Anda di halaman 1dari 3

Niken Wasianti Pratami

2011510028
Manajemen Kontrak (A)

Konsep Kontrak Manajemen Proses


Manajemen kontrak adalah proses pengelolaan segala aspek yang berhubungan dengan
kesepakatan yang dibuat antara para pihak. Kontrak ada dasar-dasar hukum yang berlaku.
Tujuan manajemen kontrak adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Memastikan penyelesaian pekerjaan secara efisien


Memastikan pengertian yang sana atas kesepakatan
Memastikan kepatuhan para pihak
Menghindari dan menyelesaikan perselisihan
Penilaian kinerja yang adil dan transparan
Mengantisipasi dan menyelesaikan perselisihan
Memudahkan kerjasama
Menaati peraturan yang ada di Indonesia

Tahapan manajemen kontrak:


1. Pembuatan kontrak : identifikasi kebutuhan, pembuatan lingkup kerja (scope of work),
evaluasi risiko, pembuatan rencana pengelolaan kontrak, pemilihan dan penunjukan.
2. Pelaksanaan kontrak : pengelolaan dokumen, eksekusi pengadaan jasa/barang,
penanganan perselisihan, monitoring kinerja, meng-audit hasil kontrak, penyelesaian
kontrak.
Struktur organisasi manajemen kontrak:

Promoter

Manajemen
Kontraktor

Konsultan

Kontraktor

Kontraktor

Kontraktor

Terdapat 15 dasar hukum yang membahas tentang kontrak.


Asas manajemen kontrak:
1. Kebebasan, semua orang bebas melakukan kontrak hal ini diatur pada pasal 1338 KUHP
2. Konsensualitas, kontrak merupakan kesepakatan bersama hal ini diatur dalam pasal 1320
KUHP
3. Itikad baik, memiliki tujuan yang baik, tidak ada tindak criminal yang merugikan pihak
yang melakukan kontrak hal ini diatur dalam pasal 1338 KUHP
4. Pacta suntsevanda, memiliki arti perjanjian harus ditepati, karena kontrak menjadi hukum
bagi yang melakukannya hal ini diatur dalam pasal 1338 KUHP
5. Kepribadian, kontrak berlaku bagi kedua belah pihak yang melakukan kontrak hal ini
diatur dalam pasal 1315 KUHP
Terdapat 5 macam kebebasan dalam kontrak:
1.
2.
3.
4.
5.

Kebebasan menutup / tidak menutup kontrak


Kebebasan menentukan dengan siapa akan menutup kontrak
Kebebasan menentukan bentuk kontrak
Kebebasan menentukan isi kontrak
Kebebasan menentukan cara menutup kontrak

Project Lifecycle Manajemen Kontrak:


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Concept
Design
Tendering
Pre-Construction
Construction
Commissioning

Komunikasi kontrak:
Cara berkomunikasi antara pihak yang berkontrak:
Komuniksi Pengguna Jasa

Komunikasi Penyedia Jasa

1. Menerbitkan invitation tender


3. Melakukan proses tender
4. Menerbitkan letter of intent

2. Mengajukan penawaran

6. Menerbitkan surat perintah kerja dan


surat kontrak

5. Menyetujui letter of intent

7. Menyetujui surat perintah kerja dan


surat kontrak

Syarat sah kontrak dan validasi:


1.
2.
3.
4.

Adanya kesepakatan dari para pihak


Adanya kemampuan untuk membuat perjanjian (harus cakap menurut hukum)
Ada obyek yang diperjanjikan (menulis hak-hak dan kewajiban ketika tibul perselisihan)
Ada kuasa yang halal

Berakhirnya kontrak:
1.
2.
3.
4.

Dengan performa (sudah selesai)


Dengan kesepakatan
Dengan frustasi (tidak ingin mengakhiri, kondisi tidak memungkinkan)
Dengan pelanggaran

Kelalaian kontrak:
1. Tidak melaksanakan isi perjanjian
2. Melakukan isi perjanjian yang tidak sesuai
3. Terlambat

Anda mungkin juga menyukai