Anda di halaman 1dari 14

NAMA

: Moch Tegar P Septimansyah

NIM

: 10113341

KELAS

: KWU-8

1. Bila Saudara akan membangun suatu bisnis atau suatu perusahaan, apa yang menjadi
dasar utama keinginan tersebut? adakah faktor-faktor lain selain Saudara kemukakan
di atas?
Jawab: Jika saya membangun suatu bisnis maka yang menjadi dasar saya adalah hobi
dan ide lama. Faktor lain yang saya perhatikan adalah peluang bisnis di pasar yaitu
seberapa besar peluang bisnis tersebut mendapat keuntungan. Jika peluang tersebut
bagus dan memungkinkan untuk mendapat keuntungan, maka saya akan membangun
bisnis tersebut.
2. Seorang entrepreneur akan selalu melihat peluang dalam membuat keputusan
bisnisnya. Jelaskan mengapa faktor peluang merupakan bagian fundamental bagi
seorang entrepreneur!
Jawab: Karena peluang adalah kesempatan atau waktu yang tepat yang seharusnya
diambil/dimanfaatkan bagi seorang Entrepreneur untuk mendapat keuntungan. Untuk
menangkap peluang usaha perlu kerja keras dan pengorbanan. Tanpa kerja keras dan
keberanian mengambil resiko maka peluang itu hanya akan sebagai peluang yang
terus menerus melayang tanpa menghasilkan apa pun. Kunci keberhasilan menangkap
peluang usaha akan diidentifikasikan oleh pengalaman dan pendekatan terhadap
faktor manusia, sedangkan kunci keberhasilan lainnya ditentukan oleh teknologi,
komunikasi dan suatu informasi.
3. Dalam membangun bisnisnya seorang entrepreneur dipengaruhi oleh berbagai faktor
peluang bisnis. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor peluang bisnis tersebut!
Jawab: Faktor-faktor beserta penjelasannya sebagai berikut:
1. Perubahan teknologi
Merupakan peluang usaha karena memungkinkan orang untuk
mengalokasikan sumber daya dengan cara yang berbeda dan lebih potensial.
2. Perubahan Politik dan Kebijakan
Perubahan politik dari Orba ke Reformasi dan perubahan kebijakan dari Pusat
ke Otonomi Daerah merupakan sumber peluang usaha baru.

3. Perubahan Demografi
Struktur demografi juga membuka peluang usaha. Demografi Yogyakarta
sebagai kota pelajar dan budaya, juga dikenal sebagai daerah tujuan bagi
pensiunan.
4. Institusi Pendidikan
Institusi pendidikan sebagai pusat penelitian adalah sumber peluang usaha
dengan memanfaatkan hasil-hasil penelitian.
5. Akses Informasi

Informasi memungkinkan seseorang memperoleh peluang membuka usaha


dibandingkan dengan orang lain yang tidak mengetahuinya.
6. Variasi Pengalaman Hidup
Variasi dalam pengalaman hidup menyediakan akses pada informasi yang
baru dan dapat membantu seseorang dalam menemukan peluang karena sebuah
informasi yang baru kadang memiliki elemen yang hilang dan membutuhkan
kecermatan bahwa peluang baru telah hadir.
7. Ikatan Sosial
Ikatan sosial meningkatkan kemungkinan seseorang dalam menemukan
peluang usaha melalui interaksi dengan orang lain atau jejaringan sosial mereka.
8. Kepribadian
Kepribadian berpengaruh terhadap tindakan seseorang dalam mengambil
keputusan terkait pemanfaatan peluang.
9. Motivasi
Hal yang tak kalah penting dalam entrepreneurship adalah motivasi. Ketika
sekumpulan orang dihadapkan pada peluang yang sama, mempunyai
keterampilan yang hampir sama, dan informasi yang sama, maka orang dengan
motivasi tertentu akan memanfaatkan peluang, sementara yang lain tidak.
10. Evaluasi Diri
Hal yang tak kalah penting dalam entrepreneurship adalah evaluasi diri,
meliputi:
o Locus of control
Locus of control didefinisikan sebagai kepercayaan seseorang bahwa ia
mampu mengendalikan lingkungan di sekitarnya.
o Self Efficacy
Self Efficacy adalah kepercayaan seseorang pada kekuatan diri dalam
menjalankan tugas tertentu.
11. Karakteristik Kognitif
Merupakan faktor yang mempengaruhi bagaimana seseorang berpikir dan
membuat keputusan. Dalam mengembangkan peluang kewirausahaan, seorang
entrepreneur harus membuat keputusan positif mengenai sesuatu yang mereka
belum pahami, dalam ketidakpastian, dan informasi yang terbatas.

