Materi Integral Transformasi Laplace Balik Ekspansi Pecahan Parsial Kasus 1: Pole yang berbeda Kasus 2: Pole yang kompleks Kasus 3: Pole yang kembar
Kasus m n
Mar 20, 2007 - 2
SS-Slide-03
Integral Transf Laplace Balik
Pers analitis utk menghitung transform Laplace balik: Integral sulit utk dihitung krn memerlukan integral kontour dr teori variabel kompleks
Transformasi Laplace balik lebih mudah dicari
dgn menggunakan Tabel pasangan transformasi Laplace klik Tabel sifat2 transformasi Laplace klik Mar 20, 2007 - 3 SS-Slide-03
Ekspansi Pecahan Parsial [1]
Kerap ekspresi transf Laplace tidak dlm bentuk spt yg di tabel, tp berbentuk pecahan polinom:
jk m < n, F(s) = proper rational function
jk m n, F(s) = improper rational function
Pada F(s) yang proper,
akar N(s) = 0 disebut zero akar D(s) = 0 disebut pole Mar 20, 2007 - 4 SS-Slide-03
Ekspansi Pecahan Parsial [2]
Kerap koefisien sn dibuat 1 sehingga
Nilai2 pole dpt bernilai nyata & berbeda, nyata &
kembar, atau kompleks & konjugatnya tiga kasus penentuan nilai2 residu dlm metode ekspansi pecahan parsial
Mar 20, 2007 - 5
SS-Slide-03
Kasus 1: Pole yg Berbeda [1]
Jk semua pole F(s) berbeda satu dgn lainnya mk polinomial penyebut D(s) dpt difaktorkan mjd Ekspansi pecahan parsial menghasilkan dgn r1, r2, ..., rn adl residu & p1, p2, ..., pn adl pole
Stp residu ditentukan dgn menghitung
Mar 20, 2007 - 6
SS-Slide-03
Kasus 1: Pole yg Berbeda [2]
Contoh: Residu-residunya:
Dgn demikian,
Mar 20, 2007 - 7
SS-Slide-03
Kasus 1: Pole yg Berbeda [3]
Dr tabel pasangan transformasi Laplace: sehingga
Dgn Matlab, ekspansi dpt dilakukan sbb:
Mar 20, 2007 - 8
SS-Slide-03
Kasus 1: Pole yg Berbeda [4]
Dgn Matlab & Math Symbolic Toolbox, transf Laplace dpt dilakukan sbb: hasilnya:
Mar 20, 2007 - 9
SS-Slide-03
Kasus 2: Pole yg Kompleks [1]
Krn pole kompleks selalu muncul berkonjugasi mk cacah pole kompleks selalu genap Metode ekspansi mirip dgn kasus sebelumnya, namun perlu manipulasi spy mirip dgn yg ada di tabel pasangan transformasi Laplace Contoh: Faktor2 penyebut dpt ditentukan dgn Matlab:
Mar 20, 2007 - 10
SS-Slide-03
Kasus 2: Pole yg Kompleks [2]
Lalu
Residu2 adalah
Mar 20, 2007 - 11
SS-Slide-03
Kasus 2: Pole yg Kompleks [3]
Penyulihan kembali ke F3(s): Krn 2 suku terakhir tdk menyerupai tabel mk Ke-2 suku diperlakukan sendiri2: