Bab V Analisa Perhitungan
Bab V Analisa Perhitungan
1.
terdekat lokasi yaitu, stasiun pencatat hujan pamarayan dan ciujung. Untuk mencari
hujan kawasan digunakan metode Aljabar atau Aritmatika, karena menggunakan 2
stasiun pencatat hujan.
Tabel 5.1 Perhitungan Hujan DAS Metode Aljabar
No.
Tahun
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2.
Cadasari
(mm)
0
60
42
60
80
52
20
0
30
41
21
Pamarayan
(mm)
107
124
100
77
84
86
148
163
103
75
0
Hujan DAS
(mm)
53.5
92
71
68.5
82
69
84
81.5
66.5
58
10.5
736.5
Analisa Frekuensi
Analisis frekuensi dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan urutan kerja
yang telah ada karena hasil dari masing-masing perhitungan tergantung dan saling
mempengaruhi terhadap hasil perhitungan sebelumnya. Berikut adalah langkahlangkah analisis frekuensi setelah persiapan data dilakukan.
29
Tahun
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
X
(mm)
53.5
92
71
68.5
82
69
84
81.5
66.5
58
10.5
736.5
X-Xbar
(X-Xbar)
-13.45
25.045
4.0455
1.5455
15.045
2.0455
17.045
14.545
-0.455
-8.955
-56.45
0
181.025
627.275
16.366
2.388
226.366
4.184
290.548
211.570
0.207
80.184
3187.116
4827.227
(X-Xbar)
-2435.606
15710.382
66.207
3.691
3405.775
8.558
4952.515
3077.385
-0.094
-718.010
-179927.168
-155856.366
(X-Xbar)
32769.976
393473.666
267.836
5.705
51241.431
17.505
84417.862
44761.970
0.043
6429.455
10157706.501
10771091.950
21.971
a.
Cv = 0.381
30
=
Cs = - 1.7961
c.
Ck = 7.76814
Tabel 5.3 Perhitungan Analisa Frekuensi Log Normal
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
X
y = logX
(mm)
(mm)
53.5
1.728
92
1.964
71
1.851
68.5
1.836
82
1.914
69
1.839
84
1.924
81.5
1.911
66.5
1.823
58
1.763
10.5
1.021
736.5 19.575
y - ybar
(y-ybar)
-0.051
0.184
0.072
0.056
0.134
0.059
0.145
0.132
0.043
-0.016
-0.758
0
0.003
0.034
0.005
0.003
0.018
0.004
0.021
0.017
0.002
0.000
0.575
0.682
0.2611
a.
(y-ybar)
-0.00013
0.006
0.00037
0.00018
0.002
0.00021
0.003
0.002
0.00008
-0.000004
-0.436
-0.421
(y-ybar)
0.000007
0.001
0.000026
0.000010
0.00033
0.000012
0.00044
0.000300
0.000004
0.0000001
0.331
0.333
31
Cs= -2.8922
c.