4. Kepribadian seseorang akan mempengaruhi keputusannya dalam proses pengambilan


keputusan terhadap suatu peluang yang muncul. Jelaskan aspek kepribadian yang
ekstraversi, agreebleeness, dan pengambil risiko terkait peluang bisnis tersebut.
Jawab:
Aspek kepribadian yang berpengaruh dalam memanfaatkan peluang:
1. Ektraversi, terkait sikap sosial, asertif, aktif, ambisi, inisiatif, dan ekshibionis.
Sikap ini akan membantu entrepreneur untuk mengeksploitasi peluang terutama
dalam memperkenalkan ide maupun kreasi yang bernilai kepada calon pelanggan

dan karyawan. Sikap ini membantu entrepreneur untuk mengkombinasi dan


mengorganisasikan sumber daya dalam kondisi yang tidak menentu.
2. Agreebleeness (kesepahaman), sikap ini terkait dengan keramahan, konfirmasi,
sosial, keinginan untuk mempercayai, kerja sama, keinginan untuk memaafkan,
toleransi dan fleksibilitas dengan orang lain. Hal ini membantu entrepreneur
dalam membangun jaringan kerja sama untuk kematangan bisnisnya, terutama
aspek dari keinginan untuk mempercayai orang lain.
3. Pengambilan resiko, sikap ini berkaitan dengan kemauan seseorang untuk terlibat
dalam kegiatan beresiko. Beberapa resiko yang mungkin dihadapi oleh
entrepreneur antara lain pemasaran, finansial, psikologis, dan sosial. Seseorang
yang memiliki perilaku pengambilan resiko yang tinggi akan lebih mudah dalam
mengambil keputusan dalam keadaan yang tidak menentu dan mengorganisasikan
sumber daya yang dimilikinya terutama dalam memperkenalkan produknya ke
pembeli.
5. Seorang entrepreneur harus memiliki kemampuan mengevaluasi dirinya terkait
keputusan-keputusan bisnis yang diambil. Evaluasi diri ini meliputi locus of control
dan self efficacy. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kedua sifat tersebut.
Jawab:
1. Locus of control
Didefinisikan sebagai kepercayaan seseorang bahwa ia mampu mengendalikan
lingkungan di sekitarnya. Seorang entrepreneur yang memiliki internal loocus of
control lebih mampu dalam memanfaatkan peluang kewirausahaan. Mereka
memiliki kepercayaan dapat memanfaatkan peluang, sumber daya,
mengorganisasikan perusahaan dan membangun strategi. Hal ini dikarenakan
kesuksesan dalam menjalankan aktivitas entrepreneur bergantung pada keinginan
seseorang untuk percaya pada kekuatannya sendiri.
2. Self efficacy
Kepercayaan seseorang pada kekuatan diri dalam menjalankan tugas tertentu.
Entrepreneur sering membuat penilaian sendiri pada keadaan yang tidak menentu,
oleh karena itu mereka harus memiliki kepercayaan diri dalam membuat
pernyataan, keputusan mengenai pengelolaan sumber daya yang mereka miliki.

