Anda di halaman 1dari 1

Gunung Kawi adalah sebuah gunung berapi di Kabupaten Malang, Jawa Timur,

Indonesia, dekat dengan Gunung Butak. Tidak ada catatan sejarah mengenai
letusan gunung berapi ini.[1] Gunung ini cukup dikenal karena adanya tempat ziarah
Pesarean Gunung Kawi.

Pesarean Gunung Kawi merupakan lokasi pemakaman Kanjeng Kyai Zakaria II atau juga
dikenal sebagai Eyang Djoego yang menjadi tempat ziarah spiritual hingga ke manca negara.
Pesarean ini terletak di kawasan Gunung Kawi, Jawa Timur sehingga dikenal dengan namanya
yang sekarang, meskipun desa tempat situs ini berada bernama Wonosari. Situs Pesarean Gunung
Kawi terletak di sebelah barat Malang dengan jarak sekitar 53 Km dari kota.[1] Selain itu,
sekitar 5 km di atas pesarean terdapat Petilasan Prabu Sri Kameswara yang lebih dikenal dengan
nama Keraton.[2]
Pesarean Gunung Kawi dikenal sebagai situs untuk memohon rezeki dan banyak dikunjungi oleh
masyarakat keturunan Tionghoa. Jumlah peziarah meningkat pada malam Senin Pahing dan
Jumat Legi.[3]
Gunung Kawi is a volcano in Malang, East Java, Indonesia, close to Mount
Butak. No history of the volcano's eruption. [1] The mountain is well known
for their shrine Pesarean Gunung Kawi.
Pesarean Gunung Kawi is the burial site Kanjeng Kyai Zakaria II or also known
as Grandmother Djoego who became a spiritual pilgrimage up to foreign
countries. Pesarean is located in Gunung Kawi, East Java, so it is known by
its current name, even though the village where this site is named Wonosari.
Gunung Kawi Pesarean sites located west of Malang with a range of about 53
km from the city. [1] In addition, about 5 km above pesarean are taken cared
of King Sri Kameswara better known by the name of the palace. [2]
Pesarean Gunung Kawi is known as a site to apply for sustenance and much
frequented by people of Chinese descent. The number of pilgrims increased at
Pahing Monday night and Friday Legi. [3]

Anda mungkin juga menyukai