Anda di halaman 1dari 11

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Komunikasi adalah interaksi yang dilakukan dua orang atau lebih yang bertujuan untuk
saling bertukar informasi. Komunikasi adalah interaksi yang biasa dilakukan oleh manusia dalam
kehidupan sehari-hari secara disadari maupun tidak disadari.

1.2 Tujuan
Setelah melewati modul ini mahasiswa di harapkan mengetahui, menjelaskan dan
mengaplikasikan cara komunikasi yang efektif.

1.3 Manfaat
Agar mahasiswa dapat mengetahui dasar-dasar Komunikasi yaitu pengertian
komunikasi, bentuk dan jenis komunikasi, komponen komunikasi, proses komunikasi,
serta faktor-faktor komunikasi dan hambatan komunikasi dan juga agar mahasiswa
mengetahui dan mampu mengaplikasikan bagaimana cara menjadi pembicara, penanya
dan pendengar yang baik.
.

BAB 2
ISI DAN PEMBAHASAN
2.1 SKENARIO
KENAPA KOK BEGINI? KENAPA KOK BEGITU?
Dosen x menyampaikan keluhannya kepada saya bahwa pada waktu pelaksanaan DKK I
pada mahasiswa semester satu, dia menyatakan bahwa sasaran diskusinya tidak tercapai mungkin
karena mahasiswa kurang dapat berkomunikasi dengan baik dan benar. Selain itu juga
mahasiswa belum terampil berbicara, bertanya, menjawab dan menjadi pendengar yang baik.
Dan pada waktu pleno mahasiswa belum dapat mempresentasikan hasil diskusinya.
2.2 STEP 1
Identifikasi kata/kalimat yang asing dan sulit :

Komunikasi : proses penyampaian informasi, ide atau pikiran yang dilakukan dua orang
atau lebih dengan menggunakan symbol verbal maupun non-verbal yang bertujuan untuk
mempengaruhi sikap/pemikiran orang lain.

2.3 STEP 2
Identifikasi Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Apa manfaat dan tujuan komunikasi?


Bagaimana bentuk dan jenis komunikasi?
Apa saja komponen, faktor dan hambatan komunikasi?
Bagaimana proses komunikasi?
Bagaimana etika komunikasi?
Bagaimana cara menjadi pendengar yang baik?
Bagaimana cara presentasi yang baik?
Bagaimana cara bertanya yang baik?

2.4 STEP 3
Analisis Masalah
2

1. Tujuan Komunikasi :
Agar pendengar mengerti apa yang disampaikan pembicara.
Saling bertukar informasi.
Sumber memberikan informasi yang persuasive agar mempengaruhi penerima
informasi.
Manfaat Komunikasi :

Mendapatkan kejelasan informasi


Adanya perubahan sikap dan tingkah laku pendengar/sasaran
Melahirkan kenyamanan dan kepuasan antara kedua belah pihak
Terciptanya sambung rasa

2. Bentuk Komunikasi :
Intrapersonal : Komunikasi terhadap diri sendiri
Interpersonal : Komunikasi antara dua orang atau lebih
Kelompok kecil : Komunikasi yang dilakukan sekelompok orang tertentu yang

membahas suatu bidang keilmuan tertentu (seminar)


Kelompok besar : Komunikasi yang dilakukan sekelompok orang dalam jumlah

yang besar untuk membahas suatu hal yang umum (ceramah)


Media : Komunikasi dengan menggunakan perantara/alat bantu yang ditujukan

untuk orang tertentu


Massa : Komunikasi yang ditujukan untuk umum

Jenis Komunikasi :

Verbal : Komunikasi yang dilakukan secara lisan


Non-Verbal : Komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan bahasa tubuh

(senyuman, penampilan yang sopan dan ramah, postur tubuh)


3. Komponen Komunikasi :
Komunikator : Pemberi informasi
Komunikan : Penerima Informasi
Isi Pesan : Informasi yang disampaikan
Media : Alat bantu yang digunakan dalam berkomunikasi
Efek : Hasil Komunikasi
Umpan Balik : Evaluasi
Faktor Komunikasi :
Kredibilitasi : Kepercayaan pendengar/sasaran komunikasi
Konsisten : Keakuratan (tidak berubah-ubah)
3