6. Seorang entrepreneur harus bisa membuat keputusan positif mengenai sesuatu yang
belum dipahami anggota organisasi, dalam kondisi ketidakpastian, dan informasi yang
terbatas. Jelaskan apa yang saudara ketahui terkait karakteristik kognitif, over
confidence, representative, dan intuisi dari seorang entrepreneur.
Jawab:
Karakteristik kognitif merupakan faktor yang mempengaruhi bagaimana
seseorang berfikir dan membuat keputusan. Dalam mengembangkan peluang
kewirausahaan, seorang entrepreneur harus membuat keputusan positif mengenai
sesuatu yang mereka belum pahami, dalam ketidakpastian, dan informasi yang
terbatas. Dalam membuat keputusan positif tersebut dibutuhkan karakteristik kognitif

yang membantu entrepreneur untuk mengatakan cara bagaimana memanfaatkan


peluang wirausaha.
Overconfidence merupakan kepercayaan pada pernytaan diri yang melebihi
keakuratan dari data diberikan. Sikap percaya yang berlebihan ini sangat membantu
entrepreneur terutama dalam membuat keputusan pada situasi yang belum pasti dan
informasi yang terbatas. Overconfidence mendorong orang mampu memanfaatkan
peluang usaha. Entrepreneur cenderung lebih overconfidence dibandingkan dengan
manajer.
Representative merupakan keinginan untuk menggeneralisasi dari sebuah
contoh kecil yang tidak mewakili sebuah populasi. Biasa dalam representative akan
mendorong seorang entrepreneur dalam membuat keputusan. Ia menjadi lebih mudah
dalam membuat keputusan terutama dalam keadaan yang tidak menentu. Para pendiri
perusahaan memiliki nilai representative yang lebih tinggi dibandingkan manajer. Hal
ini menunjukan bahwa gaya pemecahan masalah antara entrepreneur dan manajer
berbeda.
Intuisi sebagian besar entrepreneur menggunakan intuisi daripada
menganalisis informasi dalam membuat keputusan. Kegunaan intuisi untuk
memfasilitasi pembuatan keputusan mengenai ketersediaan sumber daya,
mengorganisasi dan membangun strategi baru. Dengan memfasilitas pembuatan
keputusan maka argumen akan muncul dan instuisi selanjutnya akan meningkatkan
performa dalam kegiatan entreprenuer.
7. Apa yang dimaksud dengan usaha kecil? Apa keunggulan dan kelemahan usaha kecil
tersebut? jelaskan dan beri contohnya! Bagaimana struktur usaha di indonesia?
Jawab: Usaha kecil adalah usaha yang dikelola secara mandiri, tidak mendominasi
pasar dan memenuhi standar tertentu dari sisi laba dan jumlah karyawan. Usaha kecil
menyediakan mayoritas lapangan kerja di bidang-bidang perdagangan grosir,
perdagangan retail, jasa, pertanian, perikanan, industri konstruksi, usaha makanan dan
minuman. Usaha kecil retail yang dimiliki pribadi, seperti toko sepatu, alat tulis
kantor, toko mainan, toko obat, toko bunga, peralatan, perhiasan dan jumlahnya
sangat besar.
Keunggulan usaha kecil dibandingkan dengan perusahaan besar yaitu usaha
kecil memiliki perbedaan pada posisi pasar, gaya manajerial, jumlah karyawan,
kemampuan keuangan, bentuk organisasi, maupun kapabilitas staf. Perbedaan ini
memunculkan beberapa keunggulan pada usaha kecil, yaitu:
1. Inovasi, usaha kecil lebih kratif dalam menjalankan bisnisnya daripada perusahaan
besar serta sangat inovatif dalam memunculkan ide-ide untuk barang dan jasa baru
2. Biaya rendah, usaha kecil memiliki biaya operasional yang rendah karena
organisasinya kecil, upah pegawai rendah, overhead cost kecil dan dapat
menyediakan barang dan jasa yang harganya lebih murah dibandingkan
perusahaan besar.
3. Ceruk pasar, usaha kecil lebih mampu mengisi ceruk pasar terisolisasi
dibandingkan dengan perusahaan besar karena fleksibilitasnya tinggi dan
penyesuaian ini produk dan jasa sesuai tuntunan pelanggan lebih cepat.

