Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Isa bin Maryam nabi terakhir dari Bani Israil yang lahir di
Betlehem (Baitulahmi) pada masa kekuasaan Raja Herodes
Romawi

di

Palestina.

Kelahirannya

merupakan

sebuah

mukjizat. Sebab, dia dilahirkan oleh seorang perawan yang


suci yang terjaga kehormatannya. Hal ini seperti dikisahkan
firman Allah. ceritakanlah (Muhammad) kisah Maryan
dalam al-quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari
keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur (Baitul
Maqdis). Lalu dia memasang tabir (yang melindunginya) dari
mereka, lalu kami mengutus ruh kami kepadanya, maka dia
menjelma dihadapannya (dalam bentuk) manusia yang
sempurna. Maryam berkata, sungguh aku berlindung darimu
kepada rabb yang maha pengasih jika engkau seorang yang
bertaqwa. Dia (Jibril) berkata, sesungguhnya aku hanyalah
seorang utusan Rabbmu, untuk menyampaikan anugerah
seorang

anak

laki-laki

yang

suci

kepadamu.

Maryam

berkata, bagaimana mungkin aku mempunyai seorang anak


laki-laki , padahal tidak pernah ada orang (laki-laki) yang
menyentuhku dan aku bukan seorang pezina! Jibril berkata,
demikianlah Rabbmu berfirman, hal itu mudah bagiku, dan
agar kami mennjadikannya suatu tanda bagi manusia dan
sebagai rahmat dari kami. Dan hal itu adalah suatu urusan
yang sudah diputuskan. (QS. Maryam [19] : 16-21)

B. Tujuan Penulisan
1. Ingin mengetahui dakwah Nabi Isa
2. Riwayat Akhir Nabi Is
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dakwah Nabi Isa
Dalam al-quran surat Ali Imran ayat 45-60, sejarah
kelahiran Nabi Isa. Dia lahir dari seorang ibu yang
sholehah, yang telah di nazarkan oleh keluarga Imran
untuk berbakti ke Baitul Maqdis ialah Siti Maryam. Nama
lengkapnya Isa Ibnu Maryam. Nama Isa dinisbatkan
kepada ibunya, karena lahir tanpa ayah. Ia kelak akan
menjadi manusia terkemuka didunia dan akhiratdan
termasuk orang yang dimuliakan oleh Allah. Kemudian
Allah mengajarkan kepadanya Al-Kitab (kitab sebelum
Taurat dan Injil).
Isa berdakwah kejalan Allah dengan mengajak kaumnya
agar tidak menyekutukan Allah, sejak kecil. Media dakwah
Nabi Isa adalah membuat burung dari tanah kemudian
ditiup, dengan izin Allah berubah menjadi seekor burung.
Menyembuhkan
menyembuhkan

orang
pula

buta

orang

yang

sejak
sopak

lahir

dan

(kulit)

dan

menghidupkan orang mati atas izin Allah. Nabi Isa


mengajak umatnya untuk menyembah Allah dan dilarang
untuk

menyekutukannya,

barang

siapa

yang

menyekutukan Allah, haram untukmu memasuki surge.


Dari proses dakwah yang dilakukan ada diantara mereka

yang beriman, tetapi kebanyakan diantara mereka yang


berbuat fasik.
Nabi Isa berdakwah kepada umatnya di daerah Al-Jalil
(Galilea),

kaum

Yahudi

lantas

memintanya

untuk

mununjukkan mukjizat yang dapat memperkuat dan


membenarkan

dakwah

serta

risalah

beliau.

Allah

berfirman, (Ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata,


wahai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah
kepada

kalian,

membenarkan

kitab

yang

turun

sebelumku, yaitu Taurat, dan member kabar gembira


dengan datangnya seorang rasul yang akan datang
stelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). Namun,
ketika rasul itu datang kepada mereka dengan membawa
bukti-bukti yang nyata, mereka berkata,ini adalag sihir
yang nyata.
Ketika Nabi

Isa

masih

merasakan

kekufuran

dan

keingkaran Bani Israil, dia selalu berangkat ke Baitul


Maqdis pada hari raya umat yahudi. Orang-orang yang
ada

disekitarnya

kemudian

berkumpul.