Kejelasan : Informasi bisa dimengerti


Kapasitas : Kemampuan Komunikan dalam menerima informasi
Saluran : Informasi harus sesuai dengan sumber

Hambatan Komunikasi :
Fisiologis/kondisi fisik
Tingkat pendidikan/pengetahuan
Perbedaan latar belakang budaya
4. Proses Komunikasi :
SEMENTAR
A

PERSIAPA
N

PERKENAL
AN

TAHAP
KERJA

PERSIAPA
N

TERMINA
SI
AKHIR

5. Etika Berkomunikasi :
Menggunakan bahasa yang jelas dan dapat dimengerti komunikan
Memperhatikan sopan dan santun
Menjadi pendengar yang baik
Tidak menghambat komunikasi
Menggunakan alat peraga yang tepat
6. Cara Menjadi Pendengar Yang Baik :
Harus fokus pada apa yang dibicarakan
Tidak memotong pembicaraan
Menggunakan bahasa no-verbal
Memberikan empati
7. Cara Presentasi Yang Baik :
Harus bisa menciptakan komunikasi dua arah
Paham tentang apa yang ingin disampaikan
Mengenali kondisi pendengar/komunikan
Percaya diri
Menggunakan bahasa verbal dan non-verbal yang dapat dimengerti
8. Cara Bertanya Yang Baik :
4

Tidak melenceng/fokus pada topic


Tidak bersifat interogative
Menggunakan pertanyaan terbuka

2.5 STEP 4
Peta Konsep

KOMUNIKA
SI

DEFINI
SI

BENTUK
& JENIS

TUJUAN
&
MANFAAT

PEMBICARA
&
PENDENGAR
YANG BAIK

PROSE
S

KOMPONE
N&
FAKTOR

ETIKA

BERTANY
A YANG
BAIK

2.6STEP 5
Identifikasi sasaran belajar
1. Mahasiswa mampu mengetahui dasar-dasar komunikasi
2. Mahasiswa mampu mengetahui etika dalam berkomunikasi
5

3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan cara menjadi pembicara, penanya dan pendengar


yang baik

2.7 STEP 6
Belajar Mandiri
2.8 STEP 7
Sintesis :
DEFINISI KOMUNIKASI
1. Komunikasi sebagai sebuah proses penyesuaian dan adaptasi yang dinamis antara dua
orang atau lebih dalam sebuah interaksi tatap muka yang pada saat tersebut terjadi
pertukaran ide, makna, perasaan dan perhatian (Battey, 2004).
2. Komunikasi adalah proses yang melibatkan seseorang untuk menggunakan tanda-tanda
berupa simbol-simbol verbal atau non-verbal yang disadari maupun tidak disadari yang
bertujuan untuk mempengaruhi sikap orang lain (Liliweri, 2007).
3. Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu
penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku seseorang
(Wiryanto, 2004).
Dari beberapa pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu proses
penyesuaian adaptasi yang dinamis antara dua orang atau lebih berupa ide, gagasan dan pikiran
menggunakan simbol verbal maupun non-verbal yang bertujuan untuk mempengaruhi sikap atau
pikiran orang lainke arah yang lebih positif dan maksimal.
TUJUAN KOMUNIKASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Untuk mengevaluasi diri ke arah yang lebih baik.


Membina hubungan saling percaya anatar komunikan dengan komunikator.
Mengembangkan pendengar kearah yang lebih positif.
Untuk saling bertukar informasi.
Mempererat hubungan komunikan dan komunikator.
Mempengaruhi komunikan ke arah yang persuasif.

MANFAAT KOMUNIKASI
6

1.
2.
3.
4.
5.

Sebagai hiburan.
Menambah pengetahuan.
Menjadi lebih termotivasi.
Merubah sikap ke arah lebih baik.
Komunikan dan komunikator lebih mendalami pribadi satu sama lain.