Kelemahan usaha kecil:


1. Manajemen, usaha kecil umumnya memiliki manajemen yang kurang baik, sering
mencampurkan urusan bisnis dengan rumah tangga, organisasinya tidak tertata
dengan baik, tenaga ahli sedikit, pengetahuan lebih rendah.
2. Dana, kurangnya dana untuk membeli bahan baku atau produk, membeli
peralatan, sewa tempat, untuk promosi, melatih karyawan dan arus kas yang tidak
merata merupakan kelemahan yang umumnya terdapat pada usaha kecil.
3. Peraturan pemerintah, kebijakan yang tumpang tindih dan inkonsistensi
menyebabkan ketidakpastian berusaha dan ketidakpastian hukum serta beban
biaya. Biokrasi yang tidak efisien akibat kurangnya koordinasi antarlembaga
pemerintah dan korupsi dalam setiap bentuk pelayanan publik menyebabkan
ekonomi biaya tinggi. Semua itu menghambat orang untuk membangun dan
mengembangkan usaha kecil.
Stuktur Usaha di Indonesia tahun 2009:
Jenis
Usaha besar
Usaha menengah
Usaha kecil
Usaha mikro
Jumlah

Jumlah (unit)
4.677
41.133
546.675
52.176.795
52.769.280

%
0,01
0,08
1,04
98,88
100

8. Dalam mengembangkan usaha para entrepreneur dalam memperoleh kredit Bank.


Sebutkan bentuk kredit dari perbankan nasional menurut penggunaanya! Bagaimana
kinerja keuangan bank BNI, Mandiri, BRI, BCA, dan CIMB Niaga pada triwulan-1
tahun 2013 yang saudara ketahui?
Jawab: Dalam pengembangan usaha kita dapat memajukan kredit kepada Bank,
meliputi kredit modal kerja, kredit konsumsi, atau kredit investasi.
Kinerja keuangan beberapa Bank triwulan 2013:
Bank
Mandiri
Bank BRI
BCA
BNI
CIMB NIAGA

Total Aset
640,60
529,51
447,4
319,72
217,46

Giro
94,52
58,40
92,24
68,54
42,97

Tabungan
195,67
172,68
206,30
89,64
32,67

Simpanan Berjangka
176,83
175,10
69,39
75,91
83,99

Laba tahun
berjalan
4,30
5,09
2,89
2,07
1,05

9. Bagaimana perkembangan UMKM dan sumbangan UMKM terhadap produk


domestic bruto Indonesia yang saudara ketahui?
Jawab: Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di indonesia setiap tahunnya
mengalami peningkatan. Bila pada tahun 2005 terdapat 47 juta unit UMKM maka di

