Anda di halaman 1dari 66

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini, sudah sangat
cepat dan maju. Salah satunya adalah internet. Internet merupakan jaringan
komputer diseluruh dunia yang dapat memberikan informasi kepada
masyarakat. Dengan adanya internet, masyarakat bisa mendapatkan informasi
lebih cepat dan efesien. Selain itu dengan adanya internet, suatu instansi
production house juga dapat menyampaikan informasi lebih lengkap dan
menarik melalui website.
Selama ini informasi yang berhubungan pada production house MF
Pictures masih disampaikan hanya melalui media sosial dan pendaftaran
peserta casting yang dilakukan production house masih manual. Untuk lebih
mempermudah masyarakat yang ingin mengetahui informasi dan pendaftaran
peserta casting secara otomatis di MF Pictures selain dengan menggunakan
media sosial atau kertas formulir, maka dicoba membuat alternatif lain dengan
membuat website dan pendaftaran secara online.
Penyampaian informasi dan pendaftaran peserta casting menggunakan
website dapat lebih meningkatkan daya tarik suatu informasi bagi masyarakat.
Penggunaan internet yang semakin meningkat, menjadikan website menjadi
salah satu daya tarik tersendiri pada saat akses internet, sehingga banyak
instansi yang berlomba-lomba membuat website untuk mempromosikan
1

instansinya. Website bisa berupa komersil maupun untuk kepentingan resmi


atau instansi.
Salah satu langkah untuk mempubliskasikan MF Pictures yang beralamat
di Jalan Sentra Timur (Tower orange) Lantai 0212C dengan menggunakan
website. Dengan adanya website ini, diharapkan segala informasi yang
berhubungan dengan MF Pictures, seperti visi dan misi, struktur organisasi dan
lain-lain dapat lebih menyebar luas baik untuk masyarakat umum maupun bagi
peserta casting, model dan karyawan MF Pictures pada khususnya. Selain itu,
dengan adanya pendaftaran peserta casting secara online lebih mempermudah
masyarakat yang ingin terjun ke dunia entertainment untuk mendaftarkan di
MF Pictures yang selama ini masih mendaftar secara manual.
1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan sistem ini adalah agar agency
talent MF pictures dapat mencari atau mengelola (memperbaharui, menambah,
mengubah atau menghapus ) data-data pendaftaran yang ada dalam database
secara mudah dan meminimalisir kesalahan atau redudansi data.
1.3

Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam Laporan Kerja Praktek ini adalah :
1. Bagaimana cara membuat sistem informasi berita pendaftaran casting
yang efektif dan mudah penerapannya?

2. Apa saja fasilitas yang diperlukan untuk mempermudah pekerjaan


karyawan penulis berita info casting di MF Pictures?
1.4

Batasan Masalah
Sistem informasi Pendaftaran yang akan dibahas memiliki batasan-batasan

masalah sebagai berikut :


1. Sistem informasi yang dibangun hanya digunakan oleh karyawan penulis
berita MF Pictures.
2. Hanya admin yang mempunyai hak untuk memasukan, memperbaharui,
dan menghapus data peserta pendaftaran.
1.5

Metode Penelitian
Dalam menyusun Laporan Kerja Praktek ini untuk meperoleh data dan

informasi yang diperlukan penulis melakukan 3 metode, yaitu :


1. Observasi
Mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang ada sehingga data
dalam informasi yang diperoleh sesuai dengan topik yang akan dibahas, cara
ini dilakukan dengan meneliti dan memahami secara langsung, dalam hal ini
penulis mengamati prosedur pendaftaran casting yang ada di MF Pictures,
sehingga dapat mengetahui sistem pendaftaran seperti apa yang ingin dibangun
di MF pictures.

2. Wawancara (interview)
Dalam hal ini penulis melakukan wawancara langsung para pegawai atau
karyawan yang bekerja di MF Pictures.
3. Studi Kepustakaan
Studi pustaka dilakukan oleh penulis dengan cara mempelajari teori-teori dari
sumber bacaan dan literatur yang berhubungan dengan objek Laporan Kerja
Praktek sebagai bahan referensi dalam penelitian ini.
1.6 Ruang Lingkup
Untuk mempermudah pembahasan dan memahami masalah yang timbul
serta menghindari adanya penyimpangan pembahasan yang terlalu luas, maka
penulis membatasi permasalahan pada prosedur Pendaftaran Peserta Casting
secara keseluruhan khususnya bagian pendaftaran dari membuat suatu
laporan sampai peserta casting tersebut mengikuti rangkaian test yang
diselenggarakan oleh MF Pictures.
1.7

Sistematika Penulisan
Secara garis besar penulisan Laporan Kerja Praktek ini dibagi menjadi
enam bab. Adapun princiannya dari masing-masing bab tersebut adalah
sebagai berikut:

BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang didalamnya berisi tentang
umum, maksud dan tujuan, metode penelitian, ruang lingkup,
sistematika penulisan.

BAB II

PROFILE COMPANY
Bab ini dijelaskan mengenai profil suatu perusahaan yang akan di
riset/meneliti. Dari mulai visi dan misi perusahaan, latar belakang
perusahaan tersebut hingga tujuan perusahaan tersebut yang
dilakukan seperti apa, mengenai data-data yang akan diambil oleh
penulis.

BAB III

LANDASAN TEORI
Bab ini lebih menjelaskan tentang tioritis program yang akan di
buat, yang berdasarkan pada referensi dari buku atau pun jurnal
yang terkait pada program tersebut. Sehingga pembaca dapat
mengetahui teori-teori apa saja yang digunakan. Dan pembaca pun
memahami konsep dari rancangan program tersebut.

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN


Bab ini menjelaskan suatu penguraian dari sistem informasi yang
didalamnya terdapat komponen-komponen yang telah dirancang
dan mengevaluasi berbagai masalah yang ada di program tersebut.

BAB V

IMPLEMENTASI
Bab ini program yang telah dibuat berdasarkan data-data yang telah
diperoleh dan dapat dijelaskan secara terperinci mengenai
permasalahan yang ada

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN


Pada bab ini menguraikan tentang kesimpulan secara keseluruhan
bab. Serta saran yang diharapkan dapat berguna bagi penulis dan
digunakan untuk mengembangkan program dimasa yang akan
datang.

BAB II
PROFILE PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Management Focus Pictures (MF Pictures)


MF Pictures berdiri sejak Desember Tahun 2008 dengan nama Digital
Workshop (DW

Production).

Pada saat

itu, DW hanya

menjadi Post

Production yang melayani Production House dan Advertising Agency untuk


membuat film iklan. Setelah 7 tahun salah satu pemegang saham meninggal
dunia kemudian berganti nama menjadi MF Pictures.
Perusahaan MF Pictures merupakan suatu perusahaan keluarga yang
bertempat di Jl. Sentra Primer Timur, Cakung, Jakarta Timur Lantai 21
No.02120C Tower Orange.
MF Pictures bergerak di bidang Jasa Produksi Pembuatan Film
(Production House) dan Paska Produksi (Post Production). Dan MF Pictures
menjadi Production

House yang

mempunyai fasilitas inhouse Post

Production.

2.2 Visi dan Misi Perusahaan


MF Pictures mempunyai visi dan misi optimis dengan pengalaman,
sumberdaya yang ada dan rencana pengembangan teknis hardware dan
software, dapat menjadi Production House yang

paling siap dalam

memberikan dukungan atas kebutuhan Industri Feature Film di Indonesia.


Spesialisasinya adalah One Stop Production dimana produksi dari mulai Pre
Production, Production sampai dengan Post Production dapat dilakukan
sendiri tidak tergantung dengan orang lain atau perusahaan lain, karena kami
mempunyai tenaga kerja, equipment, hardware dan software yang selalu up to
date.
Dalam hal mengantisipasi bangkitnya Industri Perfilman Nasional
(Feature Film/Film layar lebar). Terlihat dari tahun ke tahun jumlah film yang
diproduksi semakin meningkat. MF Pictures mempunyai keinginan untuk
memproduksi Film layar lebar sendiri dengan sistem produksi yang benar dan
tepat, karena selama ini Film layar lebar yang telah banyak diproduksi tidak
menggunakan sistem yang benar dan tepat.