Ck = 12.0355
Jenisdistribusi
Normal
Syarat
Cs = 0
HasilPerhitungan
-1.7961
Keputusan
Tidak
Ck= 3
7.7681
-2.8922
Tidak
Tidak
12.034
Mendekati
-1.7961
Tidak
7.7681
Tidak
Cs (lnx) = 1,33
2
Log Normal
Ck (lnx) = 11,73
Cs = 1,14
3
4
Gumbel
Log person III
Ck = 5,4
Selain dari nilai diatas
Dari tabel di atas terlihat bahwa perbedaan antara parameter statistik hasil
hitungan di atas tidak begitu besar dengan nilai persyaratan maka untuk lebih
32
Nilai x2cr diperoleh dari tabel 3.7 (dibuku Teknik Perhitungan Debit Rencana
Bangunan Air,I Made Kamiana (2011)
33
n = Banyaknya data
Syarat dalam pengujian Chi-Kuadrat adalah distribusi probabilatas yang
mempunyai nilai simpangan maksimum terkecil dan lebih kecil dari simpangan
kritis, atau dirumuskan sebagai berikut :
X2<X2cr
dimana :
X2 = parameter Chi-Kuadrat terhitung
X2cr
xi (mm)
53.5
92
71
68.5
82
69
84
81.5
66.5
58
10.5
Xi (urutandaribesarkekecil)
92
84
82
81.5
71
69
68.5
66.5
58
53.5
10.5
34
Dk = 5- (2+1)
DK = 2
Jadi nilai X2cr dengan jumlah data n=11, =5% dan DK = 2, maka nilai
X2cr adalah 5,991 dapat dari tabel 3.7 (dibuku Teknik Perhitungan Debit
Rencana Bangunan Air,I Made Kamiana (2011))
Tabel 5.6 Uji Chi-Kuadrat Distribusi Normal
NO
1
2
3
4
5
P(XXm)
>90
80-90
70-80
60-70
<60
Ef
2
2
2
3
2
11
Of
1
3
1
3
3
11
Ef-Of
1
-1
1
-1
-1
X2
(Ef-Of)2/Ef
0.5
0.5
0.5
0.33
0.5
2.33
P(XXm)
>90
80-90
70-80
60-70
<60
Ef
2
2
2
3
2
11
Of
1
3
1
3
3
11
Ef-Of
1
-1
1
-1
-1
X2
(Ef-Of)2/Ef
0.5
0.5
0.5
0.33
0.5
2.33
P(XXm)
>90
80-90
70-80
60-70
<60
Ef
2
2
2
3
2
11
Of
1
3
1
3
3
11
Ef-Of
1
-1
1
-1
-1
X2
(Ef-Of)2/Ef
0.5
0.5
0.5
0.33
0.5
2.33
P(XXm)
>90
80-90
Ef
2
2
Of
1
3
Ef-Of
1
-1
(Ef-Of)2/Ef
0.5
0.5
35
3
4
5
70-80
60-70
<60
2
3
2
11
1
3
3
11
1
-1
-1
X2
0.5
0.33
0.5
2.33
X2 terhitung
2.33
2.33
2.33
2.33
X2cr
5.991
5.991
5.991
5.991
Keterangan
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Nilai X2<X2cr, maka dapat disimpulkan bahwa semua distribusi tersebut dapat
diterima, tapi karena semua nilai X2nya sama, maka dilakukanlah pengujian
Smirnov-Kolmogorov untuk menentukan pemilihan jenis distribusi data curah hujan
yang cocok.
b. Uji Smirnov-Kolmogorov
= (i/(n+1)
keterangan :
3)
= jumlah data
= nomor urut data (setelah diurut dari besar ke kecil atau sebaliknya)
Tentukan
peluang
teoritis
masing-masing
data
yang
sudah
diurut
Hitung selisih (Pi) antara peluang empiris dan peluang teoritis untuk setiap
data sudah diurut:
P
= P(Xi) - P(Xi)
36
5.