tahun-tahun berikutnya jumlah nilai ini terus mengalami peningkatan. Pertambahan


jumlah UMKM memberi nilai positif bagi peningkatan produk domestik bruto (PDB).
Sumbangan UMKM terhadap PDB sejak tahun 2005 tercatat rata-rata di atas 55% dari
PDB total dengan nilai rata-rata di atas Rp1.000 triliun.
10. Apa yang saudara ketahui tentang pajak usaha kecil terkait SK Menteri Keuangan no.
197 tahun 2013 dikaitkan dengan SPT dan PPN?
Jawab: Berdasarkan SK Menteri Keuangan no.197 Tahun 2013 yang ditetapkan
tanggal 20 Desember 2013, pengusaha dengan omzet tidak melebihi Rp. 4,8 miliar
setahun dan memilih menjadi bukan pengusaha kena pajak, tidak diwajibkan
dipungut, menyetor dan melaporkan pajak pertambahan nilai, serta tidak diwajibkan
membuat faktur pajak dan tidak perlu melaporkan surat pemberitahuan (SPT) masa
pajak pertambahan nilai (PPN). Dengan demikian biaya kepatuhan perpajakan (cost
of compliance) akan menjadi lebih rendah. Ketentuan ini mulai berlaku per 1 Januari
2014.
11. Sebutkan dan jelaskan apa yang akan Saudara lakukan di awal membuka usaha baru?
Jawab:
a. Menyusun rencana bisnis
Rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang berisi tujuan usaha, rencana,
penjualan, rencana keuangan, dan sasaran yang ingin dicapai dari usaha tersebut.
- Menetapkan tujuan dan sasaran. Penjabaran atas tujuan usaha, strategi yang
dipakai, implementasi di lapangan dan sasaran yang diharapkan dari usaha
tersebut.
- Peramalan penjualan. Memperkirakan seberapa besar produk yang akan laku
terjual, jumlah persediaan barang di gudang, luas ruang usaha yang akan
dipakai dan tenaga kerja yang dibutuhkan.
- Rencana keuangan. Perencanaan modal awal yang dibutuhkan, dana cadangan
yang tersedia, titik peluang pokok, neraca keuangan serta aliran kas.
b. Seseorang yang akan membuka usaha baru dan memulai usaha dari awal
sebaiknya mengidentifikasi hal-hal berikut:
- Siapa pelanggan kita
- Lokasi pelanggan
- Kemampuan daya beli pelanggan
- Jumlah produk yang dapat dibeli pelanggan
- Siapa pesaing kita
- Beda produk kita dengan pesaing
Dari identifikasi di atas lalu ditetapkan saja apa, dimana, kapan, seberapa
besar dan bagaimana kita memposisikan usaha baru kita. Kita harus memilih
industri dan pasar yang dimasuki sesuai minat dan keahlian kita agar modal kita
tepat sasaran dan optimal penggunaannya.
12. Dalam memulai membuka usaha, prinsip apa yang paling utama harus kita dimiliki?
Jelaskan!
Jawab: Dalam memulai membuka usaha, prinsip yang harus dimiliki adalah:
1. Tekad kuat, kerja keras dan dedikasi

2.

3.

4.

5.

Kita harus memiliki tekad yang kuat bahwa usaha yang kita bangun akan
berhasil. Dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi atas usaha yang kita
bangun, kita akan dapat mengatasi kendala, melalui rintangan bahwa
meminimalkan faktor-faktor penghambat usaha.
Kompetensi manajerial
Kompetensi manejerial harus kita miliki dengan mengikuti kursus, pelatihan,
seminar, lokakarya dan belajar dari yang sudah ahli atau berpengalaman dibidang
usaha ini.
Permintaan pasar
Kita harus jeli dan tanggap mencermati permintaan pasar atas suatu produk
atau jasa agar tidak didahului pesaing dan menjadi pemimpin pasar.
Kontrol yang ketat
Jangan pernah memberi celah terjadinya penyimpanan dalam usaha anda
karena lama-lamanya akan membesar dan merusak sistem.
Beri perhatian
Kita harus memberi perhatian pada semua tingkatkan atau struktur yang ada
dalam perusahaan agar semangat kerja karyawan tetap terjaga dan sesuai yang
diharapkan.

