Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
hidayah-Nya lah laporan hasil diskusi kelompok kecil ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Laporan ini disusun dari berbagai sumber ilmiah sebagai hasil dari diskusi kelompok
kecil (DKK) kami.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya makalah ini. Pertama-tama kami ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. drg. Budi Baskoro selaku tutor kelompok 1 yang telah membimbing kami dalam
melaksanakan diskusi kelompok kecil (DKK) dalam skenario modul 4 blok 1 ini.
2. Teman-teman kelompok 1 yang telah mencurahkan pikiran dan tenaganya sehingga
diskusi kelompok kecil (DKK) 1 dan 2 dapat berjalan dengan baik dan dapat menyelesaikan
makalah hasil diskusi kelompok kecil (DKK) kelompok 1.
3. Teman-teman mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman khususnya
program studi kedokteran gigi angkatan 2013, segala fasilitas yang telah kami gunakan untuk
menambah pengetahuan tentang modul kami ini, serta pihak-pihak lain yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu.
Kami sengaja menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas kuliah
dengan sistem PBL. Dan tentunya kami selaku penyusun juga mengharapkan agar makalah ini
dapat berguna baik bagi penyusun sendiri maupun bagi pembaca di kemudian hari.
Makalah ini sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran serta kritik yang
membangun sangat kami harapkan demi tercapainya kesempurnaan dari isi makalah hasil diskusi
kelompok kecil (DKK) ini.
Samarinda, September 2013
Hormat kami,
Tim penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................................................................. 2
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................... 3
A. LATAR BELAKANG...........................................................................................................3
B. TUJUAN...............................................................................................................................3
C. MANFAAT...........................................................................................................................3
BAB 2 ISI.................................................................................................................... 4
A. SKENARIO MODUL..........................................................................................................4
B. TUJUH LANGKAH PBL BERDASARKAN THE SEVEN JUMPS..................................4
1.
IDENTIFIKASI ISTILAH................................................................................................4
2.
IDENTIFIKASI MASALAH............................................................................................4
3.
ANALISA MASALAH.....................................................................................................5
4.
STRUKTURISASI KONSEP...........................................................................................7
5.
6.
SINTESIS..........................................................................................................................7
BAB 3 PENUTUP....................................................................................................... 12
A. KESIMPULAN...................................................................................................................12
B. SARAN...............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 13
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia merupakan komponen penting dalam bersosialisasi dan berinteraksi.
Sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain, manusia memiliki peranan
penting dlam hal tersebut. Komunikasi merupakan aspek terpenting dalam komunikasi.
Tanpa adanya komunikasi dalam berinteraksi yang baik dan benar maka akan
menyebabkan terjadinya kesalahpahaman atau salah persepsi. Komunikasi yang baik dan
benar adalah apabila komunikan mampu menerima pesan atau info yang disampaikan
komunikator dengan baik dan jelas. Sebagai makhluk sosial, manusia sering melakukan
komunikasi, sekalipun hanya sekedar memberi pesan atau hanya saling bertukar pikiran.
Melakukan komunikasi yang baik dan benar merupakan hal yang penting dalam
berinteraksi antar personal maupun kelompok hal tersebut dimaksudkan agar dapat
menjaga keselarasan dan mencegah terjadinya konflik misalnya didalam lingkungan
masyarakat, hubungan antar dua negara, hubungan antar dokter-pasien, dsb.
B. TUJUAN
Mahasiswa mampu menjelaskan:
1. Dan mengaplikasikan penggunaan komunikasi dan informasi
2. Dasar-dasar komunikasi 1
3. Dasar-dasar komunikasi 2
4. Mengaplikasikan penggunaan mikroskop
5. Menjelaskan morfologi gigi
C. MANFAAT
1. Menjaga hubungan baik antara sesama
2. Mendapatkan informasi
3. Mengolah informasi dengan baik dan benar
4. Mengetahui cara berkomunikasi dengan baik dan benar
5. Mengetahui tujuan dan fungsi komunikasi
BAB 2
ISI DAN PEMBAHASAN
A. SKENARIO MODUL
KENAPA KOK BEGINI? KENAPA KOK BEGITU?
3
untuk memperoleh suatu pengertian yang lebih tepat mengenai suatu masalah.
Berkomunikasi:
Sasaran: Tujuan yang akan dicapai.
Presentasi: Suatu kegiatan penyampaian dan penjelasan informasi atau
2. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Apa tujuan komunikasi?
2. Apa saja komponen komunikasi dan bentuk komunikasi apa yang terjadi antara
3.
4.
5.
6.
Untuk
membangun
hubungan
rileks
antara
komunikator
dengan
komunikannya
2. Komponen komunikasi: pembicara atau sumber, pendengar, isi pesan, media,
respon
Bentuk komunikasi:
- Komunikasi dua arah, contohnya diskusi.
- Komunikasi satu arah, contohnya dosen berbicara di depan kelas dan
mahasiswa hanya diam mendengarkan tanpa member tanggapan.
- Personal: interpersonal (dengan diri sendiri) dan intrapersonal.