2.2.1

Struktur Organisasi dan Fungsi


Struktur organisasi diperusahaan MF Pictures
DIREKTUR
SEKETARIS

FINANCE

MARKETING

PRODUCTION
S
PRODUSER

Gambar 2.1 Struktur organisasi MF Pictures


8

Secara garis besar dapat dijelaskan tugas serta tanggung jawab masing-masing
bagian, yaitu :
1. Direktur merupakan puncak pimpinan teratas yang membawahi
berbagai bagian dan staf.
2. Seketaris adalah orang yang bertugas memanagerial segala sesuatu
yang berhubungan dengan pencatatan serta surat-menyurat dan lain
sebagainya.
3. Finance adalah orang yang bertanggung jawab atas segala masalah
pemasukan dan pengeluaran dana perusahaan yang bertugas untuk
memanagerial hal-hal berhubungan dengan keuangan.
4. Marketing, bertanggung jawab atas seluruh promotion MF Pictures
dan aktivitas marketing perusahaan.
5. Producer adalah orang yang bertanggung jawab atas kelahiran sebuah
film, dan sosok sentral yang menjalankan sebuah produksi film.

2.2.1.1 Proses Pembuatan Film Iklan Secara Umum


1. Proses Perencanaan Iklan di Biro Iklan (Advertising Agency)
a.

Brainstorming
Produsen atau yang biasa disebut dengan istilah client akan
memilih advertising agency untuk membuat & mengiklankan
produknya. Team work dari advertising agency terdiri dari Account
9

Executive, Creative, dan Media Planner. Client & advertising agency


mengadakan pertemuan untuk brainstorming atau membahas hal-hal
yang ingin dijual (selling point) dari produk tersebut. Hal-hal yang
dipelajari oleh advertising agency sebelum membuat iklan antara lain
: Product knowledge, Riset Pasar, Client wants, Budget.

b.

Storyline dan Storyboard


Setelah advertising agency mendapatkan keseluruhan informasi
dari karakteristik produk, tahap selanjutnya team creative agency
membuat storyline, yakni ide atau gagasan cerita dari iklan yang akan
dibuat. Pada tahap ini biasanya memakan waktu yang cukup lama
karena menyesuaikan antara keinginan client dengan ide advertising
agency. Disini advertising agency berperan sangat penting, karena
memberi masukan tentang seluruh strategi pemasaran agar iklan
tersebut

berhasil

mendongkrak

penjualan

produk.

Agency

menyodorkan beberapa storyline sebagai alternatif pilihan untuk


client, namun tetap sesuai dengan konsep yang sudah dibuat. Client
akan memilih storyline yang selanjutnya akan dibuatkan dalam bentuk
storyboard (cerita iklan yang dibuat dalam bentuk gambar frame to
frame sesuai durasi iklan yang akan dibuat). Film iklan untuk televisi
biasanya dibuat berdurasi 60, 30, 15, dan 5.
Ada 2 jenis storyboard yang dikenal di dunia advertising :

10

1. Jingle Based
Yaitu cerita iklan yang durasinya disesuaikan dengan jingle atau
lagu yang telah dibuat terlebih dahulu.
2. Non jingle Based
Yaitu cerita iklan disesuaikan dengan gambar yang akan
ditampilkan dalam storyboard juga biasanya sudah tertuang
konsep:
a) Lokasi apakah didalam ruangan (in door) atau di luar ruangan
(out door) atau gabungan keduanya.
b) Talent (model) apakah memakai bintang terkenal (artist)
atau tidak sebagai bintang tamu.
c) Wardrobe (pakaian yang digunakan model iklan).

c. Memilih Sutradara & Production House


Storyboard yang telah disetujui client akhirnya akan dibuat dalam
suatu bentuk film iklan. Hal pertama yang dilakukan agency adalah
memilih sutradara yang sesuai dengan karakteristik iklan yang akan
dibuat, atau specialist sutradara. Kalangan advertising agency pasti
sudah memiliki referensi nama-nama sutradara yang memang ahli di
bidangnya. Misalnya ada sutradara yang mahir dalam pembuatan iklan
untuk produk otomotif, masakan, shampoo, dll. Beberapa sutradara
yang dipilih dari berbagai Production House (PH) akan mengirimkan
show reel (kumpulan karya

yang telah dibuat) untuk bahan

pertimbangan agency dan client. Production House (PH) sebagai


11

pihak ketiga pembuat iklan bekerjasama dengan team creative agency


akan mengimplementasikan konsep iklan yang

telah

disetujui

bersama. Biasanya sutradara memiliki eksekusi atau interpertasi


sendiri tentang konsep iklan yang akan diterjemahkan ke dalam
bentuk visual yang biasa disebut directors treatment.

2.2.2

Eksekusi Film Iklan di Production House (PH)


Production House memenangkan pitching (tender) sesuai dengan
sutradara yang dipilih dan budget produksi yang ditawarkan oleh produser
untuk disetujui pihak advertising agency dan client. Kemudian PH
melanjutkan langkah untuk proses pengeksekusian lebih lanjut bersama
tim produksi sesuai job-descriptionnya masing - masing. Tim produksi
antara lain :
a. Produser Eksekutif (Executive Producer)
b. Produser (Producer)
Orang yang memproduksi film, yaitu yang merumuskan
suatu proyek film, menyusun dan memimpin tim produksi
agar proyek tersebut mencapai tujuan - tujuan yang telah
ditetapkan.
c. Sutradara (Director)
Orang yang menterjemahkan bahasa tulisan dari sebuah
scenario ke dalam bahasa visual hasil syuting maupun
elemen visual lain. Termasuk mengarahkan adegan dan

12

dialog para pelaku, serta mengkoordinasikan crew yang


berkaitan dengan tugas utamanya tersebut.
d. Asisten Sutradara ( Directors Assistant )
e. Director of Photography
Orang yang membantu sutradara dalam penerjemahan
"bahasa tulisan ke visual" melalui pemilihan angle dan
gerakan kamera, serta pencahayaan. Dalam proyek kecil,
penata kamera ini dirangkap oleh seorang cameramen yang
juga mengatur peran petugas pencahayaan (lighting man).
f. Production Designer
Tergantung kesepakatan job, dapat bertugas merancang
sejumlah aspek produksi film hingga detail, misalnya
hingga ke aspek marketing.
g. Production Assistant
Bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi dilapangan
selama proses produksi. Menjadi mediator antar crew.
h. Unit Production
Orang yang bertanggung jawab atas detail produksi dari
awal sampai produksi itu selesai.
i. Talent Coordinator
Bertugas mencarikan talent dari talent agency sesuai
permintaan dengan membuka casting.

13

j. Location Manager
Orang yang berurusan mengatasi perijinan, keamanan dan
pemakaian lokasi.
k. Lighting Departement
Bertanggung jawab memperoleh dan merawat semua
peralatan lighting.
l. Camera Departement
Bertanggung jawab untuk kamera yang dibutuhkan untuk
memfilmkan sebuah motion picture. Juga bertanggung
jawab untuk penanganan film, pengisian film, dan
berhubungan dengan laboratorium pemrosesan.
m. Artistic Departement
Menyediakan segala properti, tempat dan lingkungan
pengambilan gambar untuk tiap-tiap adegan, menyesuaikan
diri dengan seting adegan yang disebutkan dalam skenario.
n. Wardrobe Stylist
Merancang pakaian untuk para pelaku adegan, sesuai
dengan seting cerita dalam skenario.
o. Music Arranger (Penata Musik)
Mendesain ilustrasi music untuk film, dapat berasal dari
ciptaan sendiri atau karya orang lain yang ditata ulang.
p. Editor
Melakukan pengeditan gambar, menyusunnya menjadi
cerita yang utuh sesuai skenario, dan menambah elemen14

elemen lain yang diperlukan, seperti sound dan musik


ilustrasi, melakukan sentuhan-sentuhan artistik lain melalui
grafis sehingga tercipta mood/style film tertentu.
q. Animator
Pembuat animasi. Klip animasi biasanya dikerjakan secara
khusus oleh seorang animator, lalu diserahkan kepada
editor video untuk digabung dengan bagian gambar
lainnya.