13. Setiap orang berpeluang memiliki usaha atau perusahaan sendiri! Banyak para
entrepreneur sukses berasal dari kalangan kurang berada bahkan miskin karena tidak
memiliki uang sebagai modal membuka usaha. Menurut Saudara modal apa yang
paling utama seharusnya dimiliki oleh seseorang guna membangun usaha? Jelaskan!
Jawab:
Modal utama seorang Entrepreneur:
1. Kompetensi
Kompetensi terhadap suatu bidang merupakan modal diri yang paling utama
dalam membangun suatu bisnis. Jangan membuang bisnis yang tidak sesuai
dengan kompetensi yang kita miliki karena dapat berakhir pada kegagalan dan
kerugian materi.
2. Kecerdasan
Gunakan kecerdasan meliputi kecerdasan: intelektual, spiriyual, emosional,
fisik dan berkreasi.
3. Akal pikiran
Dengan akal pikiran yang kita miliki, kita diberi pengetahuan, kecerdasan, dan
kecerdikan untuk menangkap peluang dan memanfaatkannya untuk membangun
sebuah usaha.
4. Keberanian
Banyak orang yang tidak mewujudkan ide bisnisnya karena tidak memiliki
keberanian untuk memulai bisnis tersebut. segunung ide dan segudang uang tak
ada artinya tanpa keberanian.
5. Keyakinan
Keyakinan kita bahwa usaha yang dibangun akan berhasil dan sukses
didasarkan atas kompetensi yang kita miliki dalam membangun bisnis tersebut.
6. Ketekunan

Usaha yang dibangun secara tekun akan memberikan hasil yang bisa melebihi
ekspektasi kita. Karenanya faktor ketekunan sangat dibutuhkan untuk
keberhasilan suatu bisnis.
7. Keulatan
Pribadi yang ulet adalah pribadi yang pantang menyerah dan akan
menyelesaikan apa yang sudah ditugaskan.
8. Kerajinan
Orang-orang sukses adalah orang-orang yang rajin. Dia tidak akan menyianyiakan waktunya dan akan bekerja secara efisien, efektif dan produktif.
14. Membangun suatu bisnis haruslah dilakukan dengan cara yang cerdas dan tepat agar
tidak terjadi kerugian biaya, pemborosan waktu dan tenaga, serta tepat sasaran.
Menurut Saudara apa kunci sukses memulai suatu bisnis? Jelaskan!
Jawab:
Kunci sukses memulai suatu bisnis:
1. Modal, sesuaikan kondisi keuangan/modal awal dengan sasaran usaha awal yang
akan kita buka. Modal awal yang ada dibelanjakan untuk keperluan awal usaha.
Tanpa modal, dapat juga membuka usaha baru dengan sistem kredit misalnya atau
pola perjanjian lainnya asalkan prospek usaha hanya menjanjikan atau profitable.
2. Skill, membuka usaha sesuai keahlian yang kita miliki merupakan kunci awal
sukses usaha tersebut. Dengan keahlian kita lebih siap menghadapi medan dan
mampu menetralisir ancaman yang mungkin dengan tindakan cepat.
3. Lokasi, pilih lokasi usaha yang strategis, mudah dijangkau dan ramai pengunjung.
Lokasi usaha memengaruhi animo konsumen untuk belanja dan sangat
berpengaruh terhadap keceptan pengembangan usaha.
4. Promosi, perlunya memperkenalkan usaha yang baru dibaku melalui promosi atau
pemasaran, minimal melalui tampilan depan tempat usaha yang didesain
semenarik mungkin yang dapat menarik pengunjung.
5. Brand, brand usaha meliputi logo dan nama usaha merupakan salah satu daya tarik
calon konsumen untuk mampir atau bergabung dengan perusahaan kita. Brand
usaha harus disingkat, jelas mudah diingat dan familiar.
6. Membangun sistem, bangun sistem yang baik sejak awal memulai usaha, meliputi:
manajemen usaha, organisasi dan pengelolaan finansial. Kelalaian dalam
membangun sistem ini dapat mengakibatkan usaha tersebut bermasalah di
kemudian hari, bangkrut, atau diselewengkan oleh karyawan yang dipercaya.
7. Karyawan, rekrut karyawan yang mampu akan lebih baik yang telah memiliki
keahlian sesuai bidang usaha yang kita buka. Untuk awal usaha, jumlah karyawan
tidak perlu banyak, sesuaikan dengan job yang ada dan bisa ia tangani.
Penambahan karyawan disesuaikan dengan perkembangan usaha.
15. Untuk mendukung keberhasilan usaha, apa saja penunjang sukses yang harus dimiliki
oleh seorang entrepreneur? Jelaskan pula kiat sukses Bill Gates di bidang IT!
Jawab:
Keberhasilan suatu usaha juga ditentukan oleh7 penunjang keberhasilan berikut:
Pengetahuan (knowledge)
Kemampuan (capable)

