ASKEP
ASKEP
Ny.M
Jenis Kelamin
Perempuan
Golongan darah
Tempat/tgl lahir
Alamat
Status
Kawin
Agama
Hindu
Pendidikan
SD
TB/BB
145 cm/36 kg
Diagnosis Medis
Hipertensi
Tn. A
Anak
Alamat
Penanggung Jawab
Nama
2. Riwayat Keluarga
Genogram
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Klien
= Perempuan meninggal
= Laki-laki meninggal
= Garis keturunan
= Tinggal serumah
3. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini
Alamat pekerjaan
Klungkung
: -
Alat transportasi
: Pasien
mengatakan
tidak
menggunakan
alat
Pekerjaan
sebelumnya
Jarak dari rumah
Alat transportasi
(tempat kerja).
: Pasien mengatakan saat ini penghasilan keluarga
bersumber anaknya yang lahir dari suami keduanya
pendapatan
yang rumahnya ia tinggali saat ini.
Kecukupan terhadap : Pasien mengatakan kebutuhannya belum terpenuhi
secara menyeluruh karena ia tidak bekerja sedangkan
kebutuhan
anaknya hanya bekerja sebagai petani
Sumber-sumber
: Permanen
: Terdapat 3 kamar tidur dengan ukuran 2 x 3 m, 1
tinggal
5. Riwayat Rekreasi
Hobbi/minat
Keanggotaan
organisasi
orang-orang sekitar.
dalam : pasien mengatakan saat masih muda aktif dalam
kegiatan banjar, namun sekarang sudah tidak
aktif hanya sekedar ikut serta dalam kegiatan di
banjar
misalnya
ada
tetangganya
yang
Liburan/perjalanan
berobat di pustu.
yang : Pasien mengatakan
Makanan
mengambil
makanan
dihantarkan
sendiri di dapur rumahnya.
Perawatan
sehari-hari : Pasien mengatakan sudah mengurangi makan
yang dilakukan keluarga
Kondisi
rumah
berantakan.
7. Status Kesehatan
a. Keluhan utama
Klien sering mengeluh pusing, sakit pada bagian tengkuk dan
punggung, ngilu-ngilu pada persendian.
bangun tidur.
Quality/quantity
seperti ditarik-tarik.
Nyeri
dirasakan
Region :
Nyeri
dirasakan
di
daerah
Captopril 3 x 1 tab
Paracetamol 3 x 1 tab
obat-obatan
Makanan
makanan
Faktor lingkungan : Pasien mengatakan bila suhu lingkungan terasa
dingin, maka dadanya terasa sesak.
BAK
e. Aktivitas
Saat pengkajian pasien mengatakan dalam melakukan aktivitas seharihari seperti mandi, berpindah ke kamar kecil, berpakaian, mandi, dan
makan pasien dapat melakukannya sendiri dan tanpa dibantu orang
lain.
f. Istirahat tidur
Klien mengatakan bahwa klien istirahat malam pukul 21.00 dan
bangun pukul 05.00 pagi. Pasien mengatakan tidur siang mulai pukul
14.00 selama 1-2 jam/hari. Pasien mengatakan merasa pusing dan
terus mengantuk serta sering menguap. Pasien mengatakan sering
tidak bisa tidur, pasien mengatakan tidak tahu mengapa. Badannya
sering sakit pada malam hari. Pasien mengatakan sering terjaga karena
sakit kepala dan tengkuk. Pasien mengatakan merasa tidak puas
setelah bangun tidur
g. Personal hygiene
Pasien mengatakan mandi dua kali sehari dengan air hangat,
mengganti pakaian sekali sehari, keramas sekali seminggu, dan tidak
pernah menggosok gigi.
h. Seksual
Pasien mengatakan ia telah menikah sebanyak dua kali. Ia telah
bercerai dengan suami pertamanya lalu menikah lagi dan memiliki
suami kedua. Tetapi suaminya yang kedua telah meninggal dan pasien
hidup sebagai janda saat ini.
i.