2.3.1

Produksi Film Iklan


a. Live Shoot Production
Film iklan dalam eksekusinya melalui tiga tahap, yaitu :
1. Pra Produksi (Pre Production)
Tahapan perencanaan atau tahapan persiapan sebelum memulai proses
produksi. Mulai dari pengeksekusian storyboard, pemilihan sutradara
dan crew produksi , dan penentuan anggaran biaya.

2. Produksi ( Production)
Tahap Produksi juga dikenal sebagai shooting day(s). Ditahap ini
dieksekusi konsep yang telah disepakati bersama antara PH,
advertising agency dan client. Sering pula saat shooting ide-ide
tersebut berkembang lebih luas dan sutradara memberi beberapa
alternatif shots untuk diusulkan kepada client dan advertising agency.

15

3. Paska Produksi (Post Production)


Di tahap inilah seluruh proses paska shooting dilaksanakan. Dimulai
dari:
1. Telecine
Transfer dari celluloid ke digital video dan pewarnaan gambar
untuk mendapatkan mood yang diinginkan.
2. Offline
Edit kasar untuk mendapatkan struktur, alur dan mood cerita
yang diinginkan.
3. Online
Edit halus yang lebih difokuskan pada special effects dan
animasi pemunculan huruf dan elemen dekoratif lainnya.
4. Voice over dan Musik
Pengambilan suara dan pembuatan music.

2.4.1 Proses Eksekusi Produksi Film Iklan di MF Pictures


Setiap rumah produksi atau yang lebih dikenal dengan sebutan PH
mempunyai cara kerja dan proses pengeksekusian yang hampir sama di setiap
tahapnya. Keunggulan dari MF Pictures adalah One Stop Production dimana
dalam pengeksekusian film iklan mulai dari Pre Production, Production
sampai dengan Post Production dapat dilakukan sendiri tidak tergantung
perusahaan lain. Proses kerja MF Pictures secara umum terlihat dibawah ini :
16

Proses Eksekusi Produksi :


1.

Job Briefing
Merupakan tahap awal produksi ketika production house (PH)
mengikuti pitching suatu proyek produksi. Setelah agency board yang
dikirimkan advertising agency diterima, produser dibantu tim produksi
mulai memilih sutradara yang mempunyai karakter yang cocok sesuai
dengan board tersebut. Kemudian kandidat sutradara yang dipilih
menyerahkan show reels yang berisi iklan-iklan yang pernah dibuat
untuk ditunjukkan ke advertising agency. Dan sutradara yang dipilih
mulai membuat treatment yang biasanya disebut dengan istilah
directors treatment yang isinya menggambarkan bagaimana cara sang
sutradara mengeksekusi film iklan tersebut yang dilengkapi music
reference, lighting mood, color tone, dan editing style.

2.

Quotation
Executive Producer dibantu produser mulai membuat estimasi
anggaran biaya untuk keseluruhan proyek produksi dari awal sampai
akhir, dengan meminta pertimbangan dari sutradara membuat
perkiraan, kemudian semua data yang telah dibuat diajukan ke
advertising agency untuk disetujui.

17

3.

Job Confirmation
Advertising agency akan menyetujui apa yang diajukan oleh
PH. Dan produser

mulai

membuat

jadwal

produksi,

mencari

equipment rental dan meng-hire crew yang mempunyai kemampuan


dan karakter yang sesuai dengan produksi yang akan dijalankankan.
Crew tersebut biasa disebut key crew antara lain Product Designer,
Wardrobe Stylist, Talent Coordinator, Unit serta Location Manager
dan Asisstant Production. Setelah tim produksi berkumpul, sutradara
mulai memberi pengarahan tentang bagimana proses jalannya film
iklan yang akan diproduksinya dan masing-masing departement sesuai
job description-nya.

4.

Pre Production
Perencanaan, pengembangan, pematangan konsep, dan persiapan
sebelum shooting dilakukan pada tahap

Pre Production.

Pre

Production Meeting terdiri dari 1st PPM, 2nd PPM dan Final PPM.
Pada tahap 1st PPM dibahas tentang directors treatment, references,
location, talent dan wardrobe yang akan digunakan. Dan 2nd PPM
akan membahas kemajuan serta perubahan-perubahan yang kiranya
harus dilakukan sebelum menuju tahap Final PPM. Kemudian key
crew akan melakukan survey tempat. Pada Final PPM semua referensi
sudah disetujui oleh client (peingiklan) dan advertising agency, dan
hasil dari Final PPM menjadi keputusan dan ketetapan terakhir
untuk proses shooting.
18

5.

Production
Ditahap ini dieksekusi konsep yang telah disepakati bersama antara
PH, biro iklan dan pengiklan. Sering pula saat shooting ide-ide tersebut
berkembang lebih luas dan sutradara memberi beberapa alternatif shots
untuk diusulkan kepada pengiklan dan biro iklan. Asisten produksi
adalah orang yang memastikan segala keperluan yang berkaitan
dengan produksi (shooting) sudah lengkap tersedia. Asisten produksi
biasanya bersama unit manager, location manager dan art department
adalah orang-orang yang pertama kali berada di lokasi shooting.
Mereka harus melakukan koordinasi dan persiapan untuk rencana
shooting hari itu sesuai dengan call sheet yang telah dibuat, kecuali ada
perubahan on the spot yang memang harus dilakukan dan setiap
departement harus selalu siap atas kemungkinan yang akan terjadi.

6.

Post Production
Di tahap inilah seluruh proses pasca shooting dilaksanakan,dimulai
dari :
a. Offline
Tahap pemotongan gambar sesuai mood oleh seorang editor di
Final Cut Pro. Edit kasar untuk mendapatkan struktur, alur dan
mood cerita yang diinginkan.
b. Music Scoring (Music Composing)
Tahap ini baru dikerjakan bila offline sudah disetujui. Ilustrasi
musik atau jingle ini sifatnya masih kasar, hanya untuk patokan
19

dan sekedar bisa ditempelkan saja ke iklannya, kemudian akan


disempurnakan kalau Online sudah selesai.
c. Animation
Pengerjaanya setelah offline sehingga diketahui berapa second
waktunya. Dan proses penambahan gambar 2D/3D.
d. Online
Mengedit halus yang lebih difokuskan pada special effects,
animasi, pemunculan huruf dan elemen dekoratif lainnya. Dan
merupakan tahap akhir (finishing) dari pengerjaan gambar.
e. Voice Over, Sound effect, Music Recording Mixing
Berdasarkan hasil online, voice over direkam, sound effect terus
didengarkan bersamaan dengan gambar, dan musik tersebut yang
sudah dikomposer juga ditempelkan disini, kemudian dimixing.
Disini semua suara disesuaikan level dan volumenya supaya tidak
tumpang tindih, sehingga semua bisa didengarkan dengan jelas
dan jernih. Dan bila sudah selesai semuanya direkam di DAT
Tape.
f. Restriping
DAT Tape direstripe di atas gambar master yang sudah dibuat saat
Online selesai. Dan Master Tape Digital Betacam inilah yang akan
dimiliki oleh PH yang nantinya akan diperbanyak untuk
ditayangkan di stasiun televisi dengan format letterbox (4:3) sesuai
dengan standar ukuran televisi Indonesia.