Tabel 11. Perhitungan Uji Distribusi dengan Metode SmirnovKolmogorov untuk Distribusi Normal
i
Xi
P(Xi)
F(t)
P(Xi)
P
1
53.5
12 -0.612379
0.2946 -11.7054
2
92
6 1.139935
0.9452
-5.0548
3
71
4 0.184127
0.1814
-3.8186
4
68.5
3 0.070341
0.3632
-2.6368
5
82
2.4 0.684788
0.8925
-1.5075
6
69
2 0.093098
0.7673
-1.2327
7
84
1.714 0.775818
0.0307 -1.683586
8
81.5
1.5 0.662031
0.3085
-1.1915
9
66.5
1.333 -0.020688
0.5832 -0.750133
10
58
1.2 -0.407563
0.4443
-0.7557
11
10.5
1.091 -2.569508
0.7054 -0.385509
Keterangan Tabel 11:
i
= nomor urut
Xi
P(Xi)
f(t)
dimana KT = f(t)
P(Xi)
= P(Xi) -P(Xi)
37
Tabel 12. Perhitungan Uji Distribusi dengan Metode SmirnovKolmogorov untuk Distribusi Log Normal
I
Log Xi
P(Xi)
F(t)
P(Xi)
1
1.728
6.943
19.773
0.028
2
1.964
6.111
16.586
0.001
3
1.851
6.482
18.008
0.002
4
1.836
6.537
18.219
0.078
5
1.914
6.270
17.197
0.019
6
1.839
6.526
18.176
0.024
7
1.924
6.236
17.066
0.008
8
1.911
6.279
17.230
0.034
9
1.823
6.583
18.395
0.583
10
1.763
6.805
19.245
0.201
11
1.021
11.751
38.185
0.903
19.5746
P
-6.915
-6.109
-6.480
-6.459
-6.251
-6.502
-6.228
-6.245
-6
-6.604
-10.848
Keterangan Tabel 12 :
i
f(t)
dimana KT = f(t)
P(Xi)
= P (Xi) P(Xi)
38
Tabel 13. Perhitungan Uji Distribusi dengan Metode SmirnovKolmogorov untuk Distribusi Gumbel
i
Xi
P(Xi)
F(t)
P(Xi)
P
1
53.5 6.943022965
19.77338 0.2639219 -6.679101
2
92 6.110639771
16.58582 0.2590003
-5.85164
3
71 6.482077452
18.00822 0.2129925 -6.269085
4
68.5 6.537049428
18.21873 0.2997602 -6.237289
5
82
6.27020229
17.19685 0.1185115 -6.151691
6
69 6.525820993
18.17573
0.5 -6.025821
7
84
6.23610101
17.06626 0.0930665 -6.143034
8
81.5
6.278917 17.23022 0.2699784 -6.008939
9
66.5 6.583200299
18.39546
0.5
-6.0832
10
58
6.8049277
19.24455 1.5772871 -5.227641
11
10.5 11.75100445
38.18528
0.5
-11.251
Keterangan Tabel 13 :
i
= nomor urut
Xi
P (Xi)
f(t)
dimana KT = f(t)
P(Xi)
= ditentukan berdasarkan nilai Yn, Sn, dan jika f(t) pada persamaan
= P(Xi) P(Xi)
=0,0973 0,127
= -0,0297
39
19.5746
736.5 76.52296
0.001
3.635
P(Xi)
= (Log X - LogXrt)/s
P(Xi)
= (100-53,5)/100
= [P(Xi)-P(Xi)]
P
-6.478
-6.031
-6.192
-6.222
-6.09
-6.216
-6.076
-6.094
-6.248
-6.385
-10.86
-72.89
40
4.
= 3.683
Cs
= - 2.892
Ck
= 0.0003
Untuk saluran sekunder periode masa ulang yang digunakan untuk drainase
saluran terbuka yaitu periode ulang 5(lima) dan 10tahun (Wesli.2008)dan
persamaan yang digunakan adalah persamaan (16) yaitu :
x = x
Contoh perhitungan hujan rencana periode ulang 2 tahun ( T=2 tahun) :
Nilai rata rata :
66.955
Standar deviasi :
s
= 3.683
Jumlah data :
n
=11
= -ln(ln(
Yt
= -0,36651
Sn
Yn
Nilai curah hujan (XT) yang diharapkan terjadi pada periode tertentu :
41
x = x
x = _____mm
Tabel 16. Hasil Perhitungan Hujan Rencana Metode Gumbel
No
1
T
2
Yt
0,366513
p (mm)
68,37645278
1,49994
69,39315336
10
2,250367
69,52576648
25
3,198534
69,54786867
50
3,901939
69,56260346
100
4,600149
69,55523606
200
5,295812
69,55523606
1. Contoh perhitngan debit banjir rencana dengan periode ulang 5 tahun (Q5):
Diketahui data sebagai berikut :
Luas Cathment Area Perumahan Pamarayan-Cadasari yaitu 0,0871 Km2
A
= A1+ A2
A1
= 15 x 83 = 1.245 m2 = 0,00125km2
A2
= 0,00125 + 0,0168
= 0,018045 km2
42
Cs
It
= 6,979343 mm/jam
Pamarayan-Cadasari)
jadi Q5
= 0,278x0,75x1x6,979343x0,018045
= 0,026259 m3/dtk
0,0263 m3/dtk
Dari perhitungan diatas dapat dihasilkan nilai debit dengan periode ulang 5
tahun (Q5) sebesar 0,00263m3/dtk.
