PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Setelah melewati modul ini mahasiswa di harapkan mengetahui, menjelaskan dan
mengaplikasikan cara komunikasi yang efektif.
1.3 Manfaat
Agar mahasiswa dapat mengetahui dasar-dasar Komunikasi yaitu pengertian
komunikasi, bentuk dan jenis komunikasi, komponen komunikasi, proses komunikasi,
serta faktor-faktor komunikasi dan hambatan komunikasi dan juga agar mahasiswa
mengetahui dan mampu mengaplikasikan bagaimana cara menjadi pembicara, penanya
dan pendengar yang baik.
.
BAB 2
ISI DAN PEMBAHASAN
2.1 SKENARIO
KENAPA KOK BEGINI? KENAPA KOK BEGITU?
Dosen x menyampaikan keluhannya kepada saya bahwa pada waktu pelaksanaan DKK I
pada mahasiswa semester satu, dia menyatakan bahwa sasaran diskusinya tidak tercapai mungkin
karena mahasiswa kurang dapat berkomunikasi dengan baik dan benar. Selain itu juga
mahasiswa belum terampil berbicara, bertanya, menjawab dan menjadi pendengar yang baik.
Dan pada waktu pleno mahasiswa belum dapat mempresentasikan hasil diskusinya.
2.2 STEP 1
Identifikasi kata/kalimat yang asing dan sulit :
Komunikasi : proses penyampaian informasi, ide atau pikiran yang dilakukan dua orang
atau lebih dengan menggunakan symbol verbal maupun non-verbal yang bertujuan untuk
mempengaruhi sikap/pemikiran orang lain.
2.3 STEP 2
Identifikasi Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2.4 STEP 3
Analisis Masalah
2
1. Tujuan Komunikasi :
Agar pendengar mengerti apa yang disampaikan pembicara.
Saling bertukar informasi.
Sumber memberikan informasi yang persuasive agar mempengaruhi penerima
informasi.
Manfaat Komunikasi :
2. Bentuk Komunikasi :
Intrapersonal : Komunikasi terhadap diri sendiri
Interpersonal : Komunikasi antara dua orang atau lebih
Kelompok kecil : Komunikasi yang dilakukan sekelompok orang tertentu yang
Jenis Komunikasi :
Hambatan Komunikasi :
Fisiologis/kondisi fisik
Tingkat pendidikan/pengetahuan
Perbedaan latar belakang budaya
4. Proses Komunikasi :
SEMENTAR
A
PERSIAPA
N
PERKENAL
AN
TAHAP
KERJA
PERSIAPA
N
TERMINA
SI
AKHIR
5. Etika Berkomunikasi :
Menggunakan bahasa yang jelas dan dapat dimengerti komunikan
Memperhatikan sopan dan santun
Menjadi pendengar yang baik
Tidak menghambat komunikasi
Menggunakan alat peraga yang tepat
6. Cara Menjadi Pendengar Yang Baik :
Harus fokus pada apa yang dibicarakan
Tidak memotong pembicaraan
Menggunakan bahasa no-verbal
Memberikan empati
7. Cara Presentasi Yang Baik :
Harus bisa menciptakan komunikasi dua arah
Paham tentang apa yang ingin disampaikan
Mengenali kondisi pendengar/komunikan
Percaya diri
Menggunakan bahasa verbal dan non-verbal yang dapat dimengerti
8. Cara Bertanya Yang Baik :
4
2.5 STEP 4
Peta Konsep
KOMUNIKA
SI
DEFINI
SI
BENTUK
& JENIS
TUJUAN
&
MANFAAT
PEMBICARA
&
PENDENGAR
YANG BAIK
PROSE
S
KOMPONE
N&
FAKTOR
ETIKA
BERTANY
A YANG
BAIK
2.6STEP 5
Identifikasi sasaran belajar
1. Mahasiswa mampu mengetahui dasar-dasar komunikasi
2. Mahasiswa mampu mengetahui etika dalam berkomunikasi
5
2.7 STEP 6
Belajar Mandiri
2.8 STEP 7
Sintesis :
DEFINISI KOMUNIKASI
1. Komunikasi sebagai sebuah proses penyesuaian dan adaptasi yang dinamis antara dua
orang atau lebih dalam sebuah interaksi tatap muka yang pada saat tersebut terjadi
pertukaran ide, makna, perasaan dan perhatian (Battey, 2004).
2. Komunikasi adalah proses yang melibatkan seseorang untuk menggunakan tanda-tanda
berupa simbol-simbol verbal atau non-verbal yang disadari maupun tidak disadari yang
bertujuan untuk mempengaruhi sikap orang lain (Liliweri, 2007).
3. Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu
penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku seseorang
(Wiryanto, 2004).
Dari beberapa pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu proses
penyesuaian adaptasi yang dinamis antara dua orang atau lebih berupa ide, gagasan dan pikiran
menggunakan simbol verbal maupun non-verbal yang bertujuan untuk mempengaruhi sikap atau
pikiran orang lainke arah yang lebih positif dan maksimal.
TUJUAN KOMUNIKASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
MANFAAT KOMUNIKASI
6
1.
2.
3.
4.
5.
Sebagai hiburan.
Menambah pengetahuan.
Menjadi lebih termotivasi.
Merubah sikap ke arah lebih baik.
Komunikan dan komunikator lebih mendalami pribadi satu sama lain.
JENIS KOMUNIKASI
1. Verbal : Komunikasi yang menggunakan kata-kata yang dimana kata-kata tersebut
merupakan ide atau gagasan dari topik yang ingin dibicarakan secara tersirat atau terucap
(Stuart, 1998).
Komunikasi verbal meliputi :
a. Kejelasan : komunikasi verbal harus dibuat sesederhana mungkin. makin sedikit
kata-kata yang digunakan semakin kecil kemungkinan terjadinya kerancuan.
b. Perbendaharaan Kata : Komunikasi harus menggunakan kata-kata yang
dimengerti oleh komunikan. Komunikasi tidak akan berhasil jika komunikan tidak
mengerti apa yang dikatakan oleh komunikator.
c. Kecepatan Bicara : Saat melakukan komunikasi verbal komunikator harus
memperhatikan kecepatan bicara, karena jika komunikator berbicara terlalu cepat
komunikan akan susah untuk menangkap informasi yang disampaikan oleh
komunikator dan komunikasi terkesan terburu-buru.
2. Non-verbal : komunikasi yang menggunakan bahasa tubuh maupun bahasa isyarat dan
tanpa menggunakan kata-kata. Komunikasi non-verbal adalah cara yang paling
menyakinkan untuk menyampaikan pesan kepada komunikan (Antai-Otong, 1995).
a. Penampilan : Penampilan sangat perlu diperhatikan karena, penampilan sangat
berpengaruh pada kepercayaan komunikan terhadap komunikator.
b. Intonasi : Intonasi memiliki dampak yang besar terhadap suatu informasi. Intonasi
yang berbeda akan menimbulkan arti yang berbeda pula.
c. Ekspresi wajah : Ekspresi wajah seorang komunikator harus sesuai dengan
Informasi yang ia sampaikan , misalnya ketika menyampaikan berita duka
ekspresi yang ditunjukkan adalah ekspresi sedih. Ekspresi wajah juga sering
digunakan sebagai dasar penting dalam menentukan respon komunikan atau
penerima pesan.
d. Sikap tubuh : Sikap tubuh menggambarkan sikap, emosi dan keadaan fisik
seseorang. Dengan mengamati sikap tubuh seseorang kita dapat mengetahui apa
yang dirasakan orang tersebut .
7
4. Terminasi : Akhir dari komunikasi yang berisi kesimpulan dari apa yang disampaikan
oleh komunikator.
HAMBATAN KOMUNIKASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
terbuka.
5. Humble: komunikator dan komunikan harus bisa rendah hati dan tidak menyombongkan
diri.
MENJADI PEMBICARA YANG BAIK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
komunikan.
7. Berpenampilan meyakinkan.
8. Menjaga etika komunikasi.
PENDENGAR YANG BAIK
1.
2.
3.
4.
BAB 3
SIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil diskusi maka dapat dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu
interaksi antara dua orang atau lebih dengan tujuan memberikan informasi. Jenis komunikasi
terbagi menjadi dua yaitu verbal dan non verbal. Bentuk komunikasi antara lain
interapersonal, interpersonal, kelompok kecil, kelompok besar, media, dan massa. Proses
komunikasi antara lain persiapan, perkenalan, kerja, dan teminasi. Komponen komunikasi
antara lain komunikator, komunikan, pesan, media, efek, dan umpan balik. Etika dalam
berkomunikasi antara lain respect, empati, audible, clarity, humble. Dalam berkomunikasi
kita harus mengetahui cara menjadi pembicara, pendengar, dan penanya yang baik agar
komunikasi berjalan secara efektif.
1.2 Saran
Dalam pembelajaran komunikasi dari kelompok kami, komunikasi dapat mempererat
hubungan antara komunikator dan komunikan dalam menyampaikan informasi agar terjalin
10
hubungan yang baik dan saling menghargai satu sama lain. Setelah membaca laporan ini
pembaca disarankan agar bisa mengakplikasikan cara berkomunikasi yang efektif.
Daftar Pustaka
11