20

BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Jaringan Komputer dan Internet
3.1.1 Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling
berhubungan satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, aplikasi, dan
perangkat keras secara bersama-sama. Jaringan komputer dapat diartikan juga
sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi
yang terdiri lebih dari satu komputer yang saling behubungan.
Jaringan komputer pada umumnya adalah hubungan banyak komputer ke
satu atau beberapa server. Server adalah komputer yang berfungsi sebagai
pelayan pengiriman dan penerimaan data di antara komputer-komputer yang
tersambung. Jaringan Komputer dibangun untuk membawa informasi secara tepat
tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) maupun sisi penerima
(receiver) melalui media komunikasi. (Anjik Sukmaji,S.Kom. & Rianto,S.Kom,
MM , 2005)

3.1.2 Internet
Menurut (Iskandar, 2009) dalam buku Panduan Lengkap Internet, Internet
atau interconnected network adalah sebuah sistem komunikasi global yang
menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh
21

dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak
langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone. Masing-masing
dibedakan antara satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang
disebut alamat IP 32 bit.
Komputer dan jaringan dengan berbagai platform (Unix, Linux, Windows,
Mac dan lain-lain) dapat bertukar informasi dengan adanya sebuah protokol
standar

yang

dikenal

dengan

nama

TCP/IP

(Transmission

Control

Protocol/Internet Protocol). TCP/IP tersusun atas 4 layer, yaitu network access,


internet, host-to-host transport, dan application.
Internet merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan
situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet
menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi
untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet
meliputi komunikasi langsung (email,chat), diskusi (Usenet news, email, milis),
sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide web, Gopher), remote
login, lalu lintas file (Telnet,FTP) dan aneka layanan lainnya.

3.2 Aplikasi Internet


Internet memiliki aplikasi yang paling sering digunakan oleh pengguna
internet, antara lain :
A. WWW (World Wide Web)
WWW atau web merupakan aplikasi internet yang paling populer. Secara
teknis, web merupakan sebuah sistem dengan informasi dalam bentuk teks,
gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver dan
22

dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi dalam web yang berupa teks
umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi
lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara
(dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI,
Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).

B. Email
Email adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet saling
berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna email
memiliki sebuah mailbox elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver.
Suatu mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan
dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman
pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox sewaktu-waktu dapat
mengecek

isinya,

menjawab

pesan,

menghapus,

atau

menyunting dan

mengirimkan pesan email.

C. File Transfer
Fasilitas ini memungkinkan para pengguna internet untuk melakukan
pengiriman (upload) atau penyalinan (download) file antar komputer lokal dengan
komputer lain yang terhubung dalam jaringan internet. Protokol standar yang
digunakan untuk keperluan ini disebut File Transfer Protocol (FTP).
FTP umumnya dimanfaatkan sebagai sarana pendukung untuk kepentingan
pertukaran maupun penyebarluasan file melalui jaringan internet. FTP juga

23

dimanfaatkan untuk mengunggah (meng-upload) halaman web ke webserver agar


halaman web tersebut dapat diakses oleh pengguna internet lainnya.

D. Remote Login
Layanan remote login mengacu pada program atau protokol yang
menyediakan fungsi yang memungkinkan pengguna internet untuk mengakses
(login) ke sebuah terminal (remote host) dalam lingkungan jaringan internet.
Dengan memanfaatkan remote login, pengguna internet dapat mengoperasikan
sebuah host dari jarak jauh tanpa harus secara fisik berhadapan dengan host
bersangkutan. Dari sana dapat

melakukan

pemeliharaan (maintenance),

menjalankan sebuah program, atau malahan menginstal program baru di remote


host.

E. IRC (Internet Relay Chat)


Layanan IRC atau biasa disebut chat adalah sebuah bentuk komunikasi di
internet yang menggunakan sarana baris-baris tulisan yang diketikkan melalui
keyboard. Dalam sebuah sesi chat, komunikasi terjalin melalui tukar-menukar
pesan singkat. Kegiatan ini disebut chatting dan pelakunya disebut chatter.
Kegiatan chatting membutuhkan software yang disebut IRC Client. Salah satunya
yang paling populer adalah software mIRC.

24

3.3 Pemrograman Web dan Tool-nya


3.3.1 Definisi Website
Menurut (Wikipedia bahasa indonesia), website / situs web atau sering
disingkat dengan istilah situs adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik
saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau
jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya
pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet,
ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali
sebagai URL. G abungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet
disebut pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW.
Meskipun setidaknya halaman beranda situs internet umumnya dapat diakses
publik secara bebas, pada prakteknya tidak semua situs memberikan kebebasan
bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa situs web mewajibkan pengunjung
untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta pembayaran
untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs
web tersebut, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita,
layanan surel (e-mail), dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya
dilakukan karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan
komersil tertentu.
Perlu, diketahui struktur desain website dibagi menjadi :
a. Header web adalah bagian judul dari website, biasanya berisi alamat website
atau judul yang menerangkan secara jelas mengenai tema website yang
dibangun.

25

b. Navigasi adalah bagian menu utama yang posisinya bisa vertical atau
horizontal. Pada bagian ini, pemilik web juga dapat meletakan tools.
c. Content adalah bagian utama dari website yang digunakan untuk menampilkan
semua informasi yang dihasilkan dari link menu dan tombol.
d. Link adalah bagian dari website yang berfungsi untuk berpindah halaman atau
website yang telah ditentukan.
Footer web adalah bagian paling bawah website. Pada bagian ini, biasanya
berisi informasi pemilik web atau hal penting yang terkait dengan pengembang
web.
3.3.2 Script Pemrograman Web
A. HTML
HTML (Hypertext Markup Laguange) adalah bahasa dasar untuk web
scripting bersifat client side yang memungkinkan untukmenampilkan informasi
dalam bentuk teks, graafik, serta multimedia dan juga untuk menghubungkan
antar tampilan web page(hyperlink).(Bernard Renaidy Suteja,S.Kom, M.Kom :
2010).
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Judul Web Page</TITLE>
<BODY>

Isi Document ada Disini


</BODY>
</HTML>

Gambar 3.1 Contoh Koding HTML (Sumber : Bernard Reinady Sutedja, 2010)
26

B.

PHP
Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk

membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk
membuat halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai
macam Operating System (OS), misalnya Windows, Linux dan Mac OS. Selain
Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain, misalnya Microsoft IIS,
Caudium, PWS dan lain-lain. Sistem manajemen database yang sering digunakan
bersama PHP adalah MySQL. Namun PHP juga mendukung system manajemen
Database Oracle, Microsoft Acces, Interbase, d-Base, PostgreSQL dan sebagainya
PHP mendukung penuh Object Oriented Programing (OOP), integrasi
XML, mendukung semua ekstensi terbaru MySQL, pengembangan web services
dengan SOAP dan REST, serta ratusan kemampuan. Sama dengan web server
lainnya PHP juga bersifat open source sehingga setiap orang dapat
menggunakannya dengan gratis. .(Lukmanul Hakim, 2005)
<?php
echo "This is a HEADER, And ";
echo "This is a HEADER, And ";
echo "Today is ";
echo date("F d");
echo ", ";
echo date("Y");
?>
Gambar 3.2 Contoh Koding PHP (Sumber : Lukmanul Hakim, 2005)

27

C. JAVASCRIPT
JavaScript adalah suatu bahasa script yang di-interpreter oleh browser
(client side). Pada awalnya bahasa ini dinamakan LiveScript yang berfungsi
sebagai bahasa sederhana untuk browser Netcape Navigator2. Sintak penulis
Javascript memiliki kemiripan dengan bahasa pemrograman Java dan juga C
sehingga banyak aturan dari bahasa Java atau C yang bisa diterapkan dalam
JavaScript, tetapi perlu diingat JavaScript tidak sama dengan Java, karena
JavaScript yang dikembangkan oleh Netscape, produknya untuk web disebut web
script.
JavaScript bergantung pada browser (Navigator) yang memanggil
halaman web yang berisi script dari JavaScript dan tentu saja tersisipkan didalam
dokumen HTML. JavaSkript juga tidak memerlukan compiler atau penerjemah
khusus untuk menjalankannya (karena pada kenyataannya compiler JavaScript
sendiri sudah termasuk didalam browser tersebut). Penulisan kode JavaScript
diletakkan diantara tag HTML. Dengan menambahkan JavaScript akan membuat
halaman web menjadi lebih menarik dan interaktif. Menggunakan JavaScript,
memungkinkan kustomisasi terhadap dokumen HTML pada saat diakses dengan
menulis melalui penanganan event terhadap elemen-elemen tag HTML dalam
halaman tersebut, memeriksa data Jorm pada sisi client dan melakukan
perhitungan pada sisi client hingga membuat animasi kursor mouse dan
sebagainya. (Komang Wiswakarma,2009)

28

<BODY>
<script language=javascript>
//Baris kode Javaskrip diketikkan disini
//Setiap perintah diakhiri tanda;
</script> </BODY>

Gambar 3.3 Contoh koding body javascript dalam dokumen HTML.