Pengalaman (experience)
Visi (vision)
Harapan (hope)
Keyakinan (fath)

Prinsip Bill Gates, entrepreneur kelas dunia di bidang Teknologi Informasi:


1. Percaya diri sendiri
Berani mengatakan dan melaksanakan apa yang harus dilakukan.
2. Kerja sama
Bekerja sama dengan mitra yang dipercaya bila kesulitan dalam menjalankan
visi.
3. Fokus
Fokus terhadap core bisnis yang dijalankan.
4. Melihat peluang
Mampu melihat peluang sekecil apapun dengan prediksi kedepan.
5. Berbagi kemakmuran
Membagi keuntungan dengan karyawan atas kesuksesan yang diraih
perusahaan.
6. Belajar dari kesalahan
Membagi kemampuan dengan karyawan atas kesuksesan yang diraih
perusahaan.
7. Memperbaiki kesalahan
Memperbaiki kesalahan dengan solusi yang tepat.
16. Apa saja alat pembayaran yang umumnya digunakan para nasabah bank dalam proses
transaksi yang Saudara ketahui? Bagaimana komposisi penggunaannya untuk belanja
online? Bagaimana pula untuk membayar tagihan?
Jawab: Dalam menjalankan bisnis kita akan selalu berhubungan dengan jasa
perbankan guna menggunakan proses transaksi yang kita lakukan seperti menyimpang
uang, mentranfer dana, belanja online, membayar tagihan dengan kartu kredit, internet
banking, debit card, phone banking, sms banking, mobile bangking.
Komposisi pengguna belanja online:
e-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan
transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang
secara online atau direct seling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat
website yang dapat menyediakan layanan get and deliver. E-commerce akan
merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya
operasioanal untuk kegiatan trading (perdagangan)
17. Bagaimana indikator perbankan yang Saudara ketahui? Apa yang dimaksud dengan
lembaga keuangan mikro? Bagaimana komposisi kepemilikan produk-produk
perbankan oleh konsumen kelas menengah yang Saudara ketahui?
Jawab:
Indikator perbankan hingga maret 2011
Kredit 1.814.846 M

Dana pihak ketiga 2.351.357 M


Aset 3.065.827 M
Cabang bank asing 10, cabang bank campuran 16, cabang bank lokal 21.
Bank BUMN 4, BPD 236, bank lokal 44.
Lembaga keuangan mikro adalah lembaga keuangan yang secara khusus didirakan
dengan maksud untuk memberikan jasa pengembang usaha dan pemberdaya ekonomi
masyarakat, baik melalui pinjaman atau pembiayaan dalam usaha skala mikro kepada
anggotanya dan masyarakat, pengolah simpanan, maupun pemberi jasa konsultasi
pengembang usaha yang tidak semata-mata mencari keuntungan.

Komposisi kepemilikan produk-produk perbankan oleh konsumen kelas menengah:


Produk Simpanan - Tabungan
Kredit Konsumen Kredit Kendaraan Bermotor
Kartu Kredit
Asuransi Kesehatan
Kredit konsumen kredit pemilikan rumah (KPR)
Kredit Konsumen Refinancing
Produk Simpanan Giro
Investasi Reksa Dana
Kredit Konsumen Lainnya
Kredit Konsumen Kredit Pemilihan Apartemen (KPA)
Investasi Obligasi (ORI & SUN)
Investasi Sertifikat Bank Indonesia

