PROTEKSI GENERATOR
Generator merupakan peralatan sistem tenaga yang paling mahal,dan dihadapkan kepada berbagai
kemungkinan gangguan. Kapasitas unitnya mencapai 500 MW, sehingga kegagalan unit pembangkit
akan menyebabkan kelebihan beban pada pembangkit lain, bahkan mungkin menyebabkan
instabilitas. Sistem proteksi generator perlu mendeteksi semua kondisi abnormal, tetapi sederhana
dan tinggi keandalannya. Relay proteksi hanya boleh mentrip CB kalau memang diperlukan, dan jika
harus trip rele tidak boleh gagal atau terlambat. Resiko yang dihadapi adalah pemadaman panjang,
kerusakan yang sukar diperbaiki, atau keduanya.
Masalah lain pada proteksi generator adalah bahwa dengan membuka CB, gangguan belum akan
berhenti karena penggerak mula yang masih bekerja dan sistem eksitasi masih tersambung. Karena
itu pembukaaan CB dilakukan bersamaan dengan penghentian masukan bahan bakar atau air dan
pemutusan arus eksitasi, diikuti dengan pengereman. Pada saat start-up, sistem proteksi tidak boleh
bekerja mentrip CB disebabkan oleh frekuensi atau tegangan generator yang belum mencapai nilai
normal.
Proteksinya sangat kompleks dan presisi.Generator-set modern umumnya dilengkapi proteksi :
c. Sensor panas mekanis : thermocouple, thermistor tak dapat dipasang pada rotor, kesulitan
mekanisme pada slip ring. Sensor panas pada rotor dengan cara mengukur perubahan resistans
rotor yang dikalibrasi terhadap suhu.
2. Kegagalan Eksitasi
a. Sebab kegagalan eksitasi :
1) Kegagalan arus eksitasi
2) Kesalahan operasi
3) Kasalahan karena operasi pindah kuadran 1 ke 4.
b. Dampaknya :
1) Kecepatan naik mendadak
2) Generator beroperasi sebagai generator induksi
3) Rotor mengalami panas lebih, kecuali pada rotor salient pole.
4) Stator panas karena diisap rotor sebagai daya induksi
5) Jika generator besar, akan menyerap daya reaktif dari sistem
6) Perlu sensor automatis sebelum rotor panas.
c. Penyelasaian
Proteksi loss of field mula-mula berfungsi memberi alarm, dan kemudian baru mentrip CB apabila
batas ketahanan generator terkena, atau kemungkinan akan kehilangan stabilitas sistem.
1) Dengan under-current relay, kesulitannya adalah arus induksi dapat menyebabkan rele trip,
apabila settingnya terlampaui. Dipasang pada rangkaian medan.
2) Dengan offset impedans atau mho relay dipasang pada rangkaian stator
Gambar 3.10
Proteksi terhadap gangguan hilang
penguat generator menggunakan rele Mho
Di saat generator mengalami gangguan internal dalam belitan, sekalipun beban generator telah
dilepas, generator tetap mencatu arus sangat besar di titik gangguan.
a. Tindakan :
1) Diusahakan memutus arus eksitasi secepat-cepatnya. Sekalipun arus eksitasi telah dilepas,
tegangan di belitan medan tak segera hilang.
2) Perlu dipasang resistor parallel dengan belitan medan sebelum membuka eksitasi..