dia yakin
bahwa janji Allah tu pasti. Kemudian Musa diadopsi oleh Firaun dan istrinya.
Istrinya sangat senang tetapi Musa tidak mau minum air susu orang lain selain
ibunya. Atas izin Allah, Musa tetap disusui oleh ibunya sendiri. Allah berfirman :
"Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil).
Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami
akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul."
Istri Nabi Nuh tidak mempercayai adanya Allah. Padahal dia menikahi seorang Nabi Allah yang
menyeru orang-orang utntuk menyembah Allah. Dia merupakan seorang yang kafir. Begitu pula
istri Nabi Luth tidak mempercayai adanya Allah. Istri Nabi Nuh suka menceritakan kepada orangorang kafir tentang rahasia-rahasia Nabi Luth. Dia memberi tahu kaumnya tentang tamu-tamu
Nabi Luth agar mereka bisa berbuat fahisyah/liwath (homoseksual) dengan tamu-tamu tersebut.
Keduanya mengkhianati suami mereka dalam masalah agama. Keduanya enggan masuk ke
dalam agama suami mereka. Allah berfirman :