(Sumber : Komang Wiswakarma,2005)
D. CSS
CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet, digunakan untuk
mengatur style atau tampilan dari dokumen HTML. CSS adalah suatu bahasa
stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu website, baik tata letak,
jenis huruf, warna, dan semua yang berhubungan dengan tampilan atau gaya suatu
web (Menurut Wikipedia 2009). Disamping itu, desain web yang dibuat dengan
CSS lebih cepat loadingnya dibandingkan dengan desain menggunakan tabel dari
HTML, bukankah selain konten, kecepatan akses merupakan faktor penting dalam
dunia maya. Dengan berbagai keunggulan tersebut, CSS menjadi salah satu
bahasa pemrograman yang paling disarankan dalam pembuatan website. (Komang
Wiswakarma, 2009)
<style type="text/css" media="screen">
Gambar 3.4 Contoh koding CSS.(Sumber : Komang Wiswakarma, 2009)

29

3.4 Database Aplikasi Web


3.4.1 Fungsi Database
Fungsi database umumnya memang banyak diterapkan dalam dunia
industry, hampir seluruh industri di belahan dunia memanfaatkan teknologi
database untuk menunjang system dan aplikasinya. Berikut adalah beberapa
fungsi yang melekat pada sebuah database (Betha Sidik,2005):
a. Mengelompokkan data, database bertujuan untuk mengelompokkan data agar
mudah dipahami. Contoh dalam sebuah system perpustakaan, ada kelompok
data buku, penerbit, transaksi peminjaman, dan mahasiswa.
b. Menghindari terjadinya duplikasi atau inkonsistensi data.
c. Memudahkan dalam menyimpan, mengakses, dan memperbarui, serta
menghapus data.
d. Menjamin kualitas data dan informasi yang diakses sesuai dengan yang
dimasukkan (integritas data).
e. Menjadi solusi dalam proses penyimpanan sebuah data, terutama data yang
besar.
f. Menunjang kinerja aplikasi yang membutuhkan sebuah penyimpanan data.

3.4.2

Mysql

Menurut (Betha Sidik, 2005) dalam buku MySQL, MySQL merupakan


software sistem manajemen database (Database Management System - DBMS)
yang sangat populer di kalangan pemrograman web, terutama di lingkungan Linux
dengan menggunakan script PHP dan Perl. Software database ini kini telah
30

tersedia juga pada platform sistem operasi Windows (98/ME atau pun
NT/2000/XP).
MySQL merupakan database yang paling populer digunakan untuk
membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan
pengelola datanya.
Kepopuleran

MySQL

dimungkinkan

karena

kemudahannya

untuk

digunakan, cepat secara kerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database
perusahaan-perusahaan skala menengah kecil. MySQL merupakan database yang
digunakan oleh situs-situs terkemuka di internet untuk menyimpan datanya.
Software database MySQL kini dilepas sebagai software manajemen
database yang open source, sebelumnya merupakan software database yang
shareware. Shareware adalah suatu software yang dapat didistribusikan secara
bebas untuk keperluan penggunaan secara pribadi, tetapi jika digunakan secara
komersial maka pemakai harus mempunyai lisensi dari pembuatnya. Software
open source menjadikan software dapat didistribusikan secara bebas dan dapat
dipergunakan untuk keperluan pribadi atau pun komersial, termasuk di dalamnya
source code dari software tersebut.
Database MySQL tersedia secara bebas cuma-cuma dan boleh digunakan oleh
setiap orang, dengan lisensi open source GNU General Public License (GPL) atau
pun lisensi komersial non GPL. Saat ini diperkirakan lebih dari 3 juta pemakai di
seluruh dunia, dengan lebih dari setengah juta server yang memasangnya,
termasuk di dalamnya Yahoo!, MP3.com, Motorola, NASA, Silicon Graphics, HP,
Xerox, Cisco, dan Texas Instruments.

31

Database MySQL, merupakan database yang menjanjikan sebagai alternatif


pilihan database yang dapat digunakan untuk sistem database personal atau
organisasi kita. Oracle sebagai database besar telah membuat kit (modul) untuk
memudahkan proses migrasi dari MySQL ke dalam Oracle, hal ini dapat
menunjukkan bahwa Oracle telah memperhitungkan database MySQL sebagai
database alternatif masa depan. Demikian juga dengan pengguna dari database
MySQL,

menunjukkan

makin

banyaknya

perusahaan

besar

menggunakannya.(Betha Sidik, 2005)

3.5 Pemodelan UML


Menurut (Munawar, 2005) dalam buku Pemodelan Visual Dengan UML,
UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat
handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan
karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi
pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk
yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif
untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang
lain.
UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan
oleh Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented Software
Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grandy Booch sangat terkenal dengan
nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan
design kedalam empat tahapan iteratif, yaitu : identifikasi kelas-kelas dan obyekobyek, identifikasi semantik dari hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian
32

interface dan implementasi. Keunggulan metode Booch adalah pada detail dan
karyanya dengan notasi dan elemen. Pemodelan OMT yang dikembangkan oleh
Rumbaugh didasarkan pada analisis terstruktur dan pemodelan entity-relationship.
Tahapan utama dalam metodologi ini adalah analisis, design sistem, design obyek
dan implementasi. Keunggulan metode ini adalah dalam penotasian yang
mendukung semua konsep OO. Metode OOSE dari Jacobson lebih memberi
penekanan pada use case. OOSE memiliki tiga tahapan yaitu membuat model
requirement dan analisis, design dan implementasi, dan model pengujian (test
model). Keunggulan metode ini adalah mudah dipelajari karena memiliki notasi
yang sederhana namun mencakup seluruh tahapan dalam rekayasa perangkat
lunak. Dengan UML akan bisa menceritakan apa yang seharusnya dilakukan oleh
sebuah sistem bukan bagaimana yang seharusnya dilakukan oleh sebuah
sistem.(Munawar, 2005).

3.5.1 Usecase
Menurut (Prabowo Pudjo Widodo, 2011) dalam buku Menggunakan
UML, diagram use case bersama dengan narasi use case dan skenario
mendefinisikan tujuan suatu sistem atau pengklasifikasi lain seperti enterprise,
sub sistem atau komponen. Konsep ini diperkenalkan oleh Ivar Jacobson bersama
organisasinya dalam bentuk metodologi yang mereka namakan Object-Oriented
Software Engineering (OOSE). Tujuan dibentuknya metode ini adalah agar
dihasilkan fokus yang baik pada pengembangannya dan tujuan utama tanpa
terpengaruh oleh implementasi praktis.

33

Dalam pembicaraan tentang use case, pengguna biasanya disebut dengan


actor. Actor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna dalam
interaksinya dengan system. Berikut contoh sederhana use case diagram pada
gambar 3.5.

