sayatan gabus)
Teori Sel:
1.
Sel merupakan unit struktural makhluk
hidup . Semua makhluk hidup tersusun atas sel
(Scheilden, meneliti tumbuhan & Schwann,
meneliti hewan)
2. Sel merupakan unit fungsional makhluk hidup
Sel mampu menjalankan semua fungsi kehidupan
[respirasi, digesti (isosom), sekresi, ekskresi (vakuola
kontraktil), reproduksi, dll] yang dilakukan oleh
organel- organelnya. Robert Brown yaitu penemu
protoplasma dan nukleus.
3.Sel merupakan unit pertumbuhan makhluk hidup
Sel berasal dari sel juga (omnis cellula- cellula);
Rudolf Virchow
* Monera = prokariotik; bakteri & cyanophyta (alga
hijau biru)
* Protista
* Fungi
* Plantae
* Animalia
Nukleoid = tidak dibungkus membran
(prokariotik)
Nukleus =
eukariotik
4.
Sel merupakan unit hereditas
Sel
merupakan faktor turunan
PERBEDAAN SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
Organel
a
Membra
n
Nukleus
Mitokon
dria
Badan
Golgi
Retikulu
m
Endopla
sma
Sistem
Endome
mbran
Prok
arioti
k
-
Euk
ario
tik
v
3. Sitoplasma
Berbentuk kolloid (tidak padat, tidak cair) dengan
ukuran partikel terlarut 0,001- 0,01 mikron
Yang berada di dalam nukleus disebut
nukleoplasma
Tersusun atas air dan zat terlarut (organik dan
anorganik)
Dapat berubah fase dari sol (encer) ke gel (kental)
atau sebaliknya
Tempat beradanya organel- organel sel
Tempat berlangsungnya proses metabolisme sel
4. Organel organel Sel
a. Nukleus
* Terletak di tengah sel (tidak harus), berbentuk
oval atau bulat
* Umumnya hanya satu inti, tetapi ada juga yang
memiliki dua (binukleat- paramecium) atau lebih
(multinukleat- vauceria)
* Bermembran rangkap berpori, membran luar
berhubungan langsung dengan RE
* Di dalamnya terdapat:
- Nukleoplasma (cairan inti)
- Butir kromatin yang saat sel akan membelah
menebal disebut kromosom
- Nukleolus (anak inti)....tampak saat interfase dan
berperan dalam proses sintesis ARN (dan
ribosom)
* Fungsi nukleus:
- Pusat pengendali seluruh aktivitas sel
- Tempat beradanya ADN (selain di mitokondria
dan kloroplas)
b. Ribosom
* Tersusun atas ARN ribosom dan protein
* Tempat berlangsungnya proses sintesis protein
* Terdiri atas sub unit kecil dan sub unit besar
* Tidak bermembran
* Ribosom terikat menempel pada membran RE
* Ribosom bebas terapung dalam sitoplasma
- SISTEM ENDOMEMBRAN
* Mencakup beberapa organel
* Berhubungan dengan membran nukleus
* Meliputi : RE, Golgi, Mitokondria, Lisosom,
Peroksisom
RE
Ada 2 jenis RE yaitu:
- RE halus yang tidak ditempeli ribosom
- RE kasar yang ditempeli ribosom
RE halus berfungsi :
- Sarana transport dari/ke nukleus dengan
sitoplasma
- Mensintesis lipid
- Metabolisme karbohidrat
Badan Golgi
- Terdapat pada sel eukariotik
- Pada sel tumbuhan disebut diktiosom
- Bentuk seperti kantong bertumpuk
Fungsi:
- Menerima (oleh muka cis), memodifikasi, dan
mengeluarkan (oleh muka trans) vesikula protein
yang diproduksi oleh RE kasar
- Membentuk glikolipid, dinding sel tumbuhan, dan
lisosom
- Sebagai organel sekretori
Mitokondria
- Terdapat pada sel eukarotik (pada sel prokariotik
disebut mesosom)
- Berasal dari mitokondria sebelumnya melalui
pembelahan
- Beremembran rangkap, membran luar halus,
membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista
- Berisi enzim respirasi sitokrom
- Mengandung ribosom dan DNA sehingga bersifat
semi otonom, mampu memperbanyak diri sesuai
kebutuhan sel
- Jumlah mitokondria sesuai keaktifan sel/organ
yang didukung
- Fungsi : sebagai tempat respirasi seluler,
menghasilkan ATP (sehingga disebut the power
house)
- Reaksi
C6H12O6 + 6O2
6CO2 + 6H2O + energi (36 ATP)
Enzim sitokrom
ALEL GANDA
Sistem transportasi dalam tubuh manusia terdiri
dari komponen jantung, pembuluh darah dan
darah.Darah terdiri dari plasma darah dan sel-sel
darah.Semua manusia pasti mempunyai darah. Tapi
ada yang bergolongan darah sama dan ada yang
bergolongan darah beda. Golongan darah adalah sifat
herediter yang dapat diturunkan dari parental dan
maternal kepada keturunannya.
Kegiatan sosial yang kadang kita jumpai dalam
kehidupan kita sehari-hari adalah kegiatan donor
darah.Mungkin di antara Anda ada yang pernah
mendonorkan
darahnya.Sebelum
Anda
mentransfusikan darah Anda, pastinya dilakukan uji
golongan darah dahulu. Hal ini penting dalam
memisahkan golongan darah apa yang nantinya
dibutuhkan oleh resipien yang membutuhkan.
Darah yang ada pada tubuh Anda memiliki
komponen khusus yang mengekspresikan golongan
darah Anda.Komponen itu adalah ada tidaknya
aglutinogen dalam serum darah dan ada tidaknya
agglutinin pada permukaan sel darah merah.Hal ini
sangat penting diketahui, agar darah yang Anda
transfusi cocok dengan resipien dan tidak ada
penolakan sistem tubuh dari resipien.
Pengetahuan golongan darah ini sangat
penting.Misalnya, ada anak yang memiliki golongan
darah yang berbeda dengan kedua orang
tuanya.Sebagai mahasiswa Biologi kita tidak boleh
langsung menjudge anak tersebut bukan anak kandung
dari parentalnya karena bisa saja genotipe kedua
parentalnya ada yang heterozigot. Contoh, golongan
darah A diekspresikan oleh dua genotipe yaitu
homozigot dominan atau heterozigot, berarti
dipengaruhi oleh alel ganda.
Peristiwa dan kejadian di atas pastinya
menggugah rasa ingin tahu kita sebagai mahasiswa
Biologi dalam mempelajari golongan darah yang
ternyata dipengaruhi oleh alel ganda.Oleh karena
pemikiran di atas, maka dilaksanakanlah kegiatan
praktikum ini.Sistem penggolongan darah yang kami
gunakan adalah sistem penggolongan darah pada
umumnya yaitu sistem ABO.
Sebagian besar gen yang ada dalam populasi
sebenarnya hadir dalam lebih dari dua bentuk sel.
Golongan darah ABO pada manusia merupakan satu
contoh dari alel berganda dari sebuah gen tunggal. Ada
empat kemungkinan fenotipe untuk karakter ini.
Golongan darah seseorang mungkin A, B, AB atau O.
Huruf-huruf ini menunjukkan dua karbohidrat,
substansi A dan substansi B, yang mungkin ditemukan
pada permukaan sel darah merah. Kesesuaian
golongan darah sangatlah penting dalam transfusi