Rekreasi
Saat pengkajian pasien mengatakan jarang berpergian ke tempattempat wisata tapi pasien senang duduk-duduk di depan rumahnya dan
bercengkrama dengan warga sekitar.
j.
Psikologis
1) Persepsi pasien : pasien merasa sakit yang dideritanya saat ini
karena faktor usia.
2) Konsep diri : konsep diri pasien baik, karena pasien mampu
memandang dirinya secara positif dan mau menerima kehadiran
orang lain.
3) Emosi : emosi pasien stabil
4) Adaptasi : kemampuan pasien dalam beradaptasi baik karena
pasien sering bercengkrama dengan warga sekitar dan ikut serta
jika ada kegiatan di tetangga/ di banjarnya.
5) Mekanisme pertahanan diri : Pasien mengatakan saat sedang
stress/banyak pikiran, Ia akan mencari hiburan dengan dudukduduk dan bercengkrama dengan keluarganya di rumah.
= 80x/menit
= 36,4o C
= 20x/menit
e. Pemeriksaan fisik
1) Kepala
Berdiri: 140/90
Jawaban
1
Juni
2015
+
2.
Hari apa sekarang ini?
Selasa
+
3.
Apa nama tempat ini?
Dawan
Kaler
4.
Berapa nomor telepon Anda?
Tidak
punya
+
4a. Di mana alamat Anda? (tanyakan hanya bila klien Banjar
tidak mempunyai telepon)
Metulis,
Dawan
Kaler
5.
Berapa usia Anda?
Lupa
6.
Kapan Anda lahir?
Lupa
+
7.
Siapa presiden Indonesia sekarang?
Pak
Jokowi
+
8.
Siapa presiden sebelum Pak Jokowi ?
SBY
+
9.
Siapa nama kecil ibu Anda?
Lupa
+
10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari 17, 14,
setiap angka baru, semua secara menurun.
11
Jumlah kesalahan total
3
Keterangan :
Kesalahan 0-2
:
Fungsi intelektual utuh
Kesalahan 3-4
:
Kerusakan intelektual ringan
Kesalahan 5-7
:
Kerusakan intelektual sedang
Kesalahan 8-10
:
Kerusakan intelektual berat
Jumlah kesalahan total pasien yaitu 3, maka pasien termasuk dalam
kategori kerusakan intelektual ringan.
Mini Mental State Exam (MMSE) :
No
PENILAIAN
TES
ORIENTASI
1
Sekarang ini
NILAI
TOTAL
Tahun berapa?
Bulan apa?
Tanggal berapa?
Hari apa?
1
1
1
1
Musim apa?
Negara mana?
Provinsi mana?
Kota mana?
Desa mana?
Banjar apa?
Kita dimana
PENCATATAN
3
Sebutkan 3 objek dengan waktu 1 detik tiap 3
1
1
1
1
1
1
3
Hentikan
setelah
lima
jawaban.
anda
lipat kertas menjadi dua
letakkan kertas diatas lantai
Minta pasien membaca dan melakukan tugas 1
10
yang dibaca
mohon pejamkan mata anda
Minta pasien untuk menulis kalimat pilihan 1
11
27
Skor 24-30
: Status kognitif normal
Skor 17-23
: Kemungkinan gangguan kognitif
Skor 0-16
: Gangguan kognitif
Jumlah skor yang diperoleh pasien yaitu 27, maka pasien termasuk dalam
kategori status kognitif normal.
Inventaris Depresi GDS short from :
Inventaris Depresi Beck
Skor Uraian
A. Kesedihan
3
Saya sangat sedih atau tidak bahagia di mana saya tak
dapat menghadapinya.
2
Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak
dapat keluar darinya.
1
Saya merasa sedih atau galau.
0
Saya tidak merasa sedih.
B. Pesimisme
3
Saya merasa bahwa masa depan saya sia-sia dan sesuatu
tidak dapat membaik.
2
Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk masa depan.
1
Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.
0
Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa
depan.
C. Rasa Kegagalan
3
Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seseorang
(orang tua, suami, istri).
2
Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat
saya lihat hanya kegagalan.
1
Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada
umumnya.
0
Saya tidak merasa gagal.
