AHMAD SOPIAN
1111093000017
1. Latar Belakang
Kebutuhan akan sistem informasi dewasa ini sangatlah besar. Seiring dengan
pesatnya teknologi informasi dan sistem informasi pada era globalisasi sekarang ini
membuat penggunaan perangkat komputer di hampir semua kegiatan.
Setiap organisasi, baik perusahaan maupun lembaga pemerintahan dapat
dipastikan memiliki bagian khusus yang bertugas dalam bidang administrasi. Salah
satu kegiatan administrasi di sebuah organisasi adalah pengelolaan atau manajemen
surat. Manajemen surat pada dasarnya adalah menghasilkan, menerima, mengolah
dan menyimpan berbagai surat, baik surat masuk dan surat keluar.
Surat masih memegang peranan penting sebagai sarana penghubung antara
dua pihak atau lebih dalam satu kelompok organisasi baik pemerintah maupun swasta.
Selain sebagai sarana penghubung atau komunikasi, surat juga memiliki berbagai
fungsi seperti sebagai alat untuk menyampaikan pemberitahuan, permintaan, sebagai
alat bukti tertulis, terkait masalah hukum, sebagai alat untuk mengingat dalam konsep
pengarsipan, digunakan sebagai bukti historis/bukti sejarah, sebagai pedoman kerja
(surat keputusan).
Sebagai salah satu lembaga pemerintahan yang tidak terlepas dengan kegiatan
surat menyurat sebagai sarana komunikasi dengan pihak internal dan eksternal
organisasi, penatausahaan surat dan arsip sangat dibutuhkan sebagai kegiatan
pendukung bagi pelaksanaan tugas pokok Pusat Data Statistik Kriminal dan Informasi
yang merupakan unit di Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Walaupun bukan
merupakan pokok pelayanan organisasi, kegiatan ini menjadi sangat penting
disebabkan dapat menjadi salah satu tolok ukur/indikator kinerja Pusdakrimti
terhadap pemangku kepentingan.
Bagian Tata usaha (TU) adalah salah satu Bagian bagian dari Pusdakrimti
dimana tugas utama Tata Usaha adalah mengelola berkas surat maupun arsip surat,
baik surat masuk maupun surat keluar. Pada pelaksanaannya, pengelolaan surat di
Bagian TU masih dilakukan secara manual, baik dari pencatatan, bukti fisik, dan
distribusi surat kepada masing-masing bagian di Pusdakrimti
Pemanfaatan teknologi informasi diharapkan dapat membantu pengelola arsip
untuk mengelola arsip surat secara efektif dan efisisen serta mendapatkan manfaat
dari segi kecepatan, kemudahan, dan hemat. Maksud dari kecepatan disini adalah
melalui penggunaan teknologi informasi maka proses proses pencarian,penemuan,
pendistribusian dan pengolahan data dilakukan dalam waktu yang singkat. Maksud
dari kemudahan penggunaan teknologi informasi adalah kemudahan dalam hal
pencarian, pendistribusian dan pengolahan data, yang dimaksud hemat dalam
Tempat
: Pusdakrimti Kejaksaan Agung RI
Waktu Penelitian
: September-Oktober 2014
7. Tahap dan Kegiatan Pelaporan
Tahap dan Kegiatan dalam Penelitian
a. Persiapan menyusun usulan penelitian
b. Pengolahan data (mengumpulkan data primer dan sekunder)
c. Pengolahan dan Analisis data
d. Penyusunan Laporan
batasan
masalah,
tujuan
dan
manfaat
LANDASAN TEORI
Pada bab ini membahas secara singkat teori yang
diperlukan dalam penelitian
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan metodologi yang
digunakan dalam melakukan penelitian serta kerangka
berpikir
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dijelaskan secara singkat profil
organisasi, hasil analisis, dan perancangan yang akan
dibuat
BAB V
PENUTUP
Pada bab ini menyajikan kesimpulan serta saran dari
apa yang telah diterangkan dan diuraikan dari bab-bab
sebelumnya
9. Kerangka Penelitian
10.1.2.
Karakteristik Sistem
Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:
yang
lainnya
atau
dengan
lingkungan
luarnya.
Batas
sistem
memungkinkan suau sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope) sistem itu sendiri.
c. Lingkungan luar sistem (environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan bagi sistem tersebut.
d. Penghubung sistem (interface)
Penghubung yang dimaksud adalah media yang dapat menghubungkan antara
subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu sistem ke subsistem yang lain.
e. Masukan sitem (input)
Masukan yaitu energi yang dimasukkan ke dalam sistem, dimana dapat berupa
masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukkan perawatan adalah energi
yang diinputkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi, sedang masukan sinyal
adalah energ yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
Nilai Informasi
Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk
Kualitas Informasi
Informasi yang baik adalah informasi yang berkualitas, informasi yang
untuk
memvisualisasi,
menspesifikasikan,
membangun
dan
pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (ObjectOriented). UML memberikan standar penulisan sebuah system blue print, yang
meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang
spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem
software. UML adalah sebuah bahasa standard untuk pengembangan sebuah software
yang dapat menyampaikan bagaimana membuat dan membentuk model-model, tetapi
tidak menyampaikan apa dan kapan model yang seharusnya dibuat yang merupakan
salah satu proses implementasi pengembangan software. (Whitten et al. 2004).
Terdapat Sembilan diagram dasar pemodelan menggunakan UML, yaitu:
1. Use Case Diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem
eksternal dan pengguna. Dengan kata lain Use Case diagram secara grafis
mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa
pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use Case secara
naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkahlangkah dari setiap interaksi.
2. Class Diagram menggambarkan struktur objek sistem. Diagram ini menunjukan
class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object
tersebut.
3. Object Diagram serupa dengan class diagram, tetapi object diagram memodelkan
isntance object actual dengan menunjukan nilai-nilai saat ini dari atribut
instance. Object Diagram menyajikan snapshot/ potret tentang objek sistem pada
point waktu tertentu. Diagram ini tidak digunakan sesering class diagram, tetapi
saat digunakan dapat membantu seorang developer memahami struktur sistem
secara lebih baik.
4. Sequence Diagram: secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi
dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.
Diagram ini mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan diterima di antara
objek dan dalam sekuensi atau timingapa.
5. Collaboration Diagram: serupa dengan diagram sequence diagram, tetapi tidak
fokus pada timing atau sekuensi pesan. Diagram ini justru menggambarkan
interaksi (atau kolaborasi) antara objek dalam sebuah format jaringan.
adalah
bagian
yang
mencatat,
mengganda,
mengirimkan, mengelola dan menyimpan surat masuk dan surat keluar sebagai arsip
perusahaan. Adapun pengertian yang menyangkut ketatausahaan persuratan adalah
sebagai berikut :
1. Buku Agenda Surat Masuk adalah buku yang mencatat semua surat yang
ditujukan kepada Kepala Bagian yang memuat nomor urut agenda, tanggal
penerimaan surat, asal surat, nomor dan tanggal surat, perihal surat, ditujukan
kepada Kepala Bagian dan pengolah surat
2. Lembar Disposisi adalah lembar catatan
yang
berisi
perintah
Daftar Pustaka
Jogiyanto,HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis : Edisi 3. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Andi- Yogyakarta.
Kadir A. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi- Yogyakarta.
Kendall KE, Kendall JE. 2008. System Analysis and Design : International Edition. New
Jersey. Prentice Hall.
Soetono D. 2007. Sistem Informasi Manajemen. BPKP
Whitten JL, Bentley LD, Dittman KC. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem edisi 6.
Yogyakarta: Andi. Terjemahan dari Systems Analysis and Design Method.