Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang
yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat
kekurangan insulin baik absolut maupun relatif.
Hipoglikemia

merupakan

kumpulan

gejala

klinis

yang

disebabkan konsentrasi glukosa darah yang rendah. Hipoglikemia


secara harafiah berarti konsentrasi glukosa darah dibawah harga
normal.
Ulkus diabetika merupakan luka terbuka pada permukaan kulit karena adanya
komplikasi makroangiopati sehingga terjadi vaskuler insusifiensi dan neuropati, yang
lebih lanjut terdapat luka pada penderita yang sering tidak dirasakan dan dapat
berkembang menjadi infeksi yang disebabkan oleh bakteri aerob maupun anaerob.

DAFTAR PUSTAKA

1. Fatimah R. 2015. Diabetes Melitus Tipe 2. Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung. Lampung
2. Purnamasari D, Arsana PM. 2012. Hipoglikemia dan Hiperglikemia , dalam:
EIMED PAPDI. Interna Publishing. Jakarta: Hal 309
3. Sudoyo Aru.W, dkk. 2006. Ilmu Penyakit Dalam . Balai Penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.
4. Purnamasari D. 2009. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus , dalam:
Buku Ajar ilmu Penyakit Dalam 4th. Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: 1857-9
5. Soegondo S. 2009. Farmakoterapi pada Pengendalian Glikemia Diabetes
Melitus Tipe 2 , dalam: Ilmu Penyakit Dalam. Balai Penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: Hal 1884-7
6. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2006. Konsensus Pengelelolaan
Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. PB Perkeni, Jakarta: hal 1-19
7. Cryer. 2001. Hypoglycemia, in: Harrisons Principal Internal Medicine 15th
edition. New York: McGraw-Hill
8. Manaf A. Insulin: Mekanisme Sekresi dan Aspek Metabolisme. Dalam: Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, editor. Jilid III.
Edisi ke-4. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2007. Hal 1868.
9. Waspadji S. Kaki Diabetes. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam: Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam, editor. Jilid III. Edisi ke-5. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI; 2007. Hal 1961
10. Waspadji S. 2007. Komplikasi Kronik Diabetes: Mekanisme Terjadinya,
Diagnosis, dan Strategi Pengelolaan , dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Edisi IV. Balai Penerbit FKUI. Jakarta: Hal. 1884
11. Price, SA. Wilson, LM. Patofisologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit.

Edisi 6. Jakarta: EGC. 2005. Hal: 886-888, 1262


12. Suwitra K, Gagal ginjal kronik. Dalam Sudoyo AW, Setiohadi B, Alwi I,
Simadibrata Mk, Setiadi S, editor. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi ke-4.
Jakarta: Balai penerbit FK-UI; 2006. hal. 570-573.

36

37

Anda mungkin juga menyukai