JENIS KOMUNIKASI
1. Verbal : Komunikasi yang menggunakan kata-kata yang dimana kata-kata tersebut
merupakan ide atau gagasan dari topik yang ingin dibicarakan secara tersirat atau terucap
(Stuart, 1998).
Komunikasi verbal meliputi :
a. Kejelasan : komunikasi verbal harus dibuat sesederhana mungkin. makin sedikit
kata-kata yang digunakan semakin kecil kemungkinan terjadinya kerancuan.
b. Perbendaharaan Kata : Komunikasi harus menggunakan kata-kata yang
dimengerti oleh komunikan. Komunikasi tidak akan berhasil jika komunikan tidak
mengerti apa yang dikatakan oleh komunikator.
c. Kecepatan Bicara : Saat melakukan komunikasi verbal komunikator harus
memperhatikan kecepatan bicara, karena jika komunikator berbicara terlalu cepat
komunikan akan susah untuk menangkap informasi yang disampaikan oleh
komunikator dan komunikasi terkesan terburu-buru.
2. Non-verbal : komunikasi yang menggunakan bahasa tubuh maupun bahasa isyarat dan
tanpa menggunakan kata-kata. Komunikasi non-verbal adalah cara yang paling
menyakinkan untuk menyampaikan pesan kepada komunikan (Antai-Otong, 1995).
a. Penampilan : Penampilan sangat perlu diperhatikan karena, penampilan sangat
berpengaruh pada kepercayaan komunikan terhadap komunikator.
b. Intonasi : Intonasi memiliki dampak yang besar terhadap suatu informasi. Intonasi
yang berbeda akan menimbulkan arti yang berbeda pula.
c. Ekspresi wajah : Ekspresi wajah seorang komunikator harus sesuai dengan
Informasi yang ia sampaikan , misalnya ketika menyampaikan berita duka
ekspresi yang ditunjukkan adalah ekspresi sedih. Ekspresi wajah juga sering
digunakan sebagai dasar penting dalam menentukan respon komunikan atau
penerima pesan.
d. Sikap tubuh : Sikap tubuh menggambarkan sikap, emosi dan keadaan fisik
seseorang. Dengan mengamati sikap tubuh seseorang kita dapat mengetahui apa
yang dirasakan orang tersebut .
7

e. Jarak : Dalam berkomunikasi jarak menentukan kejelasan suatu informasi yang


sedang disampaikan. Jarak juga menggambarkan kedekatan psikologis dan sosial
dengan lawan bicara.
f. Sentuhan : Sentuhan merupakan alat komunikasi yang sangat berperan untuk
menimbulkan reaksi

positif atau negatif . Sentuhan penting dilakukan saat

komunikan sedang sedih sebagai suatu perwujudan empati komunikator.


BENTUK KOMUNIKASI
1. Intrapersonal : Komunikasi yang dilakukan oleh satu orang saja dengan tujuan untuk
mengevaluasi diri sehingga orang tersebut bisa lebih baik lagi dalam bertindak.
2. Interpersonal : Komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
3. Kelompok Kecil : Komunikasi yang dilakukan oleh sekelompok orang tertentu. Dengan
jumlah komunikan yang tidak terlalu banyak. (ceramah & seminar).
4. Kelompok Besar : Komunikasi yang dilakukan oleh sekelompok komunikator kepada
sekelompok komunikan dengan jumlah yang terbilang banyak. (kampanye).
5. Media : Komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan alat perantara. (pamflet &
brosur).
6. Massa : Komunikasi yang ditujukan kepada masyarakat luas yang menggunakan alat
peraga (Televisi & Radio).
KOMPONEN KOMUNIKASI
1. Komunikator : Orang yang menyampaikan informasi dalam suatu komunikasi.
2. Komunikan : Orang yang menerima pesan atau informasi dalam suatu komunikasi.
3. Pesan : Informasi yang diberikan komunikator kepada komunikan dalam suatu
komunikasi.
4. Media : Sarana yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan kepada
komunikan.
5. Efek : Dampak positif atau negatif yang dihasilkan dalam suatu komunikasi.
6. Feed back : Evaluasi yang diberikan komunikator kepada komunikan.
PROSES KOMUNIKASI
1. Persiapan : Proses mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
2. Perkenalan : Kegiatan yang dilakukan pada saat awal komunikasi dengan tujuan untuk
mengetahui satu sama lain.
3. Kerja : Proses saling bertukar informasi antara komunikator dan komunikan.
8

4. Terminasi : Akhir dari komunikasi yang berisi kesimpulan dari apa yang disampaikan
oleh komunikator.
HAMBATAN KOMUNIKASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Komunikator tidak menguasai materi.


