Definisi
Urtikaria ialah reaksi vaskular di kulit akibat bermacam-macam sebab
biasanya ditandai dengan edema setempat yang cepat timbul dan menghilang
perlahan-lahan, berwarna pucat dan kemerahan, meninggi di permukaan kulit,
sekitarnya dapat dikelilingi halo. Keluhan subyektif biasanya gatal, rasa
tersengat atau tertusuk. Angiodema ialah urtika yang mengenai lapisan kulit
yang lebih dalam dari pada dermis, dapat di submukosa, atau di subkutis, juga
dapat mengenai saluran napas, saluran cerna, dan organ kardiovaskular.
Sinonim
Hives, nettle rash, biduran, kaligata
Epidemiologi
Urtikaria dan angiodema sering dijumpai pada semua umur, orang dewasa
lebih banyak mengalami urtikaria dibandingkan dengan usia muda. SHELDON
(1952), menyatakan bahwa umur rata-rata penderita urtikaria ialah 35 tahun,
jarang dijumpai pada umur kurang dari 10 tahun atau lebih dari 60 tahun.
Ditemukan 40% bentuk unrtikaria saja, 49% urtikaria bersama-sama
dengan angiodema, dan 11% angiodema saja. Lama serangan berlangsung
bervariasi, ada yang lebih dari satu tahun, bahkan ada yang lebih dari 20 tahun
Penderita atopi lebih mudah mengalami urtikaria dibandingkan dengan
orang normal. Tidak ada perbedaan frekuensi jenis kelamin, baik laki-laki
maupun wanita. Umur, ras, jabatan/pekerjaan, letak geografi, dan perubahan
musim dapat mempengaruhi hipersensitivitas yang diperankan oleh IgE. Penisilin
tercatat sebagai obat yang lebih sering meniumbulkan urtikaria.
Etiologi
Pada penyelidikan ternyata hampr 80% tidak diketahui penyebabnya.
Diduga penyebab urtikara bermacam-macam, diantaranya : obat, makanan,
gigitan/sengatan serangga, bahkan fotosensitizer, inhalan, kontaktan, rauma
fisik, infeksi dan infestasi parasit, psikis, genetik, dan penyakit sistemik.
1. Obat