Peny etoran uang


Nasabah
Penarikan uang

Transf er uang

Teller

Tambah bunga

Gambar 3.5 Contoh Use case diagram.(Sumber : Prabowo Pudjo Widodo, 2011)

3.5.2 Activity Diagram


Menurut (Prabowo Pudjo Widodo, 2011) dalam buku Menggunakan
UML, diagram aktivitas lebih memfokuskan diri pada eksekusi dan alur sistem
dari pada bagaimana sistem itu dirakit. Diagram ini tidak hanya memodelkan
software melainkan memodelkan model bisnis juga. Diagram aktivitas
menunjukkan aktivitas sistem dalam bentuk kumpulan aksi-aksi. Berikut contoh
sederhana activity diagram pada gambar 3.6.

34

Gambar 3.6 Contoh Activity Diagram.(Sumber : Prabowo Pudjo Widodo, 2011)

3.5.3 Sequence Diagram


Menurut (Prabowo Pudjo Widodo, 2011) dalam buku Menggunakan
UML, sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan
dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar
class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang
diperlukan oleh masing-masing operasi. Berikut contoh sederhana Sequence
diagram pada gambar 3.7.

35

Gambar 3.7 Contoh Sequence Diagram.(Sumber : Prabowo Pudjo Widodo)

3.5.4 Deployment Diagram


Menurut (Munawar, 2005) dalam buku Pemodelan Visual Dengan UML,
deployment diagram menyediakan gambaran bagaimana sistem secara fisik akan
terlihat. Sistem terdiri dari node-node dimana setiap node diwakili untuk sebuah
kubus. Garis yang menghubungkan antara 2 kubus menunjukkan hubungan
diantara kedua node tersebut. Tipe node bisa berupa device yang berwujud
hardware dan bisa juga processor (yang mengeksekusi component) atau execution
environment (software yang menjadi host atau mengandung software yang lain).
Berikut contoh sederhana Deployment diagram pada gambar 3.8.

Main Server

<< Logic >>


PHP

<< Database >>


Mysql

<< Web Server>>


Apache

<< TCP / IP >>

Workstation

Web
browser

Gambar 3.8 Contoh Deployment Diagram.(Sumber : Munawar, 2005)


36

BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN

4.1 Analisis Kebutuhan Aplikasi


Pembangunan aplikasi yang dilakukan dimulai dengan analisis kebutuhan
seperti kebutuhan siapa saja yang dapat mengakses, apa saja data yang dapat
dimasukan, apa saja fungsi-fungsi yang tersedia, dan kemudahan dalam
menggunakan aplikasi pada user. Selanjutnya, berdasarkan permintaan user
dibuatlah tabel kebutuhan aplikasi. Perancangan berdasarkan dengan analisis
permintaan user dan tabel kebutuhan aplikasi. Untuk memastikan aplikasi yang
dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan berfungsi dengan semestinya,
dilakukan beberapa kegiatan pendukung seperti pengujian.

Tabel 4.1 Pertanyaan Interview Kebutuhan Aplikasi Sistem Informasi dan


Pendaftaran Casting
No Daftar Pertanyaan Interview
1

Siapa saja pengguna aplikasi ?

Apa saja data yang ingin di isi pada aplikasi ?

Apa saja fungsi aplikasi ?

Apakah aplikasi harus mudah digunakan ?

37

Berdasarkan analisis permintaan user dan tabel pertanyaan interview maka


dapat diketahui kebutuhan dari aplikasi sistem pendaftaran casting, seperti
yang ada di tabel 4 dibawah ini:

Tabel 4.2 Kebutuhan Aplikasi Sistem Informasi dan Pendaftaran Casting


No Kebutuhan Aplikasi Sistem Informasi dan Pendaftaran Casting
1

Aplikasi Sistem Informasi dan Pendaftaran Casting hanya digunakan oleh


karyawan penulis berita atau talent agency.

Aplikasi Sistem informasi dan Pendaftaran casting berisi data berita, daftar,
jadwal casting, dan komentar.

Aplikasi Sistem informasi dan Pendaftaran Casting berfungsi untuk


memudahkan membagi informasi tentang perusahaan, jadwal casting dan
pendaftaran peserta casting.

Aplikasi Sistem informasi dan Pendaftaran Casting harus dapat dengan


mudah dimengerti oleh pengguna.

4.2 Perancangan Sistem


Perancangan sistem yang dibuat menggunakan Unified Modelling
Language (UML) diagram yang meliputi Usecase diagram, Activity diagram,
Sequence diagram.

38

4.2.1 Usecase Diagram


Berikut adalah Usecase diagram Aplikasi Sistem informasi dan Pendaftaran
terdiri dari dua yaitu :
4.2.1.1 Usecase diagram aplikasi Sistem informasi dan Pendaftaran pada
admin

Gambar 4.1 Usecase diagram aplikasi Sistem informasi dan Pendaftaran pada
admin.

39

4.2.1.2

Usecase diagram aplikasi Sistem informasi dan Pendaftaran pada

pengunjung.

Gambar 4.2 Usecase diagram aplikasi Sistem Informasi dan Pendaftaran


pada pengunjung.
Dari gambar 4.1 meperlihatkan fungsi admin dapat membuka aplikasi,
login, input pendaftaran talent baru, data berita, tag, komentar, kategori, jadwal
info casting, search talent, edit berita, edit kategori, edit tag, edit pendaftaran
talent, edit komentar, balas komentar, edit info jadwal casting, lihat saran, lihat
visitor pengunjung, dan report

pendaftaran talent. Sedangkan gambar 4.2

berfungsi untuk pengunjung yang dapat melihat informasi perusahaan, visi


misi, hubungi kami, keunggulan, info jadwal casting dan Pendaftaran talent.
40

4.2.2 Activity Diagram


Berikut adalah Activity diagram untuk pengguna aplikasi sistem informasi
dan pendaftaran di MF Pictures pada admin :

Gambar 4.3 Activity diagram login aplikasi Sistem Informasi dan Pendaftaran
casting
Dari activity diagram gambar 4.3 memperlihatkan activity yang ada di
aplikasi sistem informasi dan pendaftaran MF pictures. Apabila seseorang
masuk mengunjungi halaman admin maka akan ditampilkan halaman login
yang terdapat sebuah form berisikan input username dan password. Jika
username dan password tersebut benar atau valid maka akan dialihkan ke
halaman menu admin, selanjutnya bila sudah selesai lalu logout. Dan apabila
username dan password tersebut salah maka tidak bisa login.
4.2.3 Sequence diagram
Berdasarkan pada usecase diagram yang ada pada gambar 4.1 dan 4.2
maka dijabarkan selanjutnya ke pemodelan sequence diagram pada aplikasi
sistem informasi dan pendaftaran casting.
41

4.2.3.1 sequence diagram login membuka halaman aplikasi pada admin

Gambar 4.4 sequence diagram login pada admin


Dari sequence diagram pada gambar 4.4 memperlihatkan proses login
admin dengan cara membuka form login kemudian memasukan username dan
password apabila username dan password valid maka akan menampilkan
halaman admin dimana dari program aplikasi ini hanya diberikan hak akses
untuk satu orang.
4.2.3.2 sequence diagram input data berita pada admin

Gambar 4.5 sequence diagram input data artikel pada admin

42

Dari sequence diagram pada gambar 4.5 memperlihatkan bahwa admin


dapat mengakses form artikel kemudian menginput data berita dan tersimpan di
database data berita. Form data artikel tersebut hanya bisa diakses oleh admin.
4.2.3.3 sequence diagram input data kategori pada admin.

Gambar 4.6 sequence diagram input data kategori pada admin


Dari sequence diagram pada gambar 4.6 memperlihatkan bahwa admin
dapat mengakses form kategori kemudian menginputkan nama kategori, lalu
menyimpannya kedalam database data kategori. Form kategori tersebut hanya
bisa diakses oleh admin.
4.2.3.3 sequence diagram input info casting pada admin.

43

Gambar 4.7 sequence diagram input info casting pada admin


Dari sequence diagram pada gambar 4.7 memperlihatkan bahwa admin
dapat mengakses form data info casting kemudian menginputkan data info
casting lalu menyimpannya kedalam database data info casting. Form info
casting tersebut hanya dapat diakses oleh admin.
4.2.3.4 sequence diagram input tag Artikel pada admin.

Gambar 4.8 sequence diagram input tag berita pada admin


Dari sequence diagram pada gambar 4.8 memperlihatkan bahwa admin
dapat mengakses form data tag berita kemudian menginputkan nama tag berita
lalu menyimpannya kedalam database data tag. Form tag berita tersebut hanya
dapat diakses oleh admin.

44

4.2.3.6 sequence diagram input pendaftaran talent pada admin.

Gambar 4.9 sequence diagram input pendaftaran talent pada admin.


Dari sequence diagram pada gambar 4.9 memperlihatkan bahwa admin
dapat mengakses form data daftar talent casting kemudian menginputkan data
daftar talent lalu menyimpannya kedalam database data daftar talent. Form
daftar talent tersebut hanya dapat diakses oleh admin.
4.2.3.7 sequence diagram balas komentar pada admin.

Gambar 4.10 sequence diagram balas komentar pada admin.

45

Dari sequence diagram pada gambar 4.10 memperlihatkan bahwa admin


dapat mengakses form balas komentar kemudian menginputkan data balas
komentar lalu menyimpannya kedalam database data komentar. Form balas
komentar tersebut hanya dapat diakses oleh admin.

4.2.3.8 sequence diagram report pendaftaran talent pada admin.

Gambar 4.11 sequence diagram report pendaftaran talent pada admin.


Dari sequence diagram pada gambar 4.11 memperlihatkan bahwa admin
dapat mengakses form data report talent kemudian mengambil data dari
database talent lalu menampilkannya ke halaman report talent. Form report
talent tersebut hanya dapat diakses oleh admin.

46

4.2.3.9 sequence diagram lihat saran pengunjung pada admin.

Gambar 4.12 sequence diagram lihat saran pengunjung talent pada admin.
Dari sequence diagram pada gambar 4.12 memperlihatkan bahwa admin
dapat mengakses form data saran pengunjung kemudian mengambil data dari
database saran lalu menampilkannya ke halaman saran pengunjung. Form
saran pengunjung tersebut hanya dapat diakses oleh admin.
4.3 Perancangan Database
Datebase sangatlah penting dalam pembuatan berbagai aplikasi yang
berfungsi untuk menyimpan data-data yang dimasukkan sesuai dengan fungsi
dari aplikasi yang kita buat. Berikut ini rancangan database yang dibutuhkan
dalam pembuatan aplikasi sistem informasi dan pendaftaran casting.
A. Tabel Artikel
Tabel artikel digunakan untuk menyimpan data-data artikel atau kegiatan.
Berikut ini adalah struktur dari tabel artikel.

47

Gambar 4.3.1 Tabel Artikel.


B. Tabel Kategori
Tabel kategori digunakan untuk menyimpan data-data kategori. Berikut ini
adalah struktur dari tabel kategori.

Gambar 4.3.2 Tabel Kategori.


C. Tabel Tag
Tabel Tag digunakan untuk menyimpan data-data tag. Berikut ini adalah
struktur dari tabel tag.

Gambar 4.3.3 Tabel Tag.


48

D. Tabel Komentar
Tabel Komentar digunakan untuk menyimpan data-data komentar dari
seorang pengunjung. Berikut ini adalah struktur dari tabel komentar.

Gambar 4.3.4 Tabel Komentar.


E. Tabel Info Casting
Tabel Info casting digunakan untuk menyimpan data-data info casting.
Berikut ini adalah struktur dari tabel info casting.

Gambar 4.3.5 Tabel Info casting.


F. Tabel Pendaftaran
Tabel pendaftaran digunakan untuk menyimpan data-data peserta baru
untuk casting. Berikut ini adalah struktur dari tabel pendaftaran casting.

49

Gambar 4.3.6 Tabel Pendaftaran.


G. Tabel Saran
Tabel Saran digunakan untuk menyimpan data-data saran yang masuk ke
database dari seorang pengunjung. Berikut ini adalah struktur dari tabel
saran.

Gambar 4.3.7 Tabel Saran.


H. Tabel Pengunjung
Tabel Pengunjung digunakan untuk menyimpan data-data pengunjung
yang masuk ke website MF Pictures. Berikut ini adalah struktur dari tabel
visitor.

50

Gambar 4.3.8 Tabel Pengunjung.


I. Tabel Login
Tabel Login digunakan untuk menyimpan data-data pengguna aplikasi
website . Berikut ini adalah struktur dari tabel login.

Gambar 4.3.9 Tabel Login.


J. Tabel Sekilas info
Tabel Sekilas info digunakan untuk menyimpan data-data sekilas info
seputar pengumuman casting maupun berita. Berikut ini adalah struktur
dari tabel sekilas info.

Gambar 4.3.10 Tabel Sekilas info.


51

4.4 Rancangan Layout


Berikut ini adalah racangan layout menu utama dari aplikasi Sistem
Informasi dan Pendaftaran di MF pictures.

4.4.1 Rancangan menu layout pengunjung


Logo

Menu aplkasi

sidebar

Content

Gambar 4.4.1 Rancangan Layout Pengunjung


Pada gambar 4.4.1 Layout menu utama merupakan tampilan awal atau
halaman utama bagi seorang pengunjung yang menampilkan menu-menu
aplikasi, content, logo perusahaan dan menu sidebar. Layout utama content
befungsi untuk menampilkan informasi-informasi seputar perusahaan yang
terletak ditengah website, logo terletak diatas website pada bagian kiri, dan
menu utama aplikasi terletak diatas website pada bagian kanan.

52

4.4.2 Rancangan Layout Admin


Logo

Menu sidebar

Menu aplkasi

Content

Gambar 4.4.2 Rancangan Layout Utama Admin

Pada gambar 4.4.2 Layout utama admin merupakan tampilan awal atau
halaman depan bagi seorang admin yang menampilkan menu-menu aplikasi,
content, menu sidebar dan logo. Layout utama content terletak pada bagian
tengah website sebelah kanan, menu sidebar terletak pada bagian tengah
website sebelah kiri, logo terletak pada bagian atas website sebelah kiri dan
menu aplikasi terletak pada bagian atas website sebelah kanan.

53

BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM DAN ANALISIS HASIL

5.1 Implementasi Sistem


Implementasi pengoperasian sistem informasi dan pendaftaran peserta
casting ini menggunakan spesifikasi komputer sebagai berikut:
Perangkat

: PC- Intel Pentium

Operating system

: Windows 7 Ultimate

Processor

: Intel Pentium Dual Core Processor 1.6GHz

Memory

: 1 GB

Hard disk

: 320 GB

Implementasi sistem ini juga akan membahas kegunaan dari setiap


halaman pada aplikasi Sistem Informasi dan Pendaftaran Peserta Casting di
MF Pictures. Halaman dan form yang ada pada aplikasi ini adalah :

5.1.1 Tampilan Login Administrator

Gambar 5.1 Tampilan Login Administrator.


54

Halaman login ini merupakan tampilan untuk masuk ke halaman utama


administrator dengan menginputkan username dan password khusus admin
yang ada di MF Pictures. Jika benar maka akan masuk ketampilan Home
Utama Administrator sedangkan jika salah maka akan muncul notifikasi error.
5.1.2 Tampilan Halaman Utama Administrator

Gambar 5.2 Home Administrator


Halaman utama Administrator (Home Administrator) merupakan
Halaman setelah login admin berhasil masuk. Home Administrator berisi
menu-menu untuk mengolah website halaman pengunjung guna untuk
memberikan informasi-informasi perusahaan, kegiatan, maupun info jadwal
casting dan data pendaftaran peserta casting. Hal ini dapat diakses melalui
menu yang ada disebelah kiri dengan cara mengklik Home.