D. Ketidakpuasan
3
Saya tidak puas dengan segalanya.
2
Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apa pun.
1
Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan.
0
Saya tidak merasa tidak puas.
E. Rasa Bersalah
3
Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tidak
berharga.
2
Saya merasa sangat bersalah.
1
Saya merasa buruk atau tidak berharga sebagai bagian dari
waktu yang baik.
0
Saya tidak merasa benar-benar bersalah.
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3
Saya benci diri saya sendiri.
2
Saya muak dengan diri saya sendiri.
1
Saya tidak suka dengan diri saya sendiri.
0
Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri.
G. Membahayakan Diri Sendiri
3
Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya
mempunyai kesempatan.
2
Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri.
1
Saya merasa lebih baik mati.
0
Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai
membahayakan diri sendiri.
H. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial
3
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain
dan tidak peduli pada mereka semuanya.
2
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain
dan mempunyai sedikit perasaan pada mereka semuanya
1
Saya kurang berminat pada orang lain daripada
sebelumnya.
0
Saya tidak kehilangan minat pada orang lain.
I. Keragu-raguan
3
Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali.
2
Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat
keputusan.
1
Saya berusaha mengambil keputusan.
0
Saya membuat keputusan yang baik.
J. Perubahan Gambaran Diri
3
Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan.
2
Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yanq
permanen dalam penampatan saya dan ini membuat saya
tak menarik.
1
Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik.
0
Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk
daripada sebelumnya.
K. Kesulitan Kerja
3
Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali.
2
Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu.
1
Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai
melakukan sesuatu.
0
Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.
L. Keletihan
3
Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu.
2
Saya lelah untuk melakukan sesuatu.
1
Saya lelah lebih dari yang biasanya.
0
Saya tidak lebih lelah dari biasanya.
M. Anoreksia
3
Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali.
2
Nafsu makan saya sangat buruk sekarang.
1
Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya.
0
Nafsu makan saya tidak lebih buruk dari yang biasanya.
0-10
= not depressed
radiologi (rontage)
c. EKG : Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan
jantung (rontage)
d. USG : Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan organ
didaerah abdomen (rontage)
e. CT-Scan : Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan
radiologi (rontage)
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Analisa Data
No.
1.
Data Fokus
Etiologi
Masalah
DS :
Pasien mengatakan sakit
pada kepala dan punggung
Proses penuaan
Hilangnya elastisitas
jaringan ikat dan penurunan
relaksasi otot polos
pembuluh darah
Nyeri akut
Nyeri
dirasakan
seperti ditarik-tarik.
R
: Nyeri dirasakan di
10
T
Menurunkan kemampuan
daya regang pembuluh
darah
Meningkatkan tekanan
darah karena volume ruang
pembuluh darah menyempit
Peningkatan tekanan
vascular serebral
Nyeri kepala
DS :
Pasien mengatakan sulit
tidur pada malam hari
Pasien mengatakan
sering terjaga karena
sakit kepala dan
tengkuk
Pasien mengatakan
merasa tidak puas
setelah bangun tidur
DO :
Pasien tampak
mengantuk dan sering
menguap
Terdapat lingkaran
hitam di bawah mata
TD : 140/80 mmHg
DS :
Pasien mengatakan belum
mengetahui lebih lanjut
tentang
penanganan
penyakit hipertensi selain
mengurangi
makan
Proses penuaan
Hilangnya elastisitas
jaringan ikat dan penurunan
relaksasi otot polos
pembuluh darah
Gangguan pola
tidur
Menurunkan kemampuan
daya regang pembuluh
darah
Meningkatkan tekanan
darah karena volume ruang
pembuluh darah menyempit
Peningkatan tekanan
vascular serebral
Nyeri kepala
Defisiensi
pengetahuan
penyebab peningkatan
tekanan darah
Kurang informasi
Kurang pengetahuan
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral
ditandai dengan :
DS
tidur
Q
TD : 140/80 mmHg
:
Pasien mengatakan sulit tidur pada malam hari
Pasien mengatakan sering terjaga karena sakit kepala dan tengkuk
Pasien mengatakan merasa tidak puas setelah bangun tidur
DO :
darahnya
C. PRIORITAS DIAGNOSA
1.
