Anda di halaman 1dari 1

Class osteichthyes

Karakteristik :
Skeleton : lebih banyak atau lebih sedikit tulang.
Ekor bersifat homocercal
Kulit : dengan kelenjar mukosa, dangan sisik dorsal (type: ganoid, cycloid,
atau ctenoid)eberapa tidak mempunyai sisik.
Sirip pada bagian tengah dan berpasangan dijumpai duri pada tulang
Mulut disisi ujung (dijumpai gigi, rahang, dan memiliki sakus olfaktori
berpasangan)
Klasifikasi class osteichthyes ( terdiri dari 2 subclass ,45 ordo yang hidup)
Subclass Actinopterygii
memiliki duri sirip yang lunak , terdiri dari 2 super ordo, 42 ordo yang masih hidup.
1. superorder Chondrostei
(kon-drostee-i)(Gr.chondros, tulang rawan ,+osteon ,bone): memiliki
struktur tulang rawan + osteon.
Terdiri atas 10 ordo yang punah , 2 ordo yang masih hidup
Ini merupakan catatan biologi dari masa devonia sampai sekarang.
2. superorder neopterygii (nee-op-te-rijee-i) (neos : baru, + pteryx : sayap):
tubuh dilindungi oleh sisik yang tipis tanpa lapisan tulang
atau tidak memiliki sisik sama sekali.
Rahang memiliki struktur suspensi dan ada yang memiliki
struktur yang memanjang untuk menangkap mangsa.
1. Notochord hanya membekas saja
2. Gelembung renang berupa kantong yang berhubungan dengan pembuluh
darah dan tidak berhubungan dengan esophagus
3. endoskeleton memiliki tulang keras
4. ada 40 ordo yang masih hidup mencakup 428 famili, dan kurang lebih 23,640
spesies yang masih hidup,mewakili 96 %dari semua ikan yang masih hidup.
Subclass sarcopterygii
10 ordo yang mati dan 3 ordo yang masih hidup coelacanth ,latimeria
chalumnea dan 3 genus dari : Neoceratodus, Lepidosiren , dan Protopterus

Anda mungkin juga menyukai