Kolaborasi Peran IAKMI dan Dokter

IAKMI adalah singkatan dari Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia ( The Indonesian Public
Health Association), suatu organisasi profesi yang bersifat independen dan multidisipliner
untuk kepentingan kesehatan masyarakat, berdasarkan Pancasila dan berdasarkan UUD 1945.
Dalam organisasi ini melibatkan berbagai bidang yang berperan aktif di dalam nya. Dengan
tujuan organisasi profesi ini adalah menjadi profesi bertaraf dunia dalam mencapai derajat
kesehatan bangsa setinggi tingginya.
Adapun visi dari ke organisasian ini adalah sebagai berikut;
1.Menjaga nilai nilai budi luhur dalam mengamalkan etika profesi;
2.Meningkatkan kapasitas dan kepentingan anggota;
3.Menata pengelolaan organisasi di pusat dan daerah;
4.Melaksanakan kemitraan yang luas dan berdaya guna;
5.Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidang kesehatan masyarakat;
6.Berupaya meningkatan derajat kesehatan tanpa memandang perbedaan sosial,
agama, suku bangsa dan batas wilayah;
7.Mengembangkan kemitraan strategis dengan pemerintah dalam upaya mencapai
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Dalam bidang pengabdian masyarakat
1. Membantu terselanggaranya program pelayanan kesehatan dalam upaya
mensukseskan SDG's;
2. Membentuk tim penanggulangan masalah kesehatan. Contoh apabila terjadi
bencana, apa yang harus di lakukan, baik pra maupun pasca bencana, apa saja yg
harus di tanggulangi;
3. Melaksanakan kemitraan dengan berbagai pihak dalam meningkatkan pengetahuan,
sikap dan perilaku masyarakat;
4. Menyelengggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka Hari Ulang
Tahun IAKMI dan memperingati Hari Kesehatan Nasional dan hari hari besar lain nya
( donor darah, bakti sosial, khitan massal, dll);
5. Membentuk komunitas sehat untuk memandirika. Masyarakat ( kelompok jalan
sehat , kelompok sepeda, dll ).
Dalam bidang Organisasi
1. Menyusun data base keanggotaan IAKMI, yang tidak hanya dokter atau bidan
melainkan tenaga kesehatan lain nya;
2. Manajemen pengajuan Surat Tanda Registrasi (STR);
3. Peningktan kapasitas pengurus
4. dll

Berhubungan pula dengan IPM (Index Pembangunan Manusia), dengan tiga indikator utama
yaitu:
1. Indikator Ekonomi
Dilihat dari daya beli masyarakatnya,apakah rendah ataupun tinggi.
2. Indikator Pendiikan
Terdapat penerapan terhadap pendidikanyaitu program studi 12 tahun
3. Indikator Kesehatan
Di ukur dari tinggi nya derajat kesehatan masyarakat dilihat dari AKI (Angka
Kematian Ibu), AKB (Angka Kematian Bayi),dan Angka Harapan Hidup di Indonesia
sendiri adala usia 60-65 tahun.
Mengapa harus ada IPM?
Karena dengan ada ya IPM dapat mengukur kesejahteraannegara tersebut apakah termasuk
negara maju,berkembang atau terbelakang, di lihat dari human development index nya.
Cakupan nya pun dalam berbagai bidang baik bidang keilmuan, penelitian, dan
pengembangan. Berhubungan pula dengan kesehatan masyarakat yaitu degan terbentuk nya
promotif kuratif dan rehabilitatif sehingga ad kolaborasi. Yang dimana tenaga kesehatan
menjaga agar tidak kembali jatuh sakit dan yang sakit dapat di sembuhkan.
Contoh pada kasus TB memerlukan pengobatan selama 6 bulan jika dalam lingkup kesehatan
msyarakat di telusuri apa yang menjadi permasalahan dari TB tersebut. Baik dari faktor yang
mempengaruhinya,faktor lingkungannya, prilaku perseorang nya. Maka dari itu yang di
tangguklangi adalah akar permasalahan nya, agar tidak terjadi kekambuhan di masa yang
akan datang.

Adapun faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat yaitu:

1. Environment
Dibagi menjadi fisik dan non fisik, fisik termasuk sanitasi, sedangkan non fisik
melingkupi pendidikan, ekonomi, budaya;
2. Behavior,
Dilihat sehat maupun tidak sehat nya masyarakat;
3. Yankes
Lebih ke akses kesehatan, sekarang banyak tenaga kesehatan di desa untuk mencapai
tujuan tersebut;
4. Herediter

Banyak penyakit yang diturunkan oleh orang tua, contoh thalasemia,asma, dan
penyakit ini sehrusnya dapt di cegah.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa di butuhkan pernan kepedulian bersama
dalam menanngulangi masalah yang ada di masyarakat, dengan saling berkolaborasi
dengan berbagai bidang untuk meningkatkan kualitas kesehatan yang ada agar
tercapainya kualitas hidup yang baik.