Anda di halaman 1dari 4

INVISALIGN

Pengertian Invisalign

Invisalign merupakan overlay yang melapisi seluruh permukaan gigi, bentuknya


transparan dan dapat dijadikan salah satu alternatif untuk menggantikan piranti
ortodontik menggunakan kawat dan braket konvensional (Wong, 2002 dan Shum et
al, 2004).
Indikasi dan Kontraindikasi Invisalign
Invisalign memiliki indikasi dan kontraindikasi sebagai berikut :
Indikasi :
Untuk pergerakan gigi minor dan kasus relaps
Invisalign sesuai untuk perawatan relaps ringan setelah penggunaan alat
orthodontik cekat. Invisalign bekerja pasif tetapi dapat diaktifkan jika terjadi
relaps (Kim dan Echarri, 2007)
Gigi berjejal ringan (kurang dari 4 mm, terutama dari C-C)
Invisalign digunakan untuk kasus maloklusi ringan. Berjejal berat akan sulit dan
membutuhkan waktu yang sangat lama. Invisalign diganti setiap minggunya dengan
kecil kemungkinan untuk menggerakkan gigi secara paksa(Anonim 2, 2011).
Gigi rotasi, terutama gigi insisivus
Kasus yang melibatkan rotasi minor gigi tepat untuk perawatan Invisalign.
Khususnya kasus pada gigi kaninus dan gigi bicuspid. Alat ini merupakan alat yang
paling tepat untuk mengkoreksi gigi yang berotasi kurang dari 20 derajat dari posisi
normal (Anonim3, 2011) .
Ekspansi
Jarang Invisalign digunakan untuk ekspansi lengkung gigi. Pada kondisi ini, ekspansi
lengkung (biasanya tidak lebih dari 2 - 4 mm) memberikan ruang yang dibutuhkan
untuk mengatur ulang gigi (Anonim4, 2011).
Intrusi
Alat Invisalign ini sangat baik untuk merawat gigi-gigi dengan kasus maloklusi dan
malrelasi ringan, kasus deep overbite yang bisa dirawat dengan intrusi atau
ekstrusi gigi incisivus (Xien dan Paul, 2007).
Penutupan spacing (kurang dari 4 mm)
Ini merupakan salah satu kasus sederhana yang bisa dilakukan perawatannya
dengan Invisalign karena spacing yang kurang dari 4 mm, serta keterbatasan
lengkung nonskeletal yang dapat diperluas dengan ujung gigi yang terbatas (Xien
dan Paul, 2007).
Bisa digunakan sebagai retainer pasif / aktif
Biasanya Invisalign digunakan juga pada gigi yang mengalami perubahan posisi yang
ringan setelah perawatan alat orthodontik permanen (Xien dan Paul, 2007).

Kontraindikasi
Tidak efektif untuk kasus dengan pencabutan gigi
Hal ini tidak bisa dirawat dengan Invisalign disebabkan karena space yang
terbentuk terlalu luas yang terbentuk setelah pencabutan atau lengkung dengan
beberapa gigi yang hilang (Xien dan Paul, 2007).
Anterior Open Bite
Perawatan anterior open bite dengan alat Invisalign memiliki keberhasilan yang
terbatas. Beberapa penulis telah melaporkan kesulitan mencapai oklusi yang ideal
selama perawatan kasus open bite anterior. Pada tahun 2003, melalui uji klinis,
ditemukan tidak ada perbaikan signifikan dalam perawatan open bite anterior
dengan menggunakan Invisalign (Xien dan Paul, 2007).
Overbite
Dalam sebuah penelitian retrospektif, disimpulkan bahwa alat Invisalign
tidak mengoreksi hubungan overbite (Xien dan Paul, 2007).
Periode Gigi Bercampur
Oleh karena merupakan alat lepasan, Invisalign memiliki kontrol yang sangat
terbatas terhadap pergerakan gigi, sehingga tidak dapat digunakan pada periode
gigi bercampur, dimana pada periode tersebut gigi akan terus bergerak (Xien dan
Paul, 2007).
Kurangnya Kontrol Operator
Apabila perawatan tidak berjalan sesuai ketentuan jalannya perawatan Invisalign,
maka perawatan akan kembali dimulai dari awal. Kurangnya kontrol operator dapat
dianggap sebagai suatu kelemahan. Hal ini merupakan tantangan bagi operator
untuk mampu melakukan rencana perawatan prospektif dengan baik. Kurangnya
kontrol akan menjadi suatu masalah bagi perawatan dengan menggunakan
Invisalign (Anonim5, 2011).
Kelebihan dan Kekurangan Invisalign
Invisalign mempunyai kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
Kelebihan:
Estetika tinggi
Invisalign merupakan alat yang transparan sehingga menguntungkan bagi
pasien yang menginginkan perawatan dengan tanpa ingin terlihat adanya alat
ortodontik tradisional dan braket yang mengurangi estetika. Alat ini tidak
menggunakan bahan logam seperti alat ortodontik tradisional tetapi menyerupai
gigi asli dengan warna transparan sehingga tidak terlihat jika sedang melakukan
perawatan orthodontik. Sehingga dengan menggunakan Invisalign pasien akan lebih
merasa percaya diri (Anonim6, 2011).

Mudah dipakai
Alat ini dapat dilepas (removable) tanpa memerlukan bantuan alat tertentu.
Pasien dapat melepas dan memakai alat ini kapanpun tanpa mengalami gangguan
seperti saat pasien akan makan dan menyikat gigi.
Nyaman dipakai
Invisalign tidak menggunakan kawat dan metal brackets. Secara klinis alat ini
dapat menghindari efek samping yang ditimbulkan pada kawat ortodontik, seperti
gangguan pada gusi dan jaringan pendukung yang mengakibatkan iritasi. Oleh
karena itu pasien tetap nyaman berbicara dan tersenyum.
Mudah dalam menjaga kebersihan mulut
Alat ini dapat dilepas ketika pasien ingin menyikat gigi atau menggunakan
dental floss.
Kekurangan:
Invisalign harus dilepas pada saat makan, minum, dan menyikat gigi. Oleh
karena itu, keberhasilan alat ini bergantung pada komitmen pasien untuk
memakai alat ini setiap hari selama 20-22 jam.
Harga perawatan yang lebih mahal dibanding dengan perawatan
menggunakan alat orthodontik yang lain.
Pada gigi tertentu yang mengalami rotasi, misalnya premolar bawah akan
sulit untuk dirawat karena bentuknya yang bulat.
Lingual apliance
Indikasi dan Kontraindikasi pada Ortodonti Lingual
Indikasi
Deep bite dengan derajat rendah
Diastema
Kelas I Angle dengan gigi berjejal ringan
Ekstraksi keempat gigi premolar atas pada kelas II Angle
Crossbite posterior
Sudut mandibula tinggi
Kasus ortognatik
Kontraindikasi
Tinggi mahkota klinis < 6mm
Pernyakit periodontal parah
Open bite parah
TMJ parah
Kelebihan :
Estetik
Memperkecil resiko kerusakan email pada permukaan labial
Peningkatan saliva
Biomekanika :

Momen yang lebih kecil


Pada mahkota dengan inklinasi labial

Anda mungkin juga menyukai