Kejadian

itu

membuat marah para pendeta Yahudi, hingga mereka


membuat laporan palsu tentang Isa kepada penguasa
Romawi,

Raja

Pilathus,

pengganti

Raja

Herodes

di

Palestina. Sang raja pun meminta mereka untuk mengadili


dan menghukum Isa. Seorang dari Hawariyyin, pengikut
Nabi

Isa,

berkhianat

Yahudza
dengan

Al-Askharyuthi
menunjukkan

(Yudas

Iskariot)

persembunyian

Isa

kepada mereka. Namun, Allah berkehendak lain dan

menyelamatkan Isa As dari kelicikan kaum Yahudi. Allah


kemudian menyerupakan seseorang persis dengan Nabi
Isa, dengan demikian, para prajurit menangkap dan
menyerahkan orang tersebut yang mirip dengan Nabi Isa
kepada Raja Pilathus. Mereka pun kemudian menyalib dan
membunuhnya. Seperti yang dikisahkan Al-Quran, (kami
hukum juga) karena ucapan mereka, sesungguhnya kami
telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah,
padahal

mereka

tidak

membunuhnya

tidak

pula

menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh adalah orang


yang diserupakan dengan Nabi Isa. Sesungguhnya mereka
yang berselisih paham tentang pembunuhan Isa. Selalu
berada dalam keraguan yang dibunuh itu,mereka benarbenar tidak tahu siapa sebenarnya yang dibunuh itu,
kecuali mengikuti perkiraan belaka. Jadi mereka tidak
yakin telah membunuh Isa. Tetapi yang sebenarnya, allah
telah mengangkat Isa kehadiratnya. Allah maha perkasa
dan maha bijaksana.
B. Berakhirnya Riwayat Nabi Isa
Kegiatan Nabi Isa berdakwah, dan kritik-kritikannya yang
tajam terhadap pemukayang agama dari bangsa Yahudi
yang telah menyelewengkan ajaran-ajaran Nabi Musa
untuk tujuan memperoleh keuntungan duniawi telah
menimbulkan rasa dengki mereka yang telah banyak
kehilangan

pengaruh

dan

kewibawaan

dikalangan

masyarakat. Makin meluas pengaruh Nabi Isa dan makin

menyebar ajaran-ajarannya, dikalangan rakyat makin


sempitlah ruang gerak mereka mencari keuntungan dan
mengumpulkan kekayaan dengan menggunkan kedok
agama dan pemutar balikan perintah-perintah Allah.
Mereka tidak berdaya membendung atau memperkecil
pengaruh dakwah Nabi Isa yang telah

membuka mata

rakyat yang mereka sesatkan itu dan tidak pula berhasil


dalam usahanya menghalang-halangi orang-orang yang
berdatangan menyatakan iman dan taatnya kepada Nabi
Isa. Maka setelah berputus asa, mereka menyatakan
persekongkolan untuk mengadukan Isa kepada penguasa
dengan hasutan dan berbagai fitnahan dan tuduhan palsu.
Diriwayatkan bahwa enam tahun setelah di angkatnya
Nabi Isa ke sisi Allah. Wafatlah Siti Maryam, ibu Isa dalam
lima puluh tahun dan dimakamkan di sebuah Gereja di
Baitil

Maqdis

yang

terkenal

dengan

nama

Gereja

Jasmaniah. Sedangkan para sahabat Isa yang di sebut


Hawariyun menyebar ke segala penjuru untuk berdakwah
kepada agama dan ajaran Isa. as yang mereka lakukan
secara bersembunyi dan diam-diam selama tiga ratus
tahun, disebarkan karena dunia selama masa itu di kuasai
oleh kejahatan dan kekafiran yang merajalela serta
penindasan yang dilakukan oleh para penguasa terhadap
juru dakwah dan pengikut-pengikut agama Allah. Cerita
pengangkatan Nabi Isa dan penyaliban Yahuda di kisahkan
oleh Al-quran dalam surat Ali Imron ayat 55 dan surat AnNisa ayat 157-158.

BAB III
PENUTUP
Isa bin Maryam, nabi terakhir dari Bani Israil yang lahirdi
Betlehem (Baitullahmi) pada masa kerajaan Herodes
Romawi di Palestina. Kelahirannya merupakan sebuah
mukjizat, sebab, dia dilahirkan oleh perawan suci yang
terjada kehormatannya.
Isa berdakwah kejalan Allah, media dakwah Nabi Isa
adalah membuat burung dari tanah kemudian ditiup,
dengan izin Allah, berumbah menjadi seekor burung,
menyembuhkan
menyembuhkan

orang
pula

buta

orang

sakit

sejak
sopak

lahir

dan

(Kulit)

dan

menghidupkan orang yang mati.


Kemudian mereka tidak berdaya membendung atau
memperkecil pengaruh dakwah Nabi Isa yang telah
membuka mata rakyat yang

mereka sesatkan itu dan

tidak pula berhasil dalam usaha menghalang-halangi


orang yang berdatangan untuk menyatakan keimanannya
dan ketaatan kepada Nabi Isa.

Anda mungkin juga menyukai