Komunikan tidak percaya kepada komunikator.
Komunikator berbicara terlalu cepat.
Media yang digunakan tidak sesuai/tidak layak.
Tingkat pengetahuan komunikan rendah.
Lingkungan yang tidak mendukung.
Komunikasi yang tidak terarah.
Kondisi fisik dan psikologis yang tidak mendukung.

ETIKA DALAM BERKOMUNIKASI


1.
2.
3.
4.

Respect : Komunikan dan komunikator harus menghormati satu sama lain.


Empati : Komunikator harus bisa mengerti kondisi perasaan komunikan.
Audible : Komunikan harus bisa menjadi pendengar yang baik.
Clarity : Dalam proses komunikasi komunikator dan komunikan harus bisa saling

terbuka.
5. Humble: komunikator dan komunikan harus bisa rendah hati dan tidak menyombongkan
diri.
MENJADI PEMBICARA YANG BAIK
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pembicaara harus bisa menguasai materi.


Pembicara harus bisa mengontrol keadaan.
Pembicara harus mengajak komunikan berbicara juga.
Pembicara harus menjaga emosi.
Pembicara fokus pada topik.
Pembicara menggunakan bahasa verbal dan non verbal yang dapat dimengerti oleh

komunikan.
7. Berpenampilan meyakinkan.
8. Menjaga etika komunikasi.
PENDENGAR YANG BAIK
1.
2.
3.
4.

Tidak memotong pembicaraan.


Menjaga etika komunikasi.
Menggunakan bahasa non verbal.
Tidak melakukan gerakan yang tidak perlu dilakukan.

PENANYA YANG BAIK


1.
2.
3.
4.
5.

Menanyakan inti dari permasalahan yang baik.


Bertanya dengan pertanyaaan yang terbuka dan tertutup.
Mengetahui situasi dan kondisi dalam bertanya.
Tidak menanyakan pertanyaan yang bersifat menjatuhkan.
Mengajukan pertanyaan yang bukan untuk dirinya sendiri dan membuat pertanyaan yang
dapat direspon orang lain.

BAB 3
SIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil diskusi maka dapat dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu
interaksi antara dua orang atau lebih dengan tujuan memberikan informasi. Jenis komunikasi
terbagi menjadi dua yaitu verbal dan non verbal. Bentuk komunikasi antara lain
interapersonal, interpersonal, kelompok kecil, kelompok besar, media, dan massa. Proses
komunikasi antara lain persiapan, perkenalan, kerja, dan teminasi. Komponen komunikasi
antara lain komunikator, komunikan, pesan, media, efek, dan umpan balik. Etika dalam
berkomunikasi antara lain respect, empati, audible, clarity, humble. Dalam berkomunikasi
kita harus mengetahui cara menjadi pembicara, pendengar, dan penanya yang baik agar
komunikasi berjalan secara efektif.

1.2 Saran
Dalam pembelajaran komunikasi dari kelompok kami, komunikasi dapat mempererat
hubungan antara komunikator dan komunikan dalam menyampaikan informasi agar terjalin
10

hubungan yang baik dan saling menghargai satu sama lain. Setelah membaca laporan ini
pembaca disarankan agar bisa mengakplikasikan cara berkomunikasi yang efektif.

Daftar Pustaka

Effendi, N. (1998). Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat Edisi 2. Jakarta: Penerbit


Buku Kedokteran EGC.
Liliweri, A. (2007). Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryani. (2005). Komunikasi Terapeutik Teori dan Praktek. jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

11

Anda mungkin juga menyukai