- Kelompok: kecil (contohnya dkk) dan besar (contohnya kampanye)
- Massa: melalui radio atau televisi
- Medio: dengan alat peraga, melalui surat atau email
3. Faktor yang dapat mempengaruhi komunikasi:
- Kredibilitas (tingkat kebenaran dari informasi)
- Isi pesan
- Kejelasan
- Saluran (media yang digunakan untuk menyalurkan informasi)
- Kapasitas sasaran
- Kesinambungan dan konsistensi (informasi yang diberikan harus konsisten)
4. Cara berkomunikasi yang benar:
- Tidak membuat orang lain tersinggung, sakit hati, marah, kecewa, malu, dsb
- Menghargai pendapat orang lain dengan tidak membentak, meremehkan,
-
pasien
Untuk pendengar atau pasien dapat informasi yang akurat, mendapatkan ilmu
pengetahuan dari pembicara dan mendapatkan informasi dari sumber secara
maksimal
6. Hal yang dapat menghambat komunikasi :
- Emosi
- Bahasa dan cara penyampaian
- Transference
- Informasi yang kurang jelas
- Dalam DKK materi yang di sampaikan kurang dikuasai
5
PE
N G
H A
FA K T
MO
BR
Y A NA
GT
M EM PEN
NI
G A RBUEH
T U KBEN
TU K
KO
M
U
N I
KA
SI
KO
M P
O N
EN
D E
FI
N I
F U NSGI
SI
DAN
T U JU A
N
5. Efek yaitu reaksi dari komunikan. Dapat berupa perubahan ekspresi, tingkah laku,
kepahaman pada diri sasaran. Perubahan dapat ditemukan pada aspek
pengetahuan, sikap, maupun tingkah laku.
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
Secara garis besar bentuk komunikasi dibagi empat yaitu :
1. Komunikasi personal, komunikasi personal terdiri dari dua bentuk yaitu
komunikasi intrapersonal dan interpersonal. Komunikasi intrapersonal adalah
komunikasi yang dilakukan pada diri sendiri, biasa dilakukan oleh seseorang
ketika merenung tentang dirinya atau pada saat melakukan evaluasi diri.
Sedangkan komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada
orang lain (dapat dilakukan dua orang atau lebih), biasa dilakukan dokter-pasien,
perawat-klien.
2. Komunikasi kelompok yang terdiri dari kelompok komunikasi kecil dan
kelompok komunikasi besar. Bentuk komunikasi kecil berupa ceramah, diskusi
panel, symposium, forum, seminar dan lain-lain. Komunikasi kelompok besar
berupa komunikasi yang dilakukan dengan dumlah pendengar yang banyak,
contohnya kampanye.
3. Komunikasi massa yaitu komunikasi yang dilakukan dengan perantara atau media
komunikasi yang ada di masyarakat seperti radio, televise, film, pers, dan lainlain.
4. Komunikasi medio yaitu komunikasi yang menggunakan alat bantu seperti surat,
telepon, email, pamflet, poster, spanduk dan sebagainya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI
Banyak hal-hal yang mempengaruhi komunikasi. Hal-hal tersebut dapat berupa
hal yang bersifat positif yang mendukung jalannya komunikasi maupun hal negative
yang menghambat jalannya komunikasi. Faktor yang mempengaruhi komunikasi
berupa :
1. Kredibilitas, merupakan hal yang sangat penting dalam komunikasi karena
memempengaruhi tingkat kepercayaan komunikan terhadap pesan maupun info
yang disampaikan.
2. Isi pesan, pesan yang disampaikan hendaknya mengandung isi yang bermanfaat
bagi sasaran. Hasil komunikasi akan lebih baik jika isi pesan besar manfaatnya
bagi kepentingan sasaran.
sasaran,
dalam
menyampaikan
pesan
komunikator
harus
contoh, ketika seorang pasien menganggap atau merasa bahwa perawat yang
merawat dirinya mirip dengan ayahnya yang suka memarahi atau
menyiksanya sewaktu kecil sehingga pasien tersebut akan bersikap negatif
terhadap perawat tersebut.
3. Kontertransferens
Merujuk pada respon emosional spesifik oleh perawat terhadap pasien yang
tidak tepat dalam isi maupun konnteks hubungan teraupetik atau
ketidaktepatan dalam intensitas emosi.
4. Pelanggaran Batas
Hubungan antara pasien dengan perawat maupun dokter dengan pasien harus
dibatasi. Hubungan yang dibina merupakan sebatas hubungan teraupetik,
dimana tugas seorang perawat atau dokter adalah sebagai penolong dan pasien
sebagai yang ditolong.
5. Pemberian Hadiah
Pada tahap pengenalan , pemberian pemebrian hadiah dapat merusak
hubungan antara pasien dan perawat atau dokter karena pasien dapat
memanipulasi perawat atau dokter dengan cara mengatur hubungan
komunikasi atau batas-batas komunikasi dalam berhubungan (Stuart dan
Sundeen, 1998).
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil diskusi yang telah disepakati, komunikasi sangatlah penting
dalam berinteraksi. Seperti halnya komunikasi yang dilakukan antar dokter dengan pasien
bertujuan untuk mendapatkan informasi yang sebenar-benarnya dari pasien.
B. SARAN
Diharapkan setelah membaca laporan ini mahasiswa dapat mengasah kemampuan
berkomunikasi dengan baik dan benar dengan masyarakat luas khususnya saat
berkomunikasi dengan pasien. Mahasiswa juga diharapkan sering berlatih bagaimana
10
cara berkomunikasi agar komunikasi dapat berjalan sesuai dengan batasan-batasan dalam
berkomunikasi antara dokter-pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Ellis, R. B., Gates, R. J., & Kenworthy, N. (2000). Komunikasi Interpersonal dalam
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Liliweri, A. (2007). Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryani. (2005). Komunikasi Terapeutik Teori dan Praktek. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
11