Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
efektif karena anjloknya harga beras dunia, dan kemampuan Bulog menjadi
terbatas karena statusnya telah berubah menjadi Perum. Akibatnya HDG yang
telah ditetapkan oleh pemerintah menggantung (price overhang).
Dengan kondisi yang demikian, tahun 2001 pemerintah melalui Inpres No.
9 tahun 2001 mengganti kebijakan HDG menjadi Harga Dasar Pembelian
Pemerintah (HDPP), dan selanjutnya diubah lagi menjadi Harga Pembelian
Pemerintah (HPP) melalui Inpres No. 2 tahun 2005. Kebijakan HPP memang
berbeda dengan kebijakan HDG, walaupun keduanya mempunyai tujuan yang
sama, yaitu menyangga harga gabah supaya tidak anjlok utamanya pada musim
panen raya melalui intervensi peningkatan permintaan pembelian harga gabah.
Volume pembelian dan harga gabah pada kebijakan HPP telah ditentukan
sesuai dengan kemampuan managemen pemerintah (misalnya: 2 juta ton beras
dengan harga Rp.3550 per kg), sehingga diharapkan dengan jumlah pembelian
sebesar itu, tekanan terhadap anjloknya harga gabah pada musim panen raya dapat
dikurangi. Dengan demikian kebijakan HPP tidak menjamin bahwa harga gabah
di pasar, utamanya pada panen raya, di atas HPP yang telah ditetapkan
pemerintah.
Sebaliknya volume pembelian pada kebijakan HDG tidak ditentukan,
tetapi disesuaikan dengan kondisi surplus pasokan di pasar. Kebijakan HDG
membeli gabah petani sesuai dengan harga HDG yang ditetapkan misalnya setara
Rp.3550 per kg beras sampai harga pasar gabah di atas HDG. Dengan demikian,
kebijakan HDG menjamin bahwa harga pasar gabah di atas HDG yang telah
ditetapkan.
Setelah enam tahun penerapan kebijakan HPP ternyata juga tidak efektif.
Harga gabah pada musim panen raya yang dimulai pada bulan Februari sampai
April tetap anjlok dan merugikan petani. Kemampuan petani dalam melanjutkan
usahatani pada musim berikutnya berkurang sehingga kualitas gabah yang
dihasilkan juga menjadi rendah. Oleh karena itu, maka perlu dipertimbangkan
kembali kebijakan pengendalian impor dan tarif serta peningkatan kemampuan
Bulog dalam membeli gabah pada musim panen raya agar kebijakan HDG efektif.