DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUANG NEONATUS INTENSIVE CARE UNIT (NICU) RSUD KOTA MATARAM OLEH : M. RIZKY AL - HIKAM 028 STYC 12 Salah satu faktor risiko yang berkontribusi besar terhadap kematian bayi terutama pada masa prenatal yaitu bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) yang tidak terselamatkan disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu tentang perawatan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), baik pada saat perawatan di rumah maupun di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang perawatan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) di Ruang Neonatus Intensive Care Unit (NICU) RSUD Kota Mataram. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Incidental sampling digunakan dalam pengambilan sampel sebanyak 26 responden. Kuesioner digunakan untuk mengambil data penelitian yang terdiri dari 15 item pertanyaan untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang perawatan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 26 responden didapatkan hasil bahwa sebagian besar pengetahuan responden tentang perawatan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) yaitu kurang sebanyak 13 orang (50.0%). Tenaga kesehatan hendaknya mengupayakan penyuluhan rutin bagi ibuibu yang memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) untuk meningkatkan pengetahuan tentang perawatan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) yang dimana pengetahuan tersebut nantinya sangat mempengaruhi keberhasilan ibu-ibu dalam merawat bayinya dengan tepat sehingga kondisi bayi akan semakin membaik, berat badannya semakin meningkat dan bayi tidak mudah terserang penyakit. Kata Kunci : Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Pengetahuan Perawatan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)