55

5.1.3 Tampilan Halaman List Artikel MF pictures

Gambar 5.3 Halaman List Artikel


Halaman List Artikel kegiatan merupakan isi halaman yang akan
ditampilkan di website halaman pengunjung. Halaman ini berisi untuk
menginputkan artikel kegiatan atau aktivitas MF Pictures, maupun artikel
tentang talent yang sudah populer bersama MF Pictures dan juga hasil karya
dari MF pictures tersebut. Disana terdapat juga link-link yang berguna untuk
melakukan proses tambah artikel, edit berita, dan hapus artikel. Hal ini dapat
diakses melalui menu yang ada disamping kiri dengan cara mengklik artikel.

56

5.1.4 Tampilan Halaman List Data Pendaftaran Peserta Casting

Gambar 5.4 Halaman List Data Pendaftaran Peserta Casting


Halaman List Data Pendaftaran Peserta Casting merupakan Halaman
yang menampilkan data-data peserta casting yang mendaftar secara online atau
yang mendaftar secara datang langsung ke MF Pictures (offline). Disana
terdapat juga link-link yang berguna untuk melakukan proses tambah peserta
casting secara offline, edit peserta, dan hapus peserta casting. Hal ini dapat
diakses melalui menu yang ada disamping kiri dengan cara mengklik Talent.

57

5.1.5 Tampilan Halaman List Data Info Jadwal Casting

Gambar 5.5 Halaman List Data Info Jadwal Casting


Halaman List Data Info Jadwal Casting merupakan isi halaman yang akan
di tampilkan di website halaman pengunjung yang berguna untuk bagi para
peserta yang ingin ikut casting. Halaman ini berisi untuk menginputkan
jadwal-jadwal info casting yang berasal dari MF pictures. Disana juga terdapat
link-link yang berguna untuk melakukan proses tambah, edit dan hapus jadwal
info casting. Hal ini dapat diakses melalui menu yang ada disebelah kiri
dengan cara mengklik Info Jadwal Casting.

58

5.1.6 Tampilan Halaman Pencarian Talent

Gambar 5.6 Halaman Pencarian Talent


Halaman Pencarian Talent merupakan Halaman untuk mencari talent
sesuai kriteria yang ingin dicari adapun kriterianya yaitu Nama, Kota,
Keterampilan, Tamatan, Tinggi badan dan Berat badan. Hal ini dapat diakses
melalui menu yang ada disebelah kiri dengan cara mengklik menu Pencarian
Talent.

59

5.1.7 Tampilan Halaman Setting Page Website

Gambar 5.7 Halaman Setting Page


Halaman Seting Page atau Manajemen Page merupakan Halaman yang
berguna untuk menambahkan content dan juga menu yang akan ditampilkan
halaman user pengunjung. Disana juga terdapat link-link yang berguna untuk
proses tambah, edit dan juga hapus page. Hal ini dapat diakses melalui menu
yang ada disebelah kiri dengan mengklik Page.

60

5.1.8 Tampilan Halaman Setting Address Web

Gambar 5.8 Halaman Setting Address Web


Halaman Setting Address Web merupakan halaman yang berguna untuk
mengedit address web pengunjung. Hal ini dapat diakses melalui menu yang
ada disebelah kiri dengan cara mengklik Address Web.

61

5.1.9 Tampilan Halaman Depan MF Pictures

Gambar 5.9 Halaman Depan


Halaman Depan merupakan halaman antarmuka bagi user pengunjung dan
halaman ini merupakan halaman pertama kali dibuka. Halaman ini terdapat
informasi recent artikel, info jadwal casting dan portofolio dari MF Pictures.

5.2 Pengujian Sistem


Untuk menguji masing masing form dalam sistem, maka penulis
membuat suatu skenario pengujian terhadap sistem. Daftar pengujian dan
kriteria evaluasi hasil pengujian ini telah diuji oleh pembimbing lapangan yaitu
Bapak Hardiansyah Saputra dan dinyatakan dalam tabel 5.1

62

Tabel 5.1 Skenario Pengujian Sistem


No
1.

Nama Pengujian
Pengujian

Kriteria Hasil Pengujian

Terhadap Jika Username dan Password diisi dengan benar,


kemudian klik tombol login maka proses login

Proses Login

berhasil dan masuk ke menu awal. Tetapi jika


username dan password salah maka proses login
gagal dan akan dialihkan pada halaman error
login dan terdapat link ulangi lagi.
2.

Pengujian
Proses

Terhadap Jika data diisi dan kemudian disimpan, maka

Input

Pendaftaran

Data secara otomatis data akan disimpan ke dalam


calon database dan akan muncul daftar data yang telah

Talent baru
4.

Pengujian

disimpan di database.
Terhadap Sistem dapat mengirim pesan ke para talent baru

Fasilitas Kirim Pesan

atau yang sudah kontrak dengan MF pictures


untuk memberikan informasi terbaru tentang
informasi jadwal casting dan event.

5.

Pengujian

Terhadap Sistem dapat melakukan proses cetak dalam

Tombol Cetak

bentuk pdf. Jika mengeklik tombol cetak pada


halaman lihat data maka sistem akan membuka
halaman baru untuk mencetak data talent

6.

Pengujian

Terhadap Sistem dapat melakukan proses logout. Jika

63

Proses Logout

tombol logout diklik.

Dari tabel 5.1 diatas, dapat terlihat bahwa hasil dari setiap pengujian mulai
dari proses input data Pendaftaran Talent Casting, sampai proses menampilkan
dan mencetak data talent telah berjalan dengan cukup baik dan sesuai dengan
analisis kebutuhan aplikasi.

64

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Adanya aplikasi Sistem informasi MF Pictures dan Pendaftaran casting
mempermudah pekerjaan dalam proses pendaftaran casting serta
memberitahukan informasi-informasi seputar perusahaan dan castingcasting iklan, film maupun sinetron secara update.
2. Berdasarkan hasil kuisioner yang diperoleh maka kesimpulan secara
umum bahwa rata-rata responden menyampaikan pendapat baik terhadap
aplikasi Sistem Informasi dan Pendaftaran Casting di MF Pictures.
Terbukti presentase responden yang menjawab baik pada pertanyaan
pertama 40%, kedua 20%, ketiga 20%, keempat 80%, kelima 40%,
keenam 60%, ketujuh 60%, kedelapan 80%.
6.2 Saran

Saran untuk pengembangan aplikasi Sistem Informasi dan Pendaftaran


Casting di MF Pictures adalah sebagai berikut:
1. Pemilihan warna disarankan sesuai tema MF Pictures.
2. Tampilan Layout yang lebih bervariatif lagi.
3. Fungsi-fungsi yang ada pada aplikasi Sistem Informasi dan Pendaftaran di
MF Pictures dapat lebih di perbanyak.
4. Menu-menu yang ada pada aplikasi Sistem Informasi dan Pendaftaran di
MF Pictures dapat ditambah menjadi beragam.
65

DAFTAR PUSTAKA
Hakim, Lukmanul, 2010, Bikin Website Super Keren dengan PHP & jQuery,
Yogyakarta : Lokomedia.
Herlawati, Prabowo Pudjo Widodo, 2011, Menggunakan UML, Bandung :
Informatika.
Iskandar, 2009, Panduan Lengkap Internet, Yogyakarta : Andi.
Kadir, Abdul dan Terra CH. Triwahyuni, 2003, Pengenalan Teknologi Informasi,
Yogyakarta : Andi.
Munawar, 2005, Pemodelan Visual dengan UML, Jakarta : Graha Ilmu dan UIEIU
Press.
Rianto, Anjik Sukmaji, 2008, Jaringan Komputer, Konsep Dasar Pengembangan
Jaringan dan Keamanan Jaringan, Yogyakarta : Andi
Sidik, Betha, 2005, Mysql, Bandung : Informatika.
Wiswakarma, Komang, 2009, Membuat Katalog Online dengan PHP dan CSS,
Yogyakarta : Lokomedia

66

Anda mungkin juga menyukai