100
55,6
40,9
36,2
28,3
9,9
9,1
8,3
5,6
1,3
0,3
0,1

18. Apa saja kategori usaha yang Saudara ketahui? Jelaskan keuntungan dalam
kelemahan tiap-tiap kategori usaha tersebut?
Jawab:
Kategori usaha :
1. Usaha perseorangan (sole propietorship), merupakan bentuk usaha yang paling
umum dan paling sederhana karena tidak ada perbedaan hukum yang memisahkan
status pemilik tunggal sebagian individu dengan statusnya sebagai pemilik bisnis.
Keuntungan:
Mudah dibuat dan mudah dibubarkan
Seluruh laba dapat ditahan pemilik
Sangat fleksibel dalam pengambilan keputusan
Kelemahan:

Utang menjadi tanggaung jawab memiliki

Keterbatasan pendanaan
Keterbatasan manajerial dari pemilik
Kelanjutan usaha dapat berakhir bila pemiliknya meninggal, palit atau
gagal

2. Persekutuan adalah bentuk kepemilikan usaha dengan dua pemilik atau lebih yang
bersama-sama mengelola perusahaan dan bertanggung jawab atau aliran
dana termasuk utang-utangnya.
Keuntungan:
Mudah dibuat
Sumber investasi dana lebih banyak
Keahlian pengetahuan dan ketrampilannya saling melengkapi

Kelemahan:
Rentan terhadap konflik pribadi
Sulit dibubarkan
Semua sekutu ikut menanggung utang yang terjadi atau yang dibuat satu
orang
Sulit mengalahkan kepemilikan tanpa seizin sekutu yang lain
3. Perseroan terbatas adalah usaha yang berdiri sebagai suatu entitas lega; yang
terpisah dari pemiliknya dan bertanggung jawab atau utang-utangnya sendiri.
Pemilik hanya bertanggung jawab sebatas investasi saja.
Keuntungan:
Tanggung jawab terbatas pada investasi pribadi di perusahaan. Pengadilan
hanya dapat menyita dan menjual kekayaan perusahaan tapi tidak dapat
menyentuh milik pribadi investor.
Keahlian manajemen terspesialisasi
Kepastian keuangan yang lebih luas
Efek ekonomi positif atas operasi berskala besar
Kelemahan:
Sulit dan mahal untuk dibentuk dan dibubarkan
Pajak ganda, yakni dikenakan ke perusahaan dan pemegang saham
Pembatas legal akibat jumlah Undang-undang yang banyak.

19. Jelaskan bentuk kepemilikan bisnis yang Saudara ketahui terkait struktur, peraturan
dan control kepemilikan, pertimbangan pajak, pertanggungjawaban, dan kondisi
pembukaan maupun penghentian bisnis tersebut!
Jawab:

20. Jelaskan perbedaan karakteristik ekonomi baru dibandingkan dengan ekonomi lama!
Jawab:
Perbedaan karakteristik ekonomi baru dan ekonomi lama:
Karakteristik

Ekonomi Baru
Keuntungan kompetitif dengan
menambah nilai barang dan
jasa
Profit dimaksimalkan dengan
menambah nilai barang dan
jasa

Geografi

Ekonomi Lama
Keuntungan kompetatif
bergantung pada aset
fisik
Profit dimaksimalkan
dengan mengontrol
harga
Teknologi mekanis
adalah pengaruh utama
dalam pertumbuhan
ekonomi
Kemampuan spesifik
keja
Firma-firma berlokasi
dekat sumber-sumber
untuk mengurangi biaya

Modal

Pembiayaan utang

Komunikasi dengan
pelanggan

Media masa, dengan


percakapan searah
pengontrol perusahaan

Modal usaha
Potong-potongan, media
personal, dengan respon,
pelanggan terhadap
perusahaan dan perusahaan
lainnya melalui percakapan
multiple

Keuntungan
kompetatif
Strategi keuangan

Teknologi
Kekuatan kerja

Teknologi informasi adalah


pengaruh utama dalam
pertumbuhan ekonomi
Kemampuan yang diubah dan
pelajaran jangka panjang
Firma-firma berlokasi dekat
kolaborator dan kompetitor
untuk menaikkan inovasi

Anda mungkin juga menyukai