PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, teknologi kini telah merembes dalam
kehidupan manusia, bahkan dari kalangan atas hingga menengah kebawah
sekalipun. Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam
mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ternyata memberi
sumbangan besar bagi dunia keluatan di Indonesia. Bagaimana tidak,
negara kepulauan dengan potensi sumber daya kelautan beraneka ragam
ini telah memanfaatkan kemajuan iptek. Pemanfaatan tersebut sudah
barang tentu bertujuan untuk mengoptimalkan penghasilan negara dari
sumber daya kelautan dan juga untuk menjaga tiap titik wilayah negara
dari bahaya atau pun kejahatan yang kerap terjadi di laut wilayah
Indonesia.
Iptek
memiliki
peran
yang
sangat
penting
bagi
instansi
2.
3.
C. Tujuan penulisan
Tujuan penulisan pada penyusunan makalah ini adalah
1.
2.
3.
D. Manfaat penulisan
Manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan makalah ini adalah
1. Dapat mengetahui perkembangan IPTEK di bidang sumber daya laut/
kelautan.
2. Dapat mengetahui dampak positif dan negatif pada perkembangan IPTEK
di bidang sumber daya laut/kelautan.
3. Dapat mengetahui upaya pencegahan pada dampak negatif perkembangan
IPTEK di bidang sumber daya laut/ kelautan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkembangan IPTEK di bidang Sumber Daya Laut
Indonesia merupakan negara yang memiliki laut yang luas. Sekitar
82% wilayah di Indonesia merupakan wilayah perairan, sehingga tidak heran
jika Indonesia pernah dijuluki sebagai negara maritim. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi ternyata memberi sumbangan besar bagi dunia
keluatan di Indonesia. Bagaimana tidak, negara kepulauan dengan potensi
sumber daya kelautan beraneka ragam ini telah memanfaatkan kemajuan
iptek.
Pemanfaatan
tersebut
sudah
barang
tentu
bertujuan
untuk
menyesuiakan
untuk
menanggulangi
dampak
negatif
akibat
b. Dampak Negatif
Indonesia dianugerahi laut yang begitu luas dengan berbagai sumber
daya ikan di dalamnya. Potensi sumber daya perikanan tersebut tersebar di
seluruh wilayah laut nusantara. Sumber daya alam lainnya yang terkandung di
dalam laut Indonesia adalah terdapat berbagai jenis bahan mineral, yakni
minyak bumi dan gas. Seluruh potensi kelautan ini perlu dikelola dan
dikembangkan bagi kepentingan pembangunan nasional secara optimal dan
Saat ini, kondisi laut dan sumberdaya laut di Indonesia semakin hari
semakin memburuk. Praktek-praktek penangkapan ikan yang illegal dan
merusak semakin hari semakin tidak terkendali. Ribuan kapal-kapal
penangkap ikan asing dengan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan
beroperasi di wilayah-wilayah yang seharusnya dibatasi hanya untuk
kepentingan nelayan lokal dan tradisional. Maraknya kegiatan ilegal dengan
teknologi yang buruk tersebut mengakibatkan kerusakan habitat biota laut
negeri ini.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kemajuan tekonologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai kemajuan ilmu
pengetahuan. Jadi perkembangan teknologi sangat diperlukan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Khususnya dalam bidang sumber daya laut dan kehutanan sudah menikmati
banyak manfaat yang telah dibawa inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade trakhir ini. Bukan bagi diri kita sendiri melainkan bagi bangsa
manfaat itu juga bisa dirasakan. Namun manusia tidak bisa menipu diri
sendiri akan kenyataan bahwa teknologi juga mendatangkan efek negatif bagi
manusia.
B. Saran
Untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif dari kemajuan
teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan
atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna
teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
Simon, Hasanu, 2004. Membangun kembali hutan Indonesai. Yogyakarta:
Pustaka.
Alya. 2012. Iptek untuk Kelautan, (Online), http://www.iptek-untukkelautan.html, (diakses 25 april 2016)
Juntak. 2011. Pemanfaatan Teknologi di Bidang Kelautan, (Online),
http://www. Pemanfaatan Teknologi di Bidang Kelautan.htm, (diakses pada
25 april 2016)