2. Contoh perhitngan debit banjir rencana dengan periode ulang 10 tahun (Q10):
Diketahui data sebagai berikut :
Qmaks = 0,278.C.Cs.I.A
yang dimana:
C
43
Cs
It
= 8,581 mm/jam
Pamarayan-Cadasari)
jadi Q10= 0,278x0,75x1x8,581x0,018045
= 0,032285 m3/dtk
0,0323 m3/dtk
Dari perhitungan diatas dapat dihasilkan nilai debit dengan periode ulang 10
tahun (Q10) sebesar 0,0323m3/dtk.
2. Contoh perhitngan debit aliran air limbah rumah tangga di perumahan
Pamarayan-Cadasari
Asumsi air limbah yang digunakan per orang = 150 liter/hari/orang,
Jumlah rumah yang ada di catcment area = 173 unit rumah
Jika 1 keluarga diasumsikan terdiri dari 5 orang, maka jumlah orang yang ada di
area tersebut = 5 x 173 =
sehingga debit aliran setiap detik adalah sebagai berikut:
Qlimbah
Qlimbah
= 0.001502 m3/det
Tabel 17. Hasil Perhitungan Debit Banjir Rencana dengan Metode Rasionaldengan
Periode Ulang Tertentu
T
XT
It
Qmaks
Qlimbah
Qt
44
(tahunan)
(mm)
(mm/jam)
(m3/det)
(m3/det)
(m3/det)
43,43409
4,560294
0,0172
0,001502
0,0187
66,47406
6,979343
0,0263
0.001502
0,0278
10
81,7285
8,581
0.0323
0.001502
0,0338
0,0338m3/det.
6.
Analisa Saluran
a.
debit rencana atau dengan kata lain debit yang dialirkan oleh saluran (Qs) sama atau
lebih besar dari debit rencana (QT) hubungan ini ditunjukan dengan syarat sebagai
berikut :
QsQT
Perumahan Bumi Cipta Rahayu mengggunakan saluran penampang persegi
empat dengan bahan material beton, seperti gambar dibawah ini :
F
d
=0,36m
45
b (lebar saluran)
= 0,40m
d (kedalaman saluran)
= H/1,3
=0,36/1,3
= 0,277 m
= 30%.d (sumber:Wesli.2008)
= 0,0831m
R (jari-jari hidolis)
= 0,5.d
= 0,1385 m
As ( luas saluran)
= bxd
= 0,40m x 0,277m
= 0,1108 m2
= h/L
Dimana h
= -0,15-(-3,35)
= 3,20m
Jadi I
= 3,2m / 343m
= 0,0093
= 1/n.R2/3.I1/2
Dimana n
= (1/0,020)x(0,13852/3)x(0,00931/2)
= 1,2926 m/dtk
= As. V
= 0,1108m2 x1,2926 m/dtk
= 0,1432 m3/dtk
46
Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa dimensi saluran yang ada di
perumahan Pamarayan-Cadasari dapat mengalirkan debit rencana 5 dan 10 tahun.
7.
sebagai berikut:
b = 0,40m
F
d
d = 0,277m
H
F = 0,0831m
V = 1,2926m/dtk
I = 0,0093
Qs = 0,1432m3/dtk