RISQUNA DEWAKSARA Komplek Pasar Tlagareja, Jalan Godean Km. 5 Modinan, Gamping, Sleman,
No/kode : SOP.RD.02
Standard Operational Procedure
Tgl terbit : 20 Juli 2016
Revisi :0 Halaman : 1 dari 2
Penerimaan Bahan Baku
(Receiving Incoming Raw Material Procedure)
I.
TUJUAN Prosedur ini merupakan panduan untuk melakukan penyimpanan bahan baku.
II.
RUANG LINGKUP 2.1 Prosedur ini dimulai dari sebelum penyimpanan hingga penyimpanan digudang.
III.
DEFINISI 3.1
FIFO (First In First Out)
FIFO (First In First Out) adalah bahan baku yang pertama masuk maka yang pertama
IV.
keluar. PROSEDUR 4.1 Bahan baku yang disimpan digudang dipastikan sudah diterima sesuai dengan SOP Penerimaan Bahan Baku. 4.2 Sebelum bahan baku disimpan, dipastikan kemasan dalam kondisi tertutup, tidak sobek, bersih dan kering. 4.3 Bahan baku yang disimpan dengan menggunakan pallet. 4.4 Bahan baku dikeompokkan disimpan sesuai dengan sesuai dengan tanggal kedatangan 4.5 Bahan baku yang sudah di dalam gudang bahan diproses sesuai dengan rencana 4.6 produksi Pengeluaran bahan baku harus sistem FIFO. 4.7 Setiap pengeluaran bahan baku harus dicatat dalam laporan pengeluaran barang.
V.
MONITORING 5.1 Supervisor gudang melakukan pengawasan terkait kebersihan bahan baku yang
VI.
disimpan dan pengeluaran bahan baku.
LANGKAH PERBAIKAN 6.1 Tahan produk jika kemasan dalam kondisi tidak baik (terbuka, sobek, kotor dan basah). 62. Jika kemasan sobek dan terbuka akibat penyimpanan, maka lapor ke QA/QC untuk dilakukan analisa. Jika hasil analisa menunjukkan masih sesuai dengan standar kemanan pangan dan mutu maka kemasan dapat dilakukan penggantian kemasan.
VII.
VERIFIKASI 7.1
Supervisor/Manager QA akan melakukan verifikasi terhadap bahan baku yang
disimpan (kondisi kemasan) dan pengeluaran (sistem FIFO).
VIII.
DOKUMEN YANG BERHUBUNGAN
8.1
SOP Penerimaan Bahan Baku
8.2
Instruksi Kerja Bahan Baku
PT. RISQUNA DEWAKSARA
Komplek Pasar Tlagareja, Jalan Godean Km. 5 Modinan, Gamping, Sleman,