KRITERIA
SKOR
1.
Sifat Masalah
Skala : Aktual
(tidak/kurang sehat )
3/3 x 1 =
1
2.
Kemungkinan Masalah
Dapat Diubah
Skala : Mudah
2/2 x 2 =
2
3.
3/3 x 1 =
1
4.
Menonjolnya Masalah
Skala : Masalah berat
dan harus segera
ditangani
TOTAL SKOR
2/2 x 1 =
1
PEMBENARAN
2.
KRITERIA
SKOR
1.
Sifat Masalah
Skala : Aktual
(tidak/kurang sehat )
3/3 x 1 =
1
2.
Kemungkinan Masalah
Dapat Diubah
Skala : Mudah
2/2 x 2 =
2
3.
2/3 x 1 =
2/3
2/2 x 1 =
1
4.
3.
PEMBENARAN
4 2/3
KRITERIA
SKOR
PEMBENARAN
1.
Sifat Masalah
Skala : Aktual
(tidak/kurang sehat )
3/3 x 1 =
1
2.
Kemungkinan Masalah
Dapat Diubah
Skala : Mudah
2/2 x 2 =
2
3.
2/3 x 1 =
2/3
Menonjolnya Masalah
Skala : Masalah ada,
tetapi tidak perlu
ditangani
TOTAL SKOR
1/2 x 1 =
4 1/6
D. PERENCANAAN
NO
Dx
1.
2.
Tujuan
Setelah
diberikan
asuhan keperawatan
selama 4x30 menit
diharapkan
nyeri
akut yang dirasakan
pasien dapat teratasi
dengan
kriteria
hasil :
- Pasien
mengatakan nyeri
beerkurang dan
merasa nyaman
- Skala
nyeri
berkurang
menjadi 0-1
- Pasien
dapat
melakukan
tindakan
norfarmakologi
untuk mengurangi
nyeri
yang
dialaminya
INTERVENSI
1. Kaji derajat nyeri.
2. Menganjurkkan tirah baring
selama fase akut.
3. Berikan
tindakan
nonfarmakologi
untuk
menghilangkan sakit kepala
misal, kompres dingin pada
dahi, pijat punggung dan
leher,
teknik
relaksasi
(panduan imajinasi, distraksi)
dan aktivitas waktu senggang.
4. Minimalkan
aktivitas
vasokontriksi yang dapat
meningkatkan sakit kepala
misalnya, mengejan saat
BAB,
batuk
panjang,
membungkuk.
5. Kaji tanda-tanda vital.
Setelah
diberikan 1. Monitor tekanan darah, nadi,
asuhan keperawatan
suhu,
dan
frekuensi
selama 3x30 menit
pernafasan
diharapkan
kebutuhan istirahat
RASIONAL
1. Mengetahui
kualitas
nyeri
2. Meminimalkan
stimulus/meningkatkan
relaksasi.
3. Tindakan
yang
menurunkan
tekanan
vascular serebral dan
yang
memperlambat/memblo
k
respon
simpatis
efektif
dalam
menghilangkan
sakit
kepala
dan
komplikasinya
4. Aktivitas
yang
meningkatkan
vasokontriksi
menyebabkan
sakit
kepala karena adanya
peningkatan
tekanan
vaskuler serebral.
5. Mengontrol tanda-tanda
vital pasien
1. Mengetahui
keadaan
tubuh normal atau
tidak.
Tanda
vital
berkaitan
dengan
keadaan fisiologis klien
3.
Setelah
diberikan
asuhan keperawatan
selama 1x30 menit
diharapkan pasien
dapat
mengetahui
tentang
penyakit
hipertensi
dengan
kriteria hasil :
- Pasien
dan
keluarga
menyatakan
pemahaman
tentang penyakit,
kondisi, prognosis
dan
program
pengobatan.
- Pasien
dan
keluarga mampu
menjelaskan
kembali apa yang
dijelaskan
perawat/tim